Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN HASIL SURVEY DI TEMPAT

PENGUMPULAN SAMPAH
SEMENTARA (TPS) KENDENG KECAMATAN
GAJAHMUNGKUR,
Dosen Pengampu : Eram Tunggul Pawenang, S.K.M, M.Kes.
KOTA
Mata KuliahSEMARANG
: Pengelolaan sampah
KELOMPOK
1.
2 :
Safira Ristia Wahyu Ningrum (6411420012)
2. Shindi Widya Nugraheni (6411420014)
3. Suratmi (6411420028)
4. Hajijah Gandeguay (6411420053)
5. Hamasda Eksa Qotrunada (6411420190)
Uraian singkat
a.kegiatan
Waktu : Selasa, 8 November 2022, Pukul 14.00-15.30
b. Tempat : TPS kendeng
Kegiatan dalam survei ini meliputi survei kondisi TPS,
pengukuran
Angka Kepadatan Lalat, dan wawancara sederhana
mengenai
masalah kesehatan dan lingkungan yang berkaitan
dengan
Tujuan &
Kendeng
2.
Metode
1. Untuk mengetahui kondisi TPS
Untuk mengetahui tingkat kepadatan lalat di TPS kendeng
3. Untuk mengetahui masalah yang berkaitan dengan keberadaan
TPS
kendeng yang ditinjau dari sisi kesehatan lingkungan
Metode yang digunakan
1. Observasi dan :
wawancara
2. Menggunakan Fly
grill
Formulir Pengawasan Sampah di Tempat
Pembuangan
Sementara (TPS)
HASIL
Tata Letak Kondisi
LOKASI Desain/ Terhadap Pencemaran Kepadatan PENGAWASAN
Jumlah
Penggunaan
Kontruksi Pemukiman TPS Lingkungan Vektor KESIMPULAN
Nilai
TPS 27 Buruk
3 (Sedang) 3 (Sedang) 10 (Buruk) 1 (Baik) 10 (Buruk)
Kenden
g
Catatan : Baik : 0-6 ; Sedang : 7-22 ; Buruk : 29-50
Hasil Angka Kepadatan
Lalat
Tabel Hasil Angka Kepadatan Lalat
No Tingkat Pengukuran Jumlah Lalat (ekor) Ranking
Tabel Lembar Interpretasi Hasil
1 30 detik pertama 25
Kategori Range (ekor) Hasil
2 30 detik kedua 20 Pengukuran
(√)
3 30 detik ketiga 27
Rendah 0-2
4 30 detik keempat 35 I
Sedang 3-5
5 30 detik kelima 29 IV
Tinggi 6-20
6 30 detik keenam 29 III
Sangat Tinggi >20 √
7 30 detik ketujuh 35 II

8 30 detik kedelapan 27

9 30 detik kesembilan 28

10 30 detik kesepuluh 29 V

Rata-rata Hasil Pengukuran Ranking 31,4→31


I-V
Profil TPS
• Terletak di Kendeng
Jl. Kendeng Barat VI, Sampangan, Kecamatan
Gajah Mungkur, Kota Semarang. Berada di luar
pemukiman masyarakat dan jauh dari sumber air.
• TPS Kendeng agak lebih tinggi daripada bangunan
sekitar sekeliling, hal ini menyebabkan ketika hujan
leachate yang berasal dari sampah organik menjadi
menyebar dan menimbulkan bau busuk.
Lanjuta
• n sementara sampah sebelum
Tempat penampungan
diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir.
• Digunakan sebagai tempat buang sampah oleh
masyarakat Menoreh, Lamongan, dan Bendan Duwur
serta wilayah sekitarnya.
• Memiliki 2 bak sampah, dengan kondisi salah satu bak
sampah sudah mulai mengalami kerusakan.
Komentar
• Masyarakat
Bu Via mengatakan salah satu masalah yang dialami karena
berjualan dekat dengan lokasi TPS adalah adanya bau tidak
sedap yang disebabkan oleh leachet.
• Tidak ada pihak pengelola TPS sehingga pengangkutan
sampah ke TPA tidak terjadwal (Bu Via)
• Anak dari Bu Via pernah mengalami muntaber akibat tidak
mencuci tangan setelah bermain di sekitaran TPS Kendeng
Konstruksi
● TPS KendengTPS
berupa 2 bak sampah tanpa tutup yang
memiliki tinggi 160 cm. Hal tersebut menyulitkan
sebagian masyarakat untuk memasukan sampah.
● Bak sampah yang berjumlah 2 buah dinilai tidak
mampu menampung semua sampah karena banyaknya
sampah yang berceceran di sekitar bak sampah.
Lokasi
● TPS TPS
Kendeng berjarak antara 25-50 meter dari rumah
terdekat. Masyarakat yang menggunakan TPS terdiri dari
anak kos, penduduk sekitar, dan penjual.
● Penduduk yang rumahnya agak jauh dari TPS, sampah yang
dihasilkan diangkut oleh petugas sampah dan diantar ke
TPS Kendeng menggunakan kendaraan.
Kondisi Penggunaan TPS
• Kendeng
Termasuk dalam kategori buruk dengan nilai 27 karena timbunan
sampah di TPS Kendeng melebihi daya tampung bak kontainer.
• Tidak terdapat tanda/peringatan untuk meletakkan sampah di
dalam bak kontainer sehingga masih ada sampah yang dibuang di
luar bak kontainer.
• Tidak ada petugas yang menjaga dan mengelola TPS sehingga
pengangkutan sampah ke TPA lebih dari 3 hari dan tidak terjadwal
dengan baik.
Pencemaran

Lingkungan
Timbunan sampah di TPS Kendeng menimbulkan pencemaran
udara yang mengandung gas-gas yang timbul dari proses
degradasi (biodegradasi) sampah.
• TPS tidak mempunyai sarana penyaluran dan penampungan
leachate sehingga menimbulkan bau sampah yang menyengat
ketika musim penghujan karena air yang dihasilkan oleh sampah
terbawa oleh air hujan turun ke bawah sehingga bau yang
ditimbulkan menyebar.
Kepadatan

Vektor
Angka kepadatan lalat pada TPS Kendeng sebesar 31 ekor per blok
grill, sehingga masuk kategori tinggi.
• Berdasarkan Permenkes RI No. 50 Tahun 2017 nilai baku mutu
vektor lalat < 2, sehingga AKL di TPS Kendeng melebihi baku mutu
dan harus dilakukan pengendalian.
• Upaya pengamanan terhadap tempat berkembang biak lalat,
seperti memberi tutup pada bak kontainer sampah, memilah
sampah, dan membersihkan sisa sampah pada dasar bak
kontainer sampah setelah diangkut ke TPA.
Kesimpula
jumlah nilai
n
1. Kondisi TPS Kendeng termasuk dalam kategori buruk dengan

2. sebesar 27.
Angka kepadatan lalat di TPS Kendeng masuk dalam kategori tinggi
dengan rata
-rata kepadatan lalat sebesar 31 per grill dan melebihi baku mutu.
3. Permasalahan yang muncul yang berkaitan dengan TPS Kendeng bila
ditinjau
dari kesehatan lingkungan adalah bau busuk bersumber dari leachate
yang
Saran
Saran
1) Membangun TPS berbasis 3R (Reuse, Reduce, Recycle) yaitu sistem pengelolaan dan teknologi
pengolahan
sampah yang dapat mengubah sampah menjadi material yang tidak berbahaya bagi lingkungan
hidup serta
2) Menyusun program pengelolaan secara terperinci yaitu proses pengolahan lindi dan penanganan
memiliki
timbulan gas. nilai ekonomis bagi masyarakat yang tinggal di sekitar TPS Kendeng.
3) Merekrut petugas untuk mengelola TPS agar aktivitas masyarakat ketika membuang sampah
tertib dan
4) Menambah bak kontainer sebagai tempat penampungan sampah
melakukan pemilahan sampah.
sementara.
5) Melakukan perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan seperti pemberian tutup pada bak sampah TPS
agar tidak

6) mengundang lalat. sebagai penutup lingkungan TPS agar tidak digunakan sebagai tempat bermain
Membangun gerbang
anak-anak.
Daftar
Pustaka
Imelda, R. (2021). Tinjauan Sanitasi dan Tingkat Kepadatan Lalat di Pasar Terpadu Kutacane Kabupaten Aceh
Tenggara Tahun 2021. Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan. http://repo.poltekkes-
medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/4551/1/KTI RITA IMELDA.pdf
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya
Yasindra, R. (2021). Implementasi Program Pengelolaan Persampahan di Kelurahan Gedawang Kecamatan
Banyumanik Kota Semarang.
Yuwono, A. S. (2016). Kuantifikasi Bau dan Polusi Bau di Indonesia ( Odour Quantification and Odour Pollution in
Indonesia ) Kuantifikasi Bau dan Polusi Bau di Indonesia ( Odour Quantification and Odour Pollution in
Indonesia ) Arief Sabdo Yuwono. June.
Dokumentas
i

Kondisi di sekitar TPS


Dokumentas
i

Bak kontainer penampung Kondisi lantai TPS


sampah
Dokumentas
i

Pemukiman di sekitar TPS Pengukuran AKL dengan fly


grill dan HP sebagai timer
Dokumentas
i

Wawancara dengan Anak-anak yang bermain di


narasumber area TPS
Dokumentas
i

Alat fly grill untuk mengukur Aktivitas penduduk


AKL membuang sampah
Dokumentas
i

Foto bersama dengan Foto bersama dengan


narasumber Bu Via anggota kelompok

Anda mungkin juga menyukai