PROFIL PROVINSI MALUKU UTARA

A. Nama Provinsi : Maluku Utara

B. Ibukota : Ternate

C. Gubernur : M. Natsir Thaib

D. Luas Provinsi : 31.982 km²

E. Agama
1. Islam : 76,93%
2. Kristen : 21,06%
3. Katolik : 1,99%
4. Hindu : 0,01%
5. Budha : 0,01%
6. Khong Hu Chu : 0,01%

F. Jumlah Kabupaten/Kota :

No. Kabupaten/Kota Ibu kota

1 Kabupaten Halmahera Barat Jailolo
2 Kabupaten Halmahera Tengah Weda
3 Kabupaten Halmahera Timur Maba
4 Kabupaten Halmahera Selatan Labuha
5 Kabupaten Halmahera Utara Tobelo
6 Kabupaten Kepulauan Sula Sanana
7 Kabupaten Pulau Morotai Daruba
8 Kabupaten Pulau Taliabu Bobong
9 Kota Ternate Kota Ternate
10 Kota Tidore Kepulauan Kota Tidore Kepulauan

G. Potensi Daerah (SDA)

1. Pertanian:
a. Luas sawah di Maluku Utara adalah 11.000 hektar dan menghasilkan
70.000 gabah kering giling per tahun.
b. Luas lahan jagung adalah 2.044 hektar dan menghasilkan sebesar
29.421 ton per tahun.
 c. Luas lahan kedelai adalah 83 hektar dan menghasilkan sebesar 762
ton per tahun.
2. Perikanan:
a. Produksi perikanan laut adalah 251.350.5 ton per tahun.
b. Produksi perikanan air tawar adalah 466,23 ton per tahun.
c. Budidaya rumput laut adalah 41.430.61 ton per tahun.
d. Budidaya ikan tambak adalah 96,73 ton per tahun.
e. Budidaya ikan kolam adalah 321,64 ton per tahun.
f. Budidaya ikan keramba adalah 177,8 ton per tahun.
g. Budidaya ikan jaring apung tawar adalah 19,24 ton per tahun.
3. Perkebunan :
a. Luas tanaman kelapa adalah 147.733 Ha dengan produksi 231.619
ton per tahun.
b. Luas tanaman kakao adalah 32.598 Ha dengan produksi 12.718 ton
per tahun.
c. Luas tanaman kopi adalah 1.623 Ha dengan produksi 133 ton per
tahun.
d. Luas tanaman cengkeh adalah 22.228 Ha dengan produksi 4.357 ton
per tahun.
e. Luas tanaman jambu mete adalah 6.055 Ha dengan produksi 2.496
ton per tahun.
f. Luas tanaman lada adalah 26 Ha dengan produksi 69 ton per tahun.
g. Luas tanaman pala adalah 42.672 Ha dengan produksi 7.549 ton per
tahun.

4. Perindustrian :
a. Industri pertanian : 36,03%
b. Industri pertambangan: 4,99%
c. Industri pengolahan : 12,73%
d. Industri Listrik, gas dan air bersih : 0,57%
e. Industri bangunan : 3,15%
f. Perdagangan, hotel dan restoran : 24,20%
g. Industri pengangkutan dan komunikasi : 7,65%
h. Industri bidang jasa : 10,69%
5. Pertambangan :
Potensi tambang nikel kadar N1 1,5-2,5 persen. Besar potensi nikel yang
sudah diketahui berkisar 220 juta ton yang tersebar di Tanjung Buli,
Pualu Gee, Pulau Pakal, Pulau Obi, dan Teluk Weda. Dua lokasi di
antaranya sudah ditambang, yaitu Pulau Gebe dan Gag. Di samping
nikel, tambang emas yang dikandung Maluku Utara berkisar 1,4 juta ton
dengan kadar layak tambang. Prospek emas juga terdapat di Ruwait serta
 Tugurachi. Sumber daya geologis lainnya terdapat di Pulau Obi yang
diperkirakan mengandung 6,8 juta ton. Kandungan sumber daya geologis
terbesar ditemukan di Pulau Bacan berkisar 70 juta ton. Tembaga yang
tersimpan di perut Bumi Maluku Utara berkisar 70 juta ton, belum lagi
mineral mangan, kromit, batu gamping, kalsit, bentonit, diatome, talk,
kaolin, perlit, magnesit, andesit, sirtu, batu apung, diorit, dan beragam
batu mulia.
6. Peternakan :
a. Peternakan unggas terbesar adalah ayam kampung yaitu sebanyak
614 ribu ekor.
b. Peternakan sapi adalah 31.518 ekor.
c. Peternakan kambing adalah 15.711 ekor.
d. Peternakan kuda adalah 137 ekor.
e. Peternakan babi adalah 7.786 ekor.