MASTITIS
No. Dokumen:Yannis/LKBP/7.2.1/EP3
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit: 14Agustus 2015
Halaman : 1/3
Kepala UPTD
UPTD PuskesmasArjasa
PUSKESMAS
ARJASA
dr.AANB.
Suryadinata,M. Kes
NIP: 19700624
200212 1 003
Farmakologis:
1) Obat penghilang rasa sakit.
2) Obat anti inflamasi
3) Obat antibiotik
Pemberian antibiotik secara ideal berdasarkan hasil kepekaan
kultur kuman yang diambil dari air susu sehingga kebersihan
terapi dapat terjamin. Namun karena kultur kuman tidak secara
rutin dilakukan, maka secara empiris pilihan pengobatan
pertama terutama ditujukan pada stafilokokus aureus sebagai
penyebab terbanyak dan streptokokkus yatu dengan penisilin
PENATALAKSANAAN Kepala UPTD
MASTITIS PuskesmasArjasa
UPTD No. Dokumen:Yannis/LKBP/7.2.1/EP3
Puskesmas No. Revisi :0
Arjasa
dr. AANB.
SOP TanggalTerbit: 14 Agustus 2015
Suryadinata, M. Kes
NIP: 19700624 200212 1
Halaman : 2/3
003
Komplikasi :
a. Abses mamae
b. Sepsis
Sarana prasarana :
a. Lampu
b. Kasa steril
c. Sarung tangan steril
d. Bisturi
Prognosis :
Pada umumnya bonam
PENATALAKSANAAN Kepala UPTD
MASTITIS PuskesmasArjasa
UPTD No. Dokumen:Yannis/LKBP/7.2.1/EP3
Puskesmas No. Revisi :0
Arjasa
dr. AANB.
SOP TanggalTerbit: 14 Agustus 2015
Suryadinata, M. Kes
NIP: 19700624 200212 1
Halaman : 3/3
003
6. Diagram
Alir
Penatalaksanaan:
a. Memberikan informasi kepada para ibu menyusui
upaya pencegahan terjadinya mastitis
b. Melakukan pencegahan terjadinya komplikasi abses
dan sepsis
c. Lakukan kompres hangat
d. Lakukan massage pada punggung
e. Bila terjadi abses : lakukan insisi
Memberikan farmakologi:
a. Obat penghilang rasa sakit
b. Obat anti inflamasi
c. Obat antibiotik
8. RekamHistoris