Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LINEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


ROLAS/SPO/02/0--/2017 00 1/2
KLINIK ROLAS
MEDIKA
Ditetapkan Oleh;
Penanggung Jawab Klinik
Tanggal Terbit
SPO 5 Januari 2017
drg. Hindun Mardiyana
Pengertian Pengelolaan linen adalah suatu kegiatan yang dimulai dari
pengumpulan linen kotor dari masing-masing ruangan, pengangkutan,
pencucian, penyetrikaan, penyimpanan dan penggunaan kembali yang
sudah bersih. Linen adalah bahan/kain yang digunakan di rumah sakit
untuk kebutuhan pembungkus kasur, bantal, guling, dan alat
instrument steril lainnya.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengelola linen
dengan benar agar dapat mencegah terjadinya penularan infeksi
Kebijakan Berdasarkan SK Penanggung Jawab Klinik Nomor ROLAS/SK-
02/0--/2017 Tentang Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan
Layanan
Prosedur 1. Pisahkan linen infeksius dan non infeksius
a. Infeksius : linen kotor bekas pasien yang
berpenyakit menular (hepatitis, AIDS, tbc,
penyakit kelamin, dll) terkena darah atau feses.
b. Non infeksius: Linen kotor bekas dipakai
pasien dengan penyakit tidak menular
2. Linen infeksius dimasukkan kedalam plastik kuning dan disegel
3. Linen non infeksius dimasukkan kedalam container atau
keranjang
4. Linen terkontaminasi berat terlebih dulu dibuang kotorannya dan
digulung lalu dimasukkan ke plastik.
5. Cucian kotor dikirim ke binatu.

PENGELOLAAN LINEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
ROLAS/SPO/02/0--/2017 00 2/2

6. Petugas yang menangani linen harus memakai APD. jenis APD


yang digunakan adalah sarung tangan. Ini digunakan pada saat
mengumpulkan dan menangani linen kotor, membawa linen
kotor, dan memilih-milih linen kotor.
Bagan Alir -
Unit Terkait 1. Ruang Tindakan
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Pemeriksaan Khusus
4. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Ruang Kesehatan Ibu dan Anak

Rekaman Historis
No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai