RPP Bab 4 Mobilitas - Linda
RPP Bab 4 Mobilitas - Linda
( RPP )
A. Kompetensi Inti
4.2. Menyajikan hasil analisis tentang 4.2.6. Mempresentasikan hasil diskusi tentang
pengaruh interaksi sosial dalam ruang pluralitas masyarakat Indonesia
yang berbeda terhadap kehidupan 4.2.7. Menyajikan hasil diskusi tentang pluralitas
sosial dan budaya serta masyarakat Indonesia
pengembangan kehidupan
kebangsaan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tanyangan video, siswa dapat Menelaah makna Pluralitas Masyarakat
Indonesia dengan benar
2. Melalui menagamati PPT, siswa dapat menelaah Faktor-faktor pendorong dan
penghambat pluralitas Masyarakat Indonesia
3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat Mengidentifikasi jenis-jenis Pluralitas
Masyarakat Indonesia dengan benar
4. Melalui Diskusi kelompok, Siswa dapat mempresentasikan tentang pluralitas
masyarakat Indonesia dengan baik
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran
1. Menganalisis makna Pluralitas Masyarakat Indonesia
2. Menelaah jenis-jenis pluralitas Masyarakat Indonesia
3. Mengidentifikasi Contoh-contoh Pluralitas
4. Faktor-faktor pendorong dan penghambat pluralitas Masyarakat Indonesia
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning, TPACK
2. Model pembelajaran : Problem Based Learning, diskusi, tanya jawab, penugasan
2. PPT
3. Laptop
4. infokus
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar: Buku pegangan guru, buku pegangan siswa, Video pembelajaran,
dan internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
https://youtu.be/Hn0UlB29CSw
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)
b. Sikap sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for and
of learning)
2. Penilaian Lembar Terlampir Saat Penilaian sebagai
Diri Observasi pembelajaran pembelajaran
(Catatan usai (assessment as
Jurnal) learning)
c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Tulis Pilihan ganda, Terlampir Saat Penilaian untuk
benarsalah, pembelajaran pembelajaran
menjodohkan,i usai (assessment for
sian, dan/atau learning) dan
Lainnya sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
d. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Proyek Masalah Buatlah Di luar PBM Penilaian untuk,
sehari-hari kliping selama satu sebagai,
berkaitan yang minggu dan/atau
dengan menunjukka pencapaian
mobilitas, n integrasi pembelajaran
pluralitas dan sosial dalam
konflik kehidupan
sosial yang
terjadi di
Indonesia !
Mengetahui .............,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Lampiran 1
BAHAN AJAR
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat religius. Beberapa agama dan kepercayaan
dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Indonesia juga memiliki banyak suku
bangsa, Indonesia kaya dengan budaya atau adat istiadat. Kondisi geografis dan sosial
Indonesia juga mempengaruhi berbagai kegiatan ekonomi masyarakat. Karena itu kita dapat
menemukan berbagai pekerjaan masyarakat Indonesia di berbagai tempat.
Kekayaan dan keanekaragaman masyarakat Indonesia baik suku, agama, ras, pekerjaan, dan
lain – lain menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia itu bersifat plural, Kata “ plural “
berasal dari bahasa Inggris yang artinya “ jamak “ ,
Sedangkan “ pluralitas “ berarti kemajemukan. Pluralitas masyarakat Indonesia memiliki arti
yang sama dengan kemajemukan masyarakat Indonesia.
Selain istilah pluralitas, ada juga istilah lain yang berhubungan dengan keragaman yaitu
multikultur. Multikultur berasal dari kata ‘ multi “ artinya banyak ( lebih dari dua ) dan “
kultur “ artinya kebudayaan. Masyarakat Multikultur adalah masyarakat yang memiliki lebih
dari dua kebudayaan. Masyarakat multikultur tersusun atas berbagai budaya yang menjadi
sumber nilai bagi terpeliharanya kestabilan kehidupan masyarakat.
a. Agama Islam
b. Agama Kristen Protestan
c. Agama Katolik
d. Agama Hindu
e. Agama Budha
f. Agama Konghucu
Dalam perbedaan agama ini, yang penting dapat menumbuhkan semangat saling
menghormati, memahami, menghargai atau saling bertoleransi. Sehingga tercipta kehidupan
masyarakat yang nyaman, aman, bahagian dan sejahtera.
2) Perbedaan Budaya
Perbedaan budaya dan kebudayaan
Kebudayaan adalah semua hasil karya rasa dan cipta masyarakat (Selo sumarjan)
Contoh : Teknologi dan kebudayaan kebendaan )
Budaya adalah dari bahasa sansekerta Budayyah artinya segala sesuatu yang ada
hubungannya dengan akal dan budi manusia.
Wujud budaya
Agar lebih mudah memahami berbagai hasil budaya manusia, menurut sosiolog J.J.
Hoenigman, ada tiga wujud budaya.
b) Aktifitas ( Tindakan )
Merupakan wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat, yang disebut juga dengan sistem sosial . contohnya manusia saling berinteraksi,
menjalin serta manusia ingin bergaul dengan manusia lainnya menurut pola – pola tertentu
berdasarkan adat tata kelakuan yang sifatnya konkret dalam kehidupan sehari – hari.
c) Artefak ( Karya )
Merupakan wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktifitas, perbuatan, dan karya
semua manusia dalam masyarakat berupa benda atau hal – hal yang dapat diraba, dilihat dan
dikomunikasikan. Sifatnya paling nyata dibandingkan dua wujud kebudayaan yang lain.
Tujuh unsur kebudayaan menurut Koentjaraningrat yang dianggap sebagai budaya universal,
1. Perbedaan Lokasi
2. Perbedaan Agama / Keyakinan
3. Perbedaan suku Bangsa
4. Perbedaan pekerjaan
1) Perbedaan Invidu
2) Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
3) Perbedaan Kepentingan
4) Perubahan – Perubahan Nilai yang Cepat
1) Menghindar
2) Memaksakan kehendak
3) Menyesuaikan kepada keinginan orang lain
4) Tawar menawar
5) Kolaborasi
2. Integrasi Sosial
Pengertia Integrasi Soisal adalah proses penyesuaian unsur – unsur yang berbeda ( misalnya
ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai dll ) dalam masyarakat sehingga menjadi
satu kesatuan.
Menurut Baton, Integrasi Sosial adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya
perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan fungsi penting pada perbedaan ras
tersebut.
Syarat terjadinya Integrasi Sosial menurut William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff
1. Integrasi Normatf : Integrasi yang terjadi akibat adanya norma – norma yang berlaku
di masyarakat.
2. Integrasi Fungsional : integrasi yang terbentuk sebagai akibat adanya fungsi – fungsi
tertentu dalam masyarakat.
3. Integrasi Koersif : integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan.
LKPD
Soal Pluralitas Masyarakat Indonesia
KUNCI JAWABAN
1. Pluralitas adalah keberagaman atau kemajemukan yang terdapat dalam suatu bangsa
atau masyarakat Indonesia yang mendorong tumbuhnya persatuan dan kesatuan.
EVALUASI
3. Meskipun berbeda agama, wati ikut menjenguk temannya yang sedang sakit.
Wati berharap agar temannya lekas sembuh dan dapat kembali ke sekolah.
yaitu…
a. Simpati c. Toleransi
b. Empati d. Sugesti
Kunci Jawaban:
1. B
2. A
3. B
4. C
5. D