Anda di halaman 1dari 3

Kisah Nabi Ismail AS

Nabi Ismail As merupakan salah satu Nabi dan Rasul, Beliau putra dari Nabi Ibrahim dan Siti
Hajar. Adanya Ismail disebabkan karna Siti Sara mandul, sedangkan suaminya (Ibrahim) ingin sekali
mempunyai anak. Kemudian Siti Sara menikahkan Nabi Ibrahim dengan Budaknya ,yang bernama Siti
Hajar. Dengan tujuan, supaya Siti Hajar bisa memberikan keturunan kepada Nabi Ibrahim. pasca
setelah pernikahan, Siti Hajar tidak menunggu lama akhirnya hamil. Dan melahirkan seorang putra
yang bernama Ismail.
Setelah beberapa minggu dari kelahiran Nabi Ismail. Maka Nabi Ibrahim meninggalkan kota Syam
dan membawa Siti Hajar ke Mekkah.
Kemudian setelah sampai di lembah yang tumbuh hanyalah pohon kurma, tidak ada seorang
manusia (Mekkah). Maka Nabi Ibrahim kembali lagi ke Syam. Tempat dimana istri pertamanya (Siti
Sara).Dalam perjalanan Nabi Ibrahim tidak henti-henti meminta perlindungan, rahmat, dan rejeki
bagi Siti Hajar dan Ismail.
Lalu berdo’a Nabi Ibrahim sebagaimana dalam Al-Qur’an (surat Ibrahim ayat 37).
“Ya Allah sesungguhnya saya telah menempatkan keturunanku, di lembah yang tidak ada
tanam-tanaman. Dekat dengan Baitullah (ka’bah) ya Allah, yang demikian agar mereka mendirikan
sholat”
Kemudian setelah makanan dan minuman yang dibawa sudah habis, maka dimulailah berat
bebannya hidup. Yang mana Siti Hajar harus menyususi Ismail yang masih bayi.Karna kekurangan
makanan dan minuman maka mengeringlah asi Siti Hajar, sehingga Ismail menangis tak henti-
henti.Siti Hajar menjadi bingung menoleh ke kiri ke kanan untuk mencari air dan makanan. Namun
usaha yang beliau lakukan tidak membuahkan hasil.

Siti Hajar lalu berusaha mencari air dengan berlari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwah
sembari memohon kepada Allah. Setelah 7 kali berlari-lari pulang pergi, terjadilah keajaiban.Air
memancar di antara kedua kaki putranya.
Hal itu tentu saja atas kehendak Allah SWT yang memerintahkan Malaikat Jibril untuk menghentak
bumi hingga terpancarlah air yang kini dikenal air Zamzam.
Pada akhirnya air zam-zam dianggap keramat oleh para jamaah haji. Melihat air yang mengalir
begitu deras maka gembiralah Siti hajar. Dengan adanya air zam-zam datanglah burung-burung
mengelilingi air tersebut.
Kemudian ada sekelompok dari orang Arab dari suku Juhrum, mereka melihat burung-
burung yang berterbangan di udara. Mengetahui dari pengalaman apabila ada burung di udara,
maka di bawahnya pasti ada mata air.Maka pergilah suku Juhrum ke tempat tersebut dan
bertemulah Siti Hajar. Kemudian suku Juhrum membagun kemah di sekitar air zam-zam.Tentu
dengan kedatangan suku Juhrum membuat Siti Hajar gembira. Karna bisa menghilangkan dari
kesepian, yang dirasakan Siti Hajar.Maka bersyukurlah Siti Hajar kepada Allah dengan rahmat dan
pertolongannya, yang telah memberikan air zam-zam.
Dari sekian lama Nabi Ibrahim meninggalkan Siti Hajar dan Ismail. Maka berkunjunglah Nabi
Ibrahim kepada Siti Hajar, agar bisa menghilangkan rasa rindunya.Kemudian tinggalah Nabi Ibrahim
bersama Siti Hajar dalam satu rumah. Pada suatu hari Nabi Ibrahim bermimpi, bahwa beliau
menyembelih (Ismail). Ketika Ismail sudah mencapai usia remaja.Setelah Nabi Ibrahim bangun, maka
Nabi Ibrahim mengetahui bahwa mimpi tersebut merupakan perintah dari Allah. Karna mimpi para
Nabi adalah benar.
Maka Nabi Ibrahim berbicara kepada Ismail, sebagaimana dalam Al-Qur’an (surat As-Shaaffaf 102)
Artinya:
“Wahai anakku, sesungguhnya saya bermimpi menyembelihmu, maka bagaimana
pendapatmu?. Ismail menjawab, wahai ayahku kerjakanlah apa yang Allah perintahkan kepadamu.
Insyaallah anda termasuk orang-orang yang sabar”
Maka Ismail dibawa ke kota Mina. Lalu diletakkan di atas kepalanya kain putih, agar Nabi Ibrahim
tidak melihat wajah anaknya ketika menyembelihnya.

Ketika Nabi Ibrahim meletakkan Ismail, keduanya sama-sama pasrah kepada Allah. Maka
mendengarlah Nabi Ibrahim suara dari atas langit, sebagaimana dalam Al-Qur’an (As-Shaaffaf 104).
Artinya:
“Wahai Ibrahim, anda telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya saya (Allah) akan
memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Maka sesungguh ini merupakan ujian yang
nyata”

SOAL
1. Siapa nama ibu bapak nabi ismail?
2. Siti hajar mencari makan untuk ismail berlari dari bukit …. Ke …
3. Arti dari zam zam adalah
4. Apa mimpi nabi ibrahim yang diceritakan kepada nabi ismail?
5. Tuliskan 3 keteladanan dari nabi ismail!

Anda mungkin juga menyukai