Ok. SPO DISCHARGE PLANNING BARU

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

DISCHARGE PLANNING

(PERENCANAAN PEMULANGAN)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

/ - /SPO/ 1/2

RUMAH SAKIT UMUM


YARSI PONTIANAK

Tanggal Terbit Ditetapkan :


STANDAR Direktur RSU YARSI Pontianak
PROSEDUR
OPERASIONAL November 2022
(SPO)
dr. Carlos Djaafara, M.Kes
NIK

Discharge Planning (perencanaanpulang) merupakan komponen sistem perawatan


PENGERTIAN berkelanjutan, pelayanan yang diperlukan pasien secara berkelanjutan dan bantuan
untuk perawatan berlanjut pada pasien dan membantu keluarga menemukan jalan
pemecahan masalah denganbaik, pada saat tepat dan sumber yang tepat dengan harga
yang terjangkau.
Membantu pasien dan keluarga untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
TUJUAN
Discharge planning yang efektif juga menjamin perawatan yang berkelanjutan di saat
keadaan yang penuh dengan stress
KEBIJAKAN Surat Keputus Direktur Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak Nomor: / /RSU/AK-/
tentang Pemberlakuan SPO Discharge Palnning (Perencanaan Pulang) di Rumah
Sakit Umum Yarsi Pontianak
PROSEDUR 1. Perencanaan pemulangan pasien membutuhkan identifikasi kebutuhan spesifik
pasien. Yang dapat dibagi sesuai kriteria pasien berdasarkan kondisi kesehatan
dan kebutuhan akan pelayanan berkelanjutan seperti pasien pulang normal,
pulang kritis , pulang mandiri atau masih ketergantungan .Kelompok perawat
berfokus padakebutuhan rencana pengajaran yang baik untuk persiapan pulang
pasien, yang disingkat dengan METHOD, yaitu:
a. Medication (obat)
b. Environment(Lingkungan)
c. Treatment (pengobatan)
d. Health Teaching (PengajaranKesehatan)
e. Outpatient referral
f. Diet
2. Sedangkan untuk pasien pulang kritis (ketergantungan) petugas rumah sakit
bekerjasama dengan puskesmas setempat untuk perawatan di rumah atau Home
Care.
3. Semua tindakan kedokteran harus mendapat persetujuan pasien (Informed
Consent )dan atau keluarga setelah mendapat penjelasan yang cukup tentang hal-
hal yang berkaitan dengan tindakan tersebut.

1
DISCHARGE PLANNING
(PERENCANAAN PEMULANGAN)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

/ /SPO/ 2/2

RUMAH SAKIT UMUM


YARSI PONTIANAK
1. InstalasiGawatDarurat
2. InstalasiRawatInap
UNIT TERKAIT 3. Administrasi
4. KomiteKeperawatan
5. KomiteMedik

2
CUTI PERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

340/1/SPO/2017 0 1 /1

RUMAH SAKIT UMUM


YARSI PONTIANAK

Tanggal Terbit Ditetapkan :


STANDAR Direktur RSU YARSI Pontianak
PROSEDUR
OPERASIONAL 4 Juli 2017
(SPO)
dr. H. Pendi T. Perdjaman, M. Kes
NIK 140074174
Pasien cuti perawatan adalah pasien yang dengan permintaan sendiri atas suatu
PENGERTIAN keperluan meminta untuk sementara berhenti dari masa perawatan nya selama
rentang waktu tertentu.
1. Memenuhi hak pasien
TUJUAN
2. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk beradaptasi dan
berinteraksi dengan lingkungan di luar Rumah Sakit.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Yarsi No. KEP/ 63 / IV /2017 Spo
tentang Cuti Perawatan di Rumah Sakit Umum Yarsi

PROSEDUR 1. Isi formulir permintaan cuti perawatan dari pasien dengan didampingi
oleh penanggung jawab.
2. Periksa formulir permintaan cuti perawatan oleh perawat.
3. Laporkan pada DPJP tentang permintaan pasien/ keluarga.
4. Berikan Informasi oleh DPJP kepada pasien dan keluarga mengenai ijin
sementara karena masih perlu perawatan lanjut.
5. Pastikan bahwa kondisi pasien tersebut layak untuk keluar Rumah Sakit
sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.
6. Beritahukan kepada pasien atau keluarga untuk memenuhi keperluan
administrasi.
7. Tanda tangani surat cuti perawatan oleh DPJP dan Kepala Ruangan.
8. Simpan Formulir permohonan cuti dari pasien/keluarga dalam rekam
medis pasien.
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Komite Medik
UNIT TERKAIT
3. Komite keperawatan.
4. Administrasi

3
DISCHARGE PLANNING CRITICAL
(PERENCANAAN PEMULANGAN AWAL)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

341/1/SPO/17 0 1/2

RUMAH SAKIT UMUM


YARSI PONTIANAK

Tanggal Terbit Ditetapkan :


STANDAR Direktur RSU YARSI Pontianak
PROSEDUR
OPERASIONAL 4 Juli 2017
(SPO)
dr. H. Pendi T. Perdjaman, M. Kes
NIK 140074174

Discharge Planning (perencanaanpulang) merupakan komponen sistem perawatan


PENGERTIAN berkelanjutan, pelayanan yang diperlukan pasien secara berkelanjutan dan bantuan
untuk perawatan berlanjut pada pasien dan membantu keluarga menemukan jalan
pemecahan masalah denganbaik, pada saat tepat dan sumber yang tepat dengan
harga yang terjangkau.
Membantu pasien dan keluarga untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
TUJUAN
Discharge planning yang efektif juga menjamin perawatan yang berkelanjutan di
saat keadaan yang penuh dengan stress
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Umum Yarsi
Nomor:252/Y/RSU/AK-VIII/2017 tentang Pemberlakuan SPO Discharge Palnning
( Perencanaan Pulang) di Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak
PROSEDUR 1. Pemulangan pasien harus mempertimbangkan:
a. Kondisi kesehatannya atau memenuhi kriteria pulang
b. Kebutuhan perawatan berkelanjutan dirumah
c. Kesiapan pasien dan keluarganya untuk perawatan guna memastikan
keamanan/saffety patient
d. Kemampuan sarana kesehatan lain.
2. Untuk pasien kritis perencanaan pemulangan dilakukan pada awal masuk
pasien perawatan, petugas rumah sakit bekerjasama dengan puskesmas
setempat untuk perawatan di rumah atau Home Care.
3. Sebelum pasien pulang , pasien dan keluarga di berikan edukasi tentang
perawatan berkelanjutan dirumah.
4. Pastikan pasien dan keluarga sudah dapat melaksanakan perawatan dan
pengobatan dirumah.

4
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT Administrasi
Komite Keperawatan
Komite Medik

Anda mungkin juga menyukai