Tinggi
Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat kadar trigliserida
tinggi. Berbagai jenis makanan ini diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya
masalah kesehatan akibat trigliserida yang tinggi dalam tubuh, seperti stroke dan
penyakit jantung.
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang dihasilkan secara alami oleh organ hati.
Selain itu, trigliserida juga dapat diperoleh dari makanan. Kadar trigliserida bisa
diketahui melalui pemeriksaan darah.
Kadar trigliserida dalam darah dianggap tinggi bila nilainya lebih dari 200 mg/dl.
Padahal, kadar trigliserida seharusnya di bawah 150 mg/dl.
Agar kadar trigliserida dalam tubuh tetap normal, penderita trigliserida tinggi perlu
menjaga pola makan sehari-hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan
mengurangi atau membatasi konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak,
khususnya jenis lemak yang tidak sehat.
Selain dengan membatasi asupan lemak, Anda juga bisa mengurangi kadar trigliserida
dalam tubuh dengan cara membatasi konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat.
1. Daging merah
Sejumlah studi menyatakan bahwa penderita trigliserida tinggi kemungkinan memiliki
kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Oleh karena itu, Anda yang memiliki trigliserida
tinggi disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti
daging merah, jeroan, serta daging olahan seperti sosis dan daging asap.
Apabila ingin mengonsumsi daging, pilihlah potongan daging tanpa lemak yang lebih
sehat. Namun, bukan berarti Anda boleh mengonsumsinya secara berlebihan, ya.
Konsumsi daging rendah lemak hanya disarankan 1–3 kali seminggu. Sementara untuk
daging ayam, pilihlah daging ayam tanpa kulit.
3. Buah kalengan
Buah kalengan memang makanan yang praktis dan nikmat, tetapi ternyata berbagai
makanan itu memiliki lemak dan gula yang tinggi, sehingga bisa mengakibatkan kadar
trigliserida meningkat.
Dibandingkan dengan buah kalengan, konsumsi buah utuh yang masih segar dinilai
lebih baik untuk memenuhi kebutuhan serat bagi penderita trigliserida tinggi.
6. Gorengan
Makanan sehat apa pun bila digoreng dengan minyak yang mengandung lemak jenuh,
akan berpotensi menambah kadar trigliserida. Contoh minyak yang mengandung lemak
jenuh adalah mentega dan minyak kelapa.
Daripada menggoreng makanan dengan minyak di atas, Anda bisa menggantinya
dengan minyak zaitun yang mengandung asam lemak tidak jenuh dan antioksidan yang
diperlukan tubuh dalam mencegah penyakit kronis.
7. Nasi putih
Nasi putih juga termasuk salah satu makanan yang bisa meningkatkan kadar
trigliserida. Ini karena nasi putih mengandung banyak karbohidrat, kalori, dan gula.
Namun, jangan panik. Untuk mengontrol kadar trigliserida, Anda bisa menyiasatinya
dengan mengurangi porsi nasi putih dan memperbanyak lauk yang berserat, seperti
sayur dan kacang-kacangan. Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda juga bisa
mengganti atau mencampur nasi putih dengan nasi merah, sorgum, atau quinoa.