Anda di halaman 1dari 12

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN JEMBER

No. 21/10/3509/Th.XX, 3 Oktober 2022

Perkembangan Indeks Harga


Konsumen/Inflasi Jember Bulan
September 2022
„ Pada Bulan September Tahun 2022, Kabupaten Jember mengalami inflasi
sebesar 1,37 persen.
„ Pada Bulan September 2022 Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 1,37
persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 114,11 persen. Dari delapan
kota IHK di Jawa Timur seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di
Kota Surabaya sebesar 1,52 persen dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten
Banyuwangi sebesar 0,87 persen.
„ Dari sebelas kelompok pengeluaran, delapan kelompok pengeluaran mengalami
inflasi, dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan satu kelompok stabil.
Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok
transportasi sebesar 8,26 Penyedia makanan dan minuman senesar 0,97 persen.
Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah rekreasi, olahraga, dan
budaya sebesar -0,21 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa
keuangan sebesar -0,02 persen. Sedangkan kelompok yang stabil atau tidak
mengalami kenaikan harga adalah kelompok Pendidikan.
„ Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi bulan September
2022 adalah bensin, beras, solar, angkutan antar kota, rokok kretek filer, bakso siap
santap, sabun mandi, mie kering instan, bahan bakar rumah tangga, dan daging
sapi.
„ Laju inflasi tahun kalender dan laju inflasi year-on-year Kabupaten Jember di
bulan September 2022 masing-masing mengalami inflasi sebesar 5,96 persen dan
sebesar 7,3 persen. Angka inflasi tahun kalender September 2022 sebesar 5,96
persen lebih tinggi dibanding inflasi tahun kalender September 2021 sebesar 0,82
persen dan inflasi year-on-year September 2022 sebesar 7,3 persen lebih tinggi
dibanding dengan inflasi year-on-year September 2021 sebesar 1,63 persen.
„ Dari 90 kota IHK, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi.
Kabupaten Jember berada pada urutan 16 dari 90 kota IHK pada bulan September
2022.

2 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Jember, September 2022


BRS No. 21/10/3509/Th. XX, 3 Oktober 2022
1. Indeks Harga Konsumen/Inflasi Menurut Kelompok
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering
digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen,
khususnya di daerah perkotaan, Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan
harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga, Di Indonesia, tingkat inflasi
diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja
pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Perkembangan harga berbagai komoditas pada September 2022 secara umum
menunjukkan adanya peningkatan harga di beberapa kelompok pengeluaran. Berdasarkan
hasil pemantauan BPS Kabupaten Jember, pada September 2022 terjadi inflasi sebesar 1,37
persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,57 pada Agustus
2022 menjadi 114,11 pada September 2022. Tingkat inflasi tahun kalender September 2022
sebesar 5,96 persen dan inflasi tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021)
sebesar 0,82 persen.

Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kabupaten Jember September 2022, Tahun Kalender
2022, dan Tahun ke Tahun 2021 Menurut Kelompok Pengeluaran COICOP
(2018=100)

Kelompok Pengeluaran IHK IHK Sept Andil Inflasi Bulan Inflasi Inflasi
Agustus 2022 Inflasi Sept 2022 1) Kalender/ YoY 2022
2022 Sept 2022 YtD 2) 3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
KELOMPOK PENGELUARAN
A. U M U M 112.57 114.11 1.37 1.37 5.96 7.3
1. Makanan, Minuman, dan Tembakau 117.46 117.58 0.03 0.1 6.68 9.35
2. Pakaian dan Alas Kaki 112.34 112.93 0.0323 0.53 4.66 5.34
3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan 108.54 108.84 0.0348 0.28 3.01 3.71
Bakar Lainnya
4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeli- 118.91 119.03 0.0073 0.1 6.74 8.01
haraan Rutin Rumah Tangga
5. Kesehatan 111.1 111.21 0.0027 0.1 -0.03 3.62
6. Transportasi 108.83 117.82 1.1873 8.26 12.39 13.43
7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa 97.03 97.01 -0.0012 -0.02 -0.6 -0.74
Keuangan
8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 103.03 102.81 -0.0044 -0.21 5 5
9. Pendidikan 111.48 111.48 0 0 2.71 2.71
10. Penyedia Makanan dan Minuman/ 116.13 117.26 0.0569 0.97 6.7 6.83
restoran
11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 118.62 119.02 0.0258 0.34 5.96 7.15

KOMPONEN BAHAN MAKANAN DAN ENERGI


B. Bahan Makanan 116.62 116.23 -0.0692 -0.33 6.86 10.11
C. Energi 103.06 113.51 1.1012 10.14 13.24 13.25
1) Persentase perubahan IHK bulan September 2022 terhadap IHK bulan sebelumnya
2) Persentase perubahan IHK bulan September 2022 terhadap IHK bulan Desember 2021
3) Persentase perubahan IHK bulan September 2022 terhadap IHK bulan September 2021

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Jember, September 2022


BRS No. 21/10/3509/Th. XX, 3 Oktober 2022 3
Dari sebelas kelompok pengeluaran, delapan kelompok pengeluaran mengalami
inflasi, dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan satu kelompok stabil. Kelompok
pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok transportasi sebesar 8,26
Penyedia makanan dan minuman senesar 0,97 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami
deflasi adalah rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar -0,21 persen dan kelompok informasi,
komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,02 persen. Sedangkan kelompok yang stabil atau
tidak mengalami kenaikan harga adalah kelompok Pendidikan, sebagaimana terlihat pada
tabel 1.
Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi bulan September 2022
adalah bensin, beras, solar, angkutan antar kota, rokok kretek filer, bakso siap santap, sabun
mandi, mie kering instan, bahan bakar rumah tangga, dan daging sapi.
Berikut kami sampaikan perkembangan inflasi bulanan, inflasi tahun kalender, dan
inflasi year-on-year dari tahun 2020-2022 dengan tahun dasar 2012=100 dan tahun dasar
2018=100 yang tertuang dalam Gambar 1-3.

2.00

1.50

1.00

0.50

0.00

-0.50

-1.00
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop Des
2020 (2018=100) 0.38 0.51 0.34 -0.13 -0.03 0.30 0.01 -0.11 -0.01 0.01 0.44 0.36
2021 (2018=100)2 0.25 0.12 0.45 0.08 0.11 -0.10 -0.05 0.04 -0.09 0.04 0.31 0.91
2022 (2018=100)22 0.46 0.06 1.07 1.43 0.52 0.71 0.67 -0.47 1.37

Gambar 1 Perkembangan Inflasi Bulanan Kabupaten Jember Tahun 2020 – 2022 (persen)

4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Jember, September 2022


BRS No. 21/10/3509/Th. XX, 3 Oktober 2022
7.00

6.00

5.00

4.00

3.00

2.00

1.00

0.00
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop Des
2020 (2018=100) 0.38 0.90 1.24 1.10 1.07 1.37 1.38 1.27 1.26 1.27 1.71 2.08
2021 (2018=100) 0.25 0.37 0.82 0.91 1.02 0.92 0.87 0.91 0.82 0.85 1.17 2.09
2022 (2018=100) 0.46 0.52 1.60 3.06 3.59 4.33 5.02 4.53 5.96

Gambar 2 Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Kabupaten Jember Tahun 2020 – 2022
(persen)
8.00
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop Des
2020 (2018=100) 2.43 2.99 3.22 2.62 1.98 2.35 1.83 1.37 1.75 1.85 2.20 2.08
2021 (2018=100) 1.94 1.54 1.66 1.89 2.03 1.62 1.57 1.72 1.63 1.66 1.53 2.09
2022 (2018=100) 2.30 2.24 2.87 4.26 4.68 5.53 6.29 5.75 7.30

Gambar 3 Perkembangan Inflasi Tahunan Kabupaten Jember Tahun 2020 - 2022 (persen)

1.1. Makanan, Minuman, dan Tembakau


Kelompok ini pada September 2022 mengalami inflasi sebesar 0,1 persen
atau terjadi kenaikan indeks dari 117,46 pada Agustus 2022 menjadi 117,58 pada
September 2022. Dari tiga subkelompok pada kelompok ini, satu sub kelompok
mengalami deflasi dan dua sub kelompok mengalami inflasi. Subkelompok makanan
mengalami deflasi sebesar -0,08 persen, minuman yang tidak beralkohol mengalami
inflasi 0,54 persen dan subkelompok rokok dan tembakau mengalami inflasi 0,87 persen.
Kelompok ini pada September 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,03
persen. Dari 113 komoditas, 63 komoditas mengalami inflasi, 27 komoditas mengalami deflasi
dan 23 komoditas stabil. Sepuluh komoditas dominan yang memberikan andil/sumbangan
inflasi, yaitu : beras sebesar 0,1206 persen, rokok kretek filter sebesar 0,0320 persen

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Jember, September 2022


BRS No. 21/10/3509/Th. XX, 3 Oktober 2022 5
mie kering instan sebesar 0,0171 persen, daging sapi sebesar 0,0016 persen, roti manis
sebesar 0,0127 persen, makanan ringan/snack sebesar 0,0119 persen, pepaya sebesar
0,0104 persen, cakalang diawetkan sebesar 0,0092 persen, ice cream sebesar 0,0086 persen,
dan sbumbu masak jadi sebesar 0,0080 persen. Sedangkan Sepuluh komoditas dominan yang
memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu : tomat sebesar -0,0676 persen, minyak goreng
sebesar -0,0580 persen, bawang merah sebesar -0,0541 persen, daging ayam ras sebesar
-0,0343 persen, cabai rawit sebesar -0,0307 persen, cabai merah sebesar -0,0279 persen,
ayam hidup sebesar -0,0158 persen, anggur sebesar -0,0085 persen, jagung manis sebesar
-0,0060 persen, dan semangka sebesar -0,0054 persen.

1.2. Pakaian dan Alas Kaki


Kelompok ini pada September 2022 mengalami inflasi sebesar 0,53 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 112,57 persen pada bulan Agustus 2022 menjadi 112,93 persen pada
bulan September 2022. Dari dua subkelompok pada kelompok ini, kedua subkelompok
mengalami inflasi. Subkelompok pakaian mengalami inflasi sebesar 0,61 persen dan sub
kelompok alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,15 persen persen.
Kelompok ini pada September 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar
0,0323 persen. Dari 53 komoditas, 26 komoditas mengalami inflasi, 22 komoditas stabil, dan
5 komoditas mengalami deflasi. Lima komoditas dominan yang memberikan andil/sumbangan
inflasi, yaitu: baju muslim wanita sebesar 0,0064 persen, kemeja pendek katun pria sebesar
0,0037 persen, baju kaos berkerah pria sebesar 0,0032 persen, celana panjang jeans pria
sebesar 0,0030 persen, stelan rok dan blus sebesar 0,0024 persen, sedangkan komoditas
yang memberikan andil deflasi, yaitu : baju kaos berkerah wanita sebesar -0,0044 persen,
celana dalam wanita sebesar -0,0016 persen, kaos kaki anak sebesar-0,0010 persen, mukena
sebesar 0,0008 persen dan kaos kaki pria sebesar -0,0003.

1.3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Lainnya


Kelompok ini pada September 2022 mengalami inflasi sebesar 0,28 persen atau terjadi
kenaikan dari 108,54 pada Agustus 2022 menjadi 108,84 pada September 2022. Dari empat
subkomponen, 3 subkomponen mengalami inflasi dan 1 subkomponen stabil. Subkomponen
yang mengalami inflasi adalah sewa dan kontrak rumah sebesar 0,21 persen, pemeliharaan
perbaikan dan keamanan tempat tinggal/perumahan sebesar 0,48 persen dan listrik dan
bahan bakar rumah tangga sebesar 0,26 persen. Komoditas yang stabil adalah penyediaan
air dan layanan perumahan lainnya. Komoditas penyumbang andil inflasi terbesar adalah
kontrakan rumah sebesar 0,0283 persen, bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0172 persen,
pasir sebesar 0,0093 persen, cat tembok sebesar 0,0057 persen dan sewa rumah sebesar
0,0023 persen, keramik sebesar 0,0018 persen, dan semen 0,0008 persen.

6 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Jember, September 2022


BRS No. 21/10/3509/Th. XX, 3 Oktober 2022
1.4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga
Kelompok ini pada September 2022 mengalami inflasi sebesar 0,1 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 118,91 pada Agustus 2022 menjadi 119,03 pada September 2022.
Dari enam subkelompok pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi dan lima
subkelompok stabil. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu barang dan layanan untuk
pemeliharaan rumah tangga rutin sebesar 0,16 persen. Sedangkan subkelompok furnitur,
perlengkapan dan karpet; tekstil dan rumah tangga; peralatan rumah tangga; barang pecah
belah dan peralatan makan minum; peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun stabil
atau tidak mengalami perubahan harga.

1.5. Kesehatan
Kelompok ini pada September 2022 mengalami inflasi atau terjadi kenaikan indeks dari 111,1
persen menjadi 111,21 persen. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah obat-obatan dan
produk kesehatan sebesar 0,24 persen. Sedangkan subkelompok jasa rawat jalan, jasa rawat
inap dan jasa kesehatan lainnya tidak mengalami perubahan harga atau stabil.

1.6. Transportasi
Kelompok ini pada September 2022 mengalami inflasi sebesar 8,26 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 108,83 persen pada Agustus 2022 menjadi 117,82 persen pada bulan
September 2022.
Dari empat subkelompok pada kelompok ini, tiga subkelompok mengalami inflasi, satu
subkelompok stabil. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok Pembelian
kendaraan sebesar 0,26 persen, subkelompok pengoperasian peralatan transport pribadi
15,68 persen, jasa angkutan penumpang sebesar 3,51 persen. Sedangkan subkelompok yang
tidak mengalami perubahan/stabil adalah subkelompok jasa pengiriman barang.
Kelompok ini pada September 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar
1,1873 persen. Kelompok ini terdiri dari 26 komoditas, 13 komoditas mengalami inflasi, 13
komoditas stabil. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu bensin
sebesar 1,0337 persen, solar sebesar 0,0499 persen, angkutan antar kota sebesar 0,0344
persen, angkutan dalam kota sebesar 0,0153 persen, tarif kendaraan roda 2 online sebesar
0,0131 persen, tarif kereta api sebesar 0,0116 persen, mobil sebesar 0,0093, tarif kendaraan
roda 4 online sebesar 0,0055 persen, kendaraan carter/rental sebesar 0,0051 persen dan
sepeda motor 0,0039 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Jember, September 2022


BRS No. 21/10/3509/Th. XX, 3 Oktober 2022 7
1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok ini pada September 2022 mengalami deflasi sebesar -0,02 persen dengan
indeks 97,03 persen pada bulan Agustus 2022 menjadi 97,01 pada bulan September 2022
Dari tiga subkelompok, satu subkelompok mengalami deflasi, yaitu peralatan informasi dan
komunikasi sebesar -0,1 persen, sedangkan dua subkelompok stabil atau tidak mengalami
perubahan harga yaitu subkelompok layanan informasi dan komunikasi dan subkelompok
jasa keuangan. Komoditas yang menyumbangkan andil deflasi pada kelompok pengeluaran
ini adalah laptop/notebook sebesar -0,0010 persen.

1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya


Kelompok ini pada September 2022 mengalami deflasi sebesar -0,21 persen atau
mengalami penurunan indeks dari 103,03 persen pada Bulan Agustus 2022 menjadi 102,81
persen pada Bulan September 2022. Dari empat subkelompok pengeluaran, satu subkelompok
mengalami deflasi dan tiga subkelompok stabil atau tidak mengalami perubahan harga.
Subkelompok yang mengalami deflasi adalah koran, buku dan perlengkapan sekolah sebesar
-0,45 persen, sedangkan subkelompok yang tidak mengalami perubahan harga adalah barang
rekreasi lainnya dan olahraga, layanan rekreasi dan olahraga, dan layanan kebudayaan.
Komoditas yang memberikan andil deflasi pada Bulan September 2022 adalah Buku Tulis
bergaris sebesar -0,0010 persen.

1.9. Pendidikan
Kelompok ini pada September 2022 tidak mengalami perubahan harga atau stabil
pada 111,48 persen pada bulan September 2022.

1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran


Kelompok ini pada September 2022 mengalami inflasi sebesar 0,97 persen atau
mengalami kenaikan indeks dari 116,13 persen pada bulan Agustus 2022 menjadi 117,26
persen pada Bulan September 2022. Kelompok ini hanya terdiri dari 1 subkelompok yaitu
jasa pelayanan makanan dan minuman yang mengalami inflasi sebesar 0,97 persen. Sepuluh
komoditas yang memberikan andil inflasi tertinggi adalah bakso siap santap sebesar 0,0202
persen, ayam goreng sebesar 0,0081 persen, nasi dengan lauk sebesar 0,0079 persen, pecel
sebesar 0,0071 persen, martabak sebesar 0,0043 persen, rawon 0,0033 persen, tahu campur
0,0028 persen, sate 0,0022 persen, batagor sebesar 0,0008 persen, dan hamburger sebesar
0,0005 persen.

8 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Jember, September 2022


BRS No. 21/10/3509/Th. XX, 3 Oktober 2022
1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya
Kelompok ini pada September 2022 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 118,62 pada Agustus 2022 menjadi 119,02 persen pada September
2022.
Dari empat subkelompok pada kelompok ini, satu kelompok mengalami inflasi,satu
kelompok mengalami deflasi dan dua subkelompok stabil. Subkelompok yang mengalami
inflasi, yaitu subkelompok perawatan pribadi sebesar 0,89 persen, dan subkelompok perawatan
pribadi lainnya mengalami deflasi sebesar -0,57 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya
stabil yaitu subkelompok perlindungan sosial, dan subkelompok jasa lainnya.
Kelompok ini pada September 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar
0,0258 persen. Kelompok ini terdiri dari 35 komoditas, 14 komoditas mengalami inflasi, 18
komoditas stabil dan 3 komoditas mengalami deflasi. Komoditas yang memberikan andil/
sumbangan inflasi, yaitu sabun mandi sebesar 0,0177 persen, popok mandi sekali pakai sebesar
0,0131 persen, sabun mandi cair sebesar 0,0068 persen, bedak sebesar 0,0043 persen, sikat
gigi sebesar 0,0036 persen, pasta gigi sebesar 0,0035 persen, pembersih/penyegar sebesar
0,0026 persen, pembalut wanita 0,0023 persen, sampo sebesar 0,0021 persen, dan tisu
sebesar 0,0015 persen. Sedangkan tiga komoditas dominan penyumbang deflasi, yaitu emas
perhiasan sebesar -0,0289 persen, parfum sekali pakai sebesar -0,0055 persen, dan lipstik
sebesar -0,0006 persen.

2. Inflasi 8 Kota di Jawa Timur


Pada Bulan September 2022 Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 1,37
persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 114,11 persen. Dari delapan kota IHK
di Jawa Timur semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surabaya sebesar
1,52 persen dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,87 persen. Dan
Provinsi Jawa Timur mengalami inflasi 1,41 persen.
Inflasi tahun kalender bulan September 2022 (September 2022 terhadap Desember
2021) terjadi pada delapan kota IHK di Jawa Timur, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten
Jember sebesar 5,96 persen, diikuti oleh Kota Malang sebesar 5,83 persen, Kota Surabaya
sebesar 5,59 persen, Kota Kediri sebesar 5,06 persen, Kota Madiun sebesar 5,03 persen,
Kabupaten Sumenep 4,60 persen, Kabupaten Banyuwangi sebesar 4,39 persen dan Kota
Probolinggo sebesar 4,20 persen. Provinsi Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 5,51 persen.
Bila ditinjau menurut inflasi year-on-year (September 2022 terhadap September
2021), Inflasi YoY tertinggi terjadi di Kabupaten Jember sebesar 7,30 persen, diikuti oleh
Kota Malang sebesar 7,08 persen, Kota Surabaya sebesar 6,91 persen, Kabupaten Sumenep
sebesar 6,54 persen, Kota Kediri sebesar 6,29 persen, Kota Madiun sebesar 6,14 persen,
Kabupaten Banyuwangi sebesar 5,46 persen, dan Kota Probolinggo sebesar 5,40 persen.
Sedangkan Jawa Timur mengalami inflasi YoY sebesar 6,60 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Jember, September 2022


BRS No. 21/10/3509/Th. XX, 3 Oktober 2022 9
8.00
7.00
6.00
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
BANYUWA PROBOLIN
JEMBER SUMENEP KEDIRI MALANG MADIUN SURABAYA JATIM
NGI GGO
MtM 1.37 0.87 0.95 1.36 1.06 0.98 1.28 1.52 1.41
YtD 5.96 4.39 4.60 5.06 5.83 4.20 5.03 5.59 5.51
YoY 7.30 5.46 6.54 6.29 7.08 5.40 6.14 6.91 6.60

Gambar 4 Perbandingan Inflasi 8 Kota IHK Jawa Timur Bulan September 2022 (persen)
3. Inflasi 90 kota di Indonesia
Dari 90 kota IHK, pada bulan September 2022, 88 Kota mengalami inflasi dan 2 Kota
mengalami deflasi. Lima kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Bukittinggi sebesar
1,87 persen, Kota Kupang sebesar 1,82 persen, Kota Palopo sebesar 1,74 persen, Kota
Singkawang sebesar 1,66 persen dan Kota Kudus sebesar 1,65 persen. Inflasi Kabupaten
Jember sebesar 1,37 persen berada pada urutan 16 dari 90 Kota IHK .

4. Inflasi Energi dan Bahan Makanan


Komponen bahan makanan pada September 2022 mengalami deflasi sebesar -0,33
persen, atau terjadi penurunan indeks dari 116,62 pada Agustus 2022 menjadi 116,23 persen
dengan sumbangan inflasi sebesar -0,0692 persen pada September 2022. Secara tahun
kalender hingga September 2022 komponen bahan makanan mengalami inflasi sebesar 6,86
persen. Dan secara year on year (September 2022 terhadap September 2021) komponen
bahan makanan mengalami inflasi sebesar 10,11 persen.
Komponen energi pada September 2022 mengalami inflasi sebesar 10,13 persen atau
terjadi kenaikkan indeks dari 103,06 persen pada Agustus 2022 menjadi 113,51 persen pada
September 2022, dengan sumbangan inflasi sebesar 1,1012 persen pada September 2022.
Secara tahun kalender hingga September 2022 komponen energi mengalami inflasi sebesar
13,24 persen dan inflasi year on year (September 2022 terhadap September 2021) sebesar
13,25 persen (lihat Tabel 2).
.

10 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Jember, September 2022


BRS No. 21/10/3509/Th. XX, 3 Oktober 2022
Tabel 2 Inflasi dan Andil Inflasi Kabupaten Jember Bulan September 2022 Komponen
Energi dan Bahan Makanan (persen)

Kelompok Pengel- IHK Agus- IHK Sept Andil In- Inflasi Bu- Inflasi Inflasi
uaran tus 2022 2022 flasi Sept lan Sept Kalender/ YoY 2022
2022 2022 1) YtD 2) 3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A. U M U M 112.57 114.11 1.37 1.37 5.96 7.3
B. Bahan Makanan 116.62 116.23 -0.0692 -0.33 6.86 10.11
C. Energi 103.06 113.51 1.1012 10.14 13.24 13.25
Keterangan:
1) Persentase perubahan IHK bulan September 2022 terhadap IHK bulan sebelumnya
2) Persentase perubahan IHK bulan September 2022 terhadap IHK bulan Desember 2021
3) Persentase perubahan IHK bulan September 2022 terhadap IHK bulan September 2021

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Jember, September 2022


BRS No. 21/10/3509/Th. XX, 3 Oktober 2022 11
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi: Konten Berita Resmi Statistik
dilindungi oleh Undang-Undang,
hak cipta melekat pada Badan
Pusat Statistik. Dilarang
Tri Erwandi SE, M.Si mengumumkan, mendistribusikan,
Kepala BPS Kabupaten Jember mengomunikasikan, dan/atau
menggandakan sebagian atau
085235919560
seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
trierwandi@bps.go.id komersial tanpa izin tertulis dari
Badan Pusat Statistik.

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN JEMBER
Jl. Cendrawasih No.20, Jember-Jawa Timur 68116, Telp : (0331) 487642
Homepage : https://jemberkab.bps.go.id/
E-mail : bps3509@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai