Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS KORELASI SEDERHANA

Analisis korelasi sederhana bertujuan untuk


mengetahui arah dan tingkat/derajat kekuatan
hubungan antara suatu variabel (X) dengan
variabel lainnya (Y).
Arah dan tingkat kekuatan hubungan tersebut
diukur dengan koefisien korelasi sederhana
(korelasi product moment/Pearson) sbb:
(𝑛 σ 𝑋𝑌) − σ 𝑋 σ 𝑌
𝑅=
[(𝑛 σ 𝑋 2 ) − (σ 𝑋)2 )] . [(𝑛 σ 𝑌 2 ) − (σ 𝑌)2 ] −1  R  1
INTERPRETASI TANDA R

 JikaR bertanda positif (+), maka hubungan


antara variabel X dan variabel Y adalah
SEARAH artinya jika X naik maka Y juga
naik dan jika X turun maka Y juga turun.

 Jika
R bertanda negatif (-) maka hubungan
antara variabel X dan variabel Y adalah
BERLAWANAN ARAH artinya jika X naik
maka Y turun dan jika X turun maka Y naik.
INTERPRETASI NILAI NUMERIK R

Nilai R Hubungan X dan Y


1 Sempurna
≥ 0,90 Sangat kuat
≥ 0,70 Kuat
≥ 0,50 Cukup
≥ 0,30 Lemah
< 0,30 Sangat lemah
0 Tidak ada
Koefisien Determinasi (KD) atau Koefisien
Penentu (KP) digunakan untuk mengukur
besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y

KD = R2 . 100%

Koefisien Non Determinasi (KND) digunakan


untuk mengukur pengaruh factor lain, selain X
terhadap Y

KND = 100% − KD
CONTOH
Pendapatan (X) dan pengeluaran (Y) beberapa kepala
keluarga (KK) disuatu wilayah adalah sbb: (Jutaan
Rp/bulan)
KK X Y
A 12 11
B 20 18
C 9 9
D 15 14
E 30 25
F 25 22
G 15 15

Hitung dan jelaskan arti dari koefisien korelasi dan


koefisien determinasi data diatas !
TABEL PERHITUNGAN

KK X Y XY X2 Y2 ෍ 𝑿 = 𝟏𝟐𝟔

A 12 11 132 144 121


෍ 𝒀 = 𝟏𝟏𝟒
B 20 18 360 400 324
C 9 9 81 81 81 ෍ 𝑿𝒀 = 𝟐𝟑𝟎𝟖
D 15 14 210 225 196
E 30 25 750 900 625 ෍ 𝑿 𝟐 = 𝟐𝟔𝟎𝟎
F 25 22 550 625 484
G 15 15 225 225 225 ෍ 𝒀 𝟐 = 𝟐𝟎𝟓𝟔

TOTAL 126 114 2308 2600 2056 n=7


(𝑛 σ 𝑋𝑌) − σ 𝑋 σ 𝑌
𝑅=
[(𝑛 σ 𝑋 2 ) − (σ 𝑋)2 )] . [(𝑛 σ 𝑌 2 ) − (σ 𝑌)2 ]

𝟕 . 𝟐𝟑𝟎𝟖 − (𝟏𝟐𝟔 . 𝟏𝟏𝟒 )


𝑅=
𝟕 . 𝟐𝟔𝟎𝟎 − 𝟏𝟐𝟔 𝟐 . 𝟕 . 𝟐𝟎𝟓𝟔 − 𝟏𝟏𝟒 𝟐

𝟏𝟔𝟏𝟓𝟔 − (𝟏𝟒𝟑𝟔𝟒 )
𝑅=
𝟏𝟖𝟐𝟎𝟎 − 𝟏𝟓𝟖𝟕𝟔 . 𝟏𝟒𝟑𝟗𝟐 − 𝟏𝟐𝟗𝟗𝟔

𝟏𝟕𝟗𝟐 𝟏𝟕𝟗𝟐 𝟏𝟕𝟗𝟐


𝑅= = = = 𝟎, 𝟗𝟗
𝟐𝟑𝟐𝟒 . 𝟏𝟑𝟗𝟔 𝟑𝟐𝟒𝟒𝟑𝟎𝟒 𝟏𝟖𝟎𝟏, 𝟐

Artinya: Hubungan antara pendapatan (X) dan


pengeluaran KK (Y) adalah SANGAT KUAT
dan SEARAH.
Hitung dan jelaskan arti Koefisien Determinasi data
diatas !

JAWAB:

𝐾𝐷 = 𝑅 2 . 100%
𝐾𝐷 = 0,992 . 100% = 0,9801 X 100% = 98,01%

Artinya: pengaruh pendapatan KK terhadap


pengeluaran per-bulan KK di wilayah tersebut sebesar
98,01%, sisanya 1,99% merupakan pengaruh factor
lain.
ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui


bentuk hubungan antara variabel X dan
variabel Y.

Bentuk hubungan tersebut dinyatakan


dengan persamaan regresi linier sederhana
yaitu Y = a + b X
a = intersep
b = koefisien regresi
Cara menentukan a dan b adalah:
𝑛 σ 𝑋𝑌 − σ 𝑋. σ 𝑌 σ𝑌 − 𝑏σ𝑋
𝑏= dan 𝑎=
𝑛 σ 𝑋2 − σ 𝑋 2 𝑛

Interpretasi nilai a dan b:


a menunjukkan nilai Y jika X=0
b menunjukkan perubahan nilai Y jika X
berubah satu satuan.
CONTOH
Gunakan data pendapatan dan pengeluaran KK
diatas.

a. Tentukan persamaan regresi linier sederhana


data tersebut !
b. Berapakah perkiraan pengeluaran KK bila ia
memiliki pendapatan Rp.50.000.000/bulan ?
c. Interpretasikan nilai intersep dan koefisien
regresinya!
a. Menentukan Persamaan Rgresi Linier Sederhana

Menentukan b
෍ 𝑿 = 𝟏𝟐𝟔
𝑛 σ 𝑋𝑌 − σ 𝑋. σ 𝑌 7 . 2308 − (126 . 114 )
𝑏= 2 2
=
෍ 𝒀 = 𝟏𝟏𝟒 𝑛σ𝑋 − σ𝑋 7 . 2600 − 126 2
16156 − (14364 ) 1792
෍ 𝑿𝒀 = 𝟐𝟑𝟎𝟖 𝑏= = = 0,77
18200 − 15876 2324
෍ 𝑿 𝟐 = 𝟐𝟔𝟎𝟎 Menentukan a

෍ 𝒀 𝟐 = 𝟐𝟎𝟓𝟔 σY − bσX 114 − ( 0,77 . 126) 114 − 97,02


a= = =
n 7 7
n=7
16,98
a= = 2,43
7
Jadi persamaan regresi linier sederhana antara pendapatan dan
pengeluaran KK adalah:
Y = 2,43 + 0,77 X
X = pendapatan KK (Jutaan Rp/bulan)
Y = pengeluaran KK (Jutaan Rp/bulan)
b. Berapakah perkiraan pengeluaran KK bila ia
memiliki pendapatan Rp.50.000.000/bulan ?

JAWAB: Y = 2,43 + 0,77 X


X = pendapatan KK (Jutaan Rp/bulan)
Y = pengeluaran KK (Jutaan Rp/bulan)

Y = 2,43 + 0,77 ( 50 ) = 2,43 + 38,5 = 40,93

Jadi, apabila KK memiliki pendapatan


Rp.50.000.000/bulan, maka perkiraan pengeluaran KK
tersebut sebesar Rp.40.930.000/bulan.
c. Arti dari intersep (a) dan koefisien regresi (b) ?

Contoh: (Materi MATEK !!!)


Y = 10 + 2 X → a = 10 dan b = 2

Arti dari a = 10
X = 0 → Y = 10 + 2 (0) = 10
Jika X = 0 maka Y = 10

Arti dari b = 2
X = 0 → Y = 10 + 2 (0) = 10
X = 1 → Y = 10 + 2 (1) = 12
X = 2 → Y = 10 + 2 (2) = 14
X = 3 → Y = 10 + 2 (3) = 16
dst
Jika X naik 1 maka Y naik 2
a=2,43 → artinya jika X=0 maka Y=2,43
Kesimpulan: Jika KK tidak memiliki
pendapatan/bulan (X=0), maka pengeluaran
KK tersebut sebesar Rp2.430.000/bulan

b=0,77 → Jika X naik 1 maka Y naik 0,77


Kesimpulan: Jika pendapatan KK naik
Rp1.000.000/bulan, maka pengeluaran KK
tersebut naik sebesar Rp770.000/bulan

Anda mungkin juga menyukai