Paduan seleksi calon kepala sekolah ini merupakan ikhtiar jangka pendek
untuk menjawab kebutuhan yang mendesak dalam rangka memenuhi
kebutuhan calon kepala sekolah yang disiapkan untuk mengisi kekosongan
kepala SMA, SMK, dan SLB karena pensiun atau memasuki usia pensiun dan
faktor lainnya.
Buku panduan seleksi calon kepala sekolah ini disusun dengan memperhatikan
beberapa proses dan prosedur yang dilaksanakan oleh Lembaga
Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS). Disamping itu
dimaksudkan juga sebagai acuan dalam melaksanakan proses dan prosedur
seleksi.
H. MUH. SURUJI
NIP. 196405061994031009
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepala sekolah merupakan salah satu komponen yang memiliki peran
strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan. Keberadaan mereka
sebagai pemimpin dan pengelola satuan pendidikan yang menjembatani
keterlaksanaan program dan kebijakan pendidikan nasional dan
berinteraksi langsung dengan peserta didik. Oleh karena itu, untuk
memastikan tata kelola sekolah yang baik maka diperlukan suatu proses
untuk mendapatkan kepala sekolah yang memenuhi standar kualifikasi
maupun kompetensi.
3
B. Dasar Hukum
4
16. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 4 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Pendidikan;
17. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat;
18. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 50 Tahun 2015
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat;
19. Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 01/DPA/TAPD/2017
tanggal 3 Januari 2017.
C. Tujuan
Panduan Seleksi Calon Kepala Sekolah ini disusun dengan tujuan untuk:
D. Sasaran
5
BAB II
PROSES SELEKSI CALON KEPALA SEKOLAH
A. Tujuan
Memilih guru yang memiliki potensi, pengalaman, dan memenuhi syarat
untuk disiapkan sebagai calon kepala sekolah sesuai Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010.
B. Sasaran
Guru PNS pada SMA, SMK, dan SLB di seluruh Provinsi Nusa Tenggara
Barat.
E. Panitia seleksi
6
F. Jadwal seleksi
Jadwal kegiatan seleksi calon kepala sekolah:
No Kegiatan Tanggal
1. Koordinasi persiapan 6 24 Maret 2017
2. Pelatihan Tim Seleksi 29-31 Maret 2017
3. Penyusunan soal 27-31 Maret 2017
4. Pengumuman seleksi CKS 1-4 April 2017
5. Penerimaan berkas pendaftaran 5-11 April 2017
6. Seleksi Tahap I di UPTD Pulau Sumbawa 12-14 April 2017
7. Seleksi Tahap I di UPTD Pulau Lombok 17-18 April 2017
8. Pemeriksaan hasil tes tulis 19-20 April 2017
9. Pengumuman hasil seleksi Tahap I 21 April 2017
10. Pemanggilan peserta seleksi Tahap II 22 April 2017
11. Seleksi Tahap II 25-27 April 2017
12. Rapat penetapan hasil 28 April 2017
13. Pengumuman hasil Seleksi Tahap II 29 April 2017
G. Alur seleksi
Pengumuman
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II Hasil Seleksi
Seleksi Tahap II di UPPK BKD Tahap I
7
BAB III
PERSYARATAN PESERTA
A. Persyaratan umum
Persyaratan administratif peserta seleksi calon kepala sekolah adalah
sebagai berikut:
8
B. Persyaratan khusus
Peserta seleksi calon kepala sekolah adalah:
C. Dokumen pendaftaran
Peserta seleksi calon kepala sekolah wajib membuat surat lamaran dan
menyerahkan dokumen bukti persyaratan administratif sebagai berikut:
9
BAB IV
PROSEDUR SELEKSI CALON KEPALA SEKOLAH
A. Persiapan
1. Kepala Dinas mengeluarkan pemberitahuan tertulis/ pengumuman
seleksi calon kepala sekolah melalui Kepala UPTD kabupaten/kota;
2. Kepala UPTD kabupaten/kota menyebarluaskan pengumuman seleksi
calon kepala sekolah di wilayah kerja masing-masing.
3. Kepala sekolah atau pengawas sekolah melakukan identifikasi terhadap
guru potensial yang memenuhi persyaratan untuk diusulkan mengikuti
seleksi sebagai calon kepala sekolah.
4. Guru/pengawas yang berminat dan memenuhi persyaratan mengajukan
usulan kepada kepala sekolah untuk mendaftar mengikuti seleksi calon
kepala sekolah.
5. Pengawas sekolah dan kepala sekolah secara terpisah memberikan
rekomendasi kepada guru yang berminat dengan mengisi format yang
disiapkan panitia. Format rekomendasi yang telah diisi, kemudian
ditandatangani dan dikembalikan dalam amplop tertutup/disegel
kepada panitia seleksi. Rekomendasi akan dibuka dan dinilai saat
seleksi administrasi oleh panitia seleksi.
10
8. Panitia seleksi menerima berkas pendaftaran peserta seleksi calon
kepala sekolah sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
B. Tahapan Seleksi
Seleksi calon kepala sekolah dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu seleksi
Tahap I tingkat UPTD kabupaten/kota dan seleksi Tahap II tingkat
Provinsi.
a. Seleksi Tahap I
b. Seleksi Tahap II
11
kecakapan bidang manajerial dan profesional dari peserta seleksi calon
kepala sekolah.
C. Skenario Kegiatan
Mengidentifikasi Mengidentifikasi
guru potensial guru potensial
Memberikan Memberikan
rekomendasi rekomendasi Menulis surat
lamaran dan
Menerima & melengkapi
merekap calon persyaratan yg
peserta seleksi ditentukan
Panitia Guru
Kepala Dinas Kepala UPTD
Seleksi
Menetapkan Melakukan
SK Pansel & ceklist
Mengusulkan kelengkapan
jadwal seleksi
nama Pansel pendaftaran
Pengumuman
Memeriksa
validitas berkas
pendaftaran
Menyerahkan
daftar calon
peserta seleksi & Menetapkan psrt
kelelengkapannya yg memenuhi
syarat tes tulis &
intervew
Menetapkan &
Mengolah nilai &
mengumumkan
melaporkan hasil
hasil seleksi
seleksi Tahap I
Tahap I
Menerima hasil
Meneruskan seleksi
pengumuman hasil Persiapan
seleksi Tahap I seleksi Tahap II
12
PROSES SELEKSI CALON KEPALA SEKOLAH TAHAP II
DI PROVINSI
Panitia
Kepala Dinas UPPK BKD Peserta Seleksi
Seleksi
Menetapkan Undangan ke
SK Pansel & peserta
jadwal seleksi
Koordinasi dg
UPPK BKD
Melaksanakan
CAT Mengikuti tes
Tahap II
Melaksanakan
interview
13
BAB V
PENUTUP
14
Lampiran Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor:
15