Latihan Sosio Kultural PPPK
Latihan Sosio Kultural PPPK
3. Sikap Anda apabila rekan kerja Anda menjelek-jelekkan budaya orang lain adalah …
A. Menjelek-jelekkan budaya nya juga
B. Tidak ikut campur di dalamnya
C. Bersikap biasa saja karena itu urusannya
D. Menegurnya dan memintanya menghormati budaya orang lain
E. Ikut menjelek-jelekkan budaya orang lain
Kunci : D
Sebaiknya yang bersangkutan Anda tegur dan mengarahkannya untuk selalu menghormati
setiap ada perbedaan yang timbul dalam suatu organisasi.
5. Semua atasan memuji karya Anda karena jauh melampaui apa yang diharapkan.
A. Saya pantas untuk sombong
B. Saya akan mencoba rendah hati
C. Saya akan memilih rekan kerja yang kualitasnya setara dengan saya
D. Saya akan tetap berusaha dengan sebaik-baiknya dan tetap mempertahankan
kualitas kerja saya
E. Saya bertekad untuk menggeser posisi atasan saya
Kunci : D
Sebaiknya Anda tetap berusaha bekerja dengan baik dan tetap mempertahankan kualitas kerja
yang Anda miliki karena setiap pekerjaan sejatinya adalah pembelajaran yang tidak terlepas
dari bantuan orang lain juga.
6. Saya dinilai mampu bersosialisasi dengan baik dengan rekan kerja saya.
A. Saya memang pantas mendapatkan penilaian seperti itu
B. Saya memang bersosialisasi untuk tahu siapa yang bisa saya manfaatkan
C. Saya memang sedang mencari rekan kerja yang daripadanya saya bisa
mendapatkan keuntungan
D. Saya bersikap seperti itu agar dikenal orang lain dan terbuka untuk mau
membantu orang lain ataupun sebagai jembatan hubung apabila saya
membutuhkan mereka di suatu hari
E. Menurut saya hal itu wajar karena saya tidak ingin tidak memiliki teman
Kunci : D
Selain untuk memperkenalkan diri, sosialisasi juga untuk membentuk kepribadian Anda untuk
selalu menolong orang lain dalam bekerja dan dibantu oleh orang lain dalam pekerjaan Anda.
Hal ini membentuk kepribadian yang selaras dengan nilai dan norma.
7. Kegiatan penilaian kinerja yang diukur dengan efisiensi, efektifitas, dan kemanfaatan
program serta keberlanjutan pembangunan dikenal dengan istilah …
A. Evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
B. Evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
C. Evaluasi program kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
D. Evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan nasional
E. Evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan nasional
Kunci : B
Yang dimaksud dengan “evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan” adalah kegiatan
penilaian kinerja yang diukur dengan efisiensi, efektifitas, dan kemanfaatan program serta
keberlanjutan pembangunan. Evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan dilaksanakan
terhadap keluaran kegiatan yang dapat berupa barang dan jasa dan terhadaphasil ( outcomes
) program pembangunan yang berupa dampak dan manfaat.
11. RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang
penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional,
memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan
umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat
Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam
kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat …
A. preskriptif
B. diagnostik
C. deskriptif
D. analitis
E. indikatif
Kunci : E
RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang
penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat
arah kebijakan keuangan Daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program
Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program
kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka
pendanaan yang bersifat indikatif.
12. Renja-SKPD disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada
RKP, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan
langsung oleh ..
A. Gubernur
B. Bupati
C. Walikota
D. Pemerintah Daerah
E. Semua benar
Kunci : D
Renja-SKPD disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKP,
memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh
Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
15. Pasal dalam UUD 1945 berikut ini yang berhubungan dengan kesejahteraan sosial
adalah …
A. 28G ayat 1 dan ayat 2
B. 33
C. 21
D. 27 ayat 1
E. Semua benar
Kunci : C
Pasal dalam UUD 1945 yang berhubungan dengan kesejahteraan sosial adalah Pasal 18A, Pasal
20, Pasal 21, Pasal 23 ayat (1), Pasal 27 ayat (2), Pasal 28C ayat (1), Pasal 28H ayat (1), ayat
(2), dan ayat (3), dan Pasal 34 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
17. Istilah ‘Tat Twam Asi’ adalah istilah yang digunakan dalam salah satu asas dalam
penyelenggaraan kesejahteraan negara, yaitu …
A. kesetiakawanan
B. keadilan
C. kemanfaatan
D. keterpaduan
E. kemitraan
Kunci : A
Asas kesetiakawanan adalah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial harus dilandasi oleh
kepedulian sosial untuk membantu orang yang membutuhkan pertolongan dengan empati dan
kasih sayang (Tat Twam Asi).
18. Tujuan dari penyelenggaraan kesejahteraan sosial adalah sebagai berikut, kecuali :
A. meningkatkan kemampuan, kepedulian dan tanggungjawab sosial dunia usaha
dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan
berkelanjutan meningkatkan kesenjangan sosial
B. meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah dan menangani
masalah kesejahteraan sosial
C. memulihkan fungsi sosial dalam rangka mencapai kemandirian
D. meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, dan kelangsungan hidup
E. meningkatkan kemampuan dan kepedulian masyarakat dalam penyelenggaraan
kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan
Kunci : A
Peningkatan kesenjangan sosial bukan tujuan dari penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
2. Rekan kerja saya banyak memiliki perbedaan dengan saya. Anda akan …
A. Mempelajari perbedaan tersebut
B. Bersikeras memaksakan setiap perbedaan yang ada kepada rekan saya
C. Cukup menghargainya
D. Bersikap biasa saja
E. Menghargai dan mengetahui perbedaan tersebut dalam batasan tertentu
Kunci : E
Menghargai dan mengetahui perbedaan tersebut dalam batasan tertentu.
3. Pendapat saya ditolak karena tidak sejalan dengan arahan pimpinan padahal menurut
saya, pendapat saya itu sudah sejalan dengan permasalahan.
A. Saya perbaiki pendapat saya lalu mengajukan kembali
B. Saya menerima penolakan tersebut
C. Saya bersikeras untuk tetap menggunakan pendapat tersebut
D. Saya bersikap biasa saja
E. Saya paham karena setiap ada rapat, pendapat yang dijalankan adalah pendapat
pimpinan
Kunci : B
Anda sebaiknya menerima penolakan tersebut dengan sikap terbuka.
4. Apakah Anda butuh orang di sekitar Anda yang tidak terlalu bersosialisasi namun
pekerjaannya selalu selesai dan baik hasilnya?
A. Tidak butuh karena tidak bermanfaat bagi saya
B. Tidak butuh karena sosialisasi itu penting
C. Tidak butuh karena akan membuat pribadi saya menjadi buruk
D. Butuh karena saya juga bisa belajar dari caranya menyelesaikan sesuatu
E. Butuh karena dalam organisasi saya pun harus tertutup agar tidak dimanfaatkan
karena mampu mengerjakan banyak hal
Kunci : D
Butuh karena saya juga bisa belajar dari caranya menyelesaikan sesuatu.
5. Budaya saya berbeda sendiri dibandingkan dengan mayoritas rekan di kantor. Sebagai
pimpinan, maka saya ..
A. Memaksakan budaya saya secara terang-terangan kepada bawahan karena saya
adalah pimpinan
B. Memaksakan budaya saya secara perlahan kepada bawahan
C. Cukup memberikan ruang bagi mereka untuk berperilaku sesuai dengan
budayanya
D. Tidak membuat budaya menjadi penghalang dalam bekerja sama dalam tim
E. Bersikap biasa saja karena budaya tidak terlalu penting dalam organisasi
Kunci : D
Tidak membuat budaya menjadi penghalang dalam bekerja sama dalam tim.
6. Ada rekan kerja Anda yang menjadi tidak ingin banyak bersosialisasi dengan orang lain
setelah ia menjadi objek dalam mengerjakan banyak pekerjaan meskipun ia mampu.
Bagaimana tanggapan Anda?
A. Ya kalau saya berada di posisinya, saya akan melakukan demikian
B. Saya tetap bersosialisasi dan tetap mengerjakan dengan sepenuh hati
C. Saya dengan tegas menyatakan bahwa saya tidak akan mengerjakan apa yang
bukan menjadi kewenangan saya
D. Tentunya sosialisasi bukan hal yang penting lagi karena kejadian tersebut
E. Sosialisasi tetap harus dijalankan namun penegasan atas kewenangan juga harus
dilakukan
Kunci : E
Sosialisasi tetap harus dijalankan namun penegasan atas kewenangan juga harus dilakukan.
8. Strategi untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang dikenal dengan istilah …
A. Arah pembangunan nasional
B. Prosedur pembangunan nasional
C. Hakikat pembangunan nasional
D. Konsep pembangunan nasional
E. Keberhasilan pembangunan nasional
Kunci : A
Arah pembangunan Nasional adalah strategi untuk mencapai tujuan pembangunan jangka
panjang.
9. RPJP untuk Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ditetapkan dengan Qanun, dan
untuk Daerah Provinsi Papua ditetapkan dengan ..
A. Otsus
B. Otda
C. Perdasus
D. Perdasi
E. Perdasus dan Perdasi
Kunci : E
RPJP untuk Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ditetapkan dengan Qanun, dan untuk
Daerah Provinsi Papua ditetapkan dengan Perdasus dan Perdasi.
10. Penyelenggaraan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKP dan RKPD selain diikuti
oleh unsur-unsur pemerintahan juga mengikutsertakan dan/atau menyerap aspirasi
masyarakat terkait, antara lain …
A. Asosiasi profesi
B. Perguruan tinggi
C. LSM
D. Kalangan dunia usaha
E. Semua benar
Kunci : E
Penyelenggaraan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKP dan RKPD selain diikuti oleh
unsur-unsur pemerintahan juga mengikutsertakan dan/atau menyerap aspirasi masyarakat
terkait, antara lain asosiasi profesi, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, pemuka adat
dan pemuka agama, serta kalangan dunia usaha
11. Kegiatan penilaian kinerja yang diukur dengan efisiensi, efektifitas, dan kemanfaatan
program serta keberlanjutan pembangunan dikenal dengan istilah …
A. Evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
B. Perancangan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
C. Pengendalian kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
D. Pengawasan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
E. Prosedural Pengawasan kinerja pelaksanaan rencana pembangunan
Kunci : A
Yang dimaksud dengan “evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan” adalah kegiatan
penilaian kinerja yang diukur dengan efisiensi, efektifitas, dan kemanfaatan program serta
keberlanjutan pembangunan. Evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan dilaksanakan
terhadap keluaran kegiatan yang dapat berupa barang dan jasa dan terhadap hasil ( outcomes )
program pembangunan yang berupa dampak dan manfaat.
13. Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat
Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat ..
A. fleksibel
B. otonomi
C. bertanggung jawab
D. terbuka
E. indikatif
Kunci : E
Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah
serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.
14. Struktur masyarakat yang mejemuk secara kultural, seperti suku bangsa, agama, ras dan
majemuk sosial dalam arti perbedaan pekerjaan dan profesi seperti petani, buruh,
pedagang, pengusaha, pegawai negeri, militer, wartawan, alim ulama, sopir dan
cendekiawan merupakan …
A. Kemajemukan vertikal
B. Kemajemukan horizontal
C. Kemajemukan strata
D. Kemajemuka lapisan sosial
E. Kemajemukan sosial
Kunci : A
Kemajemukan horizontal, yang artinya adalah struktur masyarakat yang mejemuk secara kultural,
seperti suku bangsa, agama, ras dan majemuk sosial dalam arti perbedaan pekerjaan dan profesi
seperti petani, buruh, pedagang, pengusaha, pegawai negeri, militer, wartawan, alim ulama, sopir
dan cendekiawan. Kemajemukan horizontal-kultural menimbulkan konflik yang masing-masing
unsur kultural tersebut mempunyai karakteristik sendiri dan masing-masing penghayat budaya
tersebut ingin mempertahankan karakteristik budayanya tersebut.
16. Bantuan sosial dimaksudkan agar seseorang, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat
yang mengalami guncangan dan kerentanan sosial dapat tetap hidup secara wajar yang
dapat diberikan dalam bentuk :
A. Penguatan kelembagaan
B. Uang tunai
C. Advokasi sosial
D. Asuransi sosial
E. Semua benar
Kunci : A
Bantuan sosial dimaksudkan agar seseorang, keluarga, kelompok, dan/atau masyarakat yang
mengalami guncangan dan kerentanan sosial dapat tetap hidup secara wajar. Bantuan ini dapat
berbentuk :
a. bantuan langsung
b. penyediaan aksesibilitas
c. penguatan kelembagaan.
18. Rehabilitasi sosial dapat dilaksanakan dalam keluarga, masyarakat, maupun panti sosial
secara :
A. Persuasif, motivatif, dan koersif
B. Kuratif, motivatif, dan koersif
C. Persuasif, kuratif, dan koersif
D. Persuasif, motivatif, dan kuratif
E. Antisipatif, motivatif, dan koersif
Kunci : A
Rehabilitasi sosial dapat dilaksanakan secara persuasif, motivatif, koersif, baik dalam keluarga,
masyarakat maupun panti sosial.
20. Berikut ini yang termasuk SDM dalam rangka menyelenggarakan kesejahteraan sosial
adalah …
A. Tenaga kesejahteraan sosial
B. Pekerja sosial profesional
C. Relawan sosial
D. a dan b benar
E. a,b, dan c benar
Kunci : E
Sumber daya manusia dalam rangka penyelenggaraan kesejahteraan sosial meliputi:
a. tenaga kesejahteraan sosial
b. pekerja sosial profesional
c. relawan sosial
d. penyuluh sosial.