Anda di halaman 1dari 2

Dunia Pendidikan sejak dahulu kala sudah menjadi perbincangan yang tak pernah ada

ujungnya. Bapak Pendidikan Indonesia yang dikenal dengan pemikiran-pemikiranya yang


terus menjai acuan proses dan pengembangan pendidikan di Indonesia, berpendapat
Bahwa Proses Pegajaran adalah bagian dari Pendidikan, yang mana kegiatan tersebut
adalah proses pemberian ilmu bermanfaat untuk menjadi bekal bagi pesertadidik dalam
upaya pengembangan karakter serta kecakapan hidup bermasayarakat nantinya. namun
Pendidikan Secara khusus diartikan beliau sebagai suatu proses pengembangan kompetensi
yang dimiliki setiap pesertadidik untuk menunjang tercapainya tujuan kebahagiaan baik
sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Saat ini di Indonesia pengembangan inovasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
yang dimaksud dari pemikiran Ki Hajar Dewantara tersebut terus dilakukan siring
berkembangnya kebutuhan masyarakat, pesertadidik dan tuntutan zaman. pada
penerapannya, berbagai metode telah dilakukan sebagai upaya mewujudkan tujuan dunia
pendidikan di indonesia. pendidikan yang menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran
dulunya dipandang sebagai cara yang ampuh namun kini, dunia pendidikan telah masuk
kedalam era baru, dimana setiap pelaku pendidikan mampu mengembangkan cara berfikir
untuk mengenali kebutuhan dan potensi dirinya sendiri, pemikiran tingkat tinggi yang
menjadi babak baru dala dunia pendidikan terus berkembang. Namun hal ini tentu sejak
dulu dituangkan dalam pemikiran KHD yang menyatakan bahwa hendaklah pendidik
menjadi penuntun dalam pengembangan pesertadidik sesuai dengan kodrat yang
dimilkinya. pembelajaran yang mengedepankan pesertadidik sebagai pusat pembelajaran
sebagai upaa meningkatkan level endidikan di indonesia dari sekedar menerima hingga
kemudian mampu mandiri. tentunya hal tersebut sangat diperlukan dalam dunia pendidikan
saat ini khususnya di daerah ataupun sekolah kami, yang mana setiap pesertadidik memiliki
bakat,minat, dan kemampuan yang berbeda-beda. proses pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan pesertadidik saat ini, sangat dibutuhkan demi percepatan tercapainya tujuan
pendidikan indonesia khususnya disekolah kami.

Setelah melakukan refleksi kembali dengan apa yang saya terapkan selama ini, memang
masih mencampur adukkan antara proses pendidikan yang dimaksud oleh KHD dengan
pemikiran dan ego saya sendiri. tindakan menghukum, menerapkan metode Komando
hingga membatasi ruang gerak pesertadidik dalam mengekspresikan gaya belajar mereka.
namun demikian dalam beberapa kesempatan tentu saya juga telah melakukan
pembelajaran yang mengedapankan kebutuhan belajar mereka meski mungkin belum
sempurna. 

Adapun Harapan saya setelah mempelajari modul ini  adalah ; mengerti bagaimana


langkah yang baik untuk mempelajari potensi yang dimiliki setiap anak, bagaiamana
merancang yang merangkkul seluruh kebutuhan anak dalam kelas yang memiliki kebutuhan
yang berbeda-beda,  mampu melaksanakan semua tuntutan yang harus dimiliki seorang
pendidik tanpa mengesampaingkan kemerdekaan pribadi.
Setelah mempelajari Modul Ini dan menerapkan pada pembelajaran nantinya, harapan
saya kepada murid adalah; mereka mampu mengikuti pembelajarn dengan perasaan
bahagia dan menyenangkan, mereka mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai yang
diharapkan, mereka mampu merefleksi dan mnegaktualisasikan  ilmu pengetahuan yang
telah didapatkan kedalam prilaku hidup sehari-hari

Dalam Modul ini saya berharap ada materi yang dapat melengkapi kompetensi yang
saya miliki seperti ; cara mnegenali kebutuhan dan ompetensi pesertadidik, bagaimana
menerapkan pemikiran KHD dalam pembelajaran dengan kondisi siswa yang majemuk, serta
bagaimana mencapa tujuan pembelajaran yang diselaraskan dengan tujuan pendidikan
indonesia sesuai pemikiran konsep pendidikan yang dirancang oleh KHD.

Anda mungkin juga menyukai