8 Nilai GPCB dan Upaya Pokok untuk Menghayati Nilai Tersebut
1. Iman yang Dalam
Allah menghendaki semua orang mengalami kehidupan secara holistic. Allah
selalu hadir dan melibatkan diri dalam kehidupan kita. Kita memiliki daya juang dan pantang menyerah menghadapi kesulitan apapun. Komunitas Pelayanan Kesehatan berperanserta aktif dalam perkembangan iman yang kuat sesuai dengan kekhasan pelayanan kita.
2. Cinta Kasih Tanpa Syarat dan Berbelarasa
Dalam memberikan pelayanan kita rela dan siap sedia, penuh perhatian dan pengertian, bertenggang rasa, bermurah hati, serta terbuka untuk dialog. Kita mengakui perlunya kepiawaian mempergunakan ilmu pengetahuan, profesionalitas, dan memiliki sikap empati kepada meraka yang kita layani. 3. Hormat Terhadap Hidup dan Martabat Manusia Para pelayan kesehatan bertanggung jawab melindungi kehidupan. Pasien dilayani sebagai subjek dengan mendengarkan harapan dan menanggapi kebutuhannya. Kita senantiasa mengargai hak pasien, menyadarkan tanggung jawab pasien/keluarga, dan semua yang kita layani. 4. Keberpihakan Pada Yang Miskin Tersisi Berkesesakan Hidup Dan Menderita Karena Ketidakadilan Kita menghayati semangat yesus yang mewujudkan keberpihakan pada mereka yang menderita karena ketidakadilan. Kita berusaha selalu membuka hati bagi aneka bentuk penderitaan dan kesusahan hidup mereka. Bukan hanya sakit secara fisik melainkan juga menjadi korban kekerasan. Secara kreatif kita perlu memberikan pelayanan yang menyentuh segala aspek. Pelayanan kita hendaknya menampakkan sikap ramah, rendah hati, peka, dan mampu mendengarkan agar akhirnya mereka memperoleh keselamatan. 5. Ketulusan Hati Cinta Tuhan memampukan kita untuk diutus dan bersedia melayani dengan tulus hati yang membuahkan sikap terbuka, gembira, ramah, sederhana, dan berani menanggung resiko demi keselamatan pasien. Ketulusan hati juga tercermin dalam melayani tanpa membedakan suku, agama, ras, pendidikan dan kekayaan. 6. Kerelaan Berkorban Demi Sesama Yang Dilayani Kita mempunyai komitmen untuk mewujudkan semangat Yesus dan Bunda Elizabeth yang berani berkorban dan menanggung konsekuensi dalam pelayanan demi pembelaannya terhadap sesama yang menderita. Kita berkorban dengan berani menanggung akibat pelayanan, baik secara fisik, psikologi, materi, waktu, bahkan rela menjadi sahabat bagi mereka yang menderita 7. Ketangguhan Dan Ketegaran Dalam Menanggapi Tantangan Zaman Ketangguhan ketegaran, dan ketabahan hendaknya dimiliki oleh pelayan kesehatan supaya ditengah tawaran kemudahan dan kecenderungan menghindari tantangan hidup kita dapat tetap setia, tabah, tangguh, tegar. Tetapi kita tetap terbuka terhadap ide baru, kreatif dalam mengembangkan nilai tradisi awal dan mampu meniptakan mekanisme yang fleksibel untuk menghadapinya. 8. Makna Penderitaan Sebagai utusan yang berkarya di bidang kesehatan, kita sangat dekat dengan penderitaan dan sakit yang disebabkan oleh berbagai macam hal. Kita terpanggil untuk mengupayakan kesembuhan dan memberikan penghiburan bagi mereka yang sakit dan menderita.