Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PERATURAN DAN PERWASITAN


PERMAINAN BASKETBALL
KELOMPOK 3

Disusun Oleh :
1.) Amar Rizky (03)
2.) Majdi (18)
3.) Muhammad Fakhri Riski Ramadhan (22)
4.) Nafisa Nur Andriani (23)
5.) Nazwa Aulia Putri (24)
6.) Ramses Eka Sakti (27)

SEJARAH BASKETBALL :

Basketball adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas


dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling
bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam
keranjang lawan.Basketball dapat di lapangan terbuka,
walaupun pertandingan profesional pada umumnya dilakukan
di ruang tertutup. Lapangan pertandingan yang diperlukan juga
relatif tidak besar, misal dibandingkan dengan sepak bola.Selain
itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo
permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan
olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola.

Basketball menjadi salah satu olahraga yang paling digemari


oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi
lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania,
dan juga di Indonesia. Banyak kompetisi basketball yang
diselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball League
(BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di
Amerika, dan Indonesia Basketball League (IBL) di Indonesia.
Basketball merupakan salah satu cabang olahraga yang
menuntut VO2 max tinggi. Dengan latihan VO2 max ini dapat
ditingkatkan yang menghasilkan peningkatan hanya berkisar
25% dari kondisi awal latihan. Dari latihan tersebut elebihnya
ditentukan oleh potensi fisik yang ada pada setiap
individu.Sumber yang lebih baik Basketball merupakan cabang
olahraga dengan waktu istirahat yang lebih lama, sehingga
dapat memanfaatkan teknik recovery dengan tepat.

Peraturan Bola Basket Soal Ukuran Lapangan


Ukuran lapangan bola basket, antara NBA dan FIBA ada sedikit
perbedaan, yaitu di ukuran panjang dan lebar. Lebih detail, berikut
ukuran lapangan bola basket:
Aturan FIBA, Panjang x Lebar lapangan adalah 26 x 14 meter.
Aturan NBA, Panjang x Lebar lapangan adalah 28.5 x 15 meter.
Ukuran diameter lingkaran yang di tengah lapangan 3.6 meter.
Ring basket memiliki tinggi 2.75 meter dengan diameter ring 0.45
meter.
Papan tempat ring basket, Panjang x Lebar sebesar 1.8 x 1.2 meter.
Peraturan Bola yang digunakan di Permainan Bola
Basket
Meski sama-sama bola, bola di bola basket dan sepakbola tentu
berbeda. Untuk bola basket ukuran yang diatur adalah keliling bola
basket dan beratnya.

Keliling bola basket harus ada di range 75 cm – 78 cm. Tidak boleh


lebih atau kurang dari range tersebut.

Untuk beratnya harus berada di range 600-650 gram. Tidak boleh


lebih, tidak boleh kurang dari range ini.

Personel dalam Pertandingan Bola Basket


Dalam satu pertandingan bola basket, ada 2 tim dan 2 wasit.

Tiap tim basket terdiri dari 12 pemain. 5 Pemain yang bertanding di


lapangan dan 7 pemain sebagai cadangan.

Untuk wasit ada 2: Referee (Wasit Utama) dan Umpire (Asisten Wasit
Utama).

Peraturan Waktu dalam Bola Basket


Waktu Kedatangan/ Kehadiran Pemain
Di bola basket, ada 2 aturan waktu. Yaitu waktu kedatangan dan
waktu saat pertandingan. Untuk aturan waktu kedatangan, pemain
harus hadir 30 menit sebelum berlangsungnya pertandingan.
Waktu Pertandingan Bola Basket
Pada pertandingan bola basket dibagi menjadi 4 babak. Tiap
babaknya diberi waktu 10 menit, jadi total waktu pertandingan 40
menit.

Namun, tiap selesai 1 babak diberi waktu istirahat selama 10 menit


juga.

Bila di babak terakhir waktu habis dan skor pertandingan masih


sama, maka akan diberi 2 babak tambahan. Di mana tiap babak juga
berlangsung selama 10 menit. Hanya saja jeda antar babak
tambahan ini Cuma 2 menit.

Peraturan pertandingan bola basket


Aturan Memainkan Bola Saat Pertandingan Basket
• Skor terhitung jika bola masuk ke ring tim lawan.
• Memegang bola basket harus di antara kedua telapak tangan.
• Pemain bisa melempar bola ke arah manapun (asal tidak keluar
lapangan permainan). Tapi dilarang meninju bola.
• Pemain tidak boleh membawa bola lebih dari 3 langkah tanpa
mendriblingnya.
• Jika bola keluar lapangan oleh lawan, maka pemain diberi
lemparan ke dalam dalam jangka waktu 5 detik setelah bola
dipegang sang pemain. Jika melebihi 5 detik, lemparan ke dalam
diberikan ke pihak lawan.
• Tim yang skor bola masuk ring yang paling besar, dialah tim
pemenang pertandingan.
Kesalahan Atau Pelanggaran Dalam Pertandingan Basket
• Menyentuh tangan pemain lawan saat pemain lawan akan
melakukan tembakan ke ring. Pelanggaran ini disebut Touching.
• Mendorong pemain lawan saat mereka akan menembak ke ring
(Pushing).
• Gerakan melompat sambil akan menembakkan bola, tetapi tidak
jadi (Jumping).
• Bergerak lebih dari 3 langkah dengan membawa bola tanpa
mendribling (Travelling).
• Memprotes keputusan seorang wasit yang sudah ditetapkan
(Technical foul).
• Tindakan tidak sportif yang terlihat hendak mencederai pemain
lawan (Unspotmantlike Foul).
• Pelanggaran yang dilakukan lawan kepada pemain yang sedang
bertahan (Defensive foul).
• Tiap pemain dibatasi maksimal melakukan 4x pelanggaran, jika
melebihi maka didiskualifikasi (Personal foul).
• Saat pemain lawan menyerang, pemain melakukan pelanggaran
(Ofensive foul).
• Tembakan bebas yang diberikan wasit jika tim lawan melakukan 5x
pelanggaran (Team foul).
• Saat pemain melakukan serangan,kemudian tidak melakukan
tembakan bebas ketika waktu 3 detik berlalu (3 Second violation).
• Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain ketika melakukan
serangan dan tidak menembak atau mengoper bola setelah 8 atau 10
detik waktu berlalu (8 or 10 Second violation).
• Pelanggaran yang dilakukan oleh pemain ketika melakukan
serangan dan tidak menembak ke ring lawan setelah 24 atau 30 detik
waktu berlalu (24 or 30 Second violation).
• Setelah mendrible bola melewati area timnya, tapi kemudian
mengoper atau mendrible balik ke area timnya (Back Ball)

Inilah peraturan-peraturan bola basket. Semoga kalian


memahaminya, sehingga bisa bermain bola basket
dengan benar.
Bagi kalian, penonton, sekarang tidak bingung lagi jika
mungkin tiba-tiba wasit meniup peluit karena adanya
pelanggaran. Karena kalian sudah paham aturan-
aturan permainan bola basket.
Posisi dan Kedudukan Wasit
Posisi wasit dalam permainan bola basket ini berdiri tepat dekat
dengan pemain. Berikut merupakan uraian mengenai wasit I dan
wasit II.

1.Pada Waktu Melakukan Bola Loncat (Jump Ball)


Lalu sesudah wasit pemandu dan wasit pendamping pindah tempat,
wasit yang menghadap ke meja petugas melambungkan bola. Wasit
yang membelakangi petugas meja menempatkan diri sesuai dengan
tempat bola loncat dilakukan.
Ini dilakukan untuk memulai suatu pertandingan dalam permainan
bola basket.

2.Pada Waktu Tembakan Hukuman


Lalu sesudah wasit pemandu dan wasit pendamping pindah tempat
maka wasit pendamping menyerahkan bola kepada pemain
penembak. Pada saat lemparan ke dalam bola harus diserahkan oleh
wasit. Dalam peristiwa ini wasit tidak akan mungkin menempati
posisi sebagai pemandu.
Karena itu wasit pendamping harus segera menempati posisi wasit
pemandu.

Pedoman Memberikan Peringatan

Kesalahan Perorangan
Wasit harus bersikap dengan adil, baik dan benar. Ini disebabkan
apabila seorang pemain melakukan kesalahan sebanyak lima kali,
wasit berhak mengeluarkan pemain tersebut secara langsung. Oleh
sebab itu jika terjadi peristiwa yang mengakibatkan pelanggaran,
wasit harus benar-benar menyaksikan insiden itu, baik sebelum atau
seseudah pelanggaran tersebut terjadi.

Pedoman dalam Mewasiti


Berikut ini merupakan beberapa ketentuan yang harus diperhatikan
pada saat mewasiti pertandingan bola basket :
• Tiup peluit setiap kali terjadi pelanggaran, sambil mengangkat
tangan dengan telapak tangan terbuka. Berilah tanda pada
pelanggaran dan tunjukkan ke arah mana bola harus dilempar.
• Jika terjadi lemparan ke dalam, wasit yang terdekatlah yang harus
mengacungkan tangan ke atas dengan telapak tangan terbuka.
Gerakan tangan baru diturunkan setelah bola tersentuh oleh pemain.
• Meniup peluit jika terjadi kesalahan sambil mengangkat tangan
dengan mengepal serta menunjuk pemain yang melakukan
pelanggaran tersebut. Kemudian beri tahukan kepada petugas meja
mengenai nomor dada pemain yang melakukan kesalahan. Lalu beri
tahukan pula mengenai tanda lemparan samping yang akan
dilakukan oleh tim lain.
• Harus selalu ingat tempat duduk wasit pemandu dan pendamping.
Jika terjadi kesalahan dan bola loncat, wasit pemandu dan wasit
pendamping harus berpindah tempat. Aturlah agar perpindahan
antara wasit pemandu dan pendamping selalu berjalan dengan
lancar.
• Usahakan wasit pemandu dan pendamping selalu bergerak untuk
memperoleh tempat pengamatan dengan tepat.
• Wasit pendamping mempunyai tugas dan kewajiban khusus untuk
mengamati persinggungan pemain antara pinggang ke atas dan
pengamatan terhadap bola masuk atau keluar. Apabila bola masuk,
dia harus memberi tanda kepada petugas meja dan mengacungkan
dua jari ke atas dan digerakkan ke bawah.
• Wasit pemandu berkewajiban mengamati persinggungan pemain
antara pinggang sampai kaki.

Isyarat-isyarat yang ada dalam Perwasitan Bola


Basket
1.Isyarat yang Berhubungan dengan Waktu Pertandingan
(Clock)

• Stop Clock for violation or stop play or Do not start clock, adalah
menghentikan suatu jalannya pertandingan bola basket ketika terjadi
pelanggaran. Yang dilakukan dengan cara meniup peluit sambil
mengangkat tangan kanan dengan telapak terbuka.
• Stop Clock For Foul, adalah menghentikan jalannya pertandingan
dikarena terjadi kesalahan. Yang dilakukan dengan cara meniup
peluit sambil mengangkat tangan kanan dengan telapak terkepal dan
tangan kiri lurus ke arah muka menunjuk ke arah terjadinya
pelanggaran tersebut.
• Time In, adalah memulai kembali jalannya pertandingan. Yang
dilakukan dengan cara melambaikan tangan kanan yang berada lurus
di atas kepala.
• Twenty Four Second Reset, adalah memundurkan waktu
pertandingan dua puluh empat detik. Yang dilakukan dengan cara
memutar telapak tangan kanan di atas kepala, posisi jari telunjuk
mengacung ke atas dari atas ke bawah, telapak tangan dalam
keadaan terbuka dengan jemari merapat.

2.Isyarat yang Menentukan Scoring

• One Point (nilai skor satu poin) yang dilakukan dengan


menggerakkan pergelangan tangan seperti kibasan bendera
menggunakan jari telunjuk tangan kanan mengarah ke atas dan jari
lain terkepal.
• Two Point (nilai skor dua poin) yang dilakukan dengan
menggerakkan pergelangan tangan seperti gerakan mengibas
dengan jari telunjuk dan jari tengah, telapak kanan mengarah ke atas
dan jari lain terkepal.
• Three Points Attempt menunjukkan usaha pemain untuk mencetak
skor bernilai tiga angka dari luar garis pertahanan. Yang dilakukan
dengan mengacungkan jari tengah, jari telunjuk dan ibu jari tangan
kanan sementara jari manis dan kelingking tetap terkepal.
• Three Points Succesful Shot (nilai skor tiga poin). Yang dilakukan
dengan cara mengacungkan jari tengah, jari telunjuk dan ibu jari dari
kedua belah tangan.
• Cancel Score or Cancel Play (membatalkan skor atau menghentikan
pertandingan). Yang dilakukan dengan cara memperagakan gerakan
menggunting menggunakan kedua lengan yang digerakkan di depan
dada.

3.Berhubungan dengan Masalah Administratif

• Substitusions, merupakan pemberian izin pergantian pemain yang


diusulkan oleh tim. Yang dilakukan dengan cara meniup peluit dan
menyilangkan lengan di depan dada.
• Beckoning-In, merupakan mempersilahkan pemain pengganti
memasuki lapangan. Yang dilakukan dengan cara melambaikan
tangan kanan posisi telapak terbuka jemari rapat ke arah depan
dada.
• Charged Time Out, merupakan menghentikan sementara
pertandingan untuk Time Out. Yang dilakukan dengan cara meniup
peluit dan tangan membentuk isyarat huruf (T). Telapak tangan
kanan diangkat membentuk payung di atas kepala dan telunjuk
tangan kiri ditempelkan di tengah telapak kanan.
• Communication between officials and table officials, adalah
meminta waktu untuk berkomunikasi dengan petugas di meja ofisial.
Yang dilakukan dengan cara mengacungkan ibu jari tangan kanan ke
arah meja official.

4.Administrasi Free Throw

Jika pelanggaran ini terjadi di dalam daerah terlarang, wasit


menunjukkan satu, dua atau tiga jari ke depan untuk memberikan
hukuman free throw satu, dua atau tiga.
Jika pelanggaran ini terjadi di luar daerah terlarang, wasit
mengangkat ibu jari ke atas untuk satu free throw, mengangkat
kedua tangan untuk isyarat two free throw dan menunjukkan tiga jari
di samping kepala untuk three free throw.

5.Berhubungan dengan Pelanggaran (Violations)


• Travelling, merupakan pelanggaran melangkah lebih dari dua
langkah saat melakukan teknik lay up. Wasit mengisyaratkan gerakan
rotasi lengan di depan dada (kedua telapak menggengam dan
diputar seperti gerakan menggiling).
• Double Driving (illegal drible), merupakan pelanggaran kembali
mendrible bola setelah menghentikan drible sesaat. Wasit memberi
isyarat dengan menggerakkan kedua tangan seolah melakukan
drible.
• Illegal Drible (carrying the ball), merupakan pelanggaran membawa
lari bola tanpa drible. Wasit mengisyaratkan mengayunkan lengan
kanan kea rah depan setengah putaran.
• Three Seconds, merupakan pelanggaran berada di daerah
pertahanan lawan atau tembakan bebas tanpa bola selama tiga
detik. Wasit menunjukkan ibu jari, telunjuk dan jari ke tengah ke
bagian depan badan.
• Five seconds merupakan pelanggaran ketika seorang pemain
menguasai bola lebih dari lima detik. Wasit menunjukkan lima jemari
terentang di samping kepala.
• Eight seconds, merupakan pelanggaran ketika sebuah tim
memainkan bola di daerah sendiri lebih dari delapan detik. Wasit
mengangkat delapan jari dari dua tangan di samping kepala.

6.Pelaporan Fouls (kesalahan) ke Meja Official


Langkah pertama yang akan diisyaratkan wasit ialah menunjukkan
nomor pemain yang melakukan kesalahan dengan isyarat jari.
Apabila nomor pemain di atas sepuluh maka satu telapak tangan
yang digenggam menunjukkan angka sepuluh sehingga telapak lain
menunjukkan nomor satuan.
Langkah kedua yang dilakukan wasit ialah menunjukkan jenis
kesalahan yang dilakukan pemain :
• Ilegal use of hands (penggunaan secara illegal), wasit mengarahkan
pergelangan satu tangan menyentuh telapak tangan lain yang
terbuka.
• Blocking, kesalahan ketika melakukan blocking, wasit
mengisyaratkan dengan meletakkan kedua tangan di pinggang
(bertolak pinggang).
• Excessive swinging of elbow, yaitu kesalahan pemain dengan
sengaja mengangkat siku untuk mencegah lawan menguasai bola.
Wasit mengisyaratkan siku terangkat dan diayunkan.

Langkah ketiga yang dilakukan wasit ialah menunjukkan jumlah


lemparan bebas (free throw) yang akan dilakukan oleh pemain lawan
sebagai sanksi pada tim yang pemainnya melakukan pelanggaran
yaitu :
• One Free Throw – wasit mengangkat ibu jari.
• Two Free Throw – wasit mengangkat jari telunjuk dan jari tengah.
• Three Free Throw – wasit mengangkat ibu jari, jari tengah dan jari
telunjuk.
Jika wasit mengubah arah permainan karena pelanggaran tim maka
wasit akan melakukan isyarat :
• Mengepalkan tangan kanan ke arah tim basket yang melakukan
kesalahan dalam mengontrol bola.
• Menunjuk ke garis lapangan jika kesalahan dianggap tidak
mengakibatkan hukuman tiga angka.

Nah, itu dia sejumlah uraian tentang perwasitan resmi


bola basket yang bisa kita ketahui. Semoga informasi
diatas bermanfaat menambah pengetahuan kita.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah
maupun di tingkat Nasional telah melakukan fungsinya. Namun
demikian agar olahraga basket ini arif dan bijaksana, maka perlu ada
peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu selain memberikan
layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan
dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Nasional
untuk ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahraga basket
yang tepat, cepat, akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan
masyarakat dan diharapkan mampu menciptakan atlit basket
professional khususnya pada cabang olahraga basket yang dapat
mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan
dengan normal, maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan
merangsang masyarakat umum ( masyarakat/siswa ) dalam
pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya
keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi
yang akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga
dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal
perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang
olahraga. 

Anda mungkin juga menyukai