Anda di halaman 1dari 35

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEC. PURIALA


SEKOLAH DASAR NEGERI WONUA MOROME
Alamat: Jln. Poros Lambuya-Angata, Desa Wonua Morome Kode POS 93464

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH 4 ( EMPAT ) TAHUN.


TAHUN 2019/2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai satuan pendidikan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pembinaan Sekolah
Dasar Kecamatan Puriala , maka Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome memerlukan
Visi, Misi, Program yang jelas dan Strategis untuk dapat mencapai fungsi dan tujuan
yang diembannya.
Dalam melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah, Sekolah Dasar Negeri Wonua
Morome berpedoman kepada Peraturan yang berlaku antara lain :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 06 Tahun 2007 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 1


10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar

Kepala Sekolah/Madrasah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;


12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi

Guru dalam Jabatan;


13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar

Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah


14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar

Penilaian Pendidikan
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Standar Sarana dan

Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah


Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah (SMA/MA);
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2007 tentang Standar

Pengelolaan Pendidikan Oleh Pemerintah Daerah;


17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2008 tentang Perubahan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi


Bagi Guru dalam Jabatan;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar

Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah;


19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar

Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;


20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan

Kesiswaan;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar

Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;


22. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Nomor 05 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Konawe.
Di samping Peraturan-Peraturan tersebut di atas Sekolah Dasar Puriala juga
senantiasa memperhatikan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah di Bidang lainnya

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 2


sepanjang peraturan tersebut tidak bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 22 dan 25 Tahun 1999.
B. Tujuan
Perencanaan Strategis (Renstra) Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome ini disusun
dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
1. Terjabarkannya lebih lanjut visi dan misi serta kebijakan lainnnya dengan
merumuskan program kegiatan dan operasionalnya sebagai langkah dan
strategi untuk mencapai visi, misi serta tujuan Sekolah Dasar Negeri Wonua
Morome
2. Tersedianya dokumen perencanaan operasional pendidikan dalam jangka waktu
empat tahun dari tahun 2012 sampai dengan 2016 yang akan menjadi pedoman
operasional pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome
3. Tersusunnya tujuan dan sasaran operasional pendidikan;
4. Tersusunnya berbagai kebijakan pendidikan yang akan menjadi pedoman bagi
penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) setiap tahun dalam
kurun waktu empat tahun;
5. Penyusunan Rencana Strategis ini juga dimaksudkan untuk pedoman dalam
pengukuran keberhasilan atau kegagalan Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome.
dalam kurun waktu 2015-2019;

C. Konsepsi Perencanaan Strategis


Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama kurun waktu empat tahun dalam sistem akuntabilitas kinerja satuan
pendidikan. Perencanaan Strategis merupakan langkah awal untuk mengukur kinerja
yang mengintegrasikan segenap potensi sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
yang diharapkan mampu menjawab perkembangan lingkungan Strategis, nasional, dan
global dalam tatanan sistem manajemen nasional.
Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome. merancang Rencana Strategis secara
bersama-sama antara kepala sekolah dengan seluruh guru dan komite sekolah untuk
diimplementasikan oleh seluruh stakeholder pendidikan dalam rangka pencapaian fungsi
dan tujuan sekolah.

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 3


Perumusan rencana Strategis mengikuti tahapan mulai dari idealistik-kualitatif
sampai teknis-kuantitatif yang merupakan rangkaian saling terkait untuk mencapai tujuan
sekolah.

D. Sistematika Penyajian Rencana Strategis


Penyajian rencana Strategis Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome terdiri dari
enam bab, yaitu:
Bab I Pendahuluan
Menguraikan Latar Belakang, maksud dan tujuan penyusunan perencanaan Strategis,
Konsepsi Perencanaan Strategis dan Sistimatika pembahasan Rencana Strategis Sekolah
Dasar Negeri Wonua Morome

Bab II Lingkungan Strategis


Menguraikan dasar pembentukan Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome , fungsi dan
tujuan sekolah Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome, struktur sekolah, sumber daya
manusia, sarana prasarana, keberadaan lembaga pendidikan untuk anak usia dini,
lingkungan masyarakat dan pendidikannya, yang memiliki pengaroh dalam mencapai
tujuan sekolah.

Bab III Visi, Misi dan Faktor-faktor Kunci Keberhasilan


Mengungkapkan visi dan kata kuncinya, misi dan faktor kunci keberhasilan yang
menguraikan analisis lingkungan Internal dan eksternal meliputi kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome

Bab IV Tujuan dan Sasaran


Menguraikan tujuan yang ingin dicapai, Penetapan Sasaran, menjelaskan sasaran yang
ditetapkan Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome yang mengacu pada delapan Standar
Nasional

Bab V Cara mencapai Tujuan dan Sasaran


Menguraikan tujuan maupun sasaran yang ingin dicapai yang tertuang dalam bentuk
kegiatan Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome

Bab VI Penutup
Mengungkapkan uraian singkat rencana Strategis Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 4


BAB II
LINGKUNGAN STRATEGIS

A. Dasar Pembentukan Organisasi


Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome berfungsi sebagai bagian garapan kerja
dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Pembinaan Sekolah Dasar Kecamatan Puriala dalam
melaksanakan tugas pokok, fungsi dan wewenang di bidang pengelolaan pendidikan
dan merupakan unsur pelaksana Pemerintahan di bidang pendidikan berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Wali Kabupaten Konawe melalui Kepala Dinas
Pendidikan c/q. Kepala UPTD Pendidikan Kec. Puriala.
Dasar pembentukan Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome adalah Keputusan
Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 425/1119-Kot/P&K
Tahun 1979 tentang Pembentukan Sekolah SD Negeri Wonua Morome.

B. Fungsi dan Tujuan Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome


Fungsi dan tujuan Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome sama dan sebangun
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yang juga telah diadopsi dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Konawe Nomor 05 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di
Kabupaten Konawe, Bab II, Pasal 3, Yaitu :“Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 5


C. Struktur Organisasi

KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH

Hj. ASNI, S. Pd., M. Pd. HENGKI, S. Pd.


NIP 19761203 199907 2 001

WALI KELAS I WALI KELAS II WALI KELAS III WALI KELAS IV WALI KELAS V WALI KELAS VI

ERNAWATI, , S. Pd. DEWI ROSMAWATI, S. Pd. WASITO, S. Pd. TITIN INRIATI, S. Pd. JUNARWAN, S. Pd. HAFID I., S. Pd.
NIP - NIP 19680625 199907 2 001 NIP 19670407 199907 1 001 NIP - NIP 19670612 199707 2 002 NIP 19851005 201407 1 004

GURU P A I GURU PENJASKES

AMINUDIN, S.Pd.I RIYAN HIDAYANI, S. Pd.


NIP 19700130 200701 1 012 NIP -001

SISWA

Keterangan:
: Garis Koordinator MASYARAKAT SEKITAR
: Garis Komando

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 6


D. Sumber Daya Manusia Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome.
Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome per 31 Juli 2019 memiliki sumber daya
manusia sebanyak 19 orang sebagai berikut:
Tabel 1. Komposisi SDM Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome
Per 31 Juli 2019

Tingkat Pendidikan
No. Uraian
S3 S2 S1/D IV D III D II DI SLTA SLTP Jumlah

1 Tenaga PNS

Kepala Sekolah - 1 - - - - - - 1

Wkl Kepala Sekolah - - - - - - - - -

Kepala TU - - - - - - - - -

Guru Kelas - - 3 - - - - - 3

Guru Mata pelajaran - - 1 - - - - - 1

Guru BP - - - - - - - - -

Penjaga/Satpam - - - - - - - - -

Jumlah Tenaga PNS - 1 4 - - - - - 5

Tingkat Pendidikan
No. Uraian
S2 S1/D IV D III D II DI SLTA SLTP SD Jumlah

2 Tenaga Non PNS

Kepala Sekolah - - - - - - - - -

Wkl Kepala Sekolah - - - - - - - - -

Kepala TU - 1 - - - - - - 1

Guru Kelas - 3 - - - - - - 3

Guru Mata pelajaran - 1 - - - - - - 1

Guru BP - - - - - - - - -

Penjaga/Satpam - - - - - 1 - - -

Jml Tenaga Non PNS - 4 - - - 1 - - 5

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 7


Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Sekolah
Dasar Negeri Wonua Morome kualifikasinya dapat dikelompokkan menjadi :
A. Kualifikasi Tenaga Edukatif
1. Guru tetap (PNS)
Pasca Sarjana (S3/S2) = 11 %;
Sarjana (S1) = 44 %;
D3 = 0 %
D2 = 0 %;
D1 = 0 %
SLTA = 0 %;
SLTP = 0 %
2. Guru Honorer / Kontrak
Pasca Sarjana (S3/S2) = 0 %;
Sarjana (S1) = 44 %;
D3 = 0 %
D2 = 0 %;
D1 = 0 %
SLTA = 0 %;
SLTP = 0 %

B. Kualifikasi Tenaga Non Edukatif


1. Non Edukatif PNS
Pasca Sarjana (S3/S2) = 0 %;
Sarjana (S1) = 11 %;
D3 = 0 %
D2 = 0 %;
D1 = 0 %
SLTA = 0 %;
SLTP = 0 %

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 8


2. Non Edukatif Honorer
Pasca Sarjana (S3/S2) = 0 %;
Sarjana (S1) = 0 %;
D3 = 0 %
D2 = 0 %;
D1 = 0 %
SLTA = 0 %;
SLTP = 0 %

Berdasarkan analisis beban kerja dibandingkan banyaknya Tenaga/SDM yang


ada, jumlah tersebut belum memenuhi kebutuhan, sedangkan dari segi kualitas dan
kualifikasi pendidikan masih kurang merata, khususnya untuk tenaga pendidik. Langkah-
langkah yang perlu diambil dan dicapai dalam empat tahun ke depan adalah:
1. Tenaga Edukatif seluruhnya sudah dapat menyelesaikan pendidikannya ke jenjang
pendidikan S1 sesuai dengan latar belakang tugasnya.
2. Seluruh guru honorer telah diusulkan menjadi guru kontrak (TKK).
3. Tenaga non edukatif seluruhnya sudah dapat menyelesaikan pendidikannya ke
jenjang pendidikan S1 sesuai dengan kemampuannya.
4. Tenaga non edukatif honorer dapat diangkat menjadi tenaga kontrak (TKK).
5. Mengikuti Diklat, Penataran dan bentuk-bentuk perolehan ilmu dalam rangka
pengembangan kemampuan profesional.
6. Guru dan karyawan menguasai teknologi komputer.
7. Guru dan karyawan dapat melakukan inovasi-inovasi untuk pengembangan
sekolah.
8. Memperbanyak buku referensi baik untuk guru maupun untuk karyawan

E. Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome.


Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan fungsi dan tujuan sekolah, Sekolah
Dasar Negeri Wonua Morome dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa tanah,
bangunan kantor, inventaris, dan fasilitas lainnya. Sarana dan prasarana tersebut
sebagian dalam kondisi baik dan sebagian dalam kondisi kurang baik, namun diharapkan
semuanya dapat dimanfaatkan secara optimal.

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 9


Untuk lebih jelasnya, sarana dan prasarana yang dimiliki Sekolah Dasar Negeri
Wonua Morome adalah sebagai berikut :
1. Barang Tak Bergerak
1.1. Tanah seluas ± 5.000 m2
1.2. Pagar Sekolah panjang 50 m.
1.3. Pintu Gerbang 1 (satu).
1.4. Bangunan terdiri dari :
a. Ruang = 8 Bangunan
b. Ruang guru = 1 lokal
c. Ruang Tata Usaha = 1 lokal
d. Ruang Kepala Sekolah = 1 lokal
e. Ruang Perpustakaan = 1 lokal
f. Ruang BP = 1 lokal
g. Ruang OSIS = 0 lokal
h. Ruang UKS = 1 lokal
i. Ruang Komputer = 1 lokal
j. Ruang Laboratorium = 2 lokal
k. Ruang Pramuka = 0 lokal
l. Sanggar PMR = 0 lokal
m. Pos Satpam = 1 lokal
n. WC Sekolah = 7 lokal
o. Rumah Dinas Karyawan = 1 lokal
p. Lapangan Upacara/OR = 1 lokal

2. Barang Bergerak
2.1 Mebel
 Bangku Belajar : Cukup
 Meja Kursi Guru : Cukup
 Kursi Tamu : 1 Set
2.2 Alat – alat KBM
 Alat-alat olah raga : cukup
 Komputer : 6 unit
 Televisi : 2 unit

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 10


 Radio : 1 unit
 CD Rome : 1 unit
 Speaker : 1 buah
 Amplifayer : buah
 OHP : 2 buah
2.3 Alat Kesenian
 Seperangkat alat Gamelan

 Seragam Pencak Silat

 Seperangkat Musik Pianika dan seruling

2.4 Alat-alat Kantor / Tat Usaha : Cukup


2.5 dst.

F. Lingkungan Strategis yang Berpengaruh


1. Gambaran Umum Wilayah
Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome. adalah salah satu sekolah yang
berada di Desa Wonua Morome Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe.
Desa Wonua Morome Memiliki luas wilayah ………… km2 dengan
jumlah penduduk …….. orang, yang dari jumlah itu anak usia balita ……… orang,
usia 6 – 15 tahun …. orang. Dengan pertumbuhan penduduk rata-rata ……. %
pertahun.
Tabel 2. Taman Kanak-Kanak yang ada di sekitar sekolah
Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome Tahun 2012

Jarak dengan
No. Nama Taman Kanak-Kanak Jumlah Murid
Sekolah
1 PAUD BINA BERSAMA 15 300 M
2 TK DARMA WANITA MARO 7 1200 M
3 TK
4
5
Jumlah 22

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 11


2. Nama Sekolah Dasar yang terdekat
2.1 SDN 2 Meraka, Alamat Desa Lalonggatu Kec. Puriala
2.2 SDN Ambuulanu, Alamat Desa Puusangi Kec. Puriala
2.3 SDN 1 Sonay, Alamat Desa Sonay Kec. Puriala
2.4 SDN 3 Sonay, Alamat Desa Watusa Kec. Puriala

3. Kondisi Sosial Masyarakat.


Kondisi sosial masyarakat Desa Wonua Morome sangat bervariasi dan majemuk
namun merupakan lingkungan yang mendukung bagi terselenggaranya kegiatan belajar
mengajar. Meskipun Kondisi sosial ekonomi orang tua siswa rata-rata berada pada level
menengah ke bawah, kondisi yang demikian tidak akan menghambat kelancaran
penyelnggaraan kegiatan dalam sekolah, karena seluruh biaya sekolah sudah disediakan
oleh Pemerintah Pusat melalui Dana BOS, Pemerintah Provinsi melalui Bantuan BOS
Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Sekolah Bebas Biaya (SBB).
Tabel 3. Alokasi Dana BOS dan SBB
Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome Tahun 2018 dan 2019
(dalam rupiah)

Tahun 2018 Tahun 2019


Alokasi
No.
Anggaran Alokasi Realisasi % Alokasi Realisasi %

1. BOS 204.000.000 136.324.000 100 311.460.000 311.460.000 100

2. SBB - - - - - -

Total 332.520.000 264.874.000 100 447.784.000 437.784.000 100

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 12


BAB III
PERNYATAAN VISI, MISI DAN
FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

A. VISI
Dalam rangka mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi
yang diinginkan, Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome. perlu secara terus menerus
mengembangkan peluang dan inovasi.
Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan
prima mendorong Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome. untuk mempersiapkan diri
agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan ke arah
perbaikan.
Perubahan tersebut dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten dan
berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabiltas kinerja yang berorientasi pada
pencapaian hasil atau manfaat.
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan kemana Sekolah Dasar Negeri
Wonua Morome akan diarahkan dan apa yang akan dicapai maupun diperoleh. Sejalan
dengan grand strategi yang dikembangkan oleh Visi Pemerintah Kabupaten Konawe,
yaitu “KONAWE GEMILANG, SEHAT DAN IHSAN”, maka visi Sekolah Dasar Negeri
Wonua Morome adalah :
” MEWUJUDKAN SISWA-SISWI YANG BERPRESTASI SERTA BERKUALITAS
BERDASARKAN IMAN DAN TAKWA, BERBUDI PEKERTI LUHUR DISERTAI
PEDULI DENGAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BERSIH DAN SEHAT ”
Kabupaten Konawe sehat mengandung arti proses operasional pendidikan dilakukan
secara bertahap dan berkesinambungan dan pada akhirnya pada tahun 2016 diharapkan
terwujud sebuah kota yang masyarakatnya memiliki derajat pendidikan yang optimal
yang memungkinkan setiap individu hidup sehat dan produktif secara sosial dan
ekonomis dengan menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat kesakitan,
menurunnya kasus kekurangan gizi pada usia bayi, balita, usia produktif dan kelompok
usia rentan lainnya, penduduk hidup dalam lingkungan yang sehat, mempraktekkan
prilaku hidup bersih dan sehat, mampu menyediakan, memilih, dan memanfaatkan
pelayanan pendidikan yang bermutu secara adil dan merata. Melalui upaya peningkatan
kualitas lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya yang berwawasan pendidikan yang

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 13


terintegrasi dalam rencana operasional melalui pemberdayaan potensi masyarakat guna
memaksimalkan potensi dan fungsi kehidupan masyarakat berkelanjutan.
Dengan adanya rumusan misi tersebut, maka kondisi yang diinginkan pada masa depan
adalah kondisi (1) masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk menjangkau
pelayanan pendidikan yang bermutu. Pelayanan pendidikan yang tersedia adalah
pelayanan pendidikan yang berdaya guna dan berhasil guna sesuai dengan
perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seiring era global, (2)
perilaku masyarakat yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan pendidikan,
mencegah resiko terjadinya gangguan pendidikan, melindungi diri dari ancaman
gangguan pendidikan serta berpartisipasi aktif dalam gerakan pendidikan masyarakat,
dan (3) lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat, yaitu lingkungan
yang bebas dari pencemaran (polusi), tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang
memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang
berwawasan pendidikan, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong
menolong dengan memelihara nilai-nilai budaya masyarakat dan bangsa.

B. MISI
Untuk menentukan langkah-langkah strategis, dalam mewujudkan VISI SDN
Wonua Morome yang dinyatakan dalam MISI sebagai berikut:
1. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
2. Membimbing peserta didik berbudi luhur, cerdas, terampil, mandiri, dan berdisiplin
tinggi serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar;
3. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan inovatif
sehingga siswa dapat mengembangkan potensi yang dimiliki;
4. Menciptakan insan yang berwawasan luas dan berkualitas serta mampu mengenali
potensi dirinya sehingga dapat berkembang secara maksimal;
5. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat terhadap pengembangan pendidikan
melalui wadah komite sekolah;
6. Pembiasaan 3 K (Kebersihan Diri, Kebersihan Kelas, Kebersihan Lingkungan) dan 3 S
(Senyum, Sapa, Salam).

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 14


C. Tujuan yang ingin dicapai SDN Wonua Morome sebagai rencana kegiatan dan
pelaksanaan program pembelajaran dideskripsikan sebagai berikut:
1. Dapat melaksanakan dan mengamalkan ajaran agama;
2. Dapat menciptakan manusia yang berkualitas dan mandiri melalui proses dan
hasil pembelajaran;
3. Dapat meraih prestasi akademik dan nonakademik secara maksimal dalam
segala bidang;
4. Dapat meningkatkan kinerja guru dan kelengkapan sarana pendidikan untuk
mencapai prestasi siswa yang berkualitas melalui kegiatan kurikuler dan
ekstra kurikuler;
5. Dapat mewujudkan peran serta masyarakat secara maksimal terhadap dunia
pendidikan
6. Seluruh warga sekolah dapat melakukan pembiasaan 3 K (Kebersihan Diri,
Kebersihan Kelas, Kebersihan Lingkungan) dan 3 S (Senyum, Sapa, Salam).

D. Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan


Strategi dirancang melalui analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan
eksternal dengan mempertimbangkan nilai-nilai luhur Dinas Pendidikan yaitu sebagai
berikut:
 Strategi melayani masyarakat (costumer values strategies)
 Pemberdayaan (employes empowerment)
 Kerjasama (cross functional team)
Faktor-faktor kunci keberhasilan (Critical Succes Factors) merupakan faktor yang
sangat penting dalam penetapan keberhasilan Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome. Hal
ini disebabkan faktor-faktor kunci keberhasilan tersebut membimbing dan mengarahkan
organisasi dalam menetapkan tujuan, sasaran dan aktivitas kegiatan, sehingga lebih
menghemat waktu, biaya dan tenaga.
Untuk menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan ini diperlukan tahap-tahap
yang harus dilakukan sebagai berikut:

1. Refleksi Organisasi
Refleksi organisasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan Analisis
Lingkungan Internal (ALI) dan Analisa Lingkungan External (ALE). Untuk itu Sekolah
Dasar Negeri Wonua Morome harus mengenal kondisi-kondisi elemen internal organisasi
yang sifatnya controllable (dapat dikuasai) yang berguna untuk mengetahui faktor
kekuatan dan kelemahan organisasi serta mengenal kondisi-kondisi elemen external

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 15


organisasi yang sifatnya uncontrollable (yang relatif kurang dikuasai) yang berguna untuk
mengetahui faktor peluang dan ancaman dengan menggunakan pendekatan analisis
Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan) Opportunities (peluang), dan
Threats (ancaman) (SWOT). Analisis SWOT ini dimaksudkan untuk menentukan tingkat
urgensi dan dampak potensial serta skala prioritasnya.
Dengan pencermatan (scanning) terhadap lingkungan organisasi dapat
diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Sekolah Dasar Negeri Wonua
Morome seperti tabel berikut:

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 16


Tabel 4. Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome

KEKUATAN: KELEMAHAN:

1. Jumlah Guru yang memadai 1. Jumlah tenaga fungsional tertentu masih


2. Sarana Prasarana Pendidikan kurang
mencukupi 2. Kualitas SDM kurang merata
3. Adanya pedoman dan juknis 3. Sarana mobilitas untuk pelayanan
4. Uraian tugas yang jelas pendidikan masih kurang
4. Sarana prasarana pelaksanaan program

kurang
5.
Sistem informasi manajemen pendidikan
tidak berjalan lancar
6.
Belum adanya tim kerja lintas fungsi
7.
Motivasi kerja kurang

PELUANG: ANCAMAN:

1. UU No. 20/2003, UU No 14/2005 1. Kondisi geografis dan demografis.


2. Adanya kebijakan Pemda yang 2. Dana APBD bidang pendidikan masih
mendukung bidang pendidikan kurang dan tidak tepat waktu
3. Adanya peran swasta dalam 3. Perilaku dan budaya masyarakat belum

operasional daerah dalam bidang mendukung program pendidikan


pendidikan 4. Masih terdapat keluarga miskin
4. 5. Terbukanya isolasi dan mobilitas
Tuntutan era persaingan bebas
5.
Adanya fasilitas pelayanan penduduk memudahkan penyebaran
pendidikan swasta penyakit
6.
Kemajuan teknologi di bidang
komunikasi
7.
Kemajuan di bidang teknologi
pendidikan yang semakin canggih

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 17


Selanjutnya berdasarkan identifikasi tersebut ditentukan keterkaitan antara
Analisa Lingkungan Internal dan Analisa Lingkungan External dengan memberikan bobot
dan ratingnya seperti yang terlihat pada tabel berikut ini:

2. Penentuan Strategi
Tahap berikutnya berdasarkan ALI dan ALE tersebut ditentukan strategi
yang tepat untuk menjadi critical success factor dengan membagi ke dalam 4 (empat)
strategi dengan mempertimbangkan posisi Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome yang
dalam uraian diatas lebih cocok menerapkan strategi aggressive.
Adapun strategi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Strategi SO (mengoptimalkan kekuatan untuk menangkap peluang)


Manfaatkan sarana dan prasarana pendidikan dasar dalam menghadapi tuntutan
persaingan bebas.
1. Terapkan kemajuan teknologi dan komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar.
2. Manfaatkan teknologi pendidikan yang semakin canggih dalam pelayanan pada
sarana pendidikan dasar.
3. Maksimalkan fungsi tenaga Guru yang ada untuk menghadapi era persaingan bebas
4. Membangun kemitraan pelayanan pendidikan dengan pihak swasta.
5. Gunakan pedoman dan juknis menjadi kebijakan pemda.
6. Manfaatkan uraian tugas/kewenangan yang jelas untuk mendukung kebijakan
pemda dan otonomi daerah.
7. Memanfaatkan peran swasta untuk melengkapi sarana dan prasarana serta
penyelenggaraan pelayanan dan program pendidikan.
8. mengembangkan kemampuan Guru untuk memanfaatkan teknologi pendidikan yang
canggih.

b. Strategi ST (Memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman)


1. Manfaatkan jumlah Guru yang memadai untuk memperluas jangkauan
pelayanan dan mengatasi terbukanya isolasi dan mobilitas penduduk.
2. Manfaatkan pedoman dan juknis untuk memberikan pelayanan pendidikan
kepada keluarga miskin.

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 18


3. Manfaatkan jumlah Guru yang memadai, sarana prasarana pendidikan dasar
mencukupi, serta didukung adanya pedoman dan juknis untuk mengubah
perilaku dan budaya masyarakat dalam mendukung program pendidikan
4. Manfaatkan pedoman untuk mengatasi kelambatan penyediaan dana untuk
operasional sekolah.

c. Strategi WO (Memanfaatkan peluang untuk meminimalkan kelemahan)


1. Meningkatkan jumlah tenaga fungsional dalam rangka mendukung kebijakan
pemda daotonomi daerah.
2. Meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan pemda sesuai
program Sekolah Bebas Biaya.
3. Perlu ada kebijakan pemda untuk meningkatkan kesejahteraan dalam rangka
meningkatkan pemerataan distribusi SDM yang berkualitas dan motivasi kerja.
4. Kembangkan sistem informasi menajemen pendidikan dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi.
5. Manfaatkan kebijakan pemda untuk melengkapi sarana mobilitas dan sarana
pelaksanaan program.
6. Manfaatkan kebijakan pemda dalam pembentukan tim lintas fungsi.

d. Strategi WT ( Meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman)


1. Maksimalkan tenaga fungsional yang ada serta kualitas SDM yang kurang
merata untuk menghadapi dan mengatasi kondisi geografis dan demografis.
Untuk lebih jelasnya analisis stategik berdasarkan SWOT tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut ini:

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 19


Tabel 5. Analisis Strategis Dengan Faktor SWOT

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)


1. Jumlah Guru yang memadai 1. Jumlah tenaga fungsional
2. Sarana Prasarana Pendidikan tertentu masik kurang

ALI Dasar mencukupi 2. Kualitas SDM kurang


3. Adanya pedoman dan juknis merata
4. Uraian tugas yang jelas 3. Sarana mobilitas untuk
pelayanan pendidikan
masih kurang
4. Sarana prasarana
pelaksanaan program
kurang

ALE 5. Sistem informasi


manajemen pendidikan
tidak berjalan lancar
6. Belum adanya tim kerja
lintas fungsi
7. Motivasi kerja kurang

PELUANG (O) S+O W+O


1. UU No. 22 dan 25 1. Manfaatkan sarana dan 1. Meningkatkan jumlah
Th.1999 prasarana pendidikan dasar tenaga fungsional dalam
2. Adanya kebijakan dalam menghadapi tuntutan rangka mendukung
Pemda yang persaingan bebas. kebijakan pemda
mendukung bidang 2. Terapkan kemajuan teknologi daotonomi daerah.
pendidikan dan komunikasi untuk 2. Meningkatkan kualitas
3. Adanya peran swasta pelayanan pendidikan dasar. SDM dengan
dalam operasional 3. Manfaatkan teknologi memanfaatkan kebijakan
daerah dalam bidang pendidikan yang semakin pemda sesuai program
pendidikan canggih dalam pelayanan pada gerbang dayaku.
4. Tuntutan era persaingan sarana pendidikan dasar. 3. Perlu ada kebijakan pemda
bebas 4. Maksimalkan fungsi tenaga untuk meningkatkan
5. Adanya fasilitas Guru yang ada untuk kesejahteraan dalam rangka
pelayanan pendidikan menghadapi era persaingan meningkatkan pemerataan
swasta bebas. distribusi SDM yang
6. Kemajuan teknologi di 5. Membangun kemitraan berkualitas dan motivasi
bidang komunikasi pelayanan pendidikan dengan kerja.

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 20


7. Kemajuan di bidang pihak swasta. 4. Kembangkan sistem
teknologi pendidikan 6. Gunakan pedoman dan juknis informasi menajemen
yang semakin canggih menjadi kebijakan pemda. pendidikan dengan
7. Manfaatkan uraian memanfaatkan kemajuan
tugas/kewenangan yang jelas teknologi.
untuk mendukung kebijakan 5. Manfaatkan kebijakan
pemda dan otonomi daerah. pemda untuk melengkapi
8. Memanfaatkan peran swasta sarana mobilitas dan sarana
untuk melengkapi sarana dan pelaksanaan program.
prasarana serta 6. Manfaatkan kebijakan
penyelenggaraan pelayanan pemda dalam pembentukan
dan program pendidikan. tim lintas fungsi.
9. Mengembangkan kemampuan
Guru untuk memanfaatkan
teknologi pendidikan yang
canggih.

ANCAMAN (T) S+T W+T


1. Kondisi geografis dan 1. Manfaatkan jumlah Guru yang 1. Maksimalkan tenaga
demografis memadai untuk memperluas fungsional yang ada serta
2. Dana APBD bidang jangkauan pelayanan dan kualitas SDM yang kurang
pendidikan masih mengatasi terbukanya isolasi merata untuk menghadapi
kurang dan tidak tepat dan mobilitas penduduk. dan mengatasi kondisi
waktu. 2. Manfaatkan pedoman dan geografis dan demografis.
3. Perilaku dan budaya juknis untuk
masyarakat belum memberikan pelayanan
mendukung program pendidikan kepada keluarga
pendidikan miskin.
4. Masih terdapat keluarga 3. Manfaatkan jumlah Guru yang
miskin memadai, sarana prasarana
5. Terbukanya isolasi dan pendidikan dasar mencukupi,
mobilitas penduduk serta didukung adanya
memudahkan pedoman dan juknis untuk
penyebaran penyakit mengubah perilaku dan budaya
masyarakat dalam mendukung
program pendidikan

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 21


4. Manfaatkan pedoman untuk
mengatasi kelambatan
penyediaan dana untuk
operasional sekolah.

Berdasarkan strategi-strategi tersebut di atas, ditentukan strategi yang tepat


untuk menjadi critical success factor dengan merangking strategi-strategi yang telah
disusun dengan menggunakan metode keterkaitan strategi dengan visi dan misi
sebagaimana nampak pada tabel berikut ini:
Tabel 6. Penentuan Urutan CSF Pada Dinas Pendidikan
Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome

Keterkaitan dengan
Total Ranking
No PENENTUAN STRATEGI Visi Misi Misi Misi Nilai Nilai Nilai CSF
I II III I II III
I STRATEGI SO
1. Terapkan kemajuan teknologi
dan komunikasi untuk 4 4 4 3 4 4 3 26 I
pelayanan pendidikan dasar
2. Maksimalkan fungsi tenaga
Guru yang ada untuk
4 4 4 2 4 4 4 26 II
menghadapi era persaingan
bebas
3. Mengembangkan kemam-puan
Guru untuk memanfaatkan
4 4 4 3 4 4 3 26 III
teknologi pendidikan yang
canggih.
4. Manfaatkan sarana dan
prasarana pendidikan dasar
4 4 4 3 4 4 2 25 IV
dalam menghadapi tuntutan
persaingan bebas
5. Manfaatkan teknologi
pendidikan yang semakin
4 4 4 3 4 3 2 24 VI
canggih dalam pelayanan pada
sarana pendidikan dasar
6. Manfaatkan uraian
tugas/kewenangan yang jelas
4 4 4 3 3 2 2 22
untuk mendukung kebijakan
pemda dan otonomi daerah.
7. Gunakan pedoman dan juknis
4 4 4 2 2 3 2 21
menjadi kebijakan pemda.

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 22


Keterkaitan dengan
Total Ranking
No PENENTUAN STRATEGI Visi Misi Misi Misi Nilai Nilai Nilai CSF
I II III I II III
8. Membangun kemitraan
pelayanan pendidikan dengan 4 3 3 2 2 2 4 20
pihak swasta.
9. Memanfaatkan peran swasta
untuk melengkapi sarana dan
prasarana serta 4 3 3 2 3 2 2 19
penyelenggaraan pelayanan
dan program pendidikan.
II STRATEGI ST
1. Manfaatkan jumlah Guru yang
memadai untuk memperluas
jangkauan pelayanan dan 4 4 4 2 4 3 3 24
mengatasi terbukanya isolasi
dan mobilitas penduduk.
2. Manfaatkan 1,2,3 untuk
mengubah perilaku dan
budaya masyarakat dalam 4 4 4 3 3 3 3 24 VII
mendukung program
pendidikan
3. Manfaatkan pedoman dan
juknis untuk
memberikan pelayanan 4 4 4 2 4 3 2 23
pendidikan kepada keluarga
miskin.
4. Manfaatkan pedoman untuk
mengatasi kelambatan
4 4 4 2 3 2 2 21
penyediaan dana untuk
operasional sekolah.
III STRATEGI WO
1. Meningkatkan jumlah tenaga
fungsional dalam rangka
4 4 4 3 4 4 3 26 III
mendukung kebijakan pemda
daotonomi daerah.
2. Meningkatkan kualitas SDM
dengan memanfaatkan
4 4 4 3 3 4 3 25 V
kebijakan pemda sesuai
program gerbang dayaku.
3. Perlu ada kebijakan pemda
untuk meningkatkan
kesejahteraan dalam rangka
4 4 4 3 4 2 2 23
meningkatkan pemerataan
distribusi SDM yang
berkualitas dan motivasi kerja.
4. Manfaatkan kebijakan pemda 4 4 3 3 3 2 4 23

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 23


Keterkaitan dengan
Total Ranking
No PENENTUAN STRATEGI Visi Misi Misi Misi Nilai Nilai Nilai CSF
I II III I II III
dalam pembentukan tim lintas
fungsi.
5. Kembangkan sistem informasi
menajemen pendidikan dengan
4 4 3 3 3 2 2 21
memanfaatkan kemajuan
teknologi.
6. Manfaatkan kebijakan pemda
untuk melengkapi sarana
4 4 3 2 4 2 2 21
mobilitas dan sarana
pelaksanaan program.
IV STRATEGI WT
1. Maksimalkan tenaga
fungsional yang ada serta
kualitas SDM yang kurang
3 2 2 2 2 2 2 15
merata untuk menghadapi
luasnya jangkauan pelayanan
pendidikan.

Keterangan:
4 : Sangat terkait
3 : Terkait
2 : Kurang terkait
1 : Tidak terkait

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh critical success factor yang merupakan strategi
kunci untuk Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome sebagai berikut:
1. Terapkan kemajuan teknologi dan komunikasi untuk pelayanan pendidikan dasar
2. Maksimalkan fungsi tenaga guru yang ada dengan memanfaatkan teknologi canggih
untuk menghadapi era persaingan bebas
3. Meningkatkan jumlah tenaga fungsional dalam rangka mendukung kebijakan pemda
dan otonomi daerah.
4. Manfaatkan sarana dan prasarana pendidikan dalam menghadapi tuntutan
persaingan bebas
5. Meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan pemda sesuai program
Gerbang Dayaku.

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 24


6. Manfaatkan teknologi pendidikan yang semakin canggih dalam pelayanan pada
sarana pendidikan.
7. Manfaatkan jumlah guru yang memadai, sarana prasarana pendidikan dasar
mencukupi, serta didukung adanya pedoman dan juknis untuk mengubah perilaku
dan budaya masyarakat dalam mendukung program pendidikan

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 25


BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

A. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan
meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan kegiatan
dalam melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5 ( lima) tahun. Pada
dasarnya tujuan adalah suatu kondisi ideal, lebih berhasil, lebih maju, lebih bahagia, yang
ingin diwujudkan atau dihasilkan, atau dengan kata lain ingin menjadikan suatu realita
antara keinginan (das solen) dan kenyataan (das sein), pada kurun waktu tertentu.
Karakteristik tujuan dapat diartikan sebagai :
1. Idealistik artinya adalah suatu pemahaman dan keyakinan yang kuat akan suatu dan
keinginan untuk mewujudkan keadaan menjadi lebih baik, dan berhasil;
2. Jangkauan ke depan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun atau lebih
sebagaimana yang ditetapkan oleh Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome;.
3. Abstrak, bahwa tujuan belum tergambar secara kuantitatif, tetapi menunjukkan suatu
kondisi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang;
4. Konsisten, yaitu tujuan harus konsisten sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
organisasi;

Bertumpu pada 7 (tujuh) Critical Succes Factors di atas, maka upaya perwujudan
Misi Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome dalam tahun 2015 - 2019 yang akan datang
akan diarahkan pada pencapaian tujuan masing – masing Misi sebagai berikut :

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 26


Tabel 7. Misi dan Tujuan
Pada Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome

No. MISI TUJUAN


1 1. Meningkatkan ketakwaan terhadap 1. Dapat melaksanakan dan
Tuhan Yang Maha Esa; mengamalkan ajaran agama;
2. Membimbing peserta didik berbudi 2. Dapat menciptakan manusia yang
luhur, cerdas, terampil, mandiri, dan berkualitas dan mandiri melalui
berdisiplin tinggi serta memiliki proses dan hasil pembelajaran;
kepedulian terhadap lingkungan 3. Dapat meraih prestasi akademik
sekitar; dan nonakademik secara
3. Melaksanakan pembelajaran yang maksimal dalam segala bidang;
aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, 4. Dapat meningkatkan kinerja guru
dan inovatif sehingga siswa dapat dan kelengkapan sarana
mengembangkan potensi yang pendidikan untuk mencapai
dimiliki; prestasi siswa yang berkualitas
4. Menciptakan insan yang melalui kegiatan kurikuler dan
berwawasan luas dan berkualitas ekstra kurikuler;
serta mampu mengenali potensi 5. Dapat mewujudkan peran serta
dirinya sehingga dapat berkembang masyarakat secara maksimal
secara maksimal; terhadap dunia pendidikan
5. Meningkatkan peran serta aktif 6. Seluruh warga sekolah dapat
masyarakat terhadap pengembangan melakukan pembiasaan 3 K
pendidikan melalui wadah komite (Kebersihan Diri, Kebersihan
sekolah; Kelas, Kebersihan Lingkungan)
6. Pembiasaan 3 K (Kebersihan Diri, dan 3 S (Senyum, Sapa, Salam).
Kebersihan Kelas, Kebersihan
Lingkungan) dan 3 S (Senyum, Sapa,
Salam).

B. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome dalam jangka waktu
tertentu. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan Strategis yang
berfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas.
Karakteristik dari sasaran paling tidak terdiri atas: SMART ( Specific, Measurable,
Acceptable, Result, Timeliness).
Sasaran merupakan bagian integral dalam sistem perencanaan Strategis yang
terfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Sasaran

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 27


bersifat spesifik, terukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif, sehingga dapat diukur
secara nyata dalam jangka waktu tertentu baik tahunan, semesteran, triwulanan atau
bulanan.
Sasaran Penyelenggaraan Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome akan di
fokusutamakan pada upaya tercapainya perwujudan profesional aparatur, yang mampu
mendukung perwujudan mutu pelayanan, dan efisian dalam memfasilitasi dan membina
terwujudnya daya tahan dan kemandirian lingkungan dan masyarakat Sekolah Dasar
Negeri Wonua Morome
Berdasarkan fokus sasaran tersebut secara lebih operasional, maka Sekolah Dasar
Negeri Wonua Morome menetapkan sasaran dalam periode tahun 2012 sampai dengan
tahun 2016 yang akan datang, yaitu sebagai berikut :

Tabel 8. Tujuan dan Sasaran


No. TUJUAN SASARAN

1. Meningkatnya sumber daya 1. Tersedianya sarana pelayanan pendidikan yang


pendidikan yang bermutu dan memadai.
terjangkau 2. Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan
3. Tersedianya pedoman, juklak, juknis dan standar
pelayanan untuk peningkatan muta pelayanan
4. Tersedianya SDM yang bermutu.
5. Terlaksananya Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan

2. Meningkatnya derajat pendidikan 6. Pelayanan pendidikan yang bermutu, merata dan


masyarakat terjangkau.
7. Menurunkan angka dropout/putus sekolah
8. Terciptanya lingkungan yang memenuhi syarat
untuk hidup sehat
9. Terpelihara dan meningkatnya status pendidikan,
gizi dan kualitas individu, keluarga dan
masyarakat disertai dengan perilaku hidup sehat.

3. Terwujudnya kesamaan persepsi 10. Adanya kebijakan dan komitmen yang


dan kesadaran serta komitmen mendukung operasional yang berwawasan
stakeholder terhadap aspek pendidikan.

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 28


No. TUJUAN SASARAN

pendidikan dalam seluruh


kegiatan operasional

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 29


BAB V
CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Proses perencanaan Strategis merupakan rencana yang menyeluruh tentang


segala upaya yang meliputi penetapan kebijaksanaan, program dan kegiatan dengan
memperhatikan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Strategi
memberikan kesatuan pandang dalam melaksanakan tujuan dan sasaran.
Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome menetapkan kebijakan, program
operasional, dan kegiatan seperti di bawah ini.
Dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah
menetapkan cara pencapaiannya (bagaimana). Adapaun cara mencapai tujuan dan
sasaran meliputi penetapan Kebijaksanaan, Program dan Kegiatan.

A. Kebijaksanaan
Kebijaksanaan adalah merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait
yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan
petunjuk bagi kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat, agar tercapai kelancaran
dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi Pemerintah
Daerah. Adapun kebijakan yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Penyediaan sumber daya pendidikan yang bermutu, merata dan terjangkau sejalan
dengan perkembangan iptek dan kebutuhan/kemampuan masyarakat
2. Peningkatan pelayanan pendidikan dengan perluasan jangkauan pelayanan dan
peningkatan mutu
3. Peningkatan dan pemantapan upaya mensukseskan wajar dikdas.
4. Mewujudkan kualitas lingkungan yang kondusif untuk hidup sehat dan produktif.
5. Mengembangkan upaya penyehatan keluarga, perbaikan gizi, promosi pendidikan
dan pemberdayaan masyarakat.
6. Terselenggaranya perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengendalian secara
sistematik untuk menjamin upaya pendidikan yang terpadu dan menyeluruh

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 30


B. Program Operasional Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome
Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang
dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan pendidikan dalam rangka kerjasama dengan
masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
Agar tujuan dan sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan, maka
berdasarkan kebijakan, ditetapkan program kegiatan.
Adapun Program Operasional Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome adalah
sebagai berikut:
1. Program peningkatan dan rehabilitasi sarana pendidikan
2. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
3. Peningkatan sarana dan prasarana kantor.
4. Peningkatan kualitas SDM
5. Pengembangan Sistem Manajemen Informasi Pendidikan
6. Pengelolaan Tenaga Pendidikan
7. Pendidikan dan pelatihan tenaga pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas
SDM
8. Pengelolaan Manajemen dan administrasi Keuangan
9. Pengolahan data pendidikan yang sistematis terpadu akurat.
10. Peningkatan Sarana dan parasarana
11. Pelayanan pendidikan masyarakat
12. Pelayanan pendidikan khusus
13. Penerapan 8 standar nasional pendidikan
14. Pelayanan Pendidikan Rujukan
15. Penerapan standar pelayanan minimal sekolah
16. Pengelolaan, pembinaan dan pengawasan obat, alat pendidikan dan bahan
berbahaya.
17. Pengamatan Penyakit
18. Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang.
19. Pemberantasan Penyakit Menular Langsung.
20. Pencegahan Penyakit
21. Penyehatan Air
22. Penyehatan Makanan dan Minuman Jajanan

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 31


23. Penyehatan Tempat-Tempat Jajanan di lingkungan sekolah
24. Penyehatan Lingkungan Pemukiman Perumahan dan Bangunan Sehat.
25. Promosi Sekolah dan Pengenalan pada Masyarakat.
26. Kebijakan dan manajemen pendidikan

C. Kegiatan Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome


Untuk merealisasi program kerja operasional maka implementasinya tertuang
dalam kegiatan atau aktifitas yang merupakan penjabaran kebijakan sebagai arah dari
pencapaian tujuan dan sasaran yang memberikan kontribusi bagi pencapaian visi dan
misi. Kegiatan – kegiatan Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome meliputi :
1. Bidang Kurikulum
1. Proses kegiatan belajar mengajar pembiasaan PAIKEM
2. Penyusunan Program KBM.
3. Review Kurikulum ”K-13”
4. Evaluasi.
5. Penunjang KBM (Perpustakaan, Laboratorium dan Komputer).
6. Supervisi guru kelas/guru mata pelalajaran
7. Bimbingan Belajar.
8. Try Out Soal.
9. Ujian Sekolah/Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional
10. Studi Banding.
11. Bank Soal.
12. Program Pengolahan Nilai dengan Komputer.
13. KKG dan KKKS
14. Piket dan tugasnya.
15. Walikelas dan tugasnya.
16. KKG Penjaskes, KKGPAI dan KKG Bahasa Inggris.
17. Jadwal Pelajaran.
18. Standar Kompetensi Lulusan
19. Pembinaan siswa dan guru berprestasi.
20. Olimpiade mata pelajaran dan lomba akademik lainnya.
21. Pengiriman calon guru dan siswa berprestasi.
22. Penertiban administrasi kurikulum. (filing)

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 32


23. Peningkatan SDM guru
24. Peningkatan disiplin guru.
25. Melengkapi sarana kurikulum (K-13).

2. Bidang Kesiswaan
1. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
2. Peningkatan disiplin siswa.
3. Penerimaan mutasi siswa.
4. Pengaturan kelas.
5. Pelaksanaan 7 K.
6. Upacara bendera dan Tata Upacar Bendera.
7. Peringatan hari-hari besar nasional.
8. Peringatan hari-hari besar agama.
9. Penerapan point untuk siswa.
10. Pesantren Ramadhan.
11. Pentas Seni.
12. Idul Fitri dan Idul Kurban.
13. Class Meeting.
14. Pembinaan Keolahragaan.
15. Pembinaan Kepramukaan.
16. Pelaksanaan Ekskul lainnya.

3. Bidang Sarana dan Prasarana


1. Pengecatan gedung.
2. Perbaikan WC.
3. Penambahan Papan Tulis White Board.
4. Pengadaan Infokus / OHP.
5. Penambahan computer/Laptop
6. Penambahan sarana audio visual.
7. Pemasangan AC diruang kelas.
8. Pemasangan AC diruang Kepala Sekolah.
9. Penambahan AC diruang Lab Bahasa dan ruang perpustakaan.
10. Pemasangan bel di setiap ruang kelas.

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 33


11. Perbaikan lapangan olahraga/halaman.
12. Pembuatan ruang Komite lengkap dengan sarananya.
13. Pengecatan pagar sekolah dan pintu gerbang.
14. Perbaikan dan pemeliharaan taman / tanaman.

4. Bidang Hubungan Masyarakat


1. Pembentukan pengurus Koite Sekolah.
2. Hubungan Profesi (PGRI).
3. Hubungan dengan instansi terkait.
4. Hubungan dengan dunia usaha dan industri.
5. Hubungan dengan masyarakat sekitar.

5. Bidang 7 K
1. Kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.
2. Penataan ruang Kepala Sekolah dan ruang guru.
3. Penataan lingkungan sekolah.
4. Keamanan lingkungan.
5. Kekeluargaan antar warga sekolah.
6. Kesehatan (UKS dan PMR).
7. Penghijauan lingkungan sekolah.

6. Bidang Sumber Daya Manusia (guru dan karyawan)


1. Pemberian kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebihtinggi.
2. Penataran, Diklat, Seminar dan KKG.
3. Pemberian Insentif untuk guru dan karyawan yang berprestasi.

7. Bidang Keuangan
1. Penataan administrasi keuangan yang professional.
2. Pertanggung jawaban keuangan yang akurat
3. Pelayanan pendidikan yang professional dan maksimal
4. Penambahan kesejahteraan yang memadai.

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 34


BAB VI
PENUTUP

Perencanaan Strategis Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome untuk periode 2015 -
2019 merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar untuk
diimplementasikan oleh seluruh jajaran sekolah dalam rangka pencapaian tujuan.
Dengan memperhatikan garis umum kebijakan sekolah, Sekolah Dasar Negeri
Wonua Morome menetapkan visi dengan memperhatikan renstra Sekolah Dasar Negeri
Wonua Morome dilanjutkan dengan merumuskan misi, dan menetapkan tujuan, serta
sasaran, sehingga akhirnya terbentuk rencana Strategis yang meliputi kebijakan, program,
dan kegiatan.
Enam misi terjabar dalam 6 (tiga) tujuan dan 10 (sepuluh) sasaran kemudian
diterjemahkan dalam 6 (enam) kebijakan yang tercermin pada 26 (duapuluh enam)
program, meliputi 75 (tujuhpuluh lima) kegiatan.
Renstra Sekolah Dasar Negeri Wonua Morome tahun 2019 - 2022 ini akan terus
disempurnakan dalam upaya meningkatkan daya guna dan hasil gunanya.

Konawe, Juli 2019


Kepala Sekolah,

Hj. ASNI, S. Pd., M. Pd.


NIP. 19761203 199907 2 001

Rencana Kerja 4 Tahun SDN Wonua Morome Hal. 35

Anda mungkin juga menyukai