Anda di halaman 1dari 7

33

BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. Diskripsi lokasi Penelitian

Bab ini menyajikan tentang hasil penelitian dalam bentuk tabel


distribusi frekuensi dan diinterprestasikan pada tiap hasilnya. Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 3 juni - 9 juni 2022 di wilayah kerja Puskesmas
Besuki Kabupaten Situbondo.Penelitian ini menggunakan alat ukur
variable independen dengan kuisioner dan variable dependen dengan
kuisioner. Berikut ini data ditampilkan dalam bentuk narasi dan tabel
distribusi frekuensi, dan data-data yang diperoleh ini dilakukan analisin
data dengan menggunkan uji Sperman’s rho.populasi didapatkan sampel
sebanyak 30 responden yang menjadi sampel dan didapatkan karakteristik
sebagai berikut:
B. Karakteristik responden

1. Distribusi Responden berdasarkan Umur


Tabel 5.1 Distribusi Umur Responden di wilayah kerja Puskesmas
Besuki Kabupaten Situbondo (3 -9 juni 2022 )
Umur Frekuensi Presentase %
13-31 13 43.3
32-50 7 23.3
51-68 10 33.3
Total 30 100.0

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 30 responden jumlah


terbanyak responden memiliki umur 13-31 tahun dengan jumlah 13
responden (43,3%).
34

2. Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin


Tabel 5.2 Distribusi Jenis Kelamin Responden di wilayah kerja
Puskesmas Besuki kabupaten Situbondo (3 -9 juni 2022 )
Jenis kelamin frekuensi Presentase %
L 23 76.7
P 7 23.3
Total 30 100.0
     
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 23 responden
(76.7%).
3. Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan
Tabel 5.3 Distribusi pendidikan Responden di wilayah kerja
Puskesmas Besuki kabupaten Situbondo (3 -9 juni 2022)
Jenis Pendidikan frekuensi Presentase
SD 11 36.7
SMA 11 36.7
SMP 8 26.7
Total 30 100.0
Pada tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar responden
memiliki Pendidikan SD dan SMA dengan jumlah 11 responden
(36.7%).
35

4. Distribusi berdasarkan Status Perkawinan


Tabel 5.4 Distribusi Status Perkawinan Responden di wilayah kerja
Puskesmas Besuki kabupaten Situbondo (3 -9 juni 2022)
Perkawinan Frekuensi Presentase %
Belum Menikah 7 23.3
Janda 1 3.3
Menikah 22 73.3
Total 30 100.0
Mengacu pada tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden memiliki status perkawinan menikah dengan jumlah 22
responden (73,3%).
5. Distribusi Responden berdasarkan Agama
Tabel 5.5 Distribusi Agama Responden di wilayah kerja Puskesmas
Besuki kabupaten Situbondo (3 -9 juni 2022)
Jenis Agama frekuensi presentase %
Islam 30 100.0
Melihat tabel di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan responden
agama islam dengan jumlah 30 responden (100%).
6. Distribusi Responden Pekerjaan
Tabel 5.6 Distribusi Pekerjaan Responden di wilayah kerja Puskesmas
Besuki kabupaten Situbondo (3 -9 juni 2022)
Pekerjaan frekuensi presentase %
Bertani 5 16.7
IRT 5 16.7
Nelayan 7 23.3
Pegawai Swasta 3 10.0
Pelajar 6 20.0
Wiraswasta 4 13.3
Total 30 100.0
Mengacu pada tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar
responden memiliki pekerjaan nelayan dengan jumlah 7 responden
(23.3%).
36

C. Karakteristik variabel

1. Fungsi Afektif Keluarga


Tabel 5.7 Distribusi frekuensi berdasarkan fungsi afektif keluarga di
wilayah kerja Puskesmas Besuki kabupaten Situbondo (3 -9 juni 2022)
Fungsi Afektif
Keluarga Frekuensi Presentase %
BAIK 26 86.7
CUKUP 4 13.3
Total 30 100.0
Melihat tabel di atas dapat diketahui mayoritas responden
mendapatkan fungsi afektif keluarga baik sebanyak 26 responden
(86.7%).
2. Harga Diri Pasien Kusta
Tabel 5.8 Distribusi frekuensi berdasarkan harga diri pasien kusta di
wilayah kerja Puskesmas Besuki kabupaten Situbondo (3-9 juni 2022)
Harga Diri Pasien
Kusta Frekuensi Presentase %
TINGGI 20 66.7
RENDAH 10 33.3
Total 30 100.0

Bila dilihat dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar


responden menganggap harga dirinya tinggi sebanyak 20 responden
(66.7%).
37

3. Analisis Hubungan fungsi afektif keluarga dengan harga diri pasien


kusta di wilayah kerja Puskesmas Besuki Kabupaten Situbondo.
Tabel 5.9 Tabulasi Silang fungsi afektif keluarga dengan
harga diri pasien kusta
HargaDiriPasien
  Total
Rendah Tinggi
Fungsi Cukup Count 4 0 4
Afektif % within 100.0% 0.0% 100.0%
Keluarg FungsiAfektif
a Keluarga
% within 40.0% 0.0% 13.3%
HargaDiriPasie
n
% of Total 13.3% 0.0% 13.3%
Baik Count 6 20 26
% within 23.1% 76.9% 100.0%
FungsiAfektif
Keluarga
% within 60.0% 100.0% 86.7%
HargaDiriPasie
n
% of Total 20.0% 66.7% 86.7%
Count 10 20 30
% within 33.3% 66.7% 100.0%
FungsiAfektif
Keluarga
Total
% within 100.0% 100.0% 100.0%
HargaDiriPasie
n
% of Total 33.3% 66.7% 100.0%
 

     
38

Correlations

Fungsi
Afektif Harga
Keluarg DiriPas
  a ien
Spearm Fungsi Correlation 1.000 .555**
an's rho Afektif Coefficient
Keluarg Sig. (2-tailed)   0.001
a
N 30 30
HargaD Correlation .555** 1.000
iriPasie Coefficient
n Sig. (2-tailed) 0.001  
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pada table 5.9 diatas menunjukkan bahwa yang mendapatkan fungsi


afektif keluarga baik dengan harga diri pasien kusta tinggi jumlah yang
paling banyak yaitu 20 responden. Hasil dari analisis peneliti yang
dilakukan kepada 30 responden di wilayah kerja Puskesmas Besuki
Kabupaten Situbondo kemudian dilakukan uji statistik sperman’s rho
sehingga di dapatkan nilai p value variabel fungsi afektif keluarga
sebesar 0.001, nilai tersebut <0,05 yang artinya H1 diterima atau ada
hubungan antara fungsi afektif keluarga dengan harga diri pasien kusta
di wilayah kerja Puskesmas Besuki Kabupaten Situbondo. Dari output
SPSS, diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,05. Artinya, tingkat
kekuatan hubungan antara variable fungsi afektif keluarga dengan
harga diri pasien kusta adalah sebesar 0,05 atau korelasi kuat. Angka
koefisien korelasi bernilai positif, yaitu r=0,05 sehingga hubungan
kedua variable tersebut bersifat searah (jenis hubungan searah).
Dengan demikian dapat diartikan jika fungsi afektif keluarga baik
maka harga diri pasien kusta akan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai