Anda di halaman 1dari 2

Program NA

PROGRAM NASYlATUL AISYlYAH ARAH DAN KEBlJAKAN BIDANG


PROGRAM

  Kebijakan NA (2016-2020) diarahkan pada: "menggerakkan potensi dan capacity


building kader mewujudkan Nasyiatul ‘Aisyiyah progresif dan berkemajuan." Sebagai tolak
ukur bahwa arah periode ini tepat sasaran, maka disusunlah beberapa indikator capaian
tahapan sebagai berikut:
1. aktifnya kembali cabang cabang yang selama periode kemarin masih pasif
2. bertambahnya jumlah kader Nasyiah dimasing masih cabang dan daerah
3. penataan kembali tertib organisasi
4. mandiri dalam bidang ekonomi
5. memiliki beberapa wadah untuk pengembangan potensi kader
  Kebijakan ini diterjemahkan dalam bidang-bidang garap program Nasyiah. Bidang
program merupakan bidang garapan/gerak program- program Nasyiatul Aisyiyah yang
mengacu pada AD/ART pasal 2, bahwa Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi otonom dan
kader Muhammadiyah, merupakan gerakan putri Islam, yang bergerak di bidang
keperempuanan, kemasyarakatan, dan keagamaan. Karenanya bidang garap NA adalah
bidang keorganisasian, bidang keislaman, bidang kaderisasi, dan bidang kemasyarakatan.
 Tujuan dan strategi tiap-tiap bidang tersebut adalah sebagai berikut:

Pimpinan Harian
1. membangun sinergitas baik intern maupun ekstern organisasi
2. berperan aktif dalam peningkatan sumberdaya
3. merancang program yang lebih progresif dan berkemajuan
4. membangun banyak jaringan baik dengan muhammadiyah, ortom juga pihak pemerintahan
serta organisasi lain yang sejalan dengan AD/ART Nasyiatul ‘Aisyiyah
5. menciptakan peluang pembangunan karakter Nasyiah
6. bersinergitas dengan pimpinan nasyiah baik vertikal dan horizontal
7. penretiban kembali semua administrasi

1. Departemen keorganisasian
   Tujuan:
a. Meningkatnya kinerja pimpinan serta aktifitas anggota Nasyiatul Aisyiyah sebagai
gerakan perempuan dan dakwah Islam amar makruf nahi munkar.
b. Meningkatkan efektivitas koordinasi dan komunikasi di setiap tingkat pimpinan
dalam melaksanakan program organisasi.
c.  Mengembangkan jalinan kerjasama dan fundrising Nasyiatul Aisyiyah dengan
lembaga lain.
d. Menguatkan jaringan struktur intern  NasyiatulAisyiyah.
e. Meningkatkan kemampuan berorganisasi sesuai AD/ART NAsyiatul

Strategi kinerja pimpinan:


1. Meneguhkan komitmen pimpinan dalam  berdakwah Islam melalui Nasyiatul Aisyiyah.
2. Meningkatkan ketrampilan pimpinan dalam mengelola program sehingga terwujud
kelompok kerja yang kokoh, profesional berlandaskan nilai-nilai Islam.
3. Memperluas akses bagi anggota NA untuk meningkatkan pengetahuannya metatui
program kerja sama dengan pihak lain.
2. Departemen Kaderisasi dan pendidikan
Tujuan:
Terwujudnya kader Nasyiah yang dapat menghimpun, mengembangkan, dan
mendayagunakan potensi untuk aktif dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar berdasar nilai-
nilai Islam.

Strategi:
a. Menjadikan Sistem Perkaderan Nasyiatul Aisyiyah sebagai pedoman pendidikan
kader dalam mentranformasikan nilai-nilai ideologis gerakan.
b. Menjaring kader dan Mengintensifkan pembinaan potensi kader bagi keberlanjutan
gerak organisasi.
c. Meningkatkan kreatifitas dalam melaksanakan proses perkaderan sesuai dengan
pedoman perkaderan Nasyiah.
d. Menciptakan instruktur untuk menjaga perkaderan Nasyiah serta ideologi
muhammadiyah di Kab Mojokerto.
e. Pengawalan terhadap pola gerak pendidikan dan kaderisasi yang ada di kabupaten
Mojokerto
f. Membangun Nasyiyah sebagai gerakan belajar yang meningkatkan kualitas kaum
perempuan
3. Departemen Kewirausahaan
 Tujuan:
Meningkatkan gerak Nasyiatul ‘Aisyiyah dalam melakukan usaha kewirausahaan dan
perekonomian sebagai wadah gerak potensi kader serta penguatan juga penyelesaian permasalahan
ekonomi

Strategi
1. membangun pengetahuan yang berkaitan dengan usaha ekonomi dan kewirausahaan
2. bersama sama membangun sumberdaya disegala bidang
3. membuka peluang peluang yang ada untuk menciptakan usaha

4. Departemen Dakwah
Tujuan:
Mendukung dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam memperbanyak kuantitas dan kualitas
kader NA yang juga mampu menjadi mubalighat aktif.

Strategi:
1. Bersinergi dengan Aisyiyah dan Korps Muballighat untuk menyusun desain perkaderan
muballighat
2. Menentukan sasaran dakwah yang dituju untuk efektifitas capaian tujuan organisasi

Anda mungkin juga menyukai