Anda di halaman 1dari 2

--- = Terhadap positif yang diperoleh seseorang'

(McCullough et al.,2002, p. 112).

 YANG DIBAHAS :  Sifat gratitude ini mengalami sifat


Jurnal membahas tentang Gratful suasana hati dan emosi bersyukur lebih
Leader Trait------ Creative employee sering dan intes
Menggunakan 2 level leadership model
 Sifat syukur dikaitkan dengan
 TUJUAN :
Jurnal ini mengembangkan dan menguji 1. Berbagai hasil individu
model yang menghubungkan sifat yang positif,
syukur pemimpin dgn kepemimpinan 2. Kesejahteraan yang
etis dan LMX yang berdampak terhadap lebih tinggi
keamanan psikologis dan kreativitas di 3. Prososialitas yang lebih
tempat kerja. kuat
4. Hubungan
 ANALISIS DATA : interpersonal yang
Multi Gelombang lebih baik
 Bagaimana sifat syukur membentuk
 SAMPEL : perilaku pemimpin dan bagaimana hasil
295 Bawahan karyawan nya?
76 Supervisor  Peneliti percaya bahwa pemimpin
mempunyai sifat syukur akan
 BERHUBUNGAN membentuk pemimpin etis dan
- Sifat syukur pemimpin (+) dengan membangun hubungan dengan
kepemimpinan etis ( Tingkat TIM ) pengikut/karyawan.
- Sifat syukur pemimpin (+) dengan
LMX (Tingkat INDIVIDU)  Peneliti mengusulkan bahwa pemimpin
- Kepemimpinan etis dan LMX yang memiliki rasa sifag syukur yang
berkontribusi pada Keamanan tinggi cenderung mengadopsi perilaku
psikologis pengikut yang pada kepemimpinan yang etis untuk
akhirnya meningkatkan kinerja membangun lingkungan kolektif yang
kreatif di tempat kerja. etis dalam tim kerja

 Gratitude sebagai sifat afektif (suatu  Dan juga pemimpin yang memiliki rasa
emosi) , didefinisikan sebagai sifat syukur yang tinggi cenderung
'kecenderungan umum untuk dapat membangun kualitas yang lebih
mengenali dan merespons dengan tinggi dari hubungan pemimpin-anggota
emosi bersyukur atas peran kebajikan (LMX).
orang lain dalam pengalaman dan hasil
 WARNA UNGU
 Gaya pemimpin yang etis dan hubungan tingkat UNIT/Perusahaan dala artian
LMX akan mendorong keselamatan pemimpin etis mempengaruhi semua
psikologis karyawan dengan : pengikut di unit/perusaan secara
keseluruhan. Bukan hanya beberapa
- Keyakinan bahwa ketika karyawan pengikut yang dipilih Brown &
mengambil resiko tidak akan diberi Mitchell,2010; Mayer dkk.,2009;
konsekuensi negative Trevino dkk.,2003).
- Meningkatkan kreativitas karyaan di
tempat kerja ( menghasilkan ide-ide
baru, berguna untuk produk, proses
dan layanan).
-

 Dapat kita perhatikan dalam ppt


tersebut peneliti menyajikan model
proses dua level yang diusulkan yaitu
Kepemimpinan etis dan LMX dengan
pengikut di tingkat pengikut.

 Peneliti mengatakan bahwa pemimpin


rasa syukur yang tinggi cederung
menunjukkan kepemimpinan yang etis.
Apa itu kepemimpinan yang etis? Yaitu
pemimpin yang berperilaku secara
normative dalam artian perilaku ang
tepat melalui tindakan pribadi dan
berkomunikasi dua arah kepada
karyawan guna untuk memberikan
penguatan dalam pengambilan
keputusan.

 Pemimpin etis berangkat dari perilakiu


MORAL sebagai pribadi dan MORAL
manajer. MORAL dalam artian :

- Jujur
- Dapat dipercaya
- Peduli pada orang lain
- Membuat keputusan yang
berprinsip
 Kepemimpinan etis sering
dikonseptualisasikan sebagai operasi di

Anda mungkin juga menyukai