Anda di halaman 1dari 12

Rencana Kerja dan Syarat-syarat

RENCANA KERJA DAN SYARAT - SYARAT (RKS) PEKERJAAN

PENGADAAN PENYEDIAAN MAKANAN DAN


MINUMAN PENDAMPING PASIEN RSUD PANDAN

UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN


KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN ANGGARAN
2022

1
Rencana Kerja dan Syarat - syarat

BAB I
SPESIFIKASI TEKNIS

1. Uraian Umum
a. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah : Pekerjaan Pengadaan
Penyediaan Makanan dan Minuman Pendamping Pasien UPTD RSUD Pandan
Kabupaten Tapanuli Tengah.
b. Pelaksanaan pekerjaan harus mengacu pada :
1. Rencana kerja dan syarat-syarat
2. KAK ( Kerangka Acuan Kerja )
2. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang dilaksanakan meliputi
a. Pekerjaan Survey Pendahuluan ke Lokasi Pekerjaan dan melakukan
sampling serta melakukan penyusunan dokumen evaluasi lingkungan.
Menyelesaikan seluruh pekerjaan yang termasuk dalam kontrak.
b. Lingkup pekerjaan adalah :
Pekerjaan Penyusunan Dokumen
 Pekerjaan Persiapan
 Meliputi pekerjaan Survey Pendahuluan
 Pengumpulan Data Sekunder
 Pengumpulan Data dan Analisa Data Laboratorium
 Rapat Pembahasan
 Pekerjaan ini harus mendapat Rekomendasi Ijin Lingkungan dari
Instansi terkait.
3. Lokasi :
RSUD Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah
4. Dasar Hukum :
a. Undang – undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ( PPLH )
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan
c. PeraturN Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengeloaan
Bahan Berhaya dan Beracun ( B3 )

d. Permen LH.No.05 Tahun 2012 tentang jenis rencana usaha

2
Rencana Kerja dan Syarat - syarat

dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis


Mengenai Dampak Lingkungan Hidup ( AMDAL )
e. Permen LH No.13 Tahun 2010 Tentang Dokumen Lingkungan Hidup
dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup ( UKL – UPL ) dan Surat
Pernyataan Kesanggupan Pengeloaan dan Pemantauan Lingkungan
Hidup ( SPPL )
f. Permen LH No.14 Tahun 2010 Tentang Dokumen Lingkungan Hidup
Bagi Usaha dan / atau Kegiatan Yang Telah Memiliki Izin Usaha
dan/atau Kegiatan tetapi belum miliki Dokumen Lingkungan Hidup.
5. Maksud dan Tujuan
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan hak dan kewajiban pihak pemrakarsa,
instansi / lembaga terkait dan masyarakat sekitar lokasi dengan tujuan agar
pihak pemerintah,pemrakarsa dan masyarakat sekitar lokasi tersebut dapat
mengetahui hak dan kewajiban atas perubahan – perubahan lingkungan
dan potensi sumber daya alam yang terjadi dan menjamin adanyamamfaat
bagi masyarakat umum disekitar lokasi.
6. Sasaran
Sasaran yang dicapai dalam penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup adalah :
a. Mencegah timbulnya biaya penanggulangan kerusakan lingkungan
yang lebih besar
b. Mencegah terjadinya pelanggaran lingkungan hidup yang akan
berdampak sebagai warisan /beban generasi berikutnya terutama
terhadap perubahan lingkungan yang tidak terpulihkan
7. Keluaran ( output kegiatan )
a. Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup
b. Rekomendasi Ijin Lingkungan
c. Peta Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

BAB II
KETENTUAN UMUM
3
Rencana Kerja dan Syarat - syarat

1. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah
2. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan Pekerjaan Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup adalah
sebagai berikut :
a. Deskripsi Kegiatan / Pekerjaan
b. Rona Lingkungan Awal
c. Perkiraan Dampak Lingkungan Yang akan muncul selama kegiatan
berjalan
d. Penyusunan upaya pengeloaan lingkungan hidup
e. Pembuatan peta situasi dan wilayah studi,peta lokasi,pengambilan
sampel,peta pengelolaan dan peta pemantauan lingkungan

3. Sistematika Penyusunan dan Pembuatan Dokumen


Penyusunan dokumen evaluasi lingkungan hidup ini mengacu kepada Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup No.13 Tahun 2010 Tentang Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup ( UKL – UPL ) dan
Permen LH No.05 Tahun 2012 tentang Jenis rencana Usaha dan / atau kegiatan yang
wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup ( AMDAL).
Adapun sistematika penyusunannya adalah sebagai berikut :
3.1. Pendahuluan
a. Identitas Pemrakarsa dan Penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan
Hidup
b. Latar Belakang
c. Tujuan dan Kegunaan Studi
d. Dasar Hukum pelaksanaan DELH
3.2. Rencana Usaha dan / atau Kegiatan
a. Jenis Usaha dan/atau kegiatan
b. Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
3.3. Rona Lingkungan Hidup Awal
a. Deskripsi rona lingkungan awal dilokasi rencana studi dan sekitarnya
b. Kondisi kualitatif dan kuantitatif berbagai sumber yang ada

c. Pengamatan lapangan dan konsultasi dengan lembaga terkait yang


diperlukan untuk :

4
Rencana Kerja dan Syarat - syarat

 Keadaan topografi dan kondisi oseanografi;


 Penggunaan tanah secara keseluruhan;
 Penggunaan tanah yang perlu dibebaskan;
 Kondisi jalan yang akan dilalui kendraan berat ( truk )
 Keadaan social – ekonomi budaya
 Lokasi quarry,base camp,fasilitas kantor dan perumahan
 Lokasi daerah yang dilindungi dan daerah yang rentan terhadap
perubahan
 Tempat rentan kebisingan
d. Data dan informasi lingkungan hidup awal mengenai :
 Iklim;
 Fisiografi dan Geologi;
 Oseanografi dan Hidrologi;
 Ruang,Lahan dan Tanah;
 Flora dan Fauna;
 Aspek Sosekbud dan Kesmas
3.4. Upaya pemantauan lingkungan
a. Pembahasan dampak penting
b. Arahan beberapa topic
 Iklim
 Fisiografi : Kestabilan Lereng,bentuk lahan atau lanskep yang unik
dan perubahan/modifikasi lahan
 Hidrologi : Gangguan terhadap air,perubahan arah aliran
pada pola aliran termasuk penambahan volume air kea rah
potensi banjir,perubahan kedalaman dan kualitas
tanah,pembentukan genangan – genangan air,kualitas air
permukaan serta perlumpuran dan kualitas air tanah
 Oseanografi : Pengukuran untuk data – data fifis laut,seperti
arus,gelombang,batimetri,magnetometer ( deteksi
logam ),alat CTD ( untuk parameter kimia laut ).
Oceanographer juga menggunakan peralatan lainnya seperti
grab sampler,box coring ( untuk geoteknik dengan
mendapatkan informasi mengenai sedimen dasar laut),dan
peralatan – peralatan lainnya.

 Tata Ruang : perubahan,pembatasan, persengketaan dalam


pemamfaatan dan pendaya gunaan lahan,air dan sumber
daya alam lainnya; keindahan alam dan kesempatan untuk
5
Rencana Kerja dan Syarat - syarat

menikmati sumber estetis dan rekreatif;lahan yang


mempunyai peninggalan sejarah alam,ekosistem unik,yang
patut dipelihara.
 Folra : Perubahan dan kehilangan serta kerusakan
komunitas tumbuhan dilokasi rencana kegiatan dan
sekitarnya : komunitas tumbuhan yang rawan dan beserta
satwa liar yang terdapat didalamnya;dan kerusakan
tumbuhan yang berguna bagi kepentingan ekonomi dan
ekologi manusia.
 Fauna : Arah dan migrasi hewan,tempat mencari
makanan,tempat bertelur,tempat pertemuan,daerah teritori
hewan,tempat pertemuan hewan dengan manusia sehingga
menimbulkan keinginan untuk berburu; kematian hewan –
hewan karena dipergunakannya bahan berbahaya dan
beracun ( B3) dalam rencana usaha kegiatan.
 Aspek Sosial,ekonomi dan budaya : Pusat kegiatan
perekonomian,infrastruktur,mata pencaharian dan
pendapatan. Struktur penduduk,jumlah dan kepadatan
penduduk,keanekaragaman penduduk serta pola mobilitas
penduduk,perikehidupan sehari – hari,adat
istiadat,tatacara,interkasi intra dan antar kelompok
masyarakat system kepercayaan,keanekaragaman tata nilai
dan norma; sikap,nilai dan presepsi berbagai kelompok
masyarakat mengenai lingkungan
hidupnya,perubahan,gangguan,kerusakan.
4. Metode Pelaksanaan
Rencana Studi penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup terletak di RSUD Pandan,
Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah yang terletak kawasan pesisir non
kehutanan dengan peruntukan lahan yang masing – masing memiliki kapasitas yang
berbeda dan menempati kawasan lingkungan yang rawan

perubahan akibat meningkatnya kebutuhan masyarakat, sehingga studi ini diperlukan


pendekatan – pendekatan yang holistic dan terpadu terhadap komponen – komponen
lingkungan yang diduga akan terkena dampak. Komponen yang dikaji meliputi :
A. Komponen Geofisik – Kimia
6
Rencana Kerja dan Syarat - syarat

1) Tipe Iklim
Iklim di lokasi rencana studi penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan
Hidup diperoleh dari hasil pencatatan suhu udara pada stasiun
meteorology yang terdekat menjadi dasar kajian lingkungan untuk
komponen – komponen lainnya.
2) Kualitas Udara
Pengukuran terhadap kualitas udara berupa parameter N0 2, SO2,, CO,H2S,
debu dan kebisingan dilakukan pada lokasi tapak study pada radius 50
m,150 m, 250 m dan 500 m,khususnya pada ititk – titik wilayah arah angin
yang domain terjadi sepanjang hari,pada jalan utama yang dilalui
kendaraan khusus angkutan bahan dan material,terutama pada tahap
konstruksi
3) Kebisingan
Pengukuran kebisingan dilokasi dilakukan sebelum ada aktivitas dan
setelah ada aktivitas,kecenderungan terjadi peningkatan kebisingan
disebabkan oleh aktivitas penduduk.
4) Fisiografi dan Geologi
a. Topografi
Secara umum kondisi topografi diwilayah studi dipelajari dan diukur
dari perpotongan kontur
b. Fisiografi / morfologi
Secara morfologi daerah yang tercakup pada tapak proyek ini satuan
morfologinya merupakan pedataran pesisir,yaitu menepati areal lokasi
yang terletak di pesisir laut.
c. Struktur dan Jenis Tanah
Berdasarkan pengamatan lapangan, tanah dilokasi proyek studi
dianalisis baik struktur maupun jenis sehingga karakter tanah dan lahan
pada lokasi studi dan sekitarnya dapat terpublikasikan pada dokumen
ini.

5) Oseanografi
Melakukan pengukuran untuk memperoleh data – data fifis laut, seperti
arus,gelombang,batimetri,magnetometer ( deteksi logam ),Oceanographer
juga mempergunakan peralatan seperti grab sampler, box coring dan
peralatan lainnya sedangkan untuk investigasi biasanya menggunakan ROV
7
Rencana Kerja dan Syarat - syarat

6) Kuantitas dan Kualitas Air


7) Ruang lahan dan tanah ( landscap )
Tata ruang wilayah pada lokasi studi akan diproyeksi menerima dampak
terhadap kehadiran proyek pembanguna lainnya, termasuk tata guna
lahan,sehingga informasi awal dikaji dan digambarkan berdasarkan peta –
peta terkait dengan kondisi yang dimaksud memperoleh ouuput berupa
pengusahaan dan pemilihan lahan.
B. Komopen Biologi
1) Folra
Jenis Flora yang dominan meliputi tumbuhan yang terdapat dilokasi studi
2) Fauna
Kajian terhadap fauna dilakukan dengan pengamatan dan wawancara
dilapangan pada daerah batas wilayah, apakah terdapa spesies hewan liar
atau yang dilindungi Undang – undang.
3) Biota Air
Pengamatan terhadap Biota perairan terutama untuk jenis
Pytoplakton,Zooplakton,Benthos dan makrobenthos, kelimpahan dan
keanekaragaman untuk masing – masing biota tersebut pengukuran
dilakukan baik sungai, sumur penduduk maupun sumber mata air.
C. Komponen Sosial Ekonomi Budaya dan Kesehatan Masyarakat
1. Kependudukan
Luas wilayah studi berdasarkan lokasi kecamatan,desa atau kelurahan,
terutama jumlah penduduk,komposisi dan strukturnya merupakan bagian
yang penting dalam kajian ini
2. Pendidikan
Sarana dan prasarana pendidikan dan tingkat pendidikan penduduk yang
ada dilokasi dianalisis berdasarkan data sekunder baik dari Kantor Badan
Statistik maupun tingkat kecamatan dan desa yang telah tersedia dengan
kondisi yang cukup representative untuk melengkapi dokumen DELH.

3. Mata Pencaharian dan Tingkat Pendapatan


Pendataan terhadap mata pencaharian penduduk dan tingkat
pendapatannya dilakukan secara langsung melalui instrument wawancara
berupa kuisoner, diharapkan minimal 10 persen dari jumlah penduduk
wilayah lokasi tersebut.
4. Kesehatan Masyarakat
8
Rencana Kerja dan Syarat - syarat

Data – data di kecamatan lokasi studi,terkonsentrasi pada Rumah Sakit di


kecamatan selain Puskesmas. Data yang diperlukan antara lain pola penyakit
dan sebaran endemisitasnya,jenis penyakit serta persepsi masyarakat
terhadap kesehatan lingkungan.

BAB III
MANAJEMEN PELAKSANAAN

1.Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini diperkirakan sekitar 150 ( seratus lima puluh )
hari kalender atau 5,0 bulan terhitung sejak ditanda tanganinya Surat Perintah Kerja /
SPK ( Kontrak )
9
Rencana Kerja dan Syarat - syarat

Tabel 1. Jadwal kegiatan Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup

WAKTU KEGIATAN

BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN LAMA


DESKRIPSI KEGIATAN IV V
I II III WAKTU

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A. MATERI
1. Persiapan Lapangan 10 Hari
2. Survey Lapangan 21 Hari
B Analisa Laboratorium
1. Air Bersih
2. Udara dan Kebisingan
3. Biologi
4.Quesioner Sosekbud
5.Quesioner Kesmas 31 Hari
C. Penyusunan DELH 30 hari
D. Pembahasan Draft 31
DELH
1. Tim Intern 5 hari
2. Tim Pemrakarsa 5 hari
E. Penilaian/Pemeriksaan 10 hari
DELH oleh DisLH
 F. Perbaikan Dokumen 4 hari
DELH
F. Serah Terima Pekerjaan 3 hari
Jumlah Waktu 150 Hari

2. Personil Pelaksanaan Pekerjaan


Personil yang diusulkan dalam suatu posisi untuk melaksanakan pekerjaan / studi ini,
mempunyai kapasitas kerja yang cukup, memiliki keahlian yang sesuai dengan posisi
yang diusulkan serta ditunjang pengalaman kerja sesuai persyaratan yang telah
ditetapkan dalam suatu studi lingkungan.
Tenaga – tenaga ahli sesuai bidang keahlian utama dibidang lingkungan dan sub
bidang keahlian lingkungan serta tenaga – tenaga penunjang yang dibutuhkan dalam
pekerjaan ini adalah :

10
Rencana Kerja dan Syarat - syarat

2.1 Team Leader (Ahli Lingkungan) / Ketua Tim


Sebagai Ketua Tim dipersyaratkan berlatar belakang Sarjana Teknik Kimia/Ahli
Lingkungan dan Auditor Lingkungan dengan pengalaman dalam penyusunan
AMDAL dalam bidang yang sejenis minimal 2 tahun, mempunyai sertifikat
kompetensi sebagai Ketua Tim Penyusun (KTPA) dan kompetensi sebagai
Auditor Lingkungan.

2.2 Anggota TIM ( ATPA ) I


Sebagai anggota TIM ( ATPA ) disyaratkan berpendidikan minimal S1,mempunyai
sertifikat kompetensi anggota penyusun ( ATPA )

2.3 Anggota TIM ( ATPA ) II


Sebagai anggota TIM ( ATPA ) disyaratkan berpendidikan minimal S1,mempunyai
sertifikat kompetensi anggota penyusun ( ATPA )

2.4 Ahli Fisik-Kimia


Sebagai Ahli Kimia disyaratkan berlatar belakang Sarjana Kimia / Teknik Kimia
dengan pengalaman dalam penyusunan AMDAL minimal 5 tahun.

2.5 Ahli Biologi


Sebagai Ahli Biologi dipersyaratkan berlatar belakang pendidikan Sarjana S1
Biologi / Kehutanan berpengalaman dalam Penyusunan AMDAL minimal 5 tahun.

2.6 Ahli Sosekbud


Sebagai Ahli Sosekbud dipersyaratkan berlatar belakang pendidikan S1 Sosial /
Ekonomi dengan pengalaman dalam penyusunan AMDAL minimal 5 tahun.

2.7 Ahli Kesehatan Masyarakat


Sebagai Ahli Kesehatan Masyarakat dipersyaratkan berlatar belakang S1
Kesehatan Masyarakat berpengalaman dalam penyusunan AMDAL minimal 5
tahun,

2.8 Operator Komputer


Berpengalaman sebagai Operator Komputer minimal 3 tahun dengan latar
belakang pendidikan minimal D3 Komputer/Sederajad.

3. Rencana Anggaran Biaya ( RAB )


Untuk pelaksanaan pekerjaan penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup ini
diperlukan biaya sebesar Rp.704.275.000,-(Tujuh Ratus Empat Juta Dua Ratus
Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) termasuk semua jenis pajak.
Dana pelaksanaan pekerjaan penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup inibersumber
dari DAU (Dana Alokasi Umum)Kabupaten Tapanuli TengahTahun Anggaran2018.

11
Rencana Kerja dan Syarat - syarat

4. Penutup
Demikian Rencana Kerja dan Syarat – syarat ini disusun sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegiatan pekerjaan tersebut.

12

Anda mungkin juga menyukai