No. Revisi : 00 SOP Tanggal : 23/07/2020 Terbit Halaman :4 Kepala UOBF PEMERINTAH Puskesmas Sebani KABUPATEN PASURUAN DINAS dr.SRI SETYOJAYANTI KESEHATAN NIP. 19690907 200801 2 023
1. Pengertian 1. Limbah puskesmas adalah semua limbah yang dihasilkan dari
kegiatan puskesmas dalam bentuk padat, cair dan gas 2. Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksik, limbah kimiawi, limbah radioaktif dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi 3. Limbah padat non medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan dirumah sakit diluar medis yang berasal dari dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila ada teknologinya 4. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah pelaksanaan dalam melakukan pengelolaan limbah dengan tujuan memutus rantai penularan penyakit infeksi 5. Kebijakan Pengolahan dan pemantauan yang dilakukan oleh petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Sebani. 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.56/Menlhk-Setjen/2015 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah 5. Alat dan Bahan 1. Label limbah 2. Wadah penempatan limbah medis dan non medis 3. Alat Pelindung Diri (APD) 6. Prosedur/Langkah- Limbah Medis langkah 1. Petugas melakukan pemisahan dan pengelompokan penempatan limbah B3 untuk menghindari reaktivitas. 2. Petugas membuat kartu stok penggunaan bahan berbahaya dan beracun. 3. Petugas menggunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan dll pada saat menggunakan B3. 4. Petugas pengguna B3 membersihkan, mengamankan alat-alat kerja, lingkungan kerja dan wadah sisa B3 jika telah selesai. 5. Petugas membuang limbah B3 ditempat yang sudah ditentukan yaitu tempat sampah injakan tertutup warna kuning yang dilapisi plastik kuning. 6. Petugas melepas alat pelindung diri setelah melakukan pengelolaan dan mencuci tangan. Limbah Non Medis 1. Petugas unit membuang sampah non medis dibuang pada tempat sampah injakan tertutup warna hijau yang dilapisi kantong plastik warna hitam. 2. Sampah non medis apabila sudah penuh diambil oleh petugas cleaning service ruangan setiap pagi selanjutnya diangkut ke tempat sampah pengumpul 3. Tempat sampah setelah kosong dibersihkan, ditempatkan ke tempat semula. 4. Setelah tertampung di tempat sampah non medis diambil oleh petugas kebersihan dari pihak desa setiap pagi selanjutnya dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) 7. Diagram alir Melakukan Petugas pengguna Petugas pengguna pemilahan sesuai B3 B3 membersihkan, jenis limbah B3. membersihkan,me mengamankan Jika limbah bersifat ngamankan alat- alat-alat kerja, benda tajam alat kerja, lingkungan kerja disimpan dahulu lingkungan kerja dan wadah sisa B3 dalam safety box. dan wadah sisa jika telah selesai Petugas unit juga B3 jika telah menggunakan APD selesai
Petugas unit Petugas melepas Petugas
membuang APD dan mencuci membuang limbah sampah non medis tangan B3 ditempat yang dibuang pada menggunakan sudah ditentukan tempat sampah sabun dan air yaitu tempat injakan tertutup mengalir sampah injakan warna hijau yang tertutup warna dilapisi kantong kuning yang dilapisi Sampah non medis plastik kuning plastik warna hitam apabila sudah penuh diambil oleh petugas cleaning Setelah service ruangan tertampung di setiap pagi lalu tempat sampah diangkut ke tempat non medis diambil sampah pengumpul oleh petugas lalu tempat sampah kebersihan dari setelah kosong pihak desa setiap dibersihkan, pagi selanjutnya ditempatkan ke dibawa ke TPA tempat semula (Tempat Pembuangan Akhir)
8. Unit Terkait Laboratorium, BP, Poli Gigi dan KIA.
9. Dokumen Terkait Log book limbah.
10. Rekaman Historis
Perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal diberlakukan