PENYUTRADARAAN

Arif Sulistiyono, M.Sn.

Friday, May 4, 12
 PENYUTRADARAAN
Tahapan penerjemahan dan
penginterpretasian naskah
atau skenario yang
direalisasikan dalam bentuk
audiovisual

Friday, May 4, 12
 Pelaksananya disebut
SUTRADARA
atau

PENGARAH ACARA

Friday, May 4, 12
 TRIANGLE SYSTEM
PENULIS NASKAH
SUTRADARA
PRODUSER

Friday, May 4, 12
 • Membaca Naskah
PERAN
TERPENTING • Memahami Naskah
SUTRADARA • Menyatu dengan Naskah
PADA TAHAP
PRA-PRODUKSI

Friday, May 4, 12
 RUANG
LINGKUP
TUGAS
SUTRADARA
PRA-PRODUKSI
• Melakukan BREAKDOWN atau membedah naskah
• Membuat DIRECTOR’S TREATMENT
• Membuat STORYBOARD
• Membuat DIRECTOR'S SHOT LIST

Friday, May 4, 12
 RUANG
LINGKUP
TUGAS
SUTRADARA
PRODUKSI
• Mengarahkan PEMAIN / NARASUMBER
• Mengarahkan PENGADEGANAN
• Mengarahkan aspek SINEMATIK
• Mengarahkan aspek MISE EN SCENE
(Artistik, Properti, Make-Up & Wardrobe)

Friday, May 4, 12
 RUANG
LINGKUP
TUGAS
SUTRADARA
PASCA-PRODUKSI
• Mengarahkan CONTINUITY (Kesinambungan)
• Mengarahkan PACE & RITME
• Mengarahkan STRUKTUR INFORMASI

Friday, May 4, 12
 DENGAN PENGUASAAN NASKAH
SECARA MENYELURUH, SUTRADARA
AKAN SELALU SIAP MENGHADAPI
KEMUNGKINAN PERUBAHAN YANG
TERJADI DI LAPANGAN

Friday, May 4, 12
 BREAKDOWN NASKAH

Mengurai naskah menjadi unit-unit kecil sesuai

kebutuhan artistik maupun teknik agar produksi dapat
dilakukan secara terstruktur dan efisien.

Uraian tersebut dikelompokkan berdasarkan klasifikasi

tertentu seperti pemain/narasumber, extras/pemain
pendukung, setting/lokasi, properti, kostum, make-up,
musik/efek suara, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Friday, May 4, 12
 BREAKDOWN NASKAH

Uraian tersebut berfungsi untuk kepentingan

pengorganisasian secara manajerial, kreatif maupun teknis
Contoh

VISUAL :
Sore hari di sebuah jembatan nampak 2 orang petani sedang mengendarai sepeda.
Keduanya berhenti di tengah jembatan menemui sesorang yang ternyata Kepala Dinas PU.
Mereka kemudian berdialog mengenai manfaat jembatan bagi perekonomian pedesaan.

AUDIO :
Dialog 2 Petani dan Kepala Dinas PU
Musik latar campursari

Friday, May 4, 12
 BREAKDOWN NASKAH

Dari breakdown tersebut, dapat diketahui

unsur-unsur yang harus diarahkan sutradara agar
adegan tersebut terwujud dengan baik
Sore hari | Day
Jembatan | Setting/lokasi
Kepala Dinas PU | Cast/Narasumber
2 orang petani | Extras/pendukung
Sepeda | Properti

Audio :
Campursari | Musik/Suara
Dialog 2 Petani dan Kepala Dinas PU | Alat : 3 Mic Clip-On

Friday, May 4, 12
Friday, May 4, 12
 FRAMING
Membatasi sudut pandang
Menciptakan jarak

Friday, May 4, 12
 SUTRADARA HARUS MEMPUNYAI
ALASAN YANG KUAT SAAT
MENENTUKAN SHOT-SIZE

Friday, May 4, 12
 SHOT SIZE

TEKNIK TRIPOD

Friday, May 4, 12
 SHOT SIZE

Long Shot Full Shot Medium Shot

Medium Close Up Close Up Big Close Up

Friday, May 4, 12
 ANGLE

Eye Level Bird Eye View Frog Eye View

Menunjukkan Menunjukkan kesan Menunjukkan kesan

kesejajaran kerdil, kecil, pendek, gagah, hebat, besar, tinggi
dan kesetaran tertekan

Friday, May 4, 12
 MOVEMENT
Zooming Panning Dollying & Tracking

Memperbesar/memperkecil Menyapu pandangan kamera Memperbesar/memperkecil

ukuran objek dengan secara horizontal dengan ukuran objek dengan
menambah/mengurangi jarak bertumpu pada tripod statik menambah/mengurangi jarak
focal. objek
Berfungsi memberikan
Berfungsi mendorong informasi baru dengan cara Berfungsi menekan objek
perhatian ke arah objek memperlihatkan situasi tertentu atau mengarahkan
tertentu atau mengarahkan sekitar secara lebih luas detail
detail

Friday, May 4, 12
 Crane Up - Down Tilt Up - Down

Friday, May 4, 12
 DIRECTOR’S TREATMENT

adalah sebuah catatan detail yang menginformasikan

analisa ( rancangan ) visual dari seorang director/
sutradara terhadap program yang akan dibuat.
Director’s Treatment harus mampu menggambarkan
konsep dan gaya penyutradaraan secara visual serta
mudah dipahami setiap departemen pada produksi
program tersebut. 

Friday, May 4, 12
 DIRECTOR’S TREATMENT

Unsur-unsur director’s treatment meliputi :

- Deskripsi singkat program sesuai visi director/
sutradara, antara lain karakter pemain/narasumber,
konsep lokasi, artistik (set, kostum, make up ),
videografi, editing, suara dan grafis

Director’s treatment biasanya dilengkapi potongan

gambar referensi dari setiap konsep
yang akan diajukan

Friday, May 4, 12
 CONTOH
DIRECTOR’S TREATMENT

Judul : Jembatan Desa Bangunrejo

Sutradara : M. Suparwoto

OVERVIEW
“Jembatan Desa Bangunrejo” adalah program yang memaparkan tentang profil
proyek Dinas PU Kab. Bantul yang salah satunya adalah jembatan di Desa
Bangunrejo. dan seterusnya...

SINOPSIS
dan seterusnya...

KONSEP PENYUTRADARAAN
Profil ini dibuat dengan pendekatan naratif dan memasukkan unsur-unsur dramatik
pada pengadegannya. dan seterusnya....

Friday, May 4, 12
 CONTOH
DIRECTOR’S TREATMENT

REFERENSI VIDEOGRAFI ANGLE

LOKASI

Friday, May 4, 12
 CONTOH
DIRECTOR’S TREATMENT

REFERENSI ARTISTIK KOSTUM

Kostum Petani

Kostum Kepala Dinas PU

Sepeda Petani

REFERENSI ARTISTIK PROPERTY

Friday, May 4, 12
 CONTOH
DIRECTOR’S TREATMENT

REFERENSI ARTISTIK WARNA

Warm Tone Look

Friday, May 4, 12
 STORYBOARD

Rangkaian gambar
menyerupai komik
yang merupakan penggambaran tiap adegan
sesuai naskah

Storyboard yang baik adalah storyboard yang

secara visual sudah berbicara banyak mengenai
apa yang akan disampaikan. Sedangkan isi board
tersebut telah disepakati oleh semua pihak yang
berkepentingan (Eugene Panji, Sutradara)

Friday, May 4, 12
 DIRECTOR’S
BOARD

Friday, May 4, 12
 FLOOR PLAN

Floor plan adalah

rancangan yang memberi
informasi tentang blocking
pemain, blocking kamera,
lighting serta informasi
bentuk dan ukuran dari
set
dilihat dari atas (top
view).

Friday, May 4, 12
 FLOOR PLAN

Friday, May 4, 12
 Shot-List adalah daftar
rencana shot yang berisi
SHOT-LIST uraian pengambilan
gambar dari tiap adegan
secara detail

Friday, May 4, 12
 EXTERNAL DIRECTING

External Directing lebih mengarah kepada segala sesuatu

yang tidak muncul dalam frame melainkan kepada apa saja
yang ada di belakang frame.

Tugas inti seorang sutradara atau director adalah mengarahkan

Seorang sutradara atau director yang baik mampu melakukan

komunikasi dan pendekatan terhadap rekan kerja maupun pemain
sehingga semua merasa nyaman dan rela melakukan sesuai
tugasnya yang pada akhirnya menghasilkan internal directing.

Friday, May 4, 12
 INTERNAL DIRECTING

Internal Directing adalah mengarahkan segala unsur visual yang

tampak dalam frame.

Unsur-unsur visual inilah yang harus mampu diramu oleh

seorang sutradara atau director menjadi sebuah program
yang menarik sesuai visinya.

Sutradara sebagai pimpinan kreatif tertinggi

bertanggung jawab terhadap hasil sebuah program. 

Friday, May 4, 12