Anda di halaman 1dari 6

PREEKLAMSIA BERAT

No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1

UPTD Tanda Tangan


PUSKESMAS Anastasia Ule, Amd. Kep
LADJA NIP:197806262006042027

Pesiapan alat dan bahan


Petugas memberikan O2 (4-6) liter/menit,memasang infus
dan kateter tetap

Melakukan inform consent Kolaborasi dengan dokter

Menilai keadaan umum ibu Pemberian Mgso4 40% selama 20 menit

Menjelaskan pada ibu dan keluarga Dokumentasian


Tindakan yang akan dilakukan

Pengarsipan
PENATALAKSANA KEJANG
DEMAM PADA BAYI

No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1
UPTD Tanda Tangan
PUSKESMAS Anastasia Ule, Amd. Kep
LADJA NIP:197806262006042027

Persiapan alat dan bahan

mengukur suhu, mengobservasi dan


mencatat lama serta bentuk kejang

memberitahukan kepada ibu dan Kolaborasi Dokter Rujuk


keluarga tentang keadaan bayi dan
tindakan yang akan dilakukan.
DOKUMENTASI
Anamnese

memposisikan bayi supine dengan kepala PENGARSIPAN


agak miring

membersihkan muntah atau lender


di mulut atau hidung bayi

PENATALAKSANA HIPETERMI
PADA BAYI BARU LAHIR

No Dokumen :
No Revisi :
S Tanggal Terbit :
O Halaman :1
P
UPTD Tanda Tangan
PUSKESMAS Anastasia Ule, Amd. Kep
LADJA NIP:197806262006042027

Bila bayi pernah diletakkan di bawah


pemancar panas atau incubator :Kurangi
pengatur suhu alat penghangat. Bila bayi
dalam incubator, buka incubator sampai suhu
dalam batas normal, Lepas sebagian atau
seluruh pakaian bayi selama 10 menit
kemudian beri pakaian lagi sesuai alat
Bila suhuyang
penghangat bayidigunakan,
normal, bayi dapat
Periksa minum
suhu
dengan
bayi baik
tiap jam sertasuhu
sampai tidakdalam
ada masalah
batas lain
yang memerlukan perawatan di rumah
normal
sakit, bayi dapat dipulangkan dengan
Manajemen lanjutan bila suhu >37.5˚C
edukasi cara menghangatkan bayi dan
melindunginya dari paparan panas yang
berlebihan .
suhu hangat tinggi (>39˚C), bayi dikompres
angat pada area aksila dan lipatan paha,
n menggunakan air dingin atau yang
rendah dari 4˚C di bawah suhu bayi.
PENATALAKSANA HIPOTERMI
PADA BAYI BARU LAHIR

No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1
UPTD Tanda Tangan
PUSKESMAS Anastasia Ule, Amd. Kep
LADJA NIP:197806262006042027

Persiapan alat dan bahan


menggunakan lampu sorot 60 watt
dengan jarak 60 cm dari bayi dan
menghindari menelanjangi bayi terlalu
memberitahukan kepada ibu dan
keluarga tentang keadaan bayi dan lama saat pemeriksaan dan saat
tindakan yang akan dilakukan. memandikan bayi.

Melakukan metode kanguru bila BB bayi <


Segera mengeringkan bayi setelah
2500 gram dan mengobservasi TTV bayi
lahir dan lakukan IMD
setiap 30 menit.

Petugas meletakkan bayi di dalam


suhu ruangan normal (25-28˚C) dan DOKUMENTASI

mengeringkan bayi bila basah


menghindari meletakan bayi di daerah
terbuka misalnya dekat jendela atau
pintu dan menghindari meletakan bayi PENGARSIPAN

dekat benda- benda yang dingin misalnya


tembok atau benda lain.
INFEKSI TALI PUSAT
No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1

UPTD Tanda Tangan


PUSKESMAS Anastasia Ule, Amd. Kep
LADJA NIP:197806262006042027

Persiapan alat dan bahan

memberitahukan kepada ibu dan


keluarga tentang keadaan bayi dan
tindakan yang akan dilakukan.

Infeksi tali pusat lokal Infeksi tali pusat


atau terbatas berat atau meluas

Bersihkan tali pusat Kolaborasi dengan


dengan antiseptik dokter

Olesi sekitar daerah tali


Rujuk DOKUMENTASI
pusat dengan larutan
povidon iodine 2,5%
Anjurkan ibu untuk
melakukan perawatan PENGARSIPAN
seperti diatas

MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR


NORMAL
No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1

UPTD Tanda Tangan


PUSKESMAS Anastasia Ule, Amd. Kep
LADJA NIP:197806262006042027

Persiapan Alat dan Bahan

1. Jaga bayi tetap hangat


2. Isap lendir dari mulut dan hidung (hanya jika perlu)
PENILAIAN 3. Keringkan
4. Pemantauan tanda bahaya
Sebelum bayi lahir 5. Klem, potong dan ikat tali pusat tanpa membubuhi
1. Apakah kehamilan cukup bulan? apapun, kira-kira 2 menit setelah lahir
2. Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur 6. Lakukan inisiasi menyusui dini
mekonium?
7. Beri suntikan vitamin K1 1 mg intramuskular,
di paha kiri anterolateral setelah inisiasi
Segera setelah bayi lahir
menyusui dini
1. Apakah bayi menangis atau bernafas/ tidak
8. Beri salep mata antibiotika pada kedua mata
megap-megap?
9. Pemeriksaan fisik
2. Apakah tonus otot bayi baik/ bayi bergerak aktif?
10. Beri imunisasi Hepatitis B 0,5 ml intramuskular, di
 Bayi cukup bulan paha kanan anterolateral, kira-kira 1-2 jam setelah
 Ketuban jernih pemberian vitamin K1.
Dokumentasi
 Bayi menangis atau bernafas
 Tonus otot bayi baik/ bayi
bergerak aktif

Anda mungkin juga menyukai