ERNI SULASTRI
&
EKA RETNA PRIHANTINI
Definisi
• Epilepsi adalah penyakit serebral
kronik dengan karekteristik kejang
berulang akibat lepasnya muatan
listrik otak yang berlebihan dan
bersivat reversibel (Tarwoto, 2007)
• Selisih potensial membran ini akan tetap sama selama sel tidak
mendapatkan rangsangan. Potensial membran ini terjadi akibat
perbedaan letak dan jumlah ion-ion terutama ion Na+, K + dan
Ca++. Bila sel syaraf mengalami stimulasi, misalnya stimulasi
listrik akan mengakibatkan menurunnya potensial membran.
Lanjutan
Dari fokus ini aktivitas listrik akan menyebar melalui sinaps dan
dendrit ke neuron-neuron di sekitarnya dan demikian seterusnya
sehingga seluruh belahan hemisfer otak dapat mengalami muatan
listrik berlebih (depolarisasi).
• Lihat pdf
Klasifikasi kejang
1. Kejang parsial
2. Kejang umum
Kejang parsial terbagi menjadi :
• Kejang parsial simpel
– pasien tidak kehilangan kesadaran
– terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu dari tubuh
• Kejang parsial kompleks
– pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendali: gerakan
mengunyah, meringis, dengan kehilangan kesadaran
Kejang parsial
Kejang umum terbagi atas:
• Kejang tonik klonik :
– merupakan bentuk paling banyak terjadi
– pasien tiba-tiba jatuh, kejang, nafas terengah-engah, keluar air
liur
– bisa terjadi sianosis, ngompol, atau menggigit lidah
– terjadi beberapa menit, kemudian diikuti lemah, kebingungan,
sakit kepala dan penurunan kesadaran
Lanjutan
Petit mal
Komplikasi
• Terjadinya gangguan listrik di otak yang terjadi terus menerus
sehingga mengakibatkan kerusakan otak akibat hypoksia bahkan
bisa berakibat kematian.