Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN AGAMA Rl

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3 - 4 Telepon 3811642, 3812344
J A K A R T A

Nomor f t - 3 i dXt J H - i m . O O . f t / 03/ A o ! ^ Jakarta, 3 0


Si fat Penting
Lamp. 3 (tiga) Expl.
Perihal Jabatan Fungsional dan Inpassing
Dosen Tetap Bukan PNS PTKIN.

Kepada Yth:
1. Rektor UIN dan IAIN
2. Ketua STAIN

Se- Indonesia

Assalamu’alaikum wr. wb.

Sehubungan dengan pengangkatan Dosen Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil (DTBPNS) pada
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan untuk memberikan kepastian dan kesamaan
dalam pelaksanaan penetapan jabatan fungsional dan kepangkatan dosen dengan ini kami
sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pengaturan dan pelaksanaan hak Dosen Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil yang terkait
dengan pengembangan profesi dan karier dosen (jabatan akademik dan kepangakatan,
sertifikasi dosen, beasiswa dan pembinaan/peningkatan kompetensi dosen) berlaku sama
seperti dosen lainnya dengan tetap mengikuti persyaratan, prosedur dan mekanisme serta
ketentuan yang tertuang dalam peraturan perundang undangan;
2. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi
Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka
Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen
dan Angka Kreditnya dan Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 4/VIII/PB/2014 dan
Nomor 24 Tahun 2014 tentang Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Dosen dan Angka Kreditnya serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 92 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka
Kredit Jabatan Fungsional Dosen, bahwa kewenangan penilaian dan penetapan Angka
kredit dan jabatan fungsional dosen diatur sebagai berikut:
a. Untuk Asisten Ahli dan Lektor kewenangan diberikan kepada masing masing
Perguruan Tinggi Negeri untuk dosen di Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga
Layanan Pendidikan Dikti atau Kopertis untuk dosen di Perguruan Tinggi Swasta;
b. Untuk Lektor Kepala dan Guru Besar kewenangannya ada pada Tim Penilai Pusat
Kementerian Ristek dan Dikti.
3. Berdasarkan angka 2 di atas, penilaian dan penetapan angka kredit dan jabatan fungsional
dosen untuk Dosen Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil (DTBPNS) di Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Negeri diatur sebagai berikut:
a. Untuk Asisten Ahli dan Lektor yang berwenang melakukan penilaian dan penetapan
angka kredit dan jabatan fungsional dosen adalah pimpinan Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Negeri;
b. Untuk Lektor Kepala dan Guru Besar yang berwenang melakukan penilaian dan
penetapan angka kredit dan jabatan fungsional dosen adalah Tim Penilai Pusat
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi;
4. Bagi Dosen Tetap Bukan PNS yang diangkat di PTKIN dan telah memiliki Jabatan
Fungsional dan kepangkatan sebelumnya yang ditetapkan dan dikeluarkan oleh Perguruan
Tingi lain/Kopertais, tetap diakui dan dapat digunakan setelah dosen yang bersangkutan
telah bekerja selama minimal 1 (satu) tahun di PTKIN tersebut.
5. Dalam hal proses pelaksanaan inpassing kepangkatan DTBPNS pada Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Negeri, pejabat yang berwenang menetapkan inpassing pangkat sesuai
dengan kepangakatannya diatur sebagai berikut:
a. Sekretaris Jenderal atas nama Menteri Agama untuk jenjang pangkat Pembina Utama;
b. Kepala Biro Kepegawaian atas nama Menteri Agama untuk jenjang pangkat Pembina
Utama Muda;
c. Kepala Bagian Mutasi Biro Kepegawaian atas nama Menteri Agama untuk jenjang
pangkat Pembina;
d. Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atas nama Menteri Agama
untuk jenjang pangkat Penata Tingkat I;
e. Kepala Biro Administrasi Kepegawaian U1N dan IAIN serta Kapala Bagian
Administrasi Kepegawaian STAIN atas nama Menteri Agama untuk jenjang pangkat
Penata, Penata Muda Tk I dan Penata Muda.
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai penetapan inpassing, masa kerja, penggunaan format
surat keputusan dan lainnya mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Inpassing Pangkat Dosen Bukan PNS yang telah
menduduki Jabatan Akademik pada Perguruan Tinggi yang dislenggarakan oleh
Masyarakat;

Demikian edaran ini dibuat sebagai acuan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya, atas
perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Tembusan Yth:
1. Menteri Agama RI;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama;
3. Inspektur Jenderal Kementerian Agama.

Anda mungkin juga menyukai