POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH

JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN BANDA ACEH

Jl. Tgk.H.Mohd. Daud Beureueh no 110 Banda Aceh TELP. (0651)7410172

EVALUASI BELAJAR TINGKAT II SEMESTER GANJIL (III) TAHUN 2019/2020
Mata Kuliah : Metodologi Keperawatan
Bobot : 0,5 SKS
Pengajar : Ns. Said Devi Elvin, M.Kep
Waktu : 30 Menit
Petunjuk:
Pilihlah salah satu jawaban: a, b, c, d atau e yang saudara anggap paling benar.

Soal:
1. Tn. S usia 38 tahun, datang berobat ke IGD dengan keluhan sakit perut, BAB cair sebanyak 4 kali
sejak tadi pagi. Hasil pemeriksaan didapatkan data TD 100/80 mmHg, Nadi 90x/menit, RR
26x/menit, Suhu 37°C, peristaltik 44x/menit dan turgor kulit menurun. Manakah data hasil
pengkajian keperawatan diatas yang didapatkan melalui metode auskultasi?
a. BAB cair sebanyak 4 kali
b. TD 100/80 mmHg
c. Nadi 90x/menit
d. Peristaltik 44x/menit
e. Turgor kulit menurun

2. Tn. P usia 42 tahun, dirawat dengan keluhan sakit perut, BAB cair sebanyak 6 kali dalam 1 hari.
Hasil pemeriksaan didapatkan data TD 110/80 mmHg, Nadi 88x/menit, RR 24x/menit, Suhu 36°C,
peristaltik 40x/menit dan turgor kulit menurun. Manakah data hasil pengkajian keperawatan diatas
yang didapatkan melalui metode interiew?
a. BAB cair sebanyak 4 kali
b. TD 110/80 mmHg
c. Nadi 88x/menit
d. Peristaltik 40x/menit
e. Turgor kulit menurun

3. Ny. I usia 26 tahun, dirawat di Ruang GE dengan keluhan nyeri perut dengan skala nyeri 6, BAB
cair sebanyak 4 kali sejak tadi pagi. Hasil pemeriksaan didapatkan data TD 100/80 mmHg, Nadi
90x/menit, RR 26x/menit, Suhu 37°C, peristaltik 48x/menit dan turgor kulit menurun. Manakah
diagnosa keperawatan paling prioritas pada kasus diatas?
a. Diare berhubungan dengan inflamasi gastrointestinal
b. Disfungsi motilitas gastroistestinal berhubungan proses infeksi
c. Hipovolemia/kekurangan volume cairan berhubungan dengan diare
d. Nyeri akut berhubungan dengan hiperperistaltik usus
e. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan diare dan muntah

4. Tn. S datang ke RS untuk memeriksakan anaknya yang berumur 3 tahun. Tn. S memberi tahu
perawat bahwa anaknya BAB cair 8 x sehari sejak 2 hari SMRS, warna kuning kehijauan dan
berbau amis, tidak mau minum dan lemas. Dari pemeriksaan fisik S 38,5 C, HR 110x/ menit. Dari
kasus tersebut yang merupakan data pengkajian pola eliminasi adalah adalah:
a. BAB 8x sehari sudah 3 hari
b. HR 110 x/mnt
c. Suhu 38,5 °C
d. Anak Tn. S berusia 3 tahun
e. RR 24 x/menit
5. Tn. Z usia 30 tahun post operasi appendiktomi hari pertama, Tn. Z mengeluh perut kanan bawah
sakit. Setelah dikaji didapatkan data ; skala nyeri 7, ekspresi wajah tampak kesakitan, BP ; 130/80
mmHg, HR : 165 x/mnt, suhu 38,1°C, RR 22 x/menit, pada daerah post operasi tampak kotor dan
adanya rembesan darah, dan pemeriksaan abdomen ; peristaltik masih sangat lemah.
Masalah keperawatan risiko yang muncul pada kasus diatas adalah :
a. Risiko nyeri akut
b. Risiko infeksi
c. Risiko hipertermi
d. Risiko defisit perawatan diri
e. Risiko cemas

6. Tn. C usia 56 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dengan skala 5 dan gatal disemua bagian
tubuhnya, seluruh tubuh Tn. C tampak menghitam seperti memar. Tekanan darah 160/90 mmHg,
RR 30 x/menit, S 37,1 C. Klien tampak lemah, Tn. C merasa khawatir dengan kondisi
kesehatannya. Masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus diatas adalah :
a. Nyeri
b. Risiko infeksi
c. Cemas
d. Gangguan integritas kulit
e. Gatal-gatal
7. Seorang perempuan, berumur 30 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak tadi
malam. Tekanan Darah: 130/80 mmHg, Nadi: 110 x/menit, pernafasan: 28 x/menit, suhu: 36 ° C,
terdapat suara wheezing. Gejala ini muncul karena udara yang sangat dingin.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Hipertermi
b. Intoleransi aktivitas
c. Defisit volume cairan
d. Gangguan pola nafas
e. Jalan nafas tidak efektif

8. Seorang Wanita, umur 32 tahun dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada daerah vesika urinaria,
nyeri saat buang air kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK, ekspresi tampak
meringis kesakitan, Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat batu didaerah vesika urinaria
Apakah Diagnosa Keperawatan yang paling tepat kasus diatas ?
a. Nyeri berhubungan ketidak mampuan melakukan menajemen nyeri
b. Infeksi berhubungan penurunan daya tahan tubuh
c. Obstruksi berhubungan dengan diet yang tidak efektif
d. Gangguan eliminasi urin berhubungan kegagalan ginjal kronis
e. Gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya obstruksi

9. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, dirawat di RS mengalami sirosis hepatis. Keluhan yang dirasakan
pasien adalah perut bagian kanan atas terasa penuh, sesak nafas, pernafasan cuping hidung, retraksi
intercosta, penurunan nafsu makan, mual dan muntah. Hasil lab, SGOT: 300 u/L, SGPT : 200 u/L.
Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 60 kali permenit, suhu 37,5.C, pernafasan 32 kali permenit.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada klien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Gangguan nutrisi
c. Defisit volume cairan
d. Pola nafas tidak efektif
e. Jalan nafas tidak efektif
10. Nn. S adalah seorang perawat di bangsal anak, menerima seorang pasien umur 10 tahun dengan
sakit DBD yang di kirim dari IGD. Hal yang seharusnya dilakukan perawat setelah mengkaji klien
adalah :
a. Menentukan masalah klien
b. Menganalisis data
c. Mengevaluasi klien
d. Mendiagnosa penyakit klien
e. Melakukan pengkajian keperawatan

11. Keputusan klinis perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakat sangat rentan untuk
mengalami masalah bila tidak diantisipasi oleh tenaga keperawatan, dibanding yang lain pada
situasi yang sama atau hampir sama disebut:
a. Diagnosa Keperawatan Aktual c. Diagnosa Keperawatan Sejahtera
b. Diagnosa Keperawatan Kemungkinan d. Diagnosa Keperawatan Risiko
e. Diagnosa Keperawatan Sindroma

12. Pernyataan: “Kesiapan peningkatan koping keluarga”, merupakan contoh dari diagnosa
keperawatan :
a. Diagnosa Keperawatan Aktual c. Diagnosa Keperawatan Promosi Kesehatan
b. Diagnosa Keperawatan Syndroma d. Diagnosa Keperawatan Risiko
e. Diagnosa bersama
13. Sebuah diagnosa keperawatan Aktual harus memenuhi beberapa komponen penting antara lain :
a. Problem + Etiologi + Subyektif
b. Problem + Etiologi + Sinkron
c. Problem + Symptom + Sign
d. Problem + Analisa Data + Symptom/Sign
e. Problem + Etiologi + Symptom

14. Pernyataan untuk soal berikut:

(1) pelaksanaan, (2) perencanaan, (3) evaluasi, (4) diagnosa keperawatan, (5) pengkajian
Tahapan proses keperawatan yang benar sesuai dengan pernyataan diatas:
a.   (2) – (5) - (3) – (1) –  (4)
b.   (3) – (2) – (1) – (5) – (4)
c.   (5) – (4) – (2) – (1) – (3)
d.   (4) – (5) – (2) – (1) – (3)
e.   (4) – (2) – (1) – (5) – (3)
15. Untuk mengetahui keluhan  yang dirasakan pasien maka sumber data utama yang bisa digunakan
adalah:
a.   Orang terdekat pasien
b.   Dokter yang mengobati
c.   Orang yang mengantar pasien
d.   Langsung pada pasien
e.   Perawat yang merawat
16. Contoh pertanyaan anamnesa yang efektif :
a. “ Sepertinya Bapak masih kesakitan?’
b. “Bagaimana cara Ibu merawat luka selama ini?”
c. “Apakah Bapak rajin minum obat?”
d. “Mungkinkah Ibu minum obat ini?”
e. “Kayaknya Ibu merasa pusing?”
17. Tn, C mengatakan merasa khawatir dengan keadaannya, hal digolongkan dalam tipe data :
a. Data obyektif
b. Data rekam medis
c. Data subyektif
d. Data sekunder
e. Data psikososial
18. Diagnosa keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik yang ditandai dengan
pasien menyatakan nyeri skala 7, apabila di urai berdasarkan unsur diagnosa keperawatan:
a. P : agen cedera fisik
b. P : nyeri akut
c. E : pasien menyatakan nyeri
d. S : nyeri akut
e. S : agen cedera fisik
19. Pada diagnosa keperawatan aktual, intervensi ditujukan untuk :
a. Mengurangi atau mengeliminasi etiologi atau mengobati tanda/gejala
b. Mengurangi atau membatasi faktor resiko
c. Mencegah masalah yang akan timbul
d. Memonitor waktu timbulnya
e. Mengurangi atau mengeliminasi masalah

20. Agar dapat menentukan masalah berdasarkan data yang terkumpul, perawat perlu memiliki
kemampuan:
a.  Menyusun data
b.  Mengelompokkan data
c.  Berfikir secara kritis
d.  Berkomunikasi interpersonal
e.  Menjalin kolaborasi dengan tim