No. SOP :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit:
Halaman : 1/8
3. Langkah – langkah :
1. Mengenali tanda dan gejala kala II.
Memberitahukan pasien tentang tindakan yang akan di
lakukan.
Memantau dan melihat adanya tanda dan gejala kala II
yaitu Dorongan untuk meneran (Doran), Tekanan pada
anus (Teknus),Perinium menonjol (Perjol), Vulva dan
Vagina membuka (Vulka).
2. Menyiapkan pertolongan persalinan.
memastikan Kelengkapan Peralatan Bahan dan obat-obatan
esensial
Pakai APD
Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang
dipakai, cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir
kemudian keringkan tangan dengan tissue atau handuk
pribadi yang bersih dan kering
Pakai sarung tangan DTT pada tangan yang digunakan
untuk periksa dalam
Masukkan oksitosin ke dalam tabung suntik (gunakan
tangan yang mengenakan sarung tangan DTT atau steril)
dan letakkan di partus set/ wadah DTT yang steril).
Memastikan Pembukaan Lengkap Dan Keadaan Janin Baik
(mendengar DJJ).
3. Menyiapkan ibu dan keluarga.
Beritahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan
janin baik, bantu ibu menemukan posisi yang nyaman dan
sesuai dengan keinginannya.
Tunggu hingga timbul rasa ingin meneran. Lanjutkan
pemantauan kondisi dan kenyamanan ibu dan janin ( ikuti
pedoman penatalaksanaan fase aktif).
Jelaskan pada anggota keluarga tentang bagaimana peran
meraka untuk mendukung dan memberikan semangat pada
ibu untuk meneran secara benar.
Minta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk
meneran. ( Bila ada rasa ingin meneran dan kontraksi kuat,
bantu ibu dalam posisi setengah duduk atau posisi lain
yang diinginkan dan pastikan ia merasa nyaman).
Melaksanakan bimbingan meneran saat ibu mempunyai
dorongan kuat untuk meneran:
a. Bimbing ibu agar dapat meneran secara benar dan efektif
b. Dukung dan beri semangat pada saat meneran dan perbaiki
cara meneran jika caranya tidak sesuai.
c. Bantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai dengan
pilihannya.
d. Anjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi.
e. Anjurkan keluarga untuk memberi dukungan dan semangat
untuk ibu.
f. Berikan cukup asupan cairan peroral (minum).
g. Menilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai.
h. Segera merujuk jika bayi belum atau tidak akan segera lahir
setelah 120 menit ( 2 jam) meneran (primigravida) atau 60
menit (1jam) meneran pada multigravida.
Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok, atau mengambil posis
yang nyaman. Jika ibu belum merasa ada dorongan untuk
meneran dalam 60 menit
4. Mempersiapan Untuk Menolong Kelahiran
Bayi.
Jika kepala bayi telah membuka Vulva dengan diameter 5-6 cm,
Letakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di perut ibu
Letakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong
ibu
Buka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat
dan bahan
Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.