Anda di halaman 1dari 6

Jawaban Tugas Tutorial I

Nama : Ni Putu Puspita Dewi


NIM : 044401448
Mata Kuliah : EKSI4416/Sistem Pengendalian Manajemen

1. Jelaskan dan gambarkan elemen-elemen proses kendali sistem pengendalian!


Jawaban :
Adapun elemen-elemen proses kendali sistem pengendalian adalah sebagai berikut :
1. Pelacak (detektor) : perangkat yang digunakan untuk mengukur apa yang
sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan 

2. Penilai (assessor) : alat untuk menilai signifikansi apa yang sedang terjadi
(peristiwa actual) dalam proses pengendalian. Pada umumnya yang dilakukan adalah
membandingkan apa yang sedang terjadi dengan yang seharusnya terjadi (standar).

3. Pelaksana (affector) : perangkat alat yang mendorong perilaku atau tindakan


tertentu jika assessor menyatakan bahwa realitas tidak sesuai dengan ketentuan atau
standar. Elemen tersebut kadang disebut “feedback” atau umpan balik.

4. Jaringan komunikasi : perangkat yang meneruskan informasi antara detector dan


assesor, dan antara assesor dengan effector.
Gambar Elemen - Elemen Proses Kendali

Dari gambar diatas, tampak bagaimana lingkungan yang dikendalikan oleh detector
diidentifikasi untuk apa saja yang terjadi, kemudian informasi tersebut dibawa ke
assessor untuk dibandingkan dengan standar atau ketentuan yang berlaku. Jika sesuai
dengan standar atau harapan, maka effector bertindak sesuai prosedur yang
ditentukan. Transmisi informasi dari detector ke assessor lalu ke effector
membutuhkan jaringan komunikasi yang baik agar menghasilkan pengendalian yang
efektif. Jika keempat elemen pengendalian diterapkan dalam suatu organisasi, maka
seorang detector mempunyai tugas melakukan pengamatan atas apa yang terjadi,
kemudian assessor membandingkan apa yang terjadi dengan standar atau aturan yang
berlaku. Kalau apa yang terjadi tidak sesuai dengan standar maka effector akan
melakukan tindakan tertentu agar sesuai yang diharapkan. Tentunya ketiga elemen
tersebut harus dihubungkan dengan jaringan komunikasi yang baik

2. Bagaimana membuat sebuah pengendalian berorientasi hasil dapat berjalan efektif?


Jawaban :
Dalam pengendalian berorientasi hasil ini diasumsikan seluruh komponen organisasi
sudah mengetahui dan memiliki gambaran tentang tujuan yang ingin dicapai,
sehingga dalam beberapa hal pimpinan cenderung sangat percaya kepada
bawahannya. Berikut tiga hal yang dapat membuat sebuah pengendalian berorientasi
hasil dapat berjalan efektif:
a. Pimpinan harus mengetahui target tujuan yang ingin dikendalikan
b. Harus dimilikinya kemampuan untuk memengaruhi pihak lain di internal
organisasi dalam mencapai tujuan;
c. harus dimilikinya kemampuan untuk mengukur tujuan secara efektif
Adapaun elemen dari pengendalian hasil adalah sebagai berikut :
1. Pendefinisian dimensi kinerja.
Pendefinisian ini diperlukan agar seluruh komponen organisasi dapat memahami apa
yang sebenarnya diinginkan. Apabila target yang diinginkan sudah jelas, maka
diharapkan dapat memberikan gambaran kepada mereka tentang bagaimana strategi
pencapaiannya.
2. Mengukur kinerja.
Pada dasarnya cara pengukuran kinerja dibagi dalam dua kategori, yaitu dengan
ukuran finansial dan non-finansial. Ukuran dari aspek finansial dapat diukur dari laba
neto (net income), laba per saham (EPS), imbal hasil aset (ROA), imbal hasil investasi
(ROI), dan lainnya. Sedangkan aspek non-finansial berupa tingkat pertumbuhan pasar,
kepuasan pelanggan, kepuasan kerja pegawai, dan lain-lain.
3. Membuat target kinerja.
Target kinerja kemudian akan dikembangkan sebagai standar kerja di kemudian
harinya. Pembuatan target kinerja ini diharapkan dapat memengaruhi motivasi kerja,
karena apabila target yang diinginkan dapat dengan jelas tergambar akan
memudahkan para personil untuk membuat tahapan untuk mencapai tujuan tersebut
dan selanjutnya memberikan motivasi untuk mencapai tujuan.
4. Membuat skema hadiah dan hukuman (reward and punishment).
Pemberian hadiah dan hukuman merupakan elemen terakhir dari sistem pengendalian
berorientasi hasil ini. Hadiah seperti kenaikan gaji, bonus, promosi, kesempatan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan individu, dan masih banyak lagi.
Sementara hukuman dapat berupa penurunan pangkat, gaji, bahkan yang terberat bisa
sampai pemecatan. Pemberian skema hadiah dan hukuman ini diharapkan dapat
memberikan motivasi dan peringatan kepada para personil.
3. Sebutkan 4 (empat) kegiatan utama manajemen dan jelaskan!
Jawaban :
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan diperlukan untuk menetapkan apa yang harus dilakukan
perusahaan dan bagaimana sebaiknya perusahaan melakukannya. Perencanaan
memiliki tiga komponen yaitu menetapkan sasaran perusahaan, mengembangkan
strategi untuk mencapai sasaran, dan merancang rencana-rencana taktis dan
operasional untuk menjalankan strategi yang telah dikembangkan.
Contohnya setiap manajer harus membuat rencana pekerjaan yang efektif didalam
kepegawaian organisasi.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian dibutuhkan untuk menetapkan cara terbaik dalam mengatur
sumber daya dan aktivitas perusahaan menjadi struktur yang logis. Tanpa
pegorganisasian yang baik maka perusahaan terancam tidak beroperasi secara
maksimal atau akan kalah dari pesaing.
Contoh pengorganisasian adalah dengan melakukan proses perekrutan, seleksi,
pelatihan, dan pengembangan potensi untuk karyawan
c. Penggerakan (Actuating)
Para manajer atau pimpinan perusahaan mempunyai wewenang untuk
memberikan perintah dan meminta hasilnya. Dalam memberikan pengarahan, seorang
manajer bertugas untuk memandu dan memotivasi para karyawan untuk mencapai
sasaran perusahaan. Salah satu contoh actuating adalah memberikan penjelasan secara
detail tentang kebijakan yang sudah ditetapkan perusahaan.
d. Pengendalian (Controlling)
Fungsi manajemen controlling merupakan upaya yang dilakukan oleh pihak
manajemen untuk menilai suatu kinerja berdasarkan standar yang telah ditetapkan
perusahaan. Fungsi ini juga meliputi berbagai upaya perbaikan jika memang terjadi
masalah yang mengharuskan untuk segera dilakukan. Contoh kegiatan pengendalian
yaitu melakukan koreksi dan perbaikan atas permasalahan atau kesalahan yang terjadi
dalam produktivitas perusahaan.

4. Sebutkan tahapan perencanaan strategis!

Jawaban :

Adapun tahapan perencanaan strategis adalah sebagai berikut :

a. Merancang visi, misi, dan sasaran organisasi.


b. Memahami kondisi organisasi pada saat ini.
c. Menentukan prioritas kerja
d. Menyusun rencana strategis pencapaian tujuan berdasarkan prioritas kerja
e. Memonitor pelaksanaan dan melakukan pembaharuan jika diperlukan

5. Sebutkan karakteristik utama dari sebuah anggaran beserta peran dan fungsi
anggaran!

Jawaban :

Adapun karakteristik utama dari anggaran adalah sebagai berikut :

1. Anggaran mengestimasi tingkat laba potensial dari suatu unit usaha


2. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan
3. Anggaran umumnya meliputi periode waktu satu tahun
4. Anggaran merupakan komitmen manajemen
5. Anggaran ditelaah dan disetujui oleh pimpinan organisasi
6. Anggaran yang sudah ditetapkan hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu
7. Anggaran dapat digunakan sebagai pembanding dengan kinerja keuangan aktual

- Peran anggaran adalah sebagai alat untuk membantu manajemen dalam


melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
yang terutama ditinjau dari sisi keuangan.

- Selain itu, fungsi lain dari anggaran adalah sebagai berikut :

a. Memperjelas perencanaan strategis yang sudah dibuat : anggaran berfungsi untuk


memperjelas pihak - pihak terkait mengenai seberapa besar tujuan yang dituju
berkaitan dengan pengorbanan keuangan yang dikeluarkan
b. Sebagai alat koordinasi dan komunikasi antar-lini organisasi : penyusunan
anggaran ini biasanya seluruh pihak yang terkait akan dikumpulkan untuk
merumuskan proporsi anggaran masing - masing sehingga pihak terkait dapat
berkoordinasi mengenai langkah - langkah pencapaian tujuan dan kerjasama yang
akan dilakukan
c. Sebagai bentuk pembagian tanggung jawab untuk manajemen : berfungsi untuk
mempertegas pengotorisasian pembelanjaan anggaran masing - masing
d. Sebagai dasar untuk evaluasi kinerja : berfungsi sebagai salah satu dasar pimpinan
oragnisasi untuk menilai apakah kinerja lini operasional organisasi sudah berjalan
dengan optimal atau belum.

Referensi :

- Mulyani, Sri. 2022. BMP Sistem Pengendalian Manjemen. Tangerang Selatan :


Universitas Terbuka

- https://mamikos.com/info/fungsi-manajemen-dan-contohnya-pljr/

-https://almaata.ac.id/empat-kegiatan-pembentuk-proses-manajemen/
#:~:text=Manajemen%20merupakan%20proses%20perencanaan%2C
%20pengorganisasian,perusahaan%2Forganisasi%20untuk%20mencapai
%20sasarannya.

Anda mungkin juga menyukai