Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL

REVIEW
MK.KEPEMIMPINAN

PRODI S1 Pendidikan
Bahasa Inggris

Skor Nilai :

CRITICAL JOURNAL REVIEW

KEPEMIMPINAN

“A Great Leader”

Bill Gates

NAMA MAHASISWA :Gita Handayani

NIM : 2221121026

DOSEN PENGAMPU : Prof.Dr.Sumarsih,M.Pd

MATA KULIAH : Kepemimpinan

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa,
sebab telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada saya, sehingga
mampu menyelesaikan tugas “CRITICAL JOURNAL RIVIEW” . Tugas ini dibuat untuk
memenuhi salah satu mata kuliah saya yaitu “KEPEMIMPINAN”.

Tugas ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
kita semua dapat bertambah. Saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata
kesempurnaan.

Apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, Saya mohon maaf
karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas.

Hanya yang Maha Kuasa yang paling sempurna, karena keterbatasan ilmu dan
pemahaman saya yang belum seberapa. Karena itu saya sangat menantikan saran dan
kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas ini. Saya
berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Saya khususnya,
Atas perhatiannya Saya mengucapkan terimakasih.

Medan,September 2022

Gita Handayani
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi pentingnya CJR

Sering kali kita bingung memilih jurnal referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang kita memilih satu jurnal, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari
segi analisis bahasa, pembahasan tentang kepemimpinan. Oleh karena itu, penulis
membuat Critical Journal Review ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih
jurnal referensi, terkhusus pada pokok bahasa tentang kepemimpinan.

1.2 Tujuan penulisan CJR

Mengkritisi/membandingkan satu topik materi kuliah kepemimpinan dalam dua

jurnal yang berbeda serta untuk menyelesaikan tugas CJR kepemimpinan dan menambah

pengetahuan atau wawasan dalam mengkritisi suatu topik permasalahan.

1.3 Manfaat CJR

- Untuk menambah wawasan tentang kepemimpinan.

- Untuk mengetahui metode dan sifat-sifat seorang pemimpin.

- Untuk mengetahui prinsip apa yang ditanam dalam pemimpin.

1.4 Identitas yang direview

   Jurnal

Judul Artikel : Kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono

Nama Jurnal : Kepemimpinan

Edisi terbit : Juni 2021

Pengarang Artikel : Eriko Nugraha

Penerbit : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Kota Terbit : Yogyakarta

Alamat Situs :
https://www.researchgate.net/publication/352550078_kepemimpinan_susilo_bambang_y

udhoyono

BAB II

Summary

2.1 Ringkasan Isi Jurnal

Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono selama 2 periode 2004- 2009
dan 2009-2014 , terdapat beberapa kemajuan dalam bidang bidang tertentu, salah satunya
di bidang ekonomi, namun tidak hanya kemajuan yang terlihat pada Era Susilo Bambang
Yudhoyono, juga terdapat kekurangan atau kurang dilihatnya kondisi yang sedang
terpuruk pada bidang bidang tertentu, dibidang pertahanan militer juga terdapat
kemajuan, salah satunya adanya kerja sama dengan Rusia dibidang keamanan dan militer,
ini juga menjadi pembuka jalan untuk terjalinnya suatu kemitraan strategis
dibidangbidang lain di luar bidang politik dan militer. Seperti Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pembahasan Isi Jurnal


a) Gaya Kepemimpinan
Susilo Bambang Yudhoyono dalam tipe Militeristik hal ini dikarenakan yang
mempengaruhi corak kepemimpinan seseorang bisa berupa pendidikan dan pengalaman.
Dari segi pendidikan dan pengalaman inilah yang mengindikasikan bahwa SBY memiliki
gaya militeristik karena SBY merupakan lulusan AKABRI terbaik dan mengabdi sebagai
perwira TNI selawa 27 tahun, serta meraih pangkat 5 Jendral TNI tahun 2000. Meskipun
cukup lama di dunia militer, SBY juga berkembang dalam pendidikan sipil seperti
memperoleh Master in Management dari Webster Unviersity, Amerika Serikat tahun 1991.
Meskipun SBY telah lama menyesuaikan diri dengan kepemimpinan sipil yang egaliter
dan demokratis tetapi budaya militer sebagai dasar pembentukan karakter kepemimpinan
SBY tidak bisa hilang begitu saja.
Hal ini dapat kita lihat dari beberapa contoh kasus gaya kepemimpinan militeristik
SBY yang masih melekat, seperti beberapa kali memarahi menterinya didepan umum,
memarahi para bupati dan walikota seluruh Indonesia yang tidur “takalok ” ketika SBY
sedang berpidato. Selain itu gaya militeristik SBY tergambar dari tindakan-tindakannya
SBY dalam pelaksanaan administrai negara yang formalitas dan kaku. Ini merupakan
salah satu karakteristik dari gaya kepemimpinan militeriktik yaitu segala sesuatu bersifat
formal. Terlihat dari pelaksanaan pemerintahan SBY yang berjalan dengan prinsip bahwa
segala sesuatunya sesuai dengan peraturan artinya setiap pikiran baru harus bersabar
untuk menunggu sampai peraturannya berubah dulu, terobosan menjadi barang langka.
Susilo Bambang Yudhoyono dalam tipe Karismatik. Karisma adalah hal yang wajib
dimiliki oleh seorang pemimpin. Semua pemimpin sebenarnya dengan gampang bisa
mempunyai karisma, tergantung caranya memimpin. Buat saya, Pak SBY adalah orang
yang berkarisma. Kharismanya bukan hanya tebar pesona atau main yoyo tapi benar-
benar diperhitungkan matang. Terus terang belum ada pemimpin yang berkarisma seperti
pak SBY pada saat ini. Dibandingkan dengan calon-calon presiden yang akan datang,
Karisma Pak SBY masih di atas mereka. Pak 6 SBY jelas memiliki kharisma yang
berkarakter.
Karakter seorang pemimpin masa depan yang mampu memimpin rakyatnya
dengan baik. Karisma beliau bukan hanya tebar pesona seperti apa yang pernah
disampaikan lawan politiknya. Karisma yang ada dalam diri beliau adalah karisma yang
telah menyatu karena memiliki kepribadian yang unggul. Unggul dalam segala bidang.
Baik bidang ideologi, politik, ekonomi, budaya, sosial, ataupun pendidikan. Susilo
Bambang Yudhoyono dalam tipe Demokratis. kepemimpinan SBY juga masuk dalam tipe
demokratik mungkin disebabkan karena tuntutan reformasi, situasi dan kondisi saat ini
yang semakin liberal. Dimana tipe pemimpin dengan gaya ini dalam mengambil
keputusan selalu mengajak beberapa perwakilan bawahan, namun keputusan tetap
berada di tangannya. Selain itu pemimpin yang demokratis berusaha mendengar berbagai
pendapat, menghimpun dan menganalisa pendapatpendapat tersebut untuk kemudian
mengambil keputusan yang tepat. Tidak jarang hal ini menimbulkan persepsi bahwa SBY
seorang yang lambat dalam mengambil keputusan dan tidak jarang mengurangi tingkat
determinasi dalam mengambil keputusan. Pemimpin ini kadang tidak kokoh ketika
melaksanakan keputusan karena ia kadang goyah memperoleh begitu banyak masukan
dalam proses implementasi kebijakan.

2. Bukti Nyata

Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono pada periode 2009- 2014

dihadapkan pada agenda besar berupa upaya mewujudkan Good Governance pada

tataran impelemntatif. Pemberantasan korupsi merupakan tantangan paling berat.

Pemanasan politik melalui kasus Bank Century dan berbagai jenis penyuapan melalui

fenomena “Makelar Kasus” merupakan pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi

pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Belum lagi kasus korupsi yang

berpotensi terjadi dari level pemerintahan pusat hingga daerah.

Meskipun menghadapi persoalan ini ada beberapa prestasi keberhasilan pemerintahan

Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono hingga awal tahun 2013.

a. Ekonomi terus tumbuh dan berkembang dengan fundamental semakin kuat. Kondisi ini

tercermin dari indeks harga saham gabungan Indonesia yang terus meningkat, dan

membaik, daya saing Indonesia ditingkat dunia yang tinggi serta nilai ekspor, investasi,

dan cadangan devisa yang terus membaik.

b. Stabilitas politik terjaga dan kehidupan demokrasi semakin berkembang. Check and

Balances antara pemerintahan pusat, DPR, dan DPRD, berjalan dengan baik
c. Pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik.

d. Kemanan dalam negeri terjaga walaupun masih terdapat konflik masyarakat dalam

skala kecil.

e. Terjadi proses perbaikan iklim investasi dan pelayanan publik.

f. Angka kemiskinan dan pengangguran terus ditekan di tengah gejolak perekonomian

dunia.

g. Pendapatan domestik bruto meningkat dan Indonesia pada tahun 2013 menduduki

peringkat 16 ekonomi dunia.

h. Kenaikan anggaran pendidikan sebanyak 20% dari APBN

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal

Kelebihan Jurnal

1. cara penulisan Jurnal menarik untuk dibaca

2. Dari aspek tata Bahasa, Jurnal ini mudah dimengerti.

3. Juga menjelaskan tentang cara atau strategi untuk menjadi pemimpin yang lebih baik

Kelemahan Jurnal
1. Font penulisan yang digunakan tidak enak untuk dibaca
2. Terdapat identitas jurnal yang tidak lengkap
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kepemimpinan merupakan suatu proses untuk mempengaruhi orang lain agar


mau diarahkan untuk memcapai suatu tujuan. Dimana cara seorang pemimpin itu juga
merupakan hal yang perlu untuk mempengaruhi orang lain. Untuk menjadi seorang
pemimpin itu dia harus bisa memimpin dari lingkungan yang kecil yaitu dirinya sendiri,
keluarga, perusahaan hingga di linkungan yang besar yaitu Negara. Pemimpin yang baik
dalam kepemimpinannya mampu membuat organisasi menjadi lebih maju dan baik
dalam proses mencapai suatu tujuan. Oleh sebab itu menjadi seorang pemimpin itu
adalah tugas yang berat dan penuh tanggung jawab, tetapi akan mudah bila kita
menerapkan sifat sifat dan gaya gaya kepemimpinan yang baik.

4.2 Rekomendasi

Diharapkan setelah membaca critical journal review ini pembaca lebih mengerti
tentang menjadi seorang pemimpin yang baik dan apa saja yang terkandung didalamnya
sehingga kita dapat memehami tentang teori sikap, perilaku dan gaya menjadi seorang
pemimpin yang baik dan betanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA

Aji Widiatmaja dan Ulul Albab, 2019, "Indonesia di Era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
dan Joko Widodo: Kebijakan Luar Negeri di Tengah Dinamika Lingkungan Strategis
Regional.", Jurnal Politicia Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan
Internasional , Vol. 10. No. 1, 83-84.

Abdul Hakim dan Guswildan Giovani, 2012, "Perbandingan Perekonomian Dari Masa
Soekarno Hingga Susilo Bambang Yudhoyono (1945-2009).", Jurnal Perekonomika Bisnis,
Volume 03, No 02, 171.

Fenetiruma Melkisedek Bagas, 2019, "Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang


Yudhoyono.", Singkawang: PT Maraga Borneo Tarigas.

Anda mungkin juga menyukai