• Membakar tembakau
yang kemudian dihisap
asapnya, baik yang
telah dibentuk rokok
maupun menggunakan
pipa
Kenapa Rokok Berbahaya?
1. Kesehatan
– Menurunkan resiko kematian
– Meningkatkan Usia Harapan Hidup
Manfaat Berhenti Merokok
2. Mento-Sosial
•Hasil penelitain di luar negeri (USA dan
Inggris) bahwa, mantan perokok lebih
dihormati dibandingkan perokok
•Di Indonesia dengan pemberian
penghargaan berupa sertifikat, PIN, dan
Plakat (Sumatra Barat, Walikota Padang
Panjang)
Manfaat Berhenti Merokok
3. Ekonomi
– Di Indonesia pengeluaran rokok menjadi
pengeluaran nomor dua setelah padi-padian
yang besarnya rata-rata 10,4% atau 4 kali
lipat lebih besar daripada pengeluaran untuk
membeli daging, telur, dan susu
– Pengeluaran rokok 3 kali lebih tinggi dari
biaya Pendidikan (3,2%) dan hamper 4 kali
lebih besar daripada biaya Kesehatan (2,7%)
Upaya Berhenti Merokok
1. Identifikasi awal
2. Evaluasi dan support motivasi
3. Terapi berhenti merokok
4. Follow up
1. Identifikasi Awal
a. Identifikasi profil perokok
b. Identifikasi ketergantungan nikotin
c. Identifikasi tingkat motivasi
a. Identifikasi Status Responden
b. Identifikasi Ketergantungan Nikotin
• Fagerstrom Test for Nicotine Dependence (FTND)
merupakan instrumen tes standar dunia untuk mengukur
tingkat ketergantungan perokok terhadap nikotin pada
rokok.
• Terdapat enam pertanyaan pada Fagerstrom Test for
Nicotine Dependence (FTND) dengan kategori hasil skor
– 1-2 : tingkat ketergantungan rendah,
– 3-4 : tingkat ketergantungan rendah ke sedang,
– 5-7 : tingkat ketergantungan sedang, dan
– 8-10 : tingkat ketergantungan tinggi
b. Identifikasi Ketergantungan Nikotin
c. Identifikasi Tingkat Motivasi
• Responden ditanyakan mengenai
seberapa besar motivasi untuk berhenti
merokok dengan skala angka “0 dampai
10”