Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“Persatuan Tarbiyah Islamiyah”


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Sejarah Kelembagaan Islam.

Dosen pengampu:

Prof.Dr.Syafiq A.Mughni, M. A.

Oleh :

Rahma Nur Amaria 03020221067

Jurusan Sejarah Peradabaan Islam

Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Sunan Ampel Surabaya

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat-
NYA sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Lembaga
Persatuan Tarbiyah Islamiyah” ini tepat pada waktunya .

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah memenuhi tugas dosen pada
bidang studi Sejarah Kelembagaan Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang implementasi bagaimana sejarah awal
lembaga Persatuan Tarbiyah Islamiyah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Prof.Dr.Syafiq A.Mughni


selaku dosen bidang studi sejarah peradabaan islam yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna.Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Surabaya,22 November 2022


DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………………....…………………………..i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI………………………………………………...……………………iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………………..1

B. Rumusan Masalah ………………………………………………………….2

C. Tujuan Pembahasan………………………………………………………...2

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Berdirinya Persatuan Tarbiyah Islamiyah …………….………….3

B. Perkembangan dan peran Persatuan Tarbiyah Islmiyah…………………..4

C. Ideologi Persatuan Tarbiyah Islamiyah……………………………………5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………..……….7
B. Saran …………………………………………………………………………8

DAFTAR PUSAKA..................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Islam merupakan agama yang diturunkan oleh Allah SWT melalui kitab suci
al-Qur’an dan agama yang di wujudkan dalam ucapan dan perilaku Nabi
Muhammad Saw.Tetapi adanya perbedaan pemahaman dari banyak manusia
tentang apa yang di wahyukan oleh Allah SWT menjadikan masing-masing dari
mereka mengambil pemahaman dan diamalkan secara berbeda-beda.1Dengan
begitu terjadilah berbagai ajaran Islam dari pemahaman yang berbeda-beda
pula,dari zaman ke zaman,dari satu budaya ke budaya lain.Salah satu organisasi
Islam yang akan kita bahas kali ini merupakan organisasi Islam berskala nasional
yang lahir di Sumatra Barat pada awal abad 20 adalah Persatuan Tarbiyah
Islamiyah (PERTI).Organisasi yang berjalan di bidang social keagamaan dan
pendidikan Islam muncul di latar belakangi dengan adanya suatau paham
keagamaan yang digerakkan oleh kaum muda untuk mengubah tradisi,khususnya
pada bidang tarekat.2
Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) merupkan suatu organisasi yang
bergerak dibidang social keagamaan yang didirikan pada 5 Mei 1930 di
Candung,Bukittinggi,Sumatra Barat yang bergerak dibidang social ,pendidikan
dan dakwah. 3Perti merupakan bentuk dari pertahanan golongan tradisional Islam
terhadap penyebaran paham modernis.Pendirinya Syekh Sulaiman Ar-Rasuly dari
Candung;Syekh Muhammad Djamil Jaho dari Padang Panjang dan Syekh Abbas
dari Padang Lawas.

1
Syafiq A. Mugni,Mendekati Agama,Surabaya:Penerbit Hikmah Press,2014.
2
Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam,Ensiklopedia Islam(Jakarta:Ichtiar Baru van Hoev,2001)
3
IAIN Syarif Hidayatullah,Ensiklopedia Islam Indonesia jilid 3,(Jakarta:Djambatan,2002)
B. Rumusan Masalah

1. Bagaiman sejarah berdirinya Persatuan Tarbiyah Islamiyah?


2. Bagaimana perkembangan dan peran pergerakan Persatuan Tarbiyah
Islamiyah di Masyarakat?
3. Bagaimana pemahaman ideology dari gerakan Persatuan Tarbiah
Islamiyah?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui latar belakang dari berdirinya Persatuan Tarbiyah


Islamiyah.
2. Untuk memahami Ideologi dari Persatuan Tarbiyah Islamiyah.
3. Untuk mengetahui kontribusi bidang pergerakan Persatuan Tarbiyah
Islamiyah di masyarakat.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Berdirinya Lembaga Persatuan Tarbiyah Islamiyah

Menurut Almanak Tiongkok Islam masuk ke Minangkabau sekitar abad ke 8


hingga 12 kurang lebih4.Minagkabau merupakan wilayah yang terkenal akan
kuatnya keterkaitannya dengan adat.Mereka akan terus mempertahankan tradisi
atau ajaran yang terdahulu.Lalu pada abad ke 20 dimulai dengan adanya gerakan
pembaharuan Islam yang di bawah oleh golongan muda atau kubu modernis yang
berbasis urban/kota,pedagang dan pegawai yang berusaha mengubah tradisi
itu.Tokoh pembaruan Islam diantaranya Haji Miskin,Haji Sumanik dan Haji
Piobang yang baru saja pulang dari Mekkah.Menurut golongan muda sgala
sesuatu amalan yang tidak ada sumbernya yang datang dari Rasulluah itu,seperti
pembacaan mauled nabi dan lainnya itu merupakan bid’ah yang perlu diberantas. 5
para golongan mudu melakukan uapaya pergerakannya melalui usaha melakukan
perubahan tradisi dan tarekat melalui penddikan,dakwah,media cetak dan
perdebatan.
Menyadari pergerakan dari golongan muda tersebut,golongan tua yang mulai
melakukan pergerakannya juga.Dengan di prakarsai oleh Syekh Sulaiman ar-
Rasuly mengadakan pertemuan besar di Candung Bukittinggi,Sumatra Barat pada
tanggal 5 Mei 1928.6Pertemuan itu dihadiri oleh pemuka besar yang memiliki
surau-surau besar di daerahnya,diantaranya Syekh Abbas dari Pdang
Lawas,Bukittinngi;Syekh Muhammad Djamil Jaho dari Padang Panjang dan
beberapa ulama’besar tradisional yang ada di Minagkabau.Dari hasil pertemuan
itu menghasilkan beberapa program yang membantu membantung pergerakan

4
Taufik Abdullah,Sejarah dan Masyarakat,Lintas Historis Islam di Indonesia (Jakarta:Pustaka Firdaus,
1987) 111.
5
Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia, Jakarta:LP3ES,1980.
6
Alaidin Koto, Persatuan Tarrbiyah Islamiyah (Sejarah Paham Keagamaan dan Pemikiran Politik
1945-1970) Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2021, 30.
dari kaum muda seperti menerbitkan media bacaan berupa majalah local dari
Pandang yang diterbitkan oleh organisasi local Syarikat Al-Ihsan Al mizan.Di
daam pertemuan tersebut pula disepekati untuk mendirikan Madrasah Tarbiyah
Islamiyah atau MTI yang dilaksanakan di surau-surau.

B. Perkembangan dan peran Persatuan Tarbiyh Islamiyah di


masayarakat
Dalam pertemuan besar yang di laksanakan di Cadung pada tanggal 5
Mei 1928 itu selain membahas poal kurikulum dan system pengajaran dalam
madrasah yang baik,disamping itu juga Syekh Sulaiman ar-Rasuly memiliki
ide gagasan yang disampaikan kepada ulama’ yang lainnya.Bahwa selain
bergerak di bidang pendidikan, pada tanggal 20 Mei 1930 7dibentuknya suatu
oraganisasi sebagai wadah perkumpulan ulama’tua dan kepala madrasah dan
juga supaya memiliki integriytas yang kuat.Organisasi tersebut di beri nama
Persatuan Tarbiyah Islamiyah atau PTI.Pada tahun 1930 Persatuan Tarbiyah
Islamiyah mendapatkan mendapatkan pengakuan resmi sebagai badan
hukum.Pada saat itu juga banyak dari golongan ulama’ yang bergabung di
PTI.8 Tercatat sudah sebanyak 137 MTI atau Madrasah Tarbiyah Islamiyah
yang berkembang dan berdiri di Minangkabau.
Pada rapat yang selanjutnyadi Candung,Bukittinngi dilaksanaka
pemilihan ketua PTI dalam masa kepengurusan yang berhasil menerbitkan
majalah soerti dan disusunnya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Persatuan Tarbiyah Islamiyah.Dan mengubah nama singkatannya yang
semula PTI diubah manjadi PERTI.9
Selain bergerak di bidang social keagamaan dan pendidikan,Persatuan
Tarbiyah Islamiyah mulai menginjakkan kakinya dibidang politik.Bermula
pada tanggal 5 November 1945 Wakil Presiden Republik Indonesia

7
Nelmawarni,dkk,Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), dalam sosiohumanika 16B(1),
Padang:IAIN-IB Press,2003.
9
Alaiddin Koto, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, 31.
Moh.Hatta mengeluarkan kebijakan tentang kesempatan bagi seluruh bangsa
Indonesiauntuk mendirikan partai politik.Kebijakan ini langsung di sambut
dengan baik oleh PERTI yang mulai megepakkan sayapnya di bidang
politik.Pada 22 November 1945 diadakan rapat pleno yang di hadiri oleh
pembesar para pengurus PERTI yang memutuskan untuk organisasi Perti ini
tidak hanya bergerak dibidang social keagamaan melainkan juga menjadi
sebuah partai politik Islam PERTI yang disebut( P.I.PERTI).Munculnya
PERTI sebagai partai politik ini disebabakan oleh kegigihan para tokoh
petinggi PERTI dalam mempertahankan pemahaman ideologinya dari
serangan kaum modernis.Setelah menjalani kiprah nya dibidang politik
ternyata membuah pergerakan PERTI ini menghadapi banyak konflik dan
jauh dari tujuan awal.Melihat hal tersebut menimbulkan kekhawatiran dari
Syekh Sulaiman yang pada 1 Maret 1969 kemudian mengirim surat
permohonan ke para dewan muktamar untuk menghimbau agar PERTI
meninggalkan statusnya sebagai partai politik dan kembali kepada khittah
semula,sebagai organisasi social keagamaan.

C. Pemahaman ideology dari gerakan Persatuan Tarbiyah


Islamiyah (PERTI)
Tercantum dalam anggaran dasar (AD) pasal 2 tentang azas,organisasi
PERTI ini memiliki azas Islam yang beraqidahkan faham Ahl-Sunnah Wa Al-
Jamaah dan mengikuti syariat ibadah pada Madzab Imam Syafi’i. 10Kaum Ahl
Sunnah juga beriktikad yang dirumuskan melalai dua orang ulama’besar
usuluddin yaitu Abu Hasan Al-A’syari dan Abu Mansur Al-Maturidi.Karena
dirumuskan oleh kedua ulama’ ini ,maka ajarannya juga sering disebut dengan
Asy’ariyah dan Maturidiyah.Lalu seiring perkembangan zaman dan penulisan
sejarah juga disebut dengan Sunni yang merupakan sngkatan dari Ahl Sunnah
Wa Al-jam’ah.

10
Andik Ivanto, Hasil Keputusan Muktamar Pimpinan Pusat Tarbiyah Islamiyah,2011.
.BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan
Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) merupkan suatu organisasi yang
bergerak dibidang social keagamaan yang didirikan pada 5 Mei 1930 di
Candung,Bukittinggi,Sumatra Barat yang bergerak dibidang social ,pendidikan
dan dakwah.11Perti merupakan bentuk dari pertahanan golongan tradisional Islam
terhadap penyebaran paham modernis.Pendirinya Syekh Sulaiman Ar-Rasuly dari
Candung;Syekh Muhammad Djamil Jaho dari Padang Panjang dan Syekh Abbas
dari Padang Lawas. Tujuan lahirnya PERTI merupakan bentuk pertahanan dan
membendung arus modernisasi yang menganjurkan umat Islam yang langsung
berijtihad yang mengambil hukum dari Al-Qur’an dan hadis tanpa
mempergunakan pendapat dari para ulama’.Hal tersebut dianggap berbahaya
dikarenakan jika dibiarkan maka orang kan semakin leluasa melakukan ijtihad
padahal bukan ahlinya yang berakibat perpecahan dalam Islam.
Organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah dalam perjalanan kipranya inisangat
panjang yang hanya berawal dari organisasi yang bergerak dibidang pendidikan
keagamaan dengan mendirikan banyak sekali madrasah dan dilajutkan dengan
kiprahnya dibidang politik yang menjadi partai politik Islam yang disingkat
dengan (P.I.PERTI).Peran dan kontribusinya dala mempertahankan pemahaman
islam tradisional sangat keren dan juga telah banyak seklai menyebarkan pusat
pendidikan tradisional yang ada di Jambi,Tapanuli,Bengkulu,Acah,Kalimantan
Barat dan Sulawesi Selatan.

11
IAIN Syarif Hidayatullah,Ensiklopedia Islam Indonesia jilid 3,(Jakarta:Djambatan,2002)
B.Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermafaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada
kami. Apabila terdapat kesalahan mohon dapat di maafkan dan memakluminya,
terima kasih kami.
DAFTAR PUSAKA

Alaidin Koto, Persatuan Tarrbiyah Islamiyah (Sejarah Paham Keagamaan dan Pemikiran Politik
1945-1970) Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2021, 30.
Andik Ivanto, Hasil Keputusan Muktamar Pimpinan Pusat Tarbiyah Islamiyah,2011

Taufik Abdullah,Sejarah dan Masyarakat,Lintas Historis Islam di Indonesia (Jakarta:Pustaka


Firdaus, 1987) 111.

, Gerakan Modern Islam di Indonesia, Jakarta:LP3ES,1980.


Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam,Ensiklopedia Islam(Jakarta:Ichtiar Baru van Hoev,2001

Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia, Jakarta:LP3ES,1980

IAIN Syarif Hidayatullah,Ensiklopedia Islam Indonesia jilid 3,(Jakarta:Djambatan,2002

1
Syafiq A. Mugni,Mendekati Agama,Surabaya:Penerbit Hikmah Press,2014.

Anda mungkin juga menyukai