1. Odf ( open defecation free ) , tidak ada masyarakat yang buang air
besar di tempat terbuka/ sembarang tempat ( di kebun, sungai,
semak2, pantai)
2. Demand masyarakat terhadap pemakaian jamban meningkat
sehingga kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan sanitasi dapat
terpenuhi
3.
Perubahan perilaku dapat menular secara cepat pada daerah lain
4. (replikasi)
Semua (100 %) masyarakat Buang air besar di jamban/kakus/wc (yg
memenuhi syarat )
LATAR BELAKANG
A. Dasar hukum
a. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ( pasal 126 )
b. Rencana program jangka menengah nasional ( RPJMN ) tahun 2010 – 2014 )
c. Keputusan Presiden RI No. 5 tahun 2010
d. Kepmenkes RI No.1457/MENKES/SK/XI/2003 tentang standar pelayanan minimal bidang
kesehatan kabupaten/kota
C. Tujuan Kegiatan
Pendekatan pemberdayaan masyarakat untuk menganalisa keadaan dan resiko
pencemaran lingkungan yang disebabkan buang air besar disembarang tempat dan
memunculkan aksi bersama untuk bebas dari buang air besar disembarang tempat tanpa
bantuan/subsidi dari luar.
D. Keluaran
Diharapkan setelah dilakukan pemicuan Stop Buang Air Besar Sembarang (BABS) :
Odf ( open defecation free ) , tidak ada masyarakat yang buang air besar di tempat
terbuka/ sembarang tempat ( di kebun, sungai, semak2, pantai ).
Demand masyarakat terhadap pemakaian jamban meningkat sehingga kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan sanitasi dapat terpenuhi
Perubahan perilaku dapat menular secara cepat pada daerah lain (replikasi)
Semua (100 %) masyarakat Buang air besar di jamban/kakus/wc (yg memenuhi
syarat )
E. Cara pelaksanaan kegiatan
1. Persiapan :
a. Persiapan lokasi pemicuan
b. Pelaksanaan pemicuan
2. Metode pelaksanaan
a. Simulasi pemicuan yang meliputi :
a) PEMETAAN, dengan tujuan:
Mengetahui/melihat peta wilayah BAB masyarakat serta sebagai alat
monitoring (pasca pemicuan, setelah ada mobilisasi masyarakat), alat yang
digunakan:
Tanah lapang atau halaman yang teduh
Bubuk putih untuk membuat batas desa
Potongan kertas/batu/daun/pecahan genting untuk menggambarkan rumah
penduduk
Bubuk kuning / serbuk gergaji untuk menggambarkan tinja
Spidol
Kapur tulis berwarna untuk garis akses penduduk terhadap sarana sanitasi
Untuk melihat dan mengetahui tempat yang paling sering dijadikan tempat
BAB. Masyarakat.
c) ALUR KONTAMINASI (ORAL FECAL), tujuannya :
Mengajak masyarakat untuk melihat bagaimana kotoran manusia dapat
termakan oleh manusia yang lainnya.
d) SIMULASI AIR TERKONTAMINASI , Tujuannya :
Mengajak masyarakat untuk melihat bagaimana kotoran manusia dapat
termakan oleh manusia yang lainnya.
e) DISKUSI KELOMPOK TERFOKUS (FGD), tujuannya :
Bersama dengan masyarakat, mendiskusikan kondisi yang ada dan
menganalisisnya, sehingga diharapkan masyarakat dengan sendirinya dapat
merumuskan apa yang sebaiknya dilakukan dan/ atau apa yang sebaiknya
tidak dilakukan
f) Kontrak Kesepakatan, Tujuannya :
Masyarakat membuat kontrak persetujuan waktu untuk membuat
jamban/kakus/wc, secara mandiri atau bersama-sama dengan masyrakat lain.
F. Peserta
Seluruh komponen masyarakat di wilayah desa Nekudu
G. Pelaksana
Sanitarian Puskesmas
J. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan pada Bulan Juli 2017 selama satu hari
K. Sumber Dana
a. Bersumber dari dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan T.A 2017
b. Besarnya dana Rp. 400.000 ( Empat Ratus Ribu Rupiah ).