UOBF PUSKESMAS SEBANI dr. Sri Setyojayanti KABUPATEN NIP. 196909072008012023 PASURUAN
1.Pengertian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Merupakan Pendekatan untuk
mengubah perilaku hygiene dan sanitasi masyarakat agar tidak buang air besar sembarangan dengan pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan 2.Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat (pemicuan STBM) di Puskesmas Sebani 3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UOBF Puskesmas Sebani Nomor: 440/07/424.072.30/2018 tentang Jenis-jenis Pelayanan di UOBF Puskesmas Sebani 4.Referensi a. PERMENKES No. 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat b. Instruksi Bupatih No. 188 Tahun 2016 Tentang Percepatan SBS 5. Alat dan Bahan Alat : 1. ATK 2. LCD Bahan : 1. Leaflet 6. Prosedur/Langkah- 1. Petugas mengajak masyarakat untuk melakukan langkah Pemetaan. Langkah – langkah pemetaan : a. Ajak masyarakat untuk membuat outline desa/dusun/ kampung, seperti batas desa/dusun/kampung, jalan, sungai, tempat umum dan lain-lain. b. Siapkan potongan-potongan kertas dan bagikan kertas, kemudian minta masyarakat untuk menuliskan nama kepala keluarga masing-masing beserta jumlah jiwa dalam satu rumah c. Membuat kesepakatan dengan masyarakat dengan bahasa masyarakat tentang BAB dan TINJA d. Minta mereka untuk menyebutkan tempat BABnya masing- masing. Jika seseorang BAB di luar rumahnya baik itu di tempat terbuka maupun “numpang di tetangga”, tunjukkan tempatnya dan tandai dengan bubuk kuning. e. Tanyakan pula di mana tempat melakukan BAB dalam kondisi darurat seperti pada saat malam hari, saat hujan atau saat terserang sakit perut. f. Tanyakan berapa kira-kira jumlah “tinja” yang dihasilkan oleh setiap orang setiap harinya. Sepakati jumlah rata-ratanya. g. Ajak masyarakat untuk melihat rumah mana (yang masih BAB di sembarang tempat) yang paling banyak menghasilkan tinja. (beri tepuk tangan). h. Pada penduduk yang BAB di sungai, tanyakan ke mana arah Petugas mengajak aliran airnya. masyarakat untuk i. Pada penduduk yang berada di daerah hilir, tanyakan melakukan dimana Pemetaan mereka mandi. Picu masyarakat bahwa bapak/ibu telah mandi dengan air yang ada tinjanya. j. Ajak masyarakat menghitung jumlah “tinja” dari masyarakat yang masih BAB di sembarang tempat per hari, dan kemudian per bulan. Berapa banyak “tinja” yang ada di desa/dusun tersebut dalam 1 tahun? Berapa lama kebiasaan BAB sembarang tempat berlangsung? k. Tanyakan kemana kira-kira “perginya” tinja tersebut. l. Di akhir kegiatan tanyakan: kira-kira kemana besok mereka akan BAB? Apakah mereka akan melakukan hal yang sama? 2. Petugas meminta masyarakat yang masih buang air besar sembarangan berkomitmen kapan akan membangun jamban, atau setidaknya sharing dengan tetangga terdekat. 3. Petugas melakukan janjian untuk kunjungan rumah bagi yang sudah berkomitmen. 1. Diagram Alir Petugas mengajak masyarakat untuk melakukan Pemetaan
Petugas meminta masyarakat yang
masih buang air besar sembarangan berkomitmen kapan akan membangun jamban, atau setidaknya sharing dengan tetangga terdekat
Petugas melakukan janjian
untuk kunjungan rumah bagi yang sudah berkomitmen
2. Unit Terkait 1. Petugas PUSKESMAS yang berkepentingan
2. Lintas Sektor 3. Dokumen terkait Data STBM 5 pilar 4. Rekam historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal perubahan diberlakukan