Anda di halaman 1dari 40

ASUHAN KEPERAWATAN

“KELUARGA DENGAN ASAM URAT (GOUT) PADA DEWASA”

Dosen Pengajar:
1. Ns. Fatimah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom
2. Ns. Suwarningsih, M.Kep

Disusun Oleh:
Kelompok 5

1. Azzahra Afifa Adam ( 1032181002 )


2. Inka Milenia Apriyanti ( 1032101005 )
3. Herlinda Ratna Nirmala ( 1032181012 )
4. Silvia Andrini Pusitasari ( 1032181023 )
5. Eka Lia Lestari (1032181032 )
6. Candra Dewi ( 1032181036 )
7. Khusnul Khotimah ( 1032181050 )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MOHAMMAD HUSNI THAMRIN JAKARTA
TAHUN AJARAN 2020-2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Pendahuluan yang berjudul
“KELUARGA DENGAN ASAM URAT (GOUT) PADA DEWASA”. Alhamdulillah akhirnya
kami sebagai penulis telah menyelesaikan tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga dalam waktu
yang tepat. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam Laporan Pendahuluan ini.
Maka dari itu dalam penyusunan Laporan Pendahuluan ini tidak lepas dan bantuan dari
berbagai pihak, maka penyusun menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya. Semoga
makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Penulis tentu menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian,
dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Jakarta, 07 Juli 2021

Kelompok 5
Asuhan Keperawatan Keluarga Ny. D Asam Urat (Gout)

pengkajian
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga (KK): Tn. Nur Kusmianto
b. Usia : 31 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Karyawan swasta
e. Alamat dan nomor telpon : jl. Almadaniah 1 rt 08/02
f. Komposisi keluarga :

No Nama Jenis Hubungan Tempat Pekerjaan Pendidikan


Kelami dengan KK Tgl
n lahir
1. Nur L Kepala Cirebon 09-09-1989 SMA
Kusmiyanto Keluarga

2. Desi susilowati P Isteri Jakarta 15-12-1990 SMA

3. Anndita P Anak Jakarta 20-05-2016 Tk


fatanissa aznii

4. Aldebaran al L Anak Jakarta 05-03-2019 Belum


hafizi sekolah

Genogram : (lihat cara penulisan genogram, 3 generasi)


Keterangan :

= laki-laki = meninggal

= perempuan = tinggal serumah

= Klien = meninggal

g. Tipe Keluarga : keluarga Ny.D termasuk keluarga inti karena di dalam satu
rumah terdapat suami, istri (Ny. D), dan kedua anaknya
h. Suku Bangsa : Bahasa yang di gunakan Bahasa Indonesia kanera Ny.d
berasal dari jakarta
1) Latar belakang budaya keluarga atau anggota keluarga
Latar belakang Ny. D berasal dari Jakarta sedangkan Tn. I berasal dari
jawa
2) Bahasa dirumah yang digunakan
Bahasa yang di gunakan dirumah menggunakan Bahasa indonesia
3) Asal negara atau daerah sama baik kondisinya dengan tempat tinggal
sekarang, baru pindah dari negara/daerah
Asal tinggal Ny. D dari Jakarta pindah ke Bekasi, asal dari Tn. I dari jawa ke
Bekasi
4) Hubungan sosial keluarga dari etnisyang sama atau tidak
Hubungan social Ny. D dan Tn. I berbeda suku karena Ny. D berasal dari
Jakarta dan Tn. I berasal dari jawa
5) Tempat tinggal keluarga rata-rata berasal dari etnis sama/tidak
Tempat tinggal keluarga Ny. D bersal dari jawa dan Tn. I dari jawa
6) Aktivitas agama, sosial, budaya, rekreasi dan pendidikan keluarga termasuk
kelompok budaya yang perhatiannya mendalam
Aktivitas agama keluarga Ny. D di jalankan dengan tekun, dan Pendidikan
untuk anak-anaknya lebih di utamakan, keluarga Ny. D bila libur berekreasi
ke bogor, tetapi jarang.
7) Kebiasaan diet dan berpakaian tradisional atau modern
Ny. D tidak pernah melakukan diet dan selalu berpakaian modern
8) Dekorasi rumah menandakan dipengaruhi budaya daerah tertentu
Rumah Ny. D sudah modern
9) Struktur kekuatan keluarga banyak dipengaruhi oleh budaya tradisional atau
modern
Tidak ada
10) Etnis dikomunitas apakah mendalam pengaruhnya pada keluarga
Etnis di komunitas sangat berpengaruh kepada keluarga ny.D
11) Keluarga memanfaatkan pelayanan dan praktik kesehatan menggunakan
pelayanan kesehatan tradisional atau meyakini budaya kesehatan tradisonal
penduduk asli
Keluarga ny.D bila sakit ke pelayanan kesehatan /rumah sakit

i. A g a m a: diisi dengan :
1) Agama keluarga
Ny.D dan keluarga nya semua beragama islam
2) Adakah perbedaan anggota keluarga dalam keyakinan keluarga & praktiknya
Tidak ada perbedaan agama di keluarga ny.D
3) Keaktifkan keluarga menjalankan ibadah
Keluarga ny.D sering beribadah
4) Apakah agama dijadikan sebagai dasar keyakinan / nilai yang mempengaruhi
kehidupan keluarga
Keluarga Ny.D yakin dan taat dalam beribadah

j. Status Sosial Ekonomi Keluarga: Jelas, pendapatan disesuaikan dengan


UMR/UMP
Ny.D adalah seorang IRT dan Tn.I sebagai karyawan swasta rata-rata
penghasilan 4,5 juta/bulan. Anak pertama usia 5 thn sekolah BIMBA dan anak
kedua usia 3 tahun belum sekolah. Kedua Anaknya tinggal Bersama Tn.I dan
Ny.D. Status ekonomi keluarga nya cukup.

k. Aktivitas Rekreasi Keluarga:


Bila keluarga Ny,D sedang libur mereka berekreaksi jalan jalan ke kebun
binatang, dan ke taman rekreasi lainnya.

2. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini:


dengan anak pra sekolah . Tugas perkembangan pada keluarga Ny.D yang
dapat terpenuhi tugasnya adalah:
-Mendidik anak menjadi pribadi yang mandiri
-Mengajarkan anak supaya rajin belajar
-Mengajarkan anak dengan rasa ingin tahu dan berkomunikasi dengan baik

1) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Anak kedua ny. D kurang nya rasa ingin tahu dan belum lancar dalam
berbicara.
b. Riwayat keluarga inti:
Ny.D seminggu yang lalu mengatakan pusing, lemas, jantung berdebar, kaki
lemas tiba-tiba. Setelah itu Ny. D lalu memeriksa keadaan kesehatan nya di Rs
sakit ternyata ny.D mengalami asam urat.

c. Riwayat keluarga sebelumnya:


Ny. D mengatakan bahwa ibunya memiliki penyakit diabetes melitus, asam urat,
dan paru-paru. Dan sekarang ibu ny.D sudah meninggal dunia.

3. Lingkungan

a. Karakteristik rumah (Denah rumah, Pengolahan sampah, Sumber Air, Jamban


Keluarga, Pembuangan Air Limbah)
Keluarga mengatakan rumah yang didiami saat ini adalah rumah milik pribadi,
jenis bangunan permanen, atap bangunan menggunakan kenteng, lantai dari
keramik, terdiri dari dua kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Kondisi di dalam
rumah cukup rapi, tidak banyak baju yang “tercenterel” dan sinar matahari bisa
mas uk meski sedikit, sehingga kondisi di dalam rumah agak gelap. Sumber air
berasal dari sanyo, dan jamban di buang ke spiteng, pembuangan air limbah ke
selokan depan rumah.
B C D
A

A : TERAS
B : DAPUR + KAMAR MANDI
C : KAMAR TIDUR
D : KAMAR TIDUR

b. Fasilitas sosial dan Fasilitas Kesehatan yang ada


Keluarga Ny.D mengatakan fasilitas social dan fasilitas kesehatannya bila sakit
langsung dating ke Rumah Sakit.

c. Karakteristik tetangga dan komunitas:


Keluarga Ny.D bertempat tinggal di kelurahan Kramat Jati, warga memilki
kebiasaan berkumpul setiap sore sampai malam. Pelayan kesehatan terdekat
adalah puskesmas dan klinik yang jaraknya tidak terlalu jauh.

d. Mobilitas geografis keluarga:


Keluarga mengatakan sudah bertempat dirumah tersebut sejak 3 tahun lalu,
sebelumnya Ny D dan keluarganya tinggal di daerah duren sawit Jakarta
timur, lalu pindah kebekasi sejak mama nya sakit, dan sekarang Ny,d tinggal di
Bekasi.

e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:


Ny. D Mengatakan hubungan dengan tetangga baik, setiap hari ngobrol dengan
tetangga, anaknya An.D mengikuti kegiatan mengaji di sore hari.
f. Sistem pendukung keluarga :
Dalam keluarga Ny. D Apabila tedapat permasalahan selalu di musawarahkan
dengan Tn.I . Dalam mendukung kesehatan, keluarga memiliki fasilitas untuk
menunjang kesehatan keluarga yaitu berupa BPJS, namun fasilitas kesehtan
yang ada di rumah sangat kurang misalnya : tidak tersedianya PPPK pribadi,
sedangkan dukungan psikologi dan spiritual keluarga terpenuhi dengan baik.

4. Struktur Keluarga.

a. Pola komunikasi keluarga


 Observasi seluruh keluarga dalam berhubungan
 Apakah komunikasi dalam keluarga, berfungsi atau tidak
 Seberapa baik setiap anggota keluarga menjadi pendengar, jelas dalam
penyampaian, perasaan terhadap komunikasi dan interaksi
 Apakah keluarga melibatkan emosi dalam penyampaian pesan

Dalam keluarga Ny.D mengatakan berkomunikasi dengan bahasa j awa


dan menggunakan bahasa indonesia, dapat berkomunikasi dengan baik
tidak ada hambatan dalam berkomunikasi . Bila Ny.D mempunyai
masalah becerita kepada suaminya dan suami nya selalu mengambil
keputusan dengan baik dan keluarga tidak emosi dalam berbicara.

b. Struktur kekuatan keluarga :


 Siapa pengambil keputusan : Suami
 Siapa yang mengambil keputusan penting seperti anggaran keluarga,
pindah kerja dan tempat tinggal, mengatur disiplin dan aktifitas anak :
Ibu dan ayah
 Dalam proses pengambilan keputusan dengan konsensus, tawar
menawar: musyawarah secara Bersama-sama
c. Struktur peran :
 Formal: peran dan posisi formal setiap anggota keluarga, tidak ada
konflik dalam peran, bagaimana perasaan terhadap perannya, jika
dibutuhkan dapatkah peran berlaku fleksibel. Jika ada masalah dalam
peran siapa yang mempengaruhi anggota keluarga, siapa yang
memberikan mereka penilaian tentang pertumbuhan, pengalaman baru,
peran dan teknik komunikasi.

 Informal: peran informal dan peran yang tidak jelas apa yang ada di
keluarga. Bagaimana anggota keluarga melaksanakan perannya, apakah
anggota keluarga konsisten dengan peran yang dilakukannya, apakah
sudah sesuai posisi keluarga dengan peran yang dilaksanakannya,
apabila peran tidak terlaksana tanyakan siapa yang biasanya yang
melaksanakan peran tersebut sebelumnya dan apa pengaruhnya.

d. Nilai dan norma budaya :


 Nilai-nilai kebudayaan yang dominan dianut oleh keluarga, nilai inti
keluarga seperti siapa yang berperan dalam mencari nafkah, kemauan
dan penguasan lingkungan, orientasi masa depan, kegemaran-
kegemaran keluarga.
 Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga & komunitas yang
lebih luas

 Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dan nilai-nilai


subsistem keluarga.
 Bagaimana pentingnya nilai-nilai terhadap keluarga, apakah keluarga
menganut nilai-nilai keluarga secara sadar atau tidak.
 Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga itu sendiri
 Bagaimana nilai-nilai mempengaruhi kesehatan keluarga.

5. Fungsi Keluarga.

a. Fungsi Afektif :
Pola kebutuhan keluarga-respon ;
 Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan individu lain dalam
keluarga
Butuh teman
 Apakah orang tua/pasangan mampu menggambarkan kebutuhan
persoalan lain dari anggota yag lain
Pasangan yang selalu support dan menerima dalam keadaan apapun
 Bagaimana sensitifnya anggota keluarga dengan melihat tanda-tanda
yang berhubungan dengan perasaan dan kebutuhan orang lain.
tidak ada
 Apakah anggota keluarga mempunyai orang yang dipercayainya Saling
memperhatikan
Orang tua
 Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain
bagaimana mereka saling mendukung satu sama lain.
Memberi perhatian satu sama lain
 Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan
hubungan keluarga, sebaik apa hubungan anggota keluarga dengan
anggota keluarga yang lain
Saling menghormati karena saudara
 Apakah ada menunjukkan kasih sayang anggota keluarga yang satu
dengan yang lain.
Ada keakraban satu sama lain dan saling menghormati satu sama lain
 Apakah ada kedekatan khusus anggota keluarga dengan anggota
keluarga yang lain Keterpisahan dan keterikatan
Kedekatan dengan keluarga
 Bagaimana keluarga menanamkan perasaan kebersamaan dengan
anggota keluarga
Saling menyayangi satu sama lain
 Apakah sudah sesuai perpisahan yang terjadi di keluarga dengan tahap
perkembangan di keluarga.
Ga ada

b. Fungsi sosialisasi :
 Bagaimana keluarga membesarkan anak dari keluarga dalam area
bidang: control perilaku, disiplin, penghargaan, hukuman, otonomi dan
ketergantungan, memberi dan menerima cinta serta latihan perilaku
sesuai dengan usia.
Di ajarkan untuk disiplin, ajarkan untuk menabung, kalau main tidak
bilang/ jauh jauh di marahin,
 Siapa yang menerima tanggung jawab dan peran membersarkan
anak / fungsi anak atau fungsi sosialisasi, apakah fungsi tersebut dipikul
bersama, bagaimana cara pengaturannya.
Saling membantu, suami bantu memandikan anak- anak
 Bagaimana anak-anak dihargai dalam keluarga : kebudayaan yang
dianut dalam membesarkan anak.
Menghargai keputusan anak sesuai dengan alasannya,
 Apakah keluarga merupakan risiko tinggi mendapat masalah dalam
membesarkan anak, faktor risiko apa yang memungkinkan, apakah
lingkungan memberikan dukungan dalam perkembangan anak seperti
tempat bermain dan istirahat (kamar tidur sendiri)
Anak masih tidur Bersama orang tua,
c. Fungsi Reproduksi :
 Berapa jumlah anak
2 anak laki-laki dan perempuan
 Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anak
Dengan menggunakan kb spiral
 Metode apa yang digunakan keluarga dalam pengendalian jumlah anak
KB di bidan

d. Fungsi ekonomi:
 Bagaimana keluarga memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi
Suami bekerja sebagai karyawan swasta dengan gaji UMR
 Bagaimana keluarga memenuhi kebutuhan tempat untuk
mengembangkan kemampuan anggota keluarga
 Bagaimana keluarga meningkatkan penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan
Berjualan makanan ringan (seblak)

e. Fungsi perawatan kesehatan


 Bagaimana keluarga mempertahankan kesehatan anggota
keluarga agar tetap memiliki produktifitas tinggi
Masak sayur, dan daging dan makan buah buahan
 Sejauhmana keluarga menyediakan makanan, pakaian,
perlindungan dan merawat anggota keluarga yang sakit
Menyedikan makanan dengan cara memasak bubur, mengganti
baju, sikat gigi

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stresor jangka pendek dan jangka panjang: Stresor yang
dirasakan oleh keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam
waktu kurang lebih 6 bulan. Untuk stressor jangka panjang yaitu
stressor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian
dalam waktu lebih dari 6 bulan.
Tidak ada

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah: Sejauh mana


keluarga berespon terhadap situasi yang dihadapi oleh keluarga.

c. Strategi koping yang digunakan: Strategi koping apa yang


digunakan keluarga bila menghadapi masalah apakah
konstruktif / restruktif

d. Strategi adaptasi disfungsional: Dijelaskan mengenai strategi


yang menyimpang dari masalah yang dihadapi oleh keluarga.
(jika tidak ada tidak usah dibuat)

7. Pemeriksaan fisik
Dilakukan terhadap semua anggota keluarga, metode yang digunakan pada
pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik (Head to
toe).
No Pemeriksaan Bapak Ibu Anak-1 Anak-2

1. Tanda-tanda Td: 120 mmhg Td :130/80 S: 36 c S: 36,4 c


vital mmhg
2. TB/BB 170cm/ 155cm/72kg 118cm/16,6 101cm/11,4kg
kg
3. Kepala/rambut Simetris,tidak Simetris,tidak Simetris, Simetris, tidak
ada ada tidak ada ada benjolan,
benjolan,bentuk benjolan,bentuk benjolan, Botak dan
bulat,rambut bulat,rambut bentuk bulat, bersih
bersih tidak ada bersih tidak ada rambut
ketombe ketombe Keriting dan
bersih
4. Mata Kelopak mata Kelopak mata Kelopak mata Kelopak mata
tidak tidak tidak tidak
stosis,tidak ada stosis,tidak ada stosis,tidak stosis,tidak
peradangan, peradangan, ada ada
konjungtiva konjungtiva peradangan, peradangan,
tidak tidak konjungtiva konjungtiva
anemis,sklera anemis,sklera tidak tidak
anikterik, tidak anikterik, anemis,sklera anemis,sklera
menggunakan menggunakan anikterik, anikterik,
kacamata kacamata - tidak tidak
1,25/silinder menggunakan menggunakan
kacamata kacamata
5. Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
bentuk, tidak bentuk, tidak bentuk, tidak bentuk, tidak
tersumbat, tersumbat, tersumbat, tersumbat,
tidak ada sekret tidak ada sekret tidak ada
tidak ada
sekret sekret
6 Telinga Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran
baik, tinnitus baik, tinnitus baik,ada baik, tinnitus
tidak ada tidak ada serumen ,per tidak ada
serumen serumen ulen tidak
serumen
(-)perulen tidak (-)perulen tidak ada, tidak
(-)perulen
ada, tidak ada ada, tidak ada ada nyeri di tidak ada,
nyeri di telinga nyeri di telinga telinga tidak ada
nyeri di
telinga
7. Mulut Gigi bersih,Mukosa bibir Bolong Gigi kotor,
tidak ada pucat, Gigi bawah, Gigi ada lubang di
karies, gosok bersih, tidak bersih, gosok depan, gosok
gigi 2x sehari ada karies, gigi 2x sehari gigi 1x sehari
setiap mandi gosok gigi 2x setiap mandi
menggunakan sehari setiap menggunakan
pasta gigi mandi pasta gigi
menggunakan
pasta gigi
8. Leher Bentuk leher Bentuk leher Bentuk leher Bentuk leher
Panjang, Panjang, Panjang, Panjang,
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
ada benjolan ada benjolan ada benjolan ada benjolan
9. Dada Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
8. Data tambahan: hasil lab dan pemeriksaan diagnostik lain

9. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga

10. Mengenal masalah kesehatan: bagaimana pemahaman


keluarga tentang pengertian, tanda/gejala, penyebab dan
persepsi keluarga terhadap masalah)
Klien mengatakan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya,
11. Mengambil Keputusan
 Pengertian tentang sifat dan luasnya masalah
(dampak/komplikasi)
 Apakah masalah dirasakan oleh keluarga
 Apakah keluarga pasrah terhadap masalah
Setelah mengetahui klien mempunyai asam urat klien langsung ke
RS/ periksa
 Apakah keluarga takut dari akibat tindakan penyakitnya
Takut, tapi kalau di pikirkan takut tambah stress
 Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah
kesehatan
Sebelum tahu penyakitnya makannya tidak terkontrol
 Apakah keluarga kurang percaya terhadap petugas kesehatan
percaya
 Apakah ada informasi yang salah terhadap tindakan dalam
menghadapi masalah.
Saat merasa pusing terjadi gejala di kira hanya pusing biasa, klien
mengatasi dengan meminum obat bodrex, dan air hangat. Setelah
di bawa ke RS ternyata klien mempunyai asam urat/ kadar asam
urat tinggi

12. Merawat Anggota Keluarga


 Sejauhmana keluarga mengetahui keadaan penyakit: parah,
ringan, biasa
 Bagaimana sifat dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan
( sudah diberikan obat warung, tidak dilakukan apa-apa)
 Bagaimana pengetahuan keluarga tentang fasilitas yang
diperlukan untuk perawatan (alat yang akan digunakan, mainan
anak dll)
mengeja 5 huruf, belajar mewarnai, sepeda
 Apakah keluarga mengetahui sumber-sumber yang ada di rumah
tidak
 Sikap keluarga terhadap sakit
Sikap keluarga terhadap sakit khawatir, dan langsung di bawa ke
RS

13. Memelihara lingkungan


 Sejauh mana keluarga mengetahui sumber-sumber yang dimiliki
keluarga
 Bagaimana keluarga melihat keuntungan/manfaat pemeliharaan
lingkungan
Bersih, nyaman
 Sejauhmana keluarga mengetahui pentingnya hygiene sanitasi
Rajin mencuci tangan dan personal hygiene
 Sejauhmana keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit
Mengikuti protocol Kesehatan selama pandemi
 Bagaimana sikap/pandangan keluarga terhadap hygiene sanitasi
Mewajibkan keluarga nya untuk selalu hidup bersih
 Sejauhmana kekompakan keluarga, stress dalam keluarga
Rekreasi Bersama keluarga

14. Pemanfaatan Fasilitas kesehatan


 Sejauh mana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan (sudah
berobat, dibawa ke fasilitas kesehatan mana)
Ke puskesmas kalau tidak teratasi di rujuk ke RS

 Keuntungan-keuntungan dari fasilitas kesehatan


Memudahkan untuk berobat dan memahami penyakitnya
 Tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas kesehatan/fasilitas
kesehatan
Sangat percaya pada petugas Kesehatan
 Ada pengalaman yang kurang baik terhadap petugas kesehatan
Tidak ada
 Fasilitas kesehatan yang terjangkau oleh keluarga
Puskesmas

B. Analisis Data dan Diagnosis keperawatan


DATA DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Data Subjektif 1. Ketidakefektifan Manajemen
Kesehatan Keluarga
 Ny. D mengatakan lemas
 Ny. D mengatakan betis terasa ngilu di
bagian kaki kanan
 Ny. D mengatakan tidak mengetahui
tentang penyakitnya
 Ny. D mengatakan sebelum asam uratnya
kambuh pola makannya kurang baik

Data Objektif
 Ny. D terlihat pucat
 Ny. D terlihat meringis kesakitan
 TD : 130/80 mmHg
 RR : 20x/menit
 Nadi : 82x/menit
 Kadar Asam urat : 7,5 mg/dl
Data Subjektif 2. Perilaku Kesehatan Cenderung
 Ny. D mengatakan mempunyai Beresiko
riwayat penyakit DM
 Ny. D mengatakan pola makannya
kurang baik

Data Objektif
 TD : 130/80 MmHg
 RR : 20x/menit
 Nadi : 82x/menit
 Kadar gula darah : 155 mg/dL
NO KRITERIA Skor BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
.
1. Sifat masalah 1 Ny. D
- Wellness 3 3/3x1=1 mengatakan
- Aktual* 3
- Risiko lemas
2
- Potensial 1 Ny. D
mengatakan
tidak
mengetahui
tentang
penyakitnya
Ny. D
mengatakan
sebelum asam
uratnya kambuh
pola makannya
kurang baik
Ny. D
mengatakan
betis terasa ngilu
di bagian kaki
kanan
2. Kemungkinan masalah 2 Keluarga Ny. D
untuk diubah akan membawa
- Mudah* 2 2/2x2=2 keluarganya ke
- Sebagian 1 klinik atau
- Tidak dapat 0 puskesmas
terdekat untuk
berobat.
Perawat memiliki
pengetahuan
yang cukup
untuk mengatasi
masalah
kesehatan Ny. D
3. Potensi masalah untuk 1 Penyakit asam
dicegah urat yang
- Tinggi* 3 3/3x1=1 dialami pada Ny.
- Cukup 2 D baru timbul
- Rendah 1 dan
mengakibatkan
nyeri pada
bagian betis kaki
kanan Ny.D.
Keluarga Ny. D
ingin mengetahui
tentang penyakit
yang sedang
dialami oleh Ny.
D dan tindakkan
untuk mengatasi
nyeri yang
dirasakan oleh
Ny. D

4. Menonjolnya masalah 1 Ny. D


- Segera* 2 2/2x1=1 mengatakan
- Tidak perlu 1 tidak
mengetahui
- Tidak dirasakan 0 tentang
penyakitnya
Ny. D
mengatakan
betis terasa ngilu
dibagian kaki
kanan
Ny. D
mengatakan
sebelum asam
uratnya kambuh
pola makannya
kurang baik
Kadar asam
urat : 7,5 mg/dl

Jumlah 5
C. Perencanaan
1. Penapisan Masalah (skoring)
Masalah Kesehatan: Asam Urat
Diagnosis Keperawatan : Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga

Masalah Kesehatan: Diabetes Mellitus


Diagnosis Keperawatan : Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
NO KRITERIA Skor BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
.
1. Sifat masalah 1 Ny. D
- Wellness 3 mengatakan
- Aktual 3
- Risiko* mempunyai
2
- Potensial 1 2/3x1=2/3 riwayat penyakit
DM
Ny. D
mengatakan pola
makannya
kurang baik
 TD : 130/80
MmHg
 RR :
20x/menit
 Nadi :
82x/menit
 Kadar gula
darah : 155
mg/dL
2. Kemungkinan masalah 2 keluarga Ny. D
untuk diubah akan membawa
- Mudah* 2 2/2x2=2 keluarganya ke
- Sebagian 1 klinik atau
- Tidak dapat 0 puskesmas
terdekat untuk
berobat.
3. Potensi masalah untuk 1 DM merupakan
dicegah penyakit
- Tinggi 3 1/3x1= 1/3 keturunan
- Cukup 2 keluarga Ny. D
- Rendah* 1 Ny. D
mengatakan pola
makanannya
kurang baik
4. Menonjolnya masalah 1 Ny. D
- Segera 2 0/2x1=0 mengatakan
- Tidak perlu 1 sudah
- Tidak dirasakan* 0 melakukan diet
makanan yang
dianjurkan oleh
dokter ketika
berobat ke
puskesmas
untuk
menyelesaikan
masalah
kesehatan Ny.D
Jumlah 3
Daftar diagnosis keperawatan berdasarkan prioritas :
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga, skor : 5
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko, skor : 3

2. Rencana Keperawatan

NO Data Diagnosis TUJUAN INTERVENSI


Keperawata NOC NIC
n
1. DS: Ny. D Domain 1: Setelah dilakukan tindakan Mengenal masalah
mengatakan Promosi keperawatan selama 3 x 8 jam psikososial dan
lemas , Ny. Kesehatan Masalah keperawatan Ny. D perubahan gaya hidup
D teratasi/berkurang
mengatakan Kelas 2 : Dengan kriteria keluarga
betis terasa Manajemen mampu: 1.1. Pendidikan
ngilu dan Kesehatan 1. Keluarga mampu kesehatan tentang
kesemutan di mengenal masalah tentang penyakit asam urat:
bagian kaki Diagnosis: pengetahuan kesehatan • Diskusikan
kanan, Ny. D Ketidakefektif dan perilaku sehat Asam bersama
mengatakan an Urat keluarga
tidak manajemen 1.1. keluarga mampu mengenai
mengetahui kesehatan di menjelaskan pengertian asam urat
tentang keluarga penyakit asam urat • Berikan pujian
penyakitnya, 1.2. keluarga mampu kepada
Ny. D menyebutkan beberapa tanda keluarga
mengatakan dan gejala penyakit asam urat tentang
sebelum 1.3. keluarga mampu pemmahaman
asam uratnya menyebutkan beberapa keluarga
kambuh pola penyebab penyakit asam urat mengenai
makannya 1.4 keluarga mampu asam urat
kurang baik. menjelaskan bagaimana cara • Berikan
pembuatan kompres hangat informasi
DO: Ny. D dengan jahe merah kepada
terlihat keluarga
pucat, 2. Keluarga mampu mengenai
meringis mangambil keputusan pengertian
kesakitan, 2.1. keluarga mampu asam urat
TD : 130/80 menyebutkan beberapa akibat dengan
mmHg jika asam urat tidak di tangani menggunakan
RR : 2.2. keluarga mengambil media leaflet
20x/menit keputusan untuk merawat dan Power
Nadi : anggota keluarga Point
82x/menit • Berikan
Kadar Asam kesempatan
urat : 7,5 3. Merawat anggota keluarga kepada
mg/dl 3.1. Keluarga mampu keluarga untuk
menyebutkan beberapa bertanya jika
pengcegahan dari penyakit asam ada yang
urat kurang
3.2. Keluarga mampu dimengerti
mendukung klien untuk tentang materi
mengontrol nyeri yang
3.3. Keluarga mampu disampaikan
mendemonstrasikan kompres • Berikan
hangat dengan jahe merah dan penjelasan
melakukannya dengan mandiri ulang terhadap
cara merawat anggota keluarga materi yang
dengan asam urat belum
4. Keluarga mampu dimengerti
memodifikasi lingkungan • Motivasi
4.1. keluarga mampu keluarga untuk
mengidentifikasi penyebab asam mengulang
urat di rumah. materi yang
4.2. keluarga mampu dijelaskan
memodifikasi lingkungan yang • Berikan
menjadi penyebab asam urat. reinforcement
positif atas
5. Keluarga mampu usaha keluarga
memanfaatkan fasilitas • Bersama
kesehatan keluarga
5.1. Keluarga mampu mengidentifika
menyebutkan manfaat fasislitas si keluarga
kesehatan yang
5.2. Keluarga mampu mengalami
menyebutkan fasilitas kesehatan asam urat
5.3. Keluarga mampu • Evaluasi
memanfaatkan fasilitas kesehatan Pengetahuan
keluarga
mengenai:
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala asam
urat.
2. Keluarga mampu
mengambil
keputusan
Diskusikan bersama
keluarga mengenai
akibat asam urat :
• Berikan pujian
kepada
keluarga
tentang
pemahaman
keluarga
mengenai
akibat asam
urat
•  Berikan
informasi
kepada
keluarga
mengenai
akibat asam
urat dengan
menggunakan
media leaflet
dan Power
Point
• Berikan
kesempatan
kepada
keluarga untuk
bertanya
tentang materi
yang
disampaikan
• Berikan
penjelasan
ulang terhadap
materi yang
belum
dimengerti
• Motivasi
keluarga untuk
mengulang
materi yang
dijelaskan
• Berikan
reinforcement
positif atas
usaha keluarga
• Bantu
keluarga
memutuskan
merawat Ny.
D
• Berikkan
reinforcement
atas keputusan
yang telah
diambil
 

Keluarga mampu
Merawat anggota
keluarga
• Diskusikan
cara perawatan
Ny. D
• Mendemonstra
sikan cara
mengkompres
hangat dengan
jahe merah
• Memotivasi
keluarga cara
melakukan
kompres
hangat dengan
jahe merah
• Motivasi
keluarga untuk
mendemonstra
sikan ulang
• Berikan pujian
terhadap
kemampuan
yang dicapai
oleh keluarga

Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan
• Diskusi
bersama
keluarga yang
menjadi
penyebab
asam urat di
rumah
• Derikan
kesempatan
dan motivasi
keluarga untuk
bertanya
terhadap hal-
hal yang
belum jelas
• Diskusikan
bersama
keluarga
tentang
modifikasi
lingkungan
untuk
merawat Ny.
D
• Berikan
kesempatan
kepada
keluarga untuk
bertanya
mengenai
materi yang
telah dibahas
• Motivasi
keluarga untuk
mengulang
materi yang
telah dibahas
• Motivasi
keluarga untuk
melakukan
modifikasi
lingkungan
yang dapat
dilakukan
• Berikan
reinforcement
positif atas
usaha keluarga
• Lakukan
kunjungan
yang tidak
terjadwal

Keluarga mampu
Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
• Jelaskan
manfaat
fasilitas
kesehatan
terkait keluhan
yang ada
• Evaluasi
kembali hasil
penjelasan
yang diberikan
• Beri
reinforcement
positif bila
jawaban sesuai
dengan standar
• Diskusikan
bersama
keluarga
fasilitas
kesehatan
yang ada
disekitar
tempat tinggal
• Motivasi
keluarga untuk
mengulang
fasilitas
kesehatan
yang dapat
dikunjungi
• Berikan
reinforment
positif atas
usaha keluarga
• Keluarga
mampu
melakukan
kunjungan
untuk
mendapatkan
perawatan
• Berikan
reinforcement
positif atas
usaha keluarga
untuk
menggunakan
fasilitas
pelayanan
kesehatan
• Lakukan
kunjungan
yang tidak
terjadwal

D. Implementasi dan Evaluasi


CATATAN KEPERAWATAN

NO. TANGGAL PELAKSANAAN EVALUASI


TUK 1. : S:
1. 07-06-2021
Dengan menggunakan power point dan  Ny. D mengatakan asam
Jam 13.00-
14.00 leaflet urat adalah penyakit yang
-Dx ke: 1
 Mendiskusikan dengan keluarga menyebabkan kakinya
tentang penyakit asam urat, sakit dan tingginyazat
asam urat adalah Asam urat purin
adalah sisa metabolisme zat  Ny. D mengatakan
purin yang berasal dari makanan penyebab asam urat yaitu
yang dikonsumsi. Purin adalah kurang menjaga pola
zat yang terdapat pada tiap makan yang sehat, dan
bahan makanan yang berasal kurangnya berolah raga
dari tubuh makhluk hidup. Jika  Ny. D mengatakan tanda
tubuh dalam keadaan normal, dan gejala asam urat
asam urat itu akan dikeluarkan adalah terasa sakit pada
tubuh melalui kotoran atau urin kaki, dan merasa lemas,
Didapatkan kadar asam urat dan sendi sendi jarinya
yang tinggi dalam darah yaitu = terasa ngilu
> 6 mg % normalnya pada pria 8  Ny. D mengatakan
mg% dan pada wanita 7 mg%. bahwa kemungkinan
 Memberi kesempatan keluarga penyebab asam urat yang
untuk bertanya di alami oleh dirinya
 Menanyakan Kembali tentang adalah pola makan yang
pengertian asam urat tidak sehat dan masih
 Mendiskusikan dengan keluarga tidak bersih
tantang penyebab asam urat,  Ny. D mengatakan
pola makan yang didak sehat, bahwa tanda dan gejanya
kegemukan (kelebihan berat yang di alami dirinya di
badan), kurang berolah raga kaki sebelah kiri
 Memotivasi keluarga untuk  Ny. D mengatakan
menyebutkan penyebab dari menjadi lebih mengerti
asam urat tentang asam urat
 Mendiskusikan dengan keluarga  Ny. D mengatakan
tentang tanda dan gejala asam bahwa akibat dari asam
urat . Tanda-tanda awitan urat yang tidak di tangani
serangan gout adalah rasa sakit yaitu akan menjadi fatal
yang hebat dan peradangan  Ny. D mengatakan akan
lokal. Pasien mungkin juga merawat dirinya sesuai
menderita demam dan jumlah dengan yang di jelaskan
sel darah putih meningkat. agar tidak mengalami
Serangan akut mungkin asam urat dan tidak di
didahului oleh tindakan biarkan begitu saja
pembedahan, trauma lokal, obat,  Ny. D mengatakan lebih
alkohol dan stres emosional. faham tentang cara
Meskipun yang paling sering pengobatan asam urat
terserang mula-mula adalah ibu menggunakan air hangat
jari kaki, tetapi sendi lainnya dengan jahe
dapat juga terserang. Dengan
semakin lanjutnya penyakit
maka sendi jari, lutut,
pergelangan tangan, pergelangan
kaki dan siku. O:
 Mendorong keluarga untuk  Ny. D kooperatif dan
mengidentifikasi penyebab asam aktif dalam kegiatan
urat pada Ny. D diskusi
 Mendorong keluarga untuk  Ny. D aktif bertanya
mengidentifikasi tanda dan apabila belum paham
gejala asam urat pada Ny. D denga napa yang di
 Membantu keluarga untuk
mengidentifikasi masalah yang jelaskan
timbul pada Ny. D  Ny. D mendengarkan
 Bersama keluarga penjelasan dari
menyimpulkan masalah yang di mahasiswa dengan sangat
hadapi oleh keluarga antusias dan seksama
 Memberikan informasi positif  Ny. D menjawab
atas usaha yang di lakukan pertanyaan pertanyaan
keluarga yang di akukan oleh
mahasiswa walaupun di
lakukan penjelasan
berulang ulang
09-06-2021
Jam 13.00-
14.30 A:
Dx ke: 1 TUK 2
 TUK 1 tercapai sebagian
Dengan menggunakan power point dan
leaflet:  TUK 2 tercapai Sebagian

 Menjelaskan kepada keluarga


P:
tentang penyakit asam urat urat
adalah Asam urat adalah sisa  Evaluasi TUK 1 dan 2

metabolisme zat purin yang  Melanjutkan intervensi

berasal dari makanan yang pada TUK 3 (kompres air

dikonsumsi. Purin adalah zat hangat dengan jahe)

yang terdapat pada tiap bahan


makanan yang berasal dari
tubuh makhluk hidup. Jika tubuh
dalam keadaan normal, asam
urat itu akan dikeluarkan tubuh
melalui kotoran atau urin
Didapatkan kadar asam urat
yang tinggi dalam darah yaitu =
> 6 mg % normalnya pada pria 8
mg% dan pada wanita 7 mg%.

 Memotivasi keluarga untuk


menyebutkan Kembali akibat
asam urat
 Mendiskusikan Kembali dengan
keluarga untuk merawat anggota
keluarga dengan asam urat
 Memberi reinforcement positif
atas jawaban keluarga dan
keputusan untuk merawat anggota
keluarga dengan asam urat

09-06-2021 TUK 3 S:
13.00-14.30
 Mendiskusikan cara perawata  Ny. D dan Tn. N
Dx ke : 1
asam urat mengatakan tidak
 Mendemostrasikan cara kompres melakukan perawatan
air hangat dengan jahe yang di asam
butuhkan seperti air hangat, jahe  Ny.D dan Tn. N
merah, baskom, waslap mengikuti kompres air
 Motivasi keluarga dengan cara hangat dengan jahe
melakukan kompres air hangat yang sudah di ajarkan
dengan jahe oleh mahasiswa
 Memotivasi keluarga untuk  Ny. D mengatakan akan
mendemostrasikan kompres air merawat dirinya dengan
hangat dengan jahe kompres air hangat
 Memberikan reinforment terhadap dengan jahe yang sudah
kemampian yang di capai oleh di ajarkan oleh
keluarga mahasjswa
 Ny. D dan Tn. N
mengatakan menjadi
tahu cara perawatan
asam urat dengan
menggunakan kompres
air hangat dengan jahe

O:
 Ny. D dan Tn. N
kooperatif dan aktif
dalam melakukan
kompres air hangat
mengguanak jahe
 Ny. D dan Tn.N aktif
bertanya apabila ada
Gerakan yang belum di
mengerti
 Ny. D dan Tn. N dapat
mengulang Kembali
kompres air hangat
dengan jahe

A:
 TUK 3 tercapai Sebagian

P:
 Evaluasi TUK 3
 Melanjutkan intervensi
pada TUK 4
09-06- TUK 4 S:
2021 Dengan menggunakan power point dan
Jam 13.00- leaflet :  Ny. D mengatakan akan
14.30
Dx ke : 1  Mendiskusikan dengan keluarga modifikasi
tentang cara modifikasi lingkungan lingkungannya dengan
untuk mengatasi asam urat, cara mengurangi makan
mengkonsumsi makanan yang lebih makanan yang tidak
bervitamin dan tidak makan sehat, dan mencoba
maknan yang tidak sehat, selalu berolah raga seminggu
berolah raga setiap minimal 1x sekali
seminggu. Dan selalu  Ny. D mengatakan
mempraktekan kompres air hangat sudah mulai
dengan jahe jika kaki klien merasa mengurangi makan
sakit, selalu mengontrol pola makanan yang tidak
makan, dan rutin untuk sehat, dan di gantikan
mengunjungi fasilitas Kesehatan makanan yang kebih
 Memotivasi keluarga untuk bervitamin
menyebutkan Kembali cara  Ny. D mengatakan
modifikasi lingkungan bahwa manfaat fasilitas
 Memberi pujian atas usaha Kesehatan adalah
keluarga untuk mau mencoba mendapat pemeriksaan
dan perawatan
 Ny. d mengatakan jenis
fasilitas Kesehatan yang
TUK 5 dapat di kumjungi
Dengan menggunakan power point dan puskesmas, rumah sakit,
leaflet : dan klinik
 Mendiskusikan dengan keluarga
tentang cara modifikasi lingkungan
untuk mengatasi asam urat, O:
mengkonsumsi makanan yang lebih  Ny. D mendengarkan
bervitamin dan tidak makan data diberikan
maknan yang tidak sehat, selalu penjelasan oleh
berolah raga setiap minimal 1x mahasiswa
seminggu. Dan selalu  Ny.D menjawab
mempraktekan kompres air hangat pertanyaan yang di
dengan jahe jika kaki klien merasa ajukan oleh
sakit, selalu mengontrol pola mahasiswa
makan, dan rutin untuk A :
mengunjungi fasilitas Kesehatan TUK 4 tercapai
 Memotivasi keluarga untuk TUK 5 tercapai
menyebutkan Kembali cara
modifikasi lingkungan
Memberi pujian atas usaha keluarga
untuk mau mencoba

Anda mungkin juga menyukai