Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 9 :

1. Annisa Zahra Putri (6411420008)


2. Laura Marulia Subroto (6411420010)
3. Safira Ristia Wahyu Ningrum (6411420012)
4. Rega Ahlunijar (6411420020)
Tugas kalimat Efektif Jurnal
1. Sumber utama penularan TB paru adalah pasien dengan BTA positif.
 Pasien dengan BTA positif merupakan sumber utama dalam penularan TB paru.
2. Untuk mengurangi transmisi atau penularan TB paru, maka peranan keluarga dalam
hal perhatian dan dukungan terhadap pencegahan penularan TB paru sangat
penting.
 Salah satu faktor intervensi pencegahan TB paru yaitu peranan keluarga
terutama dalam hal perhatian serta dukungan terhadap pencegahan penularan
TB paru.
3. Insiden TB paru merupakan salah satu beban kesehatan masyarakat terutama pada
kelompok negara berkembang termasuk Indonesia.
 TB paru adalah penyakit yang menjadi beban terutama bagi negara berkembang
termasuk Indonesia.
4. Kasus TB paru Indonesia merupakan angka tertinggi keempat di dunia.
 Indonesia masuk peringkat keempat dalam kasus TB paru di dunia.
5. Meskipun transmisi atau penularan TB paru mayoritas terjadi pada lingkungan di
luar keluarga atau disebut sebagai transmisi komunitas, akan tetapi pencegahan
penularan TB paru dalam lingkungan keluarga harus menjadi perhatian juga.
 Penularan TB paru sebagian besar terjadi pada lingkungan di luar keluarga, akan
tetapi pencegahan penularan TB paru dalam lingkungan keluarga harus
diperhatikan juga.
6. Di wilayah kerja Puskesmas Siko terlihat bahwa tingkat pengetahuan penderita TB
paru sudah baik (63,9%).
 Tingkat pengetahuan penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas Siko
menunjukan 63,9% atau sudah baik.
7. Berbagai program pemberantasan TB paru di Indonesia telah dilakukan sebagai
upaya penurunan tingkat penularannya, antara lain Program Directly Observe
Treatment Shortcourse (DOTS) dan Program Temukan dan Obati Sampai Sembuh
(TOSS) untuk meningkatkan angka kesembuhan penderita TB paru.
 Beberapa program di Indonesia telah dilaksanakan untuk memberantas TB paru
dalam upaya menurunkan angka penularan, antara lain DOTS (Program
Directly Observe Treatment Shortcourse) dan TOSS ( Program Temukan dan
Obati Sampai Sembuh) dalam upaya peningkatan angka kesembuhan TB paru.
8. Adapun beberapa upaya yang dilakukan keluarga untuk pencegahan TB paru antara
lain menjauhkan anggota keluarga lain dari penderita saat batuk, menghindari
penularan melalui dahak penderita, membuka jendela rumah untuk pencegahan
penularan dalam keluarga, menjemur kasur yang digunakan penderita TB paru
untuk pencegahan penularan dalam keluarga.
 Upaya pencegahan TB paru yang dapat dilakukan keluarga antara lain
menghindari dahak dan batuk penderita, membuka jendala rumah, dan
menjemur kasur yang digunakan anggota keluarga yang menderita TB paru.

Anda mungkin juga menyukai