Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PELAKSANAAN DAN EVALUASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup


Pengelolaan Lingkungan
Dampak Sumber Dampak Tolak Ukur Dampak Berdasarkan Pedoman Realisasi dilapangan saat Tindakan
Lingkungan RKL pemantauan perbaikan
pengelolaan
1. Adanya Timbulan Kegiatan Operasional * Permenkes RI * pengelolaan terhadap * Untuk sampah medis * Petugas bekerja
Sampah Puskesmas (pelayanan sampah medis perlu adanya berupa jarum suntik sesuai dengan SOP
Nomor 13 Tahun 2015
kesehatn medis maupun SOP terhadap petugas yang dimasukkan kedalam
penunjang medis) Tentang Penyelenggaraan menangani sampah medis. safety box khusus, sampah
Pelayanan kesehatan medis padat dimasukkan * Melakukan
Lingkungan Puskesmas kedalam kantong plastik pemisahan sampah
* sampah medis ditempatkan warna kuning dan sampah organik & non
* Peraturan Pemerintah RI
pada ruang khusus yang tidak non medis dimasukkan organik
Nomor 27 Tahun 2017
tergabung dengan ruangan kedalam kantong plastik
Tentang Pedoman
puskesmas. warna hitam.
Pencegahan dan
pengendalian infeksi di * Sampah yang dihasilkan
fasilitas pelayanan dari setiap ruangan baik itu
* Pengelolaan sampah medis
kesehatan sampah medis dan sampah
agar dilakukan sesuai standar
ketentuan yang berlaku. non medis
diambil/dikumpulkan
setiap hari. Untuk sampah
* Sampah medis yang berupa medis dikumpulkan atau
sampah infeksius hendaknya disimpan di TPS B3 yang
sebelum dikirim ke Dinas ruang penyimpanannya
Kesehatan ditampung di TPS terpisah dengan bangunan
Limbah B3 yang harus puskesmas. Sedangkan
dimiliki oleh puskesmas dan sampah non medis
langsung dibuang ke TPS

LAPORAN SEMESTER UKL-UPL Kegiatan…… 9


tempatnya terpisah dengan umum terdekat.
bangunan puskesmas, dan
waktu penyimpanan jangan
terlalu lama, harus segera
dimusnahkan di incenerator
dengan tingkat pembakaran
yang sudah ditentukan.
* dimusnahkan di incenerator
* pengelolaan sampah
dengan tingkat pembakaran
medis dilakukan sesuai
yang sudah ditentukan.
standar, yang berpedoman
kepada Peraturan
* Melakukan pemilahan
Pemerintah RI Nomor 27
sampah organik, non organik
Tahun 2017 Tentang
dan sampah B3 sebelum
Pedoman Pencegahan dan
dibuang ke TPS.
pengendalian infeksi di
fasilitas pelayanan
* Tersedianya Incenerator
kesehatan.
untuk keperluan pemusnahan
sampah medis. * Sampah medis infeksius
sebelum di ambil oleh
Dinas Kesehatan Kota di
disimpan/ditampung pada
TPS limbah B3 yang
tempatnya terpisah dengan
bangunan puskesmas.

*Sampah sudah terpilah


antara sampah medis dan
non medis yang ditunjang
dengan penyediaan
tempat/wadah sampah
yang warnanya berbeda
serta pemberian
label/keterangan

LAPORAN SEMESTER UKL-UPL Kegiatan…… 10


diwadahnya.
* Puskesmas Teluk Tiram
belum mempunyai
incenerator. Sementara ini
sampah medis
dimusnahkan oleh pihak ke
tiga yaitu PT. Artama
Sentosa Indonesia
Enviromental Solution
* Melakukan penghematan
2. Pemakaian Air kegiatan operasional Ketersediaan dan * Adanya slogan "Hemat * Menambah slogan-
pemakaian air dengan cara
Bersih puskesmas (pelayanan kebutuhana air bersih untuk penggunaan air" yang slogan "Hemat
memberi petunjuk pada setiap
kesehatan medis maupun operasional puskesmas terpasang di kamar mandi. penggunaan air" pada
tempat pengambila air seperti
penunjang medis) yaitu 2 M3/ hari setiap kran air bersih
kran kamar mandi dan alat-alat * Tidak adanya sumur
yang ada d
sanitasi yang lain melalui resapan dikarenakan lokasi
puskesmas.
slogan pada lokasi strategis Puskesmas berdiri di lahan
selalu menghemat penggunaan rawa-rawa. Dan belum * Usulan ke dinas
air (kran-kran tidak dibiarkan adanya tampungan untuk kesehatan untuk
terbuka). menampung air hujan. membuat tampungan
yang akan digunakan
* Pemeliharaan jaringan
*Pembuatan sumur-sumur untuk menampung
pipa air dilakukan 3 bulan
resapan dengan model resapan air hujan.
sekali.
dan tampungan untuk *Tetap melaksanakan
menampung air hujan agar * Pemeriksaan kualitas air
kegiatan sesuai
dapat digunakan untuk dilakukan setiap 1
jadwan yang ada.
memenuhi kebutuhan semester. Yang artinya
peniraman dan pembersihan dilakuan 2 kali * Menyusun RUK
fasilitas-fsilitas yang lain pengambilan sampel dalam untuk tahun depan
sehingga menghemat 1 tahun. agar dapat
kebutuhan air bersih. Selain itu dilaksanakan untuk
sumur resapan dapat pengambilan sampel
mencegah terjadinya genangan air bersih puskesmas
air di lokasi puskesmas dan 1 bulan sekali.
sekitarnya.

LAPORAN SEMESTER UKL-UPL Kegiatan…… 11


* Pemeliharaan jaringan
perpipaan air bersih ke seluruh
ruangan.

* Secara rutin melakukan


pengukuran kualitas air bersih
sebagai contoh sampling setiap
bulan dan dilaporkan setiap 6
bulan sekali untuk mengetahui
kualitas air bersih sudah
memenuhi kualitas atau tidak.
* Kebisingan Luar Ruangan
3. Adanya Kegiatan operasional * Tingkat kebisingan yang * Untuk genset diletakan di * Melakukan
- memberi peredam pada
Kebisingan Puskesmas (Operasional terjadi dibandingkan luar bangunan puskesmas penanaman tanaman
lokasi peletakan mekanikan
mesin genset, kegiatan dengan peraturan Gubernur dan dibuatkan rumah yang dapat
elektrikal yang menimbulkan
pelayanan kesehatan serta Kalimantan Selatan No. 53 tersendiri yang berfungsi mengurangi tingkat
suara bising seperti ruang
aktifitas kendaraan tahun 2007 tentang sebagai peredam suara kebisingan/ sound
genset.
karyawan dan kebisingan. mesin saat di oprasikan. barrier.
- melakukan penghijauan
pengunjung puskesmas)
dengan pemilihan tanaman * Setiap ruangan yang ad * Melakukan uji
yang berfungsi sebagai sound di Puskesmas memiliki kebisingan secara
barrier penyekat anatara ruang periodik/ berkala
*Kebisingan pada Ruang pelayanan dan ruang minimal setiap 6
Sumber-sumber bising yang tunggu pasien. bulan sekali selama
berasal dari kegiatan operasional
poliklinik, halaman gedung berlangsung
dan sekitarnya agar * Menambah
diupayakan untuk rambu/peringatan
dikendalikan antara lain untuk menjaga
dengan cara : kenyamanan dan
1. Pada sumber bising ketenangan.
dipuskesmas; peredaman,
penyekatan, pemindahan,
pemeliharaan mesin-mesin
yang menjadi sumber bising.

LAPORAN SEMESTER UKL-UPL Kegiatan…… 12


2. Perbaikan sistem peredaman
suara untuk ruang-ruang
tertentu yng masuk kriteria
zona resiko sangan tinggi.
3. Memberi rambu/peringatan
agar menjaga kenyamanan dan
ketenangan didalam ruangan
puskesmas.
* Ada program pengendalian
4. Terjadinya kegiatan operasional * Jumlah kasus infeksi * Petugas bekerja sesuai * Adanya program
infeksi nosokomial (IN) secara
infeksi puskesmas nosokomial yang terjadi dengan SOP. Karena pencegahan dan
jelas dan dilakukan secara
nosokomial selama periode tertentu termasuk dalam penilaian pengendalian infeksi
konsisten dan sesui prosedur.
Mutu Pelayanan, yang (PPI) secara jelas
* Khusus petugas laboratorium
secara berkala dilakukan
agar menggunakan masker dan * penggunaan alat
audit.
sarung tangan sesuai standar pelindung diri (APD)
karena penularan infeksi * Setiap kali ada tindakan sesuai standar dan
nosokomial bisa secara petugas bekerja sesuai sesuai prosedur
langsung dari udara, kontak SOP. berdasarkan jenis
dengan orang atau tranfusi dan tindakan
melalui perantara seperti * Melakukan cuci
nyamuk maka terdapat * Kegiatan mencuci tangan
tangan sampai bersih
beberapa upaya pencegahan dengan benar selalu
dengan prinsip 5
yaitu : dilakukan petugas sebelum
waktu penting dan 5
- untuk petugas medis; selalu dan sesudah melakukan
langkah, dan
mencuci tangan sampai bersih pelayanan/tindakan.
melakukan evaluasi
dengan antiseptic sebelum dan tingkat kepatuhan
sesudah memasuki ruang cuci tangan secara
penderita, melaksanakan * Puskesmas melakukan
barrier kepada pasien berkala.
hygiene perorangan,
melaksanakan tekhnik anti dengan keluhan batuk
septic, selalu memakai alat memberikan masker, agar
steril, menjaga kebersihan tidak menjadi penyebaran
lingkungan, melakukan barrier penyakit.
nursing seperti penggunaan
masker, sarung tangan.

LAPORAN SEMESTER UKL-UPL Kegiatan…… 13


- desain ruangan pasien harus
* Di setiap ruangan
memenuhi persyaratan standar
pelayanan tersedia wastafel
seperti pengaturan bangunan,
cuci tangan yang
ventilasi, pencahayaan,
dilengkapi dengan sabun
persediaan air bersih yang
dan juga cairan antiseptic.
baik, fasilitas cuci tangan,
pembuangan limbah cair.
* Meningkatkan kualitas
5. Terjaganya Kegiatan Operasional * Peningkatan pelayanan * Tenaga medis dan non * Selalu
kinerja tenaga medis dan non
kesehatan Puskesmas kesehatan puskesmas dan medis diberi kesempatan meningkatkan dan
medis untuk meningkatkan
masyarakat tingkat kesehatan yang baik untuk mengikuti pelatihan, memberikan
pelayanan kesehatan melalui
serta prevalensi penyakit workshop, studi banding pelayanan yang
keikutsertaan pelatihan,
yang terjadi pada dll. terbaik buat
workshop, studi banding dll.
masyarakat kota masyarakat.
* Menambah peralatan- * Peralatan yang
banjarmasin dan sekitarnya.
peralatan modern dengan digunakan dipuskesmas * Melakukan
mengikuti perkembangan sudah lumayan menunjang pemeliharaan
teknologi dunia kedokteran untuk melakukan peralatan secara
yang berkembang pesat. pemeriksaan terhadapat berkali sesuai dengan
pasien. peruntukannya.

LAPORAN SEMESTER UKL-UPL Kegiatan…… 14


BAB III
KESIMPULAN

Secara umum pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan di


Puskesmas Teluk Tiram seperti yang telah diuraikan pada BAB II menunjukkan bahwa
adanya upaya perbaikan secara bertahap dengan mengacu pada dokumen DPLH
Puskesmas Teluk Tiram. Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik pada pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah sebagai berikut :
1. Pengelolaan sampah medis
Limbah medis yang dihasilkan dari aktifitas Puskesmas Teluk Tiram telah ditangani
dengan baik. Karena sampah yang dihasilkan di tiap ruang tindakan
dikumpulakan/ditampung di TPS B3 yang tempatnya terpisah dengan bangunan
puskesmas.
2. Pengelolaan sampah non medis
Sampah non medis yang dihasilkan dari aktifitas Puskemsas Teluk Tiram telah di
tangani dengan baik dimana sampah langsung dibuang ke TPS umum terdekat.
3. Ketersediaan air bersih untuk setiap harinya mencukupi kegiatan operasional
puskesmas.
4. Pengelolaan kebisingan yang dihasilkan mesin genset dapat di redam dengan
dibuatkan rumah genset tersediri yang terpisah bangaunannya dari Puskesmas
5. Pencegahan infeksi nosokomial dilakukan dengan kepatuhan petugas terhadap SOP.
6. Upaya meningkatkan kesehatan lingkungan di Puskesmas Teluk Tiram dilakukan
dengan cara melakuakn pengawasan kondisi fisik lingkungan kerja.

Demikian lapaoran ini kami sampaikan sebagai bentuk ketaatan dalam


pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup di lokasi kegiatan atau
tempat pelayanan kesehatan kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Banjarmasin, 30 Juni 2022


Kepala Puskesmas Teluk Tiram

dr. Hj. Mei Sari Prihatini


NIP.19820512 200903 2 007

LAPORAN SEMESTER UKL-UPL Kegiatan…… 15

Anda mungkin juga menyukai