Anda di halaman 1dari 1

Review paper

Dalam sebuah organisasi pastinya akan memiliki SDM yang berinovasi karena dapat bermanfaat
untuk perubahan dalam suatu organisasi (Jebali dan Meschitti, 2021;adla dkk., 2020). Hal penting dalam
organisasi yaki rasa akuntabilitas. Akuntabilitas membutuhkan pihak yang berwajib untuk membenarkan
tindakan atau dikatakan supervisor. Fungsi positif dari adanya akuntabilitas seorang karyawan akan
terlepas dari perilaku ekstra karena sadar bahwa setiap karyawan harus memiliki rasa tanggung jawab
terhadap pekerjaan masing-masing. Terlepas itu akuntabilitas memilik efek negative yang di rasakan
karyawan pada teori (Katz dan Kahn, 1978) bahwasannya akuntabilitas dari karyawan tergantung dari
supervisor mereka. Peran supervisor mempengaruhi perang tanggung jawab karyawan, karna karyawan
ingi mendapatkan penghargaan dan hukuman dalam akuntabilitas pekerjaan dari seorang karyawan
(Frink dan Klimoski, 1998;Katz dan Kahn, 1978). Ketika evaluasi karyawan yang memiliki rasa
akuntabilitas tinggi cenderung harus mendapatkan penghargaan sesuai prestasi mereka. Tuntutan
seperti ini yang harus dimiliki organisasi yaitu seorang pemimpin dengan gaya transformasional yaitu di
mana pemimpin organisasi berperan sebagai role model, mendukung dan secara intelektual me
mbangun karyawan agar mau berjuang untuk visi dan misi yang sama. Sejalan dengan penelitian
Knezovic dan Drkic (2021) menunjukkan bahwa pemimpin dengan gaya transformasional cenderung
menciptakan karyawan yang cepat dalam berinovasi. Sehingga karyawan membutuhkan pemimpin
dengan gaya seperti itu besar harapan nantinya dapat menimbulkan rasa akuntabilitas dalam
memberikan pekerjaan karyawan memiliki pemikiran deliberatif dalam pekerjaannya ataupun masalah
pekerjaannya. Dengan begitu, karyawan dapat menghasilkan dan menerapkan ide-ide baru yang dapat
membawa perubahan untuk kedepannya (Parker dan Collins, 2010). Karena pada intinya pemimpin
organisasi transformasional dapat memperkuat hubungan antara akuntabilitas yang dirasakan karyawan
dalam menekuni pekerjaan yang relavan yang telah diberikan(pemikiran dan evaluasi dalam satu tugas
satu karyawan).

teori :

1. Teori Peran
lih.van Knippenberg dkk (2004) menyatakan bahwa adanya rasa akuntabilitas yang dirasakan
karyawan dapat meningkatkan informasi yang cepat dalam bertugas dengan menganalisis,
berpikir kritis dan mendapatkan ide-ide yang relavan dengan pekerjaannya.

Anda mungkin juga menyukai