Anda di halaman 1dari 2

Simranjit Kaur - 201711048

8 Nilai GPCB dan Upaya Pokok untuk Menghayati Nilai Tersebut

1. Iman yang Dalam

Allah menghendaki semua orang mengalami kehidupan secara holistic. Allah


selalu hadir dan melibatkan diri dalam kehidupan kita. Kita memiliki daya juang dan
pantang menyerah menghadapi kesulitan apapun. Komunitas Pelayanan Kesehatan
berperanserta aktif dalam perkembangan iman yang kuat sesuai dengan
kekhasan pelayanan kita.

2. Cinta Kasih Tanpa Syarat dan Berbelarasa


Dalam memberikan pelayanan kita rela dan siap sedia, penuh perhatian dan
pengertian, bertenggang rasa, bermurah hati, serta terbuka untuk dialog. Kita
mengakui perlunya kepiawaian mempergunakan ilmu pengetahuan, profesionalitas,
dan memiliki sikap empati kepada meraka yang kita layani.
3. Hormat Terhadap Hidup dan Martabat Manusia
Para pelayan kesehatan bertanggung jawab melindungi kehidupan. Pasien
dilayani sebagai subjek dengan mendengarkan harapan dan menanggapi
kebutuhannya. Kita senantiasa mengargai hak pasien, menyadarkan tanggung
jawab pasien/keluarga, dan semua yang kita layani.
4. Keberpihakan Pada Yang Miskin Tersisi Berkesesakan Hidup Dan Menderita
Karena Ketidakadilan
Kita menghayati semangat yesus yang mewujudkan keberpihakan pada mereka
yang menderita karena ketidakadilan. Kita berusaha selalu membuka hati bagi aneka
bentuk penderitaan dan kesusahan hidup mereka. Bukan hanya sakit secara fisik
melainkan juga menjadi korban kekerasan. Secara kreatif kita perlu memberikan
pelayanan yang menyentuh segala aspek. Pelayanan kita hendaknya menampakkan
sikap ramah, rendah hati, peka, dan mampu mendengarkan agar akhirnya mereka
memperoleh keselamatan.
5. Ketulusan Hati
Cinta Tuhan memampukan kita untuk diutus dan bersedia melayani dengan tulus
hati yang membuahkan sikap terbuka, gembira, ramah, sederhana, dan berani
menanggung resiko demi keselamatan pasien. Ketulusan hati juga tercermin dalam
melayani tanpa membedakan suku, agama, ras, pendidikan dan kekayaan.
6. Kerelaan Berkorban Demi Sesama Yang Dilayani
Kita mempunyai komitmen untuk mewujudkan semangat Yesus dan Bunda
Elizabeth yang berani berkorban dan menanggung konsekuensi dalam pelayanan
demi pembelaannya terhadap sesama yang menderita. Kita berkorban dengan berani
menanggung akibat pelayanan, baik secara fisik, psikologi, materi, waktu, bahkan
rela menjadi sahabat bagi mereka yang menderita
7. Ketangguhan Dan Ketegaran Dalam Menanggapi Tantangan Zaman
Ketangguhan ketegaran, dan ketabahan hendaknya dimiliki oleh pelayan
kesehatan supaya ditengah tawaran kemudahan dan kecenderungan menghindari
tantangan hidup kita dapat tetap setia, tabah, tangguh, tegar. Tetapi kita tetap terbuka
terhadap ide baru, kreatif dalam mengembangkan nilai tradisi awal dan mampu
meniptakan mekanisme yang fleksibel untuk menghadapinya.
8. Makna Penderitaan
Sebagai utusan yang berkarya di bidang kesehatan, kita sangat dekat dengan
penderitaan dan sakit yang disebabkan oleh berbagai macam hal. Kita terpanggil
untuk mengupayakan kesembuhan dan memberikan penghiburan bagi mereka yang
sakit dan menderita.

Anda mungkin juga menyukai