A. Latar Belakang
Sebagai satuan pendidikan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pembinaan Sekolah
Dasar Kecamatan Puriala , maka Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome memerlukan
Visi, Misi, Program yang jelas dan Strategis untuk dapat mencapai fungsi dan tujuan
yang diembannya.
Dalam melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah, Sekolah Dasar Negeri Wonua
Morome berpedoman kepada Peraturan yang berlaku antara lain :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 06 Tahun 2007 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
Kepala Sekolah/Madrasah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Standar Sarana dan
Kesiswaan;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar
Bab VI Penutup
Mengungkapkan uraian singkat rencana Strategis Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome
WALI KELAS I WALI KELAS II WALI KELAS III WALI KELAS IV WALI KELAS V WALI KELAS VI
ERNAWATI, , S. Pd. DEWI ROSMAWATI, S. Pd. WASITO, S. Pd. TITIN INRIATI, S. Pd. JUNARWAN, S. Pd. HAFID I., S. Pd.
NIP - NIP 19680625 199907 2 001 NIP 19670407 199907 1 001 NIP - NIP 19670612 199707 2 002 NIP 19851005 201407 1 004
SISWA
Keterangan:
: Garis Koordinator MASYARAKAT SEKITAR
: Garis Komando
Tingkat Pendidikan
No. Uraian
S3 S2 S1/D IV D III D II DI SLTA SLTP Jumlah
1 Tenaga PNS
Kepala Sekolah - 1 - - - - - - 1
Kepala TU - - - - - - - - -
Guru Kelas - - 3 - - - - - 3
Guru BP - - - - - - - - -
Penjaga/Satpam - - - - - - - - -
Tingkat Pendidikan
No. Uraian
S2 S1/D IV D III D II DI SLTA SLTP SD Jumlah
Kepala Sekolah - - - - - - - - -
Kepala TU - 1 - - - - - - 1
Guru Kelas - 3 - - - - - - 3
Guru BP - - - - - - - - -
Penjaga/Satpam - - - - - 1 - - -
2. Barang Bergerak
2.1 Mebel
Bangku Belajar : Cukup
Meja Kursi Guru : Cukup
Kursi Tamu : 1 Set
2.2 Alat – alat KBM
Alat-alat olah raga : cukup
Komputer : 6 unit
Televisi : 2 unit
Jarak dengan
No. Nama Taman Kanak-Kanak Jumlah Murid
Sekolah
1 PAUD BINA BERSAMA 15 300 M
2 TK DARMA WANITA MARO 7 1200 M
3 TK
4
5
Jumlah 22
2. SBB - - - - - -
A. VISI
Dalam rangka mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi
yang diinginkan, Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome. perlu secara terus menerus
mengembangkan peluang dan inovasi.
Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan
prima mendorong Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome. untuk mempersiapkan diri
agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan ke arah
perbaikan.
Perubahan tersebut dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten dan
berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabiltas kinerja yang berorientasi pada
pencapaian hasil atau manfaat.
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan kemana Sekolah Dasar Negeri
Wonua Morome akan diarahkan dan apa yang akan dicapai maupun diperoleh. Sejalan
dengan grand strategi yang dikembangkan oleh Visi Pemerintah Kabupaten Konawe,
yaitu “KONAWE GEMILANG, SEHAT DAN IHSAN”, maka visi Sekolah Dasar Negeri
Wonua Morome adalah :
” MEWUJUDKAN SISWA-SISWI YANG BERPRESTASI SERTA BERKUALITAS
BERDASARKAN IMAN DAN TAKWA, BERBUDI PEKERTI LUHUR DISERTAI
PEDULI DENGAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BERSIH DAN SEHAT ”
Kabupaten Konawe sehat mengandung arti proses operasional pendidikan dilakukan
secara bertahap dan berkesinambungan dan pada akhirnya pada tahun 2016 diharapkan
terwujud sebuah kota yang masyarakatnya memiliki derajat pendidikan yang optimal
yang memungkinkan setiap individu hidup sehat dan produktif secara sosial dan
ekonomis dengan menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat kesakitan,
menurunnya kasus kekurangan gizi pada usia bayi, balita, usia produktif dan kelompok
usia rentan lainnya, penduduk hidup dalam lingkungan yang sehat, mempraktekkan
prilaku hidup bersih dan sehat, mampu menyediakan, memilih, dan memanfaatkan
pelayanan pendidikan yang bermutu secara adil dan merata. Melalui upaya peningkatan
kualitas lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya yang berwawasan pendidikan yang
B. MISI
Untuk menentukan langkah-langkah strategis, dalam mewujudkan VISI SDN
Wonua Morome yang dinyatakan dalam MISI sebagai berikut:
1. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
2. Membimbing peserta didik berbudi luhur, cerdas, terampil, mandiri, dan berdisiplin
tinggi serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar;
3. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan inovatif
sehingga siswa dapat mengembangkan potensi yang dimiliki;
4. Menciptakan insan yang berwawasan luas dan berkualitas serta mampu mengenali
potensi dirinya sehingga dapat berkembang secara maksimal;
5. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat terhadap pengembangan pendidikan
melalui wadah komite sekolah;
6. Pembiasaan 3 K (Kebersihan Diri, Kebersihan Kelas, Kebersihan Lingkungan) dan 3 S
(Senyum, Sapa, Salam).
1. Refleksi Organisasi
Refleksi organisasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan Analisis
Lingkungan Internal (ALI) dan Analisa Lingkungan External (ALE). Untuk itu Sekolah
Dasar Negeri Wonua Morome harus mengenal kondisi-kondisi elemen internal organisasi
yang sifatnya controllable (dapat dikuasai) yang berguna untuk mengetahui faktor
kekuatan dan kelemahan organisasi serta mengenal kondisi-kondisi elemen external
KEKUATAN: KELEMAHAN:
kurang
5.
Sistem informasi manajemen pendidikan
tidak berjalan lancar
6.
Belum adanya tim kerja lintas fungsi
7.
Motivasi kerja kurang
PELUANG: ANCAMAN:
2. Penentuan Strategi
Tahap berikutnya berdasarkan ALI dan ALE tersebut ditentukan strategi
yang tepat untuk menjadi critical success factor dengan membagi ke dalam 4 (empat)
strategi dengan mempertimbangkan posisi Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome yang
dalam uraian diatas lebih cocok menerapkan strategi aggressive.
Adapun strategi tersebut adalah sebagai berikut:
Keterkaitan dengan
Total Ranking
No PENENTUAN STRATEGI Visi Misi Misi Misi Nilai Nilai Nilai CSF
I II III I II III
I STRATEGI SO
1. Terapkan kemajuan teknologi
dan komunikasi untuk 4 4 4 3 4 4 3 26 I
pelayanan pendidikan dasar
2. Maksimalkan fungsi tenaga
Guru yang ada untuk
4 4 4 2 4 4 4 26 II
menghadapi era persaingan
bebas
3. Mengembangkan kemam-puan
Guru untuk memanfaatkan
4 4 4 3 4 4 3 26 III
teknologi pendidikan yang
canggih.
4. Manfaatkan sarana dan
prasarana pendidikan dasar
4 4 4 3 4 4 2 25 IV
dalam menghadapi tuntutan
persaingan bebas
5. Manfaatkan teknologi
pendidikan yang semakin
4 4 4 3 4 3 2 24 VI
canggih dalam pelayanan pada
sarana pendidikan dasar
6. Manfaatkan uraian
tugas/kewenangan yang jelas
4 4 4 3 3 2 2 22
untuk mendukung kebijakan
pemda dan otonomi daerah.
7. Gunakan pedoman dan juknis
4 4 4 2 2 3 2 21
menjadi kebijakan pemda.
Keterangan:
4 : Sangat terkait
3 : Terkait
2 : Kurang terkait
1 : Tidak terkait
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh critical success factor yang merupakan strategi
kunci untuk Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome sebagai berikut:
1. Terapkan kemajuan teknologi dan komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar
2. Maksimalkan fungsi tenaga guru yang ada dengan memanfaatkan teknologi canggih
untuk menghadapi era persaingan bebas
3. Meningkatkan jumlah tenaga fungsional dalam rangka mendukung kebijakan pemda
dan otonomi daerah.
4. Manfaatkan sarana dan prasarana pendidikan dalam menghadapi tuntutan
persaingan bebas
5. Meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan pemda sesuai program
Gerbang Dayaku.
A. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan
meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan kegiatan
dalam melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5 ( lima) tahun. Pada
dasarnya tujuan adalah suatu kondisi ideal, lebih berhasil, lebih maju, lebih bahagia, yang
ingin diwujudkan atau dihasilkan, atau dengan kata lain ingin menjadikan suatu realita
antara keinginan (das solen) dan kenyataan (das sein), pada kurun waktu tertentu.
Karakteristik tujuan dapat diartikan sebagai :
1. Idealistik artinya adalah suatu pemahaman dan keyakinan yang kuat akan suatu dan
keinginan untuk mewujudkan keadaan menjadi lebih baik, dan berhasil;
2. Jangkauan ke depan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun atau lebih
sebagaimana yang ditetapkan oleh Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome;.
3. Abstrak, bahwa tujuan belum tergambar secara kuantitatif, tetapi menunjukkan suatu
kondisi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang;
4. Konsisten, yaitu tujuan harus konsisten sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
organisasi;
Bertumpu pada 7 (tujuh) Critical Succes Factors di atas, maka upaya perwujudan
Misi Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome dalam tahun 2015 - 2019 yang akan datang
akan diarahkan pada pencapaian tujuan masing – masing Misi sebagai berikut :
B. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome dalam jangka waktu
tertentu. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan Strategis yang
berfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas.
Karakteristik dari sasaran paling tidak terdiri atas: SMART ( Specific, Measurable,
Acceptable, Result, Timeliness).
Sasaran merupakan bagian integral dalam sistem perencanaan Strategis yang
terfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Sasaran
A. Kebijaksanaan
Kebijaksanaan adalah merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait
yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan
petunjuk bagi kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat, agar tercapai kelancaran
dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi Pemerintah
Daerah. Adapun kebijakan yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Penyediaan sumber daya pendidikan yang bermutu, merata dan terjangkau sejalan
dengan perkembangan iptek dan kebutuhan/kemampuan masyarakat
2. Peningkatan pelayanan pendidikan dengan perluasan jangkauan pelayanan dan
peningkatan mutu
3. Peningkatan dan pemantapan upaya mensukseskan wajar dikdas.
4. Mewujudkan kualitas lingkungan yang kondusif untuk hidup sehat dan produktif.
5. Mengembangkan upaya penyehatan keluarga, perbaikan gizi, promosi pendidikan
dan pemberdayaan masyarakat.
6. Terselenggaranya perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengendalian secara
sistematik untuk menjamin upaya pendidikan yang terpadu dan menyeluruh
2. Bidang Kesiswaan
1. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
2. Peningkatan disiplin siswa.
3. Penerimaan mutasi siswa.
4. Pengaturan kelas.
5. Pelaksanaan 7 K.
6. Upacara bendera dan Tata Upacar Bendera.
7. Peringatan hari-hari besar nasional.
8. Peringatan hari-hari besar agama.
9. Penerapan point untuk siswa.
10. Pesantren Ramadhan.
11. Pentas Seni.
12. Idul Fitri dan Idul Kurban.
13. Class Meeting.
14. Pembinaan Keolahragaan.
15. Pembinaan Kepramukaan.
16. Pelaksanaan Ekskul lainnya.
5. Bidang 7 K
1. Kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.
2. Penataan ruang Kepala Sekolah dan ruang guru.
3. Penataan lingkungan sekolah.
4. Keamanan lingkungan.
5. Kekeluargaan antar warga sekolah.
6. Kesehatan (UKS dan PMR).
7. Penghijauan lingkungan sekolah.
7. Bidang Keuangan
1. Penataan administrasi keuangan yang professional.
2. Pertanggung jawaban keuangan yang akurat
3. Pelayanan pendidikan yang professional dan maksimal
4. Penambahan kesejahteraan yang memadai.
Perencanaan Strategis Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome untuk periode 2015 -
2019 merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar untuk
diimplementasikan oleh seluruh jajaran sekolah dalam rangka pencapaian tujuan.
Dengan memperhatikan garis umum kebijakan sekolah, Sekolah Dasar Negeri
Wonua Morome menetapkan visi dengan memperhatikan renstra Sekolah Dasar Negeri
Wonua Morome dilanjutkan dengan merumuskan misi, dan menetapkan tujuan, serta
sasaran, sehingga akhirnya terbentuk rencana Strategis yang meliputi kebijakan, program,
dan kegiatan.
Enam misi terjabar dalam 6 (tiga) tujuan dan 10 (sepuluh) sasaran kemudian
diterjemahkan dalam 6 (enam) kebijakan yang tercermin pada 26 (duapuluh enam)
program, meliputi 75 (tujuhpuluh lima) kegiatan.
Renstra Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome tahun 2019 - 2022 ini akan terus
disempurnakan dalam upaya meningkatkan daya guna dan hasil gunanya.