Anda di halaman 1dari 4

MOBILITAS SOSIAL

Mobilitas sosial adalah perpindahan atau gerak sosial yang dilakukan seseorang atau kelompok dari satu
tempat ke tempat lain atau dari satu lapisan ke lapisan lainnya. Biasanya, mobilitas sosial dilakukan
dengan tujuan memperbaiki kualitas hidup seseorang atau kesejahteraan kelompok

Mobilitas berasal dari bahasa latin mobils yang berarti mudah dipindahkan atau bergerak dari satu
tempat ke tempat lain. Sedangkan kata sosial mengandung makna seseorang atau sekelompok warga
dalam kelompok sosial.

mobilitas sosial diartikan sebagai seseorang yang mengalami perubahan kedudukan atau status sosial
dari suatu lapisan ke lapisan lain. Baik menjadi lebih tinggi maupun lebih rendah, ataupun hanya
berpindah peran tanpa mengalami perubahan kedudukan atau posisi yang berarti.Dalam praktiknya,
mobilitas sosial dibagi menjadi mobilitas horizontal dan vertikal. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang
bentuk-bentuk mobilitas sosial, simak penjabaran berikut!

Bentuk Bentuk Mobilitas Sosial

MOBILITAS HORIZONTAL

Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan
sosial yang sama. Dengan kata lain mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau objek-objek
sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Ciri-ciri utama
mobilitas horizontal adalah tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas
sosialnya.

Dalam masyarakat ada dua bentuk mobilitas horizontal yang sering terjadi, yaitu sebagai berikut.

A. MOBILITAS HORIZONTAL INTARAGENERASI

Mobilitas horizontal intragenerasi adalah mobilitas horizontal yang terjadi dalam diri seseorang dan
yang mengalami mobilitas ini adalah orang itu sendiri.

CONTOHNYA :
Penjelasan : seseorang yang pindah rumah dari Indonesia ke Amerika. Indonesia dan Amerika sebuah
negara yang kedudukannya sederajat, tidak ada yang dianggap memiliki kekuasaan lebih tinggi.

B. MOBILITAS HORIZONTAL ANTARGENERASI

Mobilitas horizontal antargenerasi merupakan mobilitas sosial yang melibatkan dua generasi atau lebih

CONTOHNYA :

AYAHNYA
SEORANG TNI.
ANAK SEORANG
DOSEN

PENJELASAN : seorang ayah bekerja sebagai TNI tetapi anak nya tidak mengikuti jejak ayahnya, Anak nya
lebih memilih menjadi seorang dosen.

MOBILITAS VERTIKAL

Mobilitas vertikal adalah perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada
lapisan sosial yang berbeda. Berdasarkan arah pergerakannya, mobilitas vertikal mempunyai dua bentuk
yang utama, yaitu mobilitas vertikal ke atas dan mobilitas vertikal ke bawah.

A. MOBILITAS VERTIKAL KE ATAS (SOCIAL CLIMBING)

Social climbing adalah mobilitas yg terjadi karena adanya perpindahan status atau kedudukan
seseorang. Social climbing memiliki dua bentuk, yaitu sebagai berikut.

1. Naiknya orang-orang berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi, di mana status itu telah
tersedia

CONTOHNYA :
PENJELASAN : Seorang karyawan di salah satu perusahaan. karena memenuhi persyaratan, ia diangkat
menjadi manajer di perusahaan tersebut.

2.Terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih tinggi daripada lapisan sosial yang sudah ada.

CONTOHNYA :

PENJELASAN : pembentukan organisasi baru memungkinkan seseorang untuk menjadi ketua dari
organisasi baru tersebut sehingga status sosialnya naik.

B. MOBILITAS VERTIKAL KE BAWAH (SOCIAL SINKING)

Social sinking merupakan proses penurunan status atau kedudukan seseorang. Proses sosial sinking
sering kali menimbulkan gejolak psikis bagi seseorang karena ada perubahan pada hak dan
kewajibannya. Social sinking yaitu sebagai berikut.

1. Turunnya kedudukan seseorang ke kedudukan lebih rendah

CONTOHNYA :

PENJELASAN : Seorang karyawan dipecat karena melakukan tindakan pelanggaran berate ketika
melaksanakan tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai