0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan1 halaman
Komplotan pengedar uang palsu dari 15 negara ditangkap. Mereka dihukum berdasarkan Pasal 244 dan 245 KUHP yang menjatuhkan sanksi penjara 15 tahun bagi mereka yang memalsukan, mengedarkan, atau menyimpan uang palsu dengan maksud mengedarkannya sebagai uang asli.
Komplotan pengedar uang palsu dari 15 negara ditangkap. Mereka dihukum berdasarkan Pasal 244 dan 245 KUHP yang menjatuhkan sanksi penjara 15 tahun bagi mereka yang memalsukan, mengedarkan, atau menyimpan uang palsu dengan maksud mengedarkannya sebagai uang asli.
Komplotan pengedar uang palsu dari 15 negara ditangkap. Mereka dihukum berdasarkan Pasal 244 dan 245 KUHP yang menjatuhkan sanksi penjara 15 tahun bagi mereka yang memalsukan, mengedarkan, atau menyimpan uang palsu dengan maksud mengedarkannya sebagai uang asli.
Diera sekarang banyak orang melakukan penipuan seperti mengedarkan uang palsu seperti artikel diatas , membedakan uang palsu dan uang asli harus lebih teliti karena di era sekarang teknologi lebih modern 2. Analisalah berita diatas secukupnya a. Sebab terjadinya kasus ( menurut artikel ) Komplotan pengedar uang palsu ( upal ) dari 15 negara b. Sanksi yang dijatuhkan ( menurut artikel ) didalam artikel tidak sanksi yang dijatuhkan terhadap komplotan pegendar uang palsu c. Sanksi atau solusi alternatif ( menurut pendapat kalian sanksi yang pantas untuk kasus tersebut dan disertai dengan dasar hukumnya ) – perlu buka Buku Kitab Undang-Undang KUHP Hal itu tertuang dalam Pasal 244 dan Pasal 245 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Bunyi dari pasal tersebut adalah sebagai berikut: Pasal 244 KUHP: "Barang siapa memalsu, meniru atau memalsu mata uang atau kertas yang dikeluarkan oleh negara dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruh mengedarkan mata uang atau uang kertas itu sebagai asli dan tidak palsu diancam dengan pidana 15 tahun penjara". Pasal 245 KUHP: "Barang siapa dengan sengaja mengedarkan mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh negara atau bank sebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak palsu padahal ditiru atau dipalsu olehnya sendiri atau waktu diterima diketahuinya bahwa tidak asli atau palsu ataupun barang siapa menyimpan atau memasukkan ke Indonesia, mata uang dan uang kerta yang demikian dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruh mengedarkan mata uang atau uang kertas itu sebagai asli dan tidak palsu diancam dengan pidana 15 tahun penjara".