Anda di halaman 1dari 1

UPTD ASESMEN RISIKO PRAKONSTRUKSI ( PCRA )

No. Revisi :
No. Dokumentasi :002 Halaman :

RSUD 001/ /AKR/MFK/I/2022


00 1/1

PANDAN
Tanggal Terbit

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Januari 2022

Pengertian Pra – Contruction Risk Assessment ( PCRA ) atau Asesmen risiko


prakontruksi adalah penilaian risiko prakonstruksi secara komprhensif
dan proaktif digunakan untuk mengevaluasi risiko dan kemudian
mengembangkan rencana agar dapat meminimalkan dampak konstruksi
Tujuan Tujuan PCRA adalah untuk mengidentifikasi potensi risiko yang bisa
timbuk dari aksi risiko untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi ,
kegiatan prakontruksi /renovasi mengembangkan strategi mitigasi.
Kebijakan Surat keputusan Direktur UPTD RSUD Pandan No.
……………….tentang Kebijakan pelayanan kesehatan dan keselamatan
kerja ( K3 ) UPTD RSUD Pandan
Prosedur 1. Managerial Rumah Sakit menginformasikan kepada K3RS tentang
rencana pembangunan / renovasi Gedung Rumah Sakit .
2. Tim K3RS menganalisa dampak pembangunan terhadap lingkungam
Rumah Sakit dengan menggunakan Langkah – langlkah PCRA.
3. Telaah PCRA menghasilkan rekomendasi dari K3 RS kepada Tim
Kontruksi / renovasi bangunan
4. Tim kondtruksi / renovasi bangunan menyetujui rekomendasi K3RS
maka K#RS dan Tim Konstruksi dan Renovasi menandatangai
format kesepakatan Pengendalian Infeksi Dampak Konstruksi dan
Renovasi Bangunan
5. Pembangunan dapat dilanjutkan bvila Tim Konstruksi dan Renovasi
bangunan telah melaksanakan Rekomendasi K3
6. K3RS bersama Managemen Rumah Sakit mengawasi jalannya
pekerjaan KOntruksi / Renovasi.
7. Bila dalam pekerjaannya Tim Konstruksi / renovasi bangunan tidak
menjalankan rekomendasi yang dianjurkan K3rs, maka pihak
managemen dapat meminjau Kembali izin pelaksanakaan konstruksi /
renovasi bangunan tersebut .
Unit Terkait 1. Manajemen Rumah Sakit
2. K3RS
3. Sanitarian
4. PPI
5. Tim Kontruksi

Anda mungkin juga menyukai