Anda di halaman 1dari 4

INFEKSI INTRAPARTUM

No Dokumen :

SOP No Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

UPTD Tanda Tangan :


PUSKESMAS Anastasia Ule, Amd. Kep
LADJA
NIP:197806262006042027

1. Pengertian Episode kehilangan kesadaran yang berhubungan


dengan kegiatan motorik atau sistem otonom abnormal.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah -langkah bagi petugas
Kesehatan dalam penanganan infeksi intrapartum

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ladja Nomor :………….. tentang


kepatuhan terhadap SOP bagi semua staf puskesmas dalam
melaksanakan tugas

4. Referensi 1. Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar


Dan Rujukan, 2013 KEMENKES RI
2. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan
Neonatal, 2006 Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
3. Petugas Dokter, Bidan dan Perawat

4. Prosedur Persiapan alat dan obat :


a. Betadine
b. Kassa
c. Antibiotic

5. Langkah- a) Pencegahan
langkah Memberantas predisposisi dan membilas vagina dengan
betadine, gentian violet, dettol
b)Penatalaksanaan
Antibiotika dan atau ampicillin 4x500 mg per oral per hari
c) Obstetrik
- Persalinan diusahakan pervaginam
- Bedah sesar hanya dilakukan atas indikasi obstetric,
misalnya kelainan letak, distosia, partus kering,
gawat janin, bila bedah sesar, pasang drain
intraperioneal di depan plika dan pada dinding luka.
Bayi dapat rawat gabung.
Peyulit :
- Sepsis, stok septic
- Luka episiotomy/operasi terinfeksi, terbuka sampai “burst
abdomen”
- Perdarahan
Lama perawatan
Sangat bervariasi. Partus pervaginam dengan peyulit ditambah
observasi 2 hari. Bedah sesar dengan penyulit ditambah
observasi 2 hari. Pada prinsipnya pasien bisa dipulangkan
bebas panas 3 hari.
Kriteria diagnosis :
- Biasanya ketuban sudah pecah
- Suhu >38 °C
- Air ketuban keruh dan berbau
Faktor predisposisi :
- Distosia
- Pemeriksaan dalam lebih dari 2 kali
- Gizi kurang
- Servisitis, vaginitis
Pemeriksaan penunjang :
a. Leukosit >15.000/mm2
6. Bagan alir

7.Hal-hal yang Menjaga privasi ibu


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Ruang Bersalin, Ruangan Nifas

9. Dokumen Status Pasien, Informed Consent


terkait

Anda mungkin juga menyukai