Anda di halaman 1dari 4

PEMELIHARAAN VAKSIN PADA LEMARI

DINGIN

No. Dokumen :
S
No. Revisi :
O
Tanggal Terbit : 03 Januari 2022
P
Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS dr. Nurul Hanifah
SIDOMULYO NIP. 19730206 200604 2 013

Pemeliharaan vaksin pada lemari dingin adalah pengelolaan vaksin sesuai


1.Pengertian
prosedur untuk menjaga vaksin tersimpan pada suhu dan kondisi yang ditetapkan.

Agar supaya komponen dalam vaksin yang bersifat bio aktif tidak mengalami
kerusakan karena suhu yang tinggi atau suhu yang tinggi atau suhu yang terlalu
rendah, sehingga dengan penyimpanan suhu yang tepat, potensi proteksi vaksin
2.Tujuan
akan terjaga maksimal hingga waktu yang telah ditentukan oleh pabrik pembuat
vaksin, yang ditentukan dengan yang disebut Expiration Date atau waktu
kadaluwarsa vaksin.
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sidomulyo Nomor:
3.Kebijakan
188/KM.SK.IMN.060/418.25.3.65.2/2019 Tentang Pelayanan Imunisasi
4.1 Indonesia, Departemen Kesehatan RI. 2013. Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.42/Menkes/SK/XI/2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi.
4.Referensi Dirjen PP&PL Depkes RI: Jakarta;
4.2 Indonesia, Ditjen PP & PL Depkes RI. 2005. Pedoman Teknis Imunisasi
Tingkat Puskesmas. Dirjen PP&PL Depkes RI: Jakarta.
5.1 Lemari;
5.Alat dan Bahan
5.2 Vaksin.
6. Prosedur/ 6.1 Petugas menyiapkan blangko pengambilan vaksin dan menulis jenis dan
Langkah- jumlah vaksin yang dibutuhkan;
langkah 6.2 Petugas menyiapkan thermos vaksin besar dan diisi dengan cool pack
masing-masing 5 cool pack tiap thermos vaksin;
6.3 Petugas meletakkan thermos vaksin di tempat yang terhindar dari sinar
matahari langsung;
6.4 Petugas mengambil vaksin di gudang farmasi Kabupaten dan mencatat hasil
perolehan vaksin dari gudang obat;
6.5 Petugas menyerahkan blangko pengambilan vaksin yang telah diisi dan
ditandatangani bagian obat Kabupaten;
6.6 Petugas kembali ke Puskesmas dan memasukkan vaksin ke dalam chol
chain sesuai dengan tempat yang telah ditentukan yaitu vaksin tidak tahan
panas (BCG, Polio, Campak) berada di tengah dan pelarut BCG dan
Campak di tempat terjauh dari freezer serta droper Polio diluar chold chain;
6.7 Petugas mencatat dalam buku stock vaksin.

7. Diagram Alir

8.1 Vaksin disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius, kadaluwarsa selama 1 tahun;
8. Hal-hal yang 8.2 Pendistribusian dalam keadaan dingin dengan kotak dingin cair (cool pack)
harus dan hindari sinar matahari langsung, panas dapat merusak vaksin,
diperhatikan pembekuan tidak merusak vaksin BCG;
8.3 Pelarut disimpan pada suhu kamar, jangan di freezer.
9.1 Loket pendaftara;
9. Unit Terkait 9.2 MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit);
9.3 Apotek.

10.1 Buku permintaan vaksin;


10.2 Buku stock vaksin;
10. Dokumen
10.3 Buku grafik suhu;
Terkait
10.4 Laporan bulanan per desa;
10.5 Laporan bulanan puskesmas.

Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
11.Rekaman 1

Historis 2
3
Perubahan
4 [

2
Nomor :
Revisi ke :
Berlaku Tgl : 03 Januari 2022

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMELIHARAAN VAKSIN PADA LEMARI DINGIN

Diperiksa Oleh : Disahkan :


Ketua Tim Manajemen Mutu Kepala UPTD Puskesmas Sidomulyo

drg. Nancy Puspasari Dian I dr. Nurul Hanifah


NIP. 19790120 200902 2 001 NIP. 19730206 200604 2 013

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIDOMULYO
TAHUN 2022
Siapkan thermos Hindarkan thermos Ambil vaksin di
Siapkan besar dgn cool pack vaksin dari sinar gudang farmasi &
blangko masing-masing 5 matahari mencatat hasil vaksin
vaksin

Kembali ke Puskesmas Serahkan blangko


Mencatat dalam
& masukkan vaksin pengambilan
buku stock vaksin
kedalam cool chain vaksin

Anda mungkin juga menyukai