Admin,+7 +Dedi+Sahputra+Final
Admin,+7 +Dedi+Sahputra+Final
JURNAL SIMBOLIKA
Research and Learning in Communication Study
Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika
DOI : https://doi.org/10.31289/simbollika.v6i2.4069
Abstract
Management strategy is something that will always exist in modern organizations. Communication
management is a very important factor as a management tool to achieve its goals. From a communication
perspective, various internal organizational factors are closely related to communication factors to become
a communication strategy design with the output form being organizational communication design. To
achieve organizational goals, communication management is a core element that works to optimize human
resources and technology through a communication strategy to improve communication effectiveness. The
communication process that takes place will create a two-way dialogue and a positive impression on the
organization. Communication management is a core element in management strategy which is a booster
factor for organizational performance in order to achieve its goals. Communication management design is
comprehensive, covering all internal aspects of the organization and the complex nature of the management
system. This natural communication is the optimization of the role to facilitate the relationship between
organizational personnel at all levels, to build a supportive environment for the internal development of the
organization. Top management's awareness and vision is very important in order to understand that
persistence in learning how to communicate should be a top priority for them. When the ability to
communicate becomes an organizational culture and a skill that is continually being refined, the goals of
the organization will be more open to being achieved.
Keywords: Management; Communication; Communication Approach.
How to Cite: Sahputra, D. (2020). Manajemen Komunikasi Suatu Pendekatan Komunikasi. Jurnal Simbolika: Research
and Learning in Communication Study. 6 (2): 152-162
152
Jurnal Simbolika: Research and Learning in Communication Study, 6 (2) Oktober 2020: 152-162
153
Dedi Sahputra, Manajemen Komunikasi Suatu Pendekatan Komunikasi
Forman dan Angenti Mihai (2017) yang mengarahkan karyawan serta manajer ke
menyatakan sebaliknya. Dalam hasil hubungan yang saling berhubungan yang
penelitiannya, Forman dan Angenti (2017) mempengaruhi pengembangan organisasi
menggarisbawahi efek bahwa program dan pribadi serta keberhasilan yang
komunikasi yang tepat dikembangkan di melibatkan sumber daya perusahaan,
tingkat organisasi, memiliki efek langsung pengetahuan, informasi pribadi dan
dan cukup tepat terhadap peningkatan pelatihan personil.
volume penjualan. Simulasi numerik dan dinamis
Dari perspektif komunikasi, strategi menggambarkan cara proses berfungsi dan
manajemen sangat bergantung pada faktor memberikan pengaruh pada prosedur
komunikasi, atau pada bagaimana pengambilan keputusan perusahaan
memanaj faktor komunikasi yang dalam dengan karakteristik organisasi yang
terminologinya disebut dengan manajemen bersumber atau bersumber (Markaki dkk.,
komunikasi. Berbagai faktor internal 2013).
organisasi sangat terkait dengan faktor Manajemen komunikasi perusahaan
komunikasi untuk menjadi sebuah desain dapat dianggap sebagai kunci dari strategi
strategi komunikasi dengan bentuk manajerial, karena kenyataan bahwa
luarannya adalah desain komunikasi perannya menyiratkan pemilihan pesan
organisasi. yang terkait dengan tujuan perusahaan,
Manajemen karir serta manajemen berbagai sudut pandang, dan kemudian
komunikasi saling terkait dengan sumber mengirimkannya ke pihak yang
daya organisasi dan parameter seperti berkepentingan. Komunikator sebagai
jaringan kerja, dorongan inisiatif, otonomi spesialis dari domain, harus siap untuk
kerja, stabilitas pekerjaan. Manajemen menangani tindakan komunikasi yang
komunikasi dan “sumber daya” organisasi kompleks.
dapat mengarahkan organisasi menuju Mereka harus selalu diberi
kesuksesan dan karyawan menuju informasi tentang kegiatan internal dari
pengembangan profesional. Manajemen departemen yang berbeda dan semua divisi
karir memiliki aspek komunikasi yang terkait lainnya dari organisasi, tetapi yang
penting. lebih penting adalah memiliki kontak erat
Tantangan yang dihadapi saat ini dengan public relation (PR) perusahaan:
manajemen sumber daya manusia adalah pemasaran, periklanan, penelitian dan
untuk menilai semua parameter dan sistem informasi dalam rangka untuk dapat
154
Jurnal Simbolika: Research and Learning in Communication Study, 6 (2) Oktober 2020: 152-162
155
Dedi Sahputra, Manajemen Komunikasi Suatu Pendekatan Komunikasi
156
Jurnal Simbolika: Research and Learning in Communication Study, 6 (2) Oktober 2020: 152-162
tengah terjadi. Karena kondisi tersebut tipologi organisasi; (4) Diagnosis, dan (5)
akan memberi pengaruh pada perencanaan Efektivitas komunikasi menggunakan
yang dijalankan. Dalam perspektif komunikasi bilateral (Mihai, 2017).
komunikasi, perencanaan juga akan selalu Dalam hal menjembatani antara
terkait hal-hal yang lebih spesifik mengenai teoritisi dan praktisi, menurut Hasmawati
penyampaian pesan dari komunikator (2018), manajemen komunikasi lahir
kepada komunikan. Sehingga efektivitas karena adanya tuntutan untuk
komunikasi akan selalu terukur. menjembatani antara teoritisi komunikasi
Menurut Tubbs dan Moss (1996) dengan praktisi komunikasi. Para teoritisi
dalam Sukewijaya dkk., (2015) menyatakan menghadapi keterbatasan dalam
bahwa guna mengetahui efektivitas mengaplikasikan pengetahuan yang
komunikasiada lima indikator yang dapat dimilikinya. Sementara para praktisi
dijadikan ukuran yaitu: (1) Pemahaman; komunikasi mengalami keterbatasan pada
(2) Kesenangan, (3) Pengaruh pada sikap, rujukan teoritis atau ilmu komunikasi.
(4) Hubungan yang makin baik, dan (5) Manajemen komunikasi yang
Tindakan. Sedangkan Hardjana (2000) menggabungkan antara pendekatan
dalam Sukewijaya dkk., (2015) melihat manajemen dengan pengelolaan
efektivitas komunikasi dengan komunikasi memungkinkan kita untuk
membandingkan antara apa yang dimaksud mewujudkan keharmonisan dalam
atau yang seharusnya menurut sistem komunikasi yang kita lakukan. (1)
dengan apa yang senyatanya terjadi. Komunikasi. Karakteristik ilmu komunikasi
Kriteria efektivitas komunikasi dinilai antara lain bersifat irreversible, kompleks,
berdasarkan enam indikator, yaitu: (1) berdimensi sebab akibat, dan mengandung
Penerima atau pemakai (Receiver or user); potensi problem. Dilihat dari karakteristik
(2) Isi pesan (Content); (3) Ketepatan tersebut suatu proses komunikasi
waktu (Timing); (4) Media komunikasi sangatlah rumit, maka suatu tindakan
(media); (5) Format (Format); dan (6) komunikasi haruslah dikelola secara tepat.
Sumber pesan (Source). Disinilah subdisiplin manajemen
Lima aktivitas manajemen terpenting komunikasi dapat memberikan
untuk komunikasi perusahaan : (1) Intuisi kontribusinya; (2) Terkait dengan
respons audiens, memilih bahasa yang kebutuhan fungsionalisasi ilmu komunikasi
digunakan dalam organisasi; (2) di dalam upaya menciptakan/knowledge
Mengidentifikasi; dan (3) Membentuk worker di bidang komunikasi. Knowledge
157
Dedi Sahputra, Manajemen Komunikasi Suatu Pendekatan Komunikasi
158
Jurnal Simbolika: Research and Learning in Communication Study, 6 (2) Oktober 2020: 152-162
pada saat memulai dan dimiliki olehseluruh eksternal, tetapi di antara sesama personel
personil organisasi yang terlibat. Bagian organisasi di berbagai levelnya.
kedua: (1) Coordination: Koordinasi Proses komunikasi akan efektif jika
internal secara intensif; (2) Evaluation: komunikator melakukan peranannya,
Evaluasi berkala. Bagian ketiga Ruck & sehingga terjadinya suatu proses
Welch (2012) dalam Bucăţa & Rizescu komunikasi yang baik dan sesuai dengan
(2017): (1) Achievement: Pencapaian, yang diharapkan. Gagasan-gagasan atau ide
peningkatkan self-leadership dan dibahas dalam suatu musyawarah antara
kegigihan setiap personel organisasi; (2) komunikator dengan komunikan, dan
Mastery: Penguasaan ketrampilan, terjadi pemahaman tentang informasi atau
kemampuan, bijaksana, rasa ingin tahu segala sesuatu hal menjadi pokok dari
para personil organisasi; (3) Well-Being : pembahasan untuk mengarah pada
Kesejahteraan, kesehatan, kesimbangann kesepakatan dan kesatuan dalam pendapat
hidup dan pekerjaan, berkasih sayang di (Maharani, 2018).
antara para personil organisasi. Berikut Dalam proses komunikasi yang
gambar bagian-bagian dalam manajemen berlangsung, ada strategi komunikasi yang
komunikasi: mesti diperhitungkan. Strategi ini meliputi
komunikasi internal maupun eksternal
dengan pendekatan persuasif, preventif,
maupun koersif. Jadi merumuskan strategi
komunikasi, berarti memperhitungkan
kondisi dan situasi baik ruang maupun
waktu yang dihadapi dan yang akan
mungkin dihadapi di masa depan guna
mencapai efektivitas. Dengan strategi
Gambar 3: Bagian-bagian Manajemen Komunikasi
Sumber Gambar: Indarto (2012) komunikasi ini, berarti dapat ditempuh
beberapa cara memakai komunikasi secara
Secara tersirat, terlihat bahwa
sadar untuk menciptakan perubahan pada
peranan komunikasi interpersonal menjadi
diri khalayak dengan mudah dan cepat
dominan dalam konsep ini. Kesamaan
(Indarto, 2012).
makna dalam proses komunikasi yang
Strategi komunikasi dapat juga
hendak dicapai tidak saja di antara
dikatakan sebagai paduan perencanaan
organisasi dan stakeholders secara
komunikasi (communication planning) dan
159
Dedi Sahputra, Manajemen Komunikasi Suatu Pendekatan Komunikasi
160
Jurnal Simbolika: Research and Learning in Communication Study, 6 (2) Oktober 2020: 152-162
161
Dedi Sahputra, Manajemen Komunikasi Suatu Pendekatan Komunikasi
162