LANSIA
LANSIA
PENDAHULUAN
1
8. Permenkes No 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
kesehatan
9. Permenkes Nomor 67 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Lanjut Usia di Pusat Kesehatan Masyarakat
1.4 Manfaat
a. RUK Program Upaya Kesehatan Lansia sebagai dasar untuk menyelenggarakan
program Upaya Kesehatan Lansia di UPT Puskesmas Trajeng tahun 2023.
b. RUK Program Upaya Kesehatan Lansia sebagai salah satu alat untuk melakukan
monitoring dan evaluasi kinerja pelaksana program Upaya Kesehatan Lansia di
UPT Puskesmas Trajeng.
c. RUK Upaya Kesehatan Lansia sebagai sarana untuk menganalisis penyebab
masalah dan menyusun alternatif pemecahan masalah program Upaya Kesehatan
Lansia di UPT Puskesmas Trajeng tahun 2023
d. RUK Program Upaya Kesehatan Lansia sebagai bahan pertimbangan untuk
penyusunan RUK Program Upaya Kesehatan Lansia di UPT Puskesmas Trajeng
pada tahun-tahun berikutnya.
2
BAB II
ANALISA SITUASI
Tahun 2019
Data Demografi
1.Jumlah Penduduk seluruhnya 21.047 orang
a. Jumlah Penduduk Laki–laki 10.414 orang
b. Jumlah Penduduk Perempuan 10.633 orang
2. Jumlah Kepala Keluarga 5832 KK
3. Jumlah RT 108 RT
4. Jumlah RW 30 RW
5. Jumlah Bayi (< 1 tahun) 357 orang
6. Jumlah Anak Balita (1–4 tahun) 1411 orang
7. Jumlah Bayi/ Balita 0 – 4 tahun 1768 orang
8.Jumlah Wanita Usia Subur (15-49
5856 orang
tahun)
9. Jumlah Ibu Hamil 369 orang
10. Jumlah Ibu Bersalin 358 orang
11. Jumlah Ibu Nifas 358 orang
12. Jumlah PUS 3203 orang
Sumber : Data sasaran program pembangunan kesehatan Kepmenkes No. HK 02.02/
117/2015-Umur tunggal Jatim 2016-2020-Proyeksi PUS Jatim 2016Program Kespro Seksi
Kesga Dinkes Jatim.
3
2.3.2. PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TRAJENG
Sumber Data:
Bagian Tata Usaha
Puskesmas TRAJENG tahun
2021
4
2.5. DATA SARANA UMUM DAN SARANA KESEHATAN
2.5.1. DATA SARANA UMUM
Sarana Pendidikan
Total
Kelurahan PONPES
PAU TK SD SMP SMA
D
Trajeng 1 3 3 1 0 0 8
Ngemplak 1 4 4 2 1 1 13
Mayangan 1 1 0 1 0 0 3
Tambaan 1 2 2 1 0 1 7
Jumlah 4 10 9 5 1 2 30
FASILITAS KESEHATAN
N Kelura Bidan Dokte
O han Pusk PUS Pos Pos Po Prakt r Rum Klin Tot
es TU yan Lansi s ek Prakt ah ik al
mas du a UK Swast ek Bers Sw
K a Swast alin ast
a a
1. Trajen 1 0 14 3 1 1 0 0 2 22
g
2. Ngemp 0 1 9 2 1 1 0 0 0 14
lakrejo
3. Mayan 0 0 6 2 1 0 0 0 1 10
gan
4. Tamba
0 1 5 3 1 0 0 0 0 10
an
1 2 33 10 4 2 0 0 3 56
JUMLAH
5
BAB III
EVALUASI HASIL KEGIATAN TAHUN LALU
6
3.2. URUTAN PRIORITAS MASALAH
7
8
3.1. ALTERNATIF PENYEBAB MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
Keterbatasan
Transport Jarak pos jauh
fisik
PMT Lansia kunjungan
Kader kurang
Pelayanan
Peran serta masyarakat Kesehatan pada
Kms, leaflet kurang Pencatatatn, pelaporan masih kurang
kurang maks kurang Usia Lanjut (usia ≥
60 tahun )
Penyul kurang
maks
Metodel
Budaya
9
Mencari akar penyebab masalah (fishbone atau pohon masalah)
Keterbatasan
Transport Jarak pos jauh
fisik
PMT Lansia kunjungan
Kader kurang
Pelayanan
Kesehatan pada Pra
Peran serta masyarakat
usia lanjut (45 - 59
Kms, leaflet kurang Pencatatatn, pelaporan masih kurang tahun)
kurang maks kurang
Penyul kurang
maks
Metodel
Budaya
10
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Ket
Masalah
1 Pelayanan 1. Ketertiban pencatatan 1. Menertibkan pencatatan pelayanan kesehatan lansia
Kesehatan pada
2. Kurangnya koordinasi antar unit 2. Meningkatkan koordinasi antar unit
Usia Lanjut
(usia ≥ 60 tahun 3. Jarak posyandu lansia yang cukup jauh bagi para lansia 3. Penambahan posyandu baru di RW dengan jumlah lansia banyak
)
4. Kurangnya daya tarik di posyandu lansia 4. Pemberian PMT bagi peserta posyandu lansia
11
BAB VI
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kinerja program Lansia tahun 2021 dan survei identifikasi
kebutuhan masyarakat terhadap program Lansia di Puskesmas Trajeng pada
tahun 2021 terdapat 2 kegiatan program yang diharapkan dapat dilaksanakan
pada tahun 2023, yaitu:
1. Dilakukan penyuluhan kesehatan lansia di masyarakat secara berkala
2. Posyandu lansia tetap diadakan sesuai jadwal yang telah disepakati
bersama
Pengetahuan dan pemahaman masyarakat, tenaga kesehatan, kader
kesehatan, lintas program dan lintas sektor tentang Kesehatan Lansia serta
komitmen semua pihak terkait dalam pemberdayaan dan peningkatan
kualitas kesehatan lansia merupakan kunci keberhasilan program Lansia.
4.2 Saran
Program ini sangat memerlukan dukungan sumberdaya, dana, dan komitmen
dari semua pihak terkait. Oleh sebab itu, pelaksana dan penanggungjawab
program Upaya Kesehatan Lansia di tingkat Kota sangat diharapkan untuk
lebih aktif mengadakan pendekatan dan sosialisasi kepada pihak penentu
kebijakan baik kepada Kepala Dinas maupun Pemerintah Kota dalam
memberikan dukungan terhadap program Lansia di wilayah Puskesmas.
25