Abses adalah kantong berisi kumpulan nanah yang terbentuk akibat infeksi
bakteri. Kantung berisi nanah ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja,
seperti kulit, mulut, hingga organ dalam, misalnya paru-paru, otak, atau
saraf tulang belakang.
Abses umumnya tampak seperti benjolan kemerahan yang terasa hangat bila
disentuh. Nanah di dalam abses terbentuk dari sel darah putih, sel-sel mati, dan bakteri.
Abses biasanya tidak cukup diobati dengan antibiotik, tetapi juga harus dengan
membuka dan mengeluarkan nanah di dalamnya.
Jika tidak segera diobati, abses bisa membesar. Akibatnya, bisa terjadi komplikasi yang
serius, seperti sepsis.
Nayak, J., Mishra, J. N., & Verma, N. K. (2021). A Brief Study on Abscess: A Review. EAS J
Pharm Pharmacol, 3(5), pp. 138−143.
Galli, L., et al. (2019). Common Community-acquired Bacterial Skin and Soft-tissue Infections
in Children: An Intersociety Consensus on Impetigo, Abscess, and Cellulitis Treatment. Clinical
Therapeutics, 41(3), pp. 532−551.
National Health Service UK (2019). Health A to Z. Abscess.
National Institutes of Health (2020). MedlinePlus. Abscess.
Cleveland Clinic (2022). Disease & Conditions. Abscess.
Healthline (2022). What Causes a Skin Abscess?
Patient (2019). Abscess.