Anda di halaman 1dari 20

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

Nama Mahasiswa : Hanis Nanda Sastia


NIM : K100170091
Kelas Praktikum : H
Hari, tanggal praktikum : Selasa, 21 April 2020

PERTEMUAN KE – 3

A. RESEP

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 1


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

B. PERSYARATAN ADMINISTRASI
1. Keabsahan Resep (Berikan tanda ceklist () dan rekomendasinya)

Tidak
Aspek Keabsahan Resep Ada Rekomendasi
ada

Nama Dokter Penulis Resep

SIP Dokter
 Memintakan kepada pasien agar
Alamat/No. Telp Dokter Penulis Resep
memintakan alamat dan no telp dokter

Inscriptio (Tanggal Penulisan Resep)

Invocatio (Tanda R/)
Praescriptio (Nama Obat, Dosis dan 
Kekuatan)

Signatura (Aturan Pakai)
Subscriptio (Tanda Tangan Dokter  Menghubungi dokter untuk meminta tanda
Penulis Resep) tangannya

Identitas Pasien
 Meminta no telp pasien
Obat Narkotik

2. Kejelasan Penulisan Resep : Persyaratan Adm


Tidak Jelas Nilai Nilai Max
C. KESESUAIAN FARMASETIS 10
1. Deskripsi Obat

Kandungan & Bentuk Sediaan


Kontra
Nama Obat Kekuatan Indikasi ESO Dalam Sediaan
Indikasi
Obat resep yg ada
Sanmetidin Simetidin Tukak lambung Hipersensitif Alopesia, kapsul tablet
kaptabs salut dan tukak terhadap takikardia
selaput 200mg duodenum jinak, simetidin, (sangat
(IONI, 2015) tukak stomal, komponen jarang),
refluks apapun dari nefritis,
esophagitis, formulasi, atau interstitial
sindrom antagonis H2 (IONI, 2015)
Zollinger-Ellison, lainnya.
kondisi lain (DIH 17th Ed.)
dimana
pengurangan
asam lambung
(IONI 2015)
Resep 1

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 2


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II
Kandungan Bentuk Sediaan
Nama Kontra
& Kekuatan Indikasi ESO Dalam Sediaan
Obat Indikasi
Obat resep yg ada
Betalgin Metampiron Meringankan rasa Hipersensitif Pusing, serbuk tablet
500 mg sakit terutama wanita hamil hipoventilasi,
(ISO Vol. 44, nyeri kolik dan dan menyusui; mual, gatal,
Hal 4) sakit setelah penderita hipotensi,
operasi. dengan sembelit
(ISO Vol. 44, Hal tekanan darah muntah,
4) sistolik < 100 dysrhythmia
mmHg jantung,palpitasi
(ISO Vol. 44, , serangan
Hal 4) jantung
(Medscape.
2011)

Diazepam Diazepam tab Pemakaian jangka depresi mengantuk, serbuk tablet


2 mg; 5 mg; pendek pada pernapasan, kelemahan otot,
10 mg ansietas atau gangguan hati ataksia, reaksi
(IONI,2015 insomnia, berat, paradoksikal
tambahan pada miastenia dalam agresi,
putus alkohol gravis, gangguan
akut, status insufisiensi mental,
epileptikus, pulmoner akut, amnesia,
kejang demam, kondisi fobia ketergantungan,
spasme otot. dan obsesi, depresi
(IONI, 2015) psikosis pernapasan,
kronik, kepala terasa
glaukoma ringan hari
sudut sempit berikutnya,
akut, serangan bingung.
asma akut, Kadang-kadang
trimester terjadi: nyeri
pertama kepala, vertigo,
kehamilan, hipotensi,
bayi prematur; perubahan
tidak boleh salivasi,
digunakan gangguan
sendirian pada saluran cerna,
depresi atau ruam, gangguan
ansietas penglihatan,
dengan perubahan
depresi. libido.
(IONI, 2015) (IONI, 2015)
Resep 2

2. Rute Pemberian Obat

Resep 1 : Oral

Resep 2 : Oral

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 3


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

3. Inkompatibilitas Farmasetis (Fisik/Khemis)

Jenis Inkompatibilitas Rekomendasi

Tidak ada Tidak ada

4. Resep Standar
Tidak ada
Kesesuaian Farmasetis
Nilai Nilai Max
20

D. PERTIMBANGAN KLINIS
1. Perhitungan Dosis
Resep 1
 Sanmitidin
DM sehari = 2.400 mg
DL 1x pakai = 400 – 800 mg
DL sehari = 800 – 1.600 mg
(IONI, 2017)
PMR : 1 x pakai 400 mg
Sehari : 3 x 400 mg = 1200 mg
(memenuhi DL dan TOD)
Rekomendasi : mengajukan penggantian obat kepada dokter,simetidine diganti dengan
famotidine karena ada interaksi antara simetidine dengan diazepam

DL = 40 mg sebelum tidur
PMR
1x pakai = 40 mg
Sehari = 40 mg
(memenuhi DL)

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 4


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

Resep 2

 Betalgin
DM sehari = 500 mg
DL sehari = 500 – 1.500 mg
(FI III,hal 975)
PMR
1x pakai = 500 mg
Sehari = 500 mg x 3 = 1.500 mg ( memenuhi DL dan TOD)

 Diazepam
DM sehari 40 mg
DL sehari 5 mg – 30 mg (FI III, Hal 996)
PMR : 1 x pakai = 10 mg
Sehari : 3 x 10 mg = 30 mg
(Memenuhi DL dan TOD, Resep dapat di buat)

2. Interaksi Obat

Jenis Interaksi Rekomendasi


Simetidin >< Diazepam Simetidin di ganti dengan famotidine (karena
Simetidin menghambat metabolisme diazepam interaksi terjadi di fase metabolism maka
sehingga menyebabkan peningkatan AUC dan diperlukan penggantian obat)
level plasma dari diazepam di dalam darah (Stockley, hal 727)
(Stockley, hal 727)

Pertimbangan klinis
Nilai Nilai Max
20

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 5


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

E. PENIMBANGAN BAHAN Penimbanagan Bahan


Nilai Nilai Max
Resep 2 10
 Betalgin 500 mg x 6 = 3000 mg
 Diazepam 10 mg x 6 = 60 mg

F. CARA KERJA
Cara Kerja
Nilai Nilai Max
10

Resep 1
Diambil 6 tablet sanmetidin 400 mg

Di masukkan kedalam platik klip

Di beri etiket warna putih dan label NI

Resep 2
Disiapkan alat dan bahan

Ditimbang betalgin 3.000 mg dan diazepam 60 mg

Dimasukkan diazepam kedalam mortir, homogenkan

Dimasukkan betalgin kedalam mortir, homogenkan

Disiapkan kertas perkamen

Dipindahkan ke kertas perkamen dari mortir menggunakan sudip hingga bersih

Dibagi serbuk menjadi 6 bagian di kertas perkamen lalu di bungkus dengan rapih

Di masukkan masing-masing kedalam plasik klip

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 6


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

Di beri etiket putih dan label NI

G. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Badan POM RI. 2015. Pusat Informasi Obat Nasional. Di akses dari Nilai Nilai Max
http://pionas.pom.go.id/ioni. Tanggal 19 april 2020 10

Baxter, K., 2010. Stockley’s Drug Interaction 10th edition. London: Pharmaceutical Press.

Depkes RI.1978. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Depkes RI

Ikatan Apoteker Indonesia. 2009 .ISO Informasi Spesialite Obat Indonesia. Volume 44 2009 s/d 2010.
Jakarta: PT ISFI Penerbitan.

Medscape. 2011. Drug Interaction Checker. https://reference.medscape.com/drug/levorphanol-343314#4.


Di akses tanggal 20 april 2020

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 7


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

H. PENGUASAAN MATERI DAN KEMAMPUAN MENJAWAB PERTANYAAN


Penguasaan Materi Dan
Kemampuan Menjawab
Pertanyaan
Nilai Nilai Max
20

Paraf
Nilai
Pengampu

I. HASIL SEDIAAN

Nilai
Aspek Penilaian Nilai
Max
Penyiapan sediaan: 10
penimbangan, pembuatan
sediaan.
Bentuk Sediaan 10
Hasil Sediaan
Pengemasan 10
Nilai Nilai Max
Kebersihan 10
40
Total Nilai Hasil Sediaan 40

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 8


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

J. COPY RESEP & ETIKET

- - - etiket ditempel di sini- - -

- - - etiket ditempel di sini- - -


- - - Copy resep ditempel di sini- - -

- - - etiket ditempel di sini- - -

Etiket
Nilai Nilai Max
20

Copy Resep
Nilai Nilai Max
20

K. KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI KEPADA PASIEN


1. Daftar Informasi Obat Pasien

Nama dan Interaksi dengan Nilai


Aturan Pakai Efek Samping Penyimpanan Nilai
Khasiat Obat makanan Max
10

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 9


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

2. Praktik Komunikasi Informasi dan Edukasi Kepada Pasien

Dilakukan
Nilai
No Aspek yang dinilai dan benar () Nilai
Max
Ya Tidak
1 Memanggil pasien dengan ramah dan memperkenalkan diri 1
2 Menyebutkan kandungan dan menjelaskan khasiat obat 1
3 Menjelaskan aturan pakai dan penyimpanan 2
Memberikan informasi terkait obat dan perhatiannya (ESO
4 2
dan pantangan)
5 Menjelaskan harapan setelah minum obat 2
6 Memastikan informasi dapat dipahami pasien 1
7 Menutup salam 1
Total Nilai 10

Paraf
Nilai Nilai max
Pengampu

20

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 10


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

LAMPIRAN

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 11


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

Simetidin

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 12


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

Famotidine

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 13


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 14


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 15


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 16


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 17


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

Diazepam

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 18


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 19


LEMBAR KERJA PRAKTIKUM FARMASETIKA II

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Page 20

Anda mungkin juga menyukai