Agama Manasik Haji
Agama Manasik Haji
"https://youtu.be/lSO_3GUDS1g"
TANGGAL 8 DZULHIJJAH
Pagi hari di pemondokan ihram
Untuk pria, sebelum memakai ihram, lakukan
lah kegiatan membersih bersih diri. Seperti
menggunting kuku, merapikan rambut, dan
mandi seperti mandi junuk. Setelah itu
pakailah wewangian di badan, bukan di
pakaian ihram. Pakailah kembali kain ihram
yang terdiri dari 2 helai yang bersih jangan lupa
kenakan sabuk agar kuat dan nyaman.
Gunakan sandal atau alas kaki yang tidak
menutup mata kaki. Diboleh kan menggunakan
kacamata, jam tangan, alat pendengaran,
namun dilarang menggunakan penutup kepala.
namun payung di perbolehkan.
Untuk wanita, cukup mengenakan mukenah
sholat, warna nya apa saja, namun lebih utama
yang putih. Menutup aurat dan tidak
menampakan bentuk tubuh serta tidak di
perbolehkan menutup muka dan menggunakan
kaos tangan. Setelah itu berniat haji
"Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta'ala
labbaika Allahumma hajjan" Artinya: "Aku niat
pelaksanaan haji dan berihram karena Allah
SWT. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk
berhaji.
Dan perbanyak lah talbiyah
"Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa
syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata
laka wal mulk laa syarika lak." Lafaz talbiyah
diucapkan dengan pengulangan dengan
mengharap bahwa pengabulannya itu berulang
kali.
Ketika jama'ah haji sudah berniat maka jauhi
perbuatan jidal, rafats, fusuq.
TANGGAL 9 DZULHIJJAH
Malam hari di Muzdalifah Mabit
melakukan sholat maghrib dan isya jama'
ta'khir dan di Qashar di kerjakan waktu isya.
yang di kerjakan di Muzdalifah adalah mabit,
atau bermalam dan beristirahat dan sebagian
ada yang mencari batu krikil yang di gunakan
untuk melempar jumroh di keesokan hari nya.
Kemudian, sholat subuh juga dilakukan di
Muzdalifah. Setelah sholat berdoa dan
perbanyak zikir, kemudian kemudian
perjalanan dilanjutkan menuju mina
TANGGAL 10 DZULHIJJAH
TANGGAL 12 DZULHIJJAH
Di mina melempar 3 jumroh Ula, Wustho, dan
Aqobah. Sholat subuh di mina, setelah itu
lakukan amalan amalan yang membuat kita
mendekat kam diri kepada Allah SWT. Lalu
persiapkan diri untuk melempar jumroh
sebelum zuhur.
Bagi jemaah haji yang nafar awal, berangkat
lah menuju jumrah ula terlebih dahulu kemudia
jumroh wustho, dan terakhir jumrah Aqobah.
Masing masing dengan 7 lemparan kerikil,
kemudian kembali ke tenda dengan sholat
zuhur di Qashor. Setelah itu berangkat dari
mina sebelum Maghrib menuju Masjidil Haram.
untuk Tawaf Wadah, yaitu tawaf saja tanpa sa'i
atau tawaf perpisahan Thawaf Wada' Hukum
nya wajib bagi jamaah yang akan
meninggalkan mekah pada hari yang sama.
Bagi jamaah haji yang nafar tsani, dapat
melakukan ba'da zuhur lalu ke tenda dan mabit.
TANGGAL 13 DZULHIJJAH
Di mina melempar 3 jumrah, Ula, Wustho,
Aqobah. Untuk jama'ah haji yang nafar tsani
melakukan jumrah sebelum zuhur. Lalu
melempar jumroh ula, wustho, aqobah sesuai
urutan dengan masing masing 7 kerikil.
kembali ke kenda untuk sholat zuhur di qashor.
Lalu berangkat menuju mekah untuk Thawaf
wada' bagi yang akan langsung meninggalkan
Mekah.