Anda di halaman 1dari 13

PRESENTASI MAKALAH FISIOLOGI JANIN

LINGKUNGAN PRANATAL
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
2011
Adalah faktor lingkungan yang
mempengaruhi anak pada waktu masih di
dalam kandungan .
Yang mempengaruhi tumbuh kembang
janin mulai dari tahap konsepsi sampai
lahir
Faktor pranatal yang mempengaruhi antara lain :
 gizi ibu pada waktu hamil
Gizi ibu yang jelek sebelum terjadinya kehamilan mauoun pada
waktu sedang hamil , lebih sering menghasilkan BBLR ( berat
badan lahir kurang ) atau lahir mati dan jarang menyebabkan
cacat bawaan. Disamping itu dapat pula menyebabkan
hambatan tumbuh kembang otak janin, anemia bayi baru lahir,
bayi baru lahir terkena infeksi, abortus dan sebagainya.
anak yang lahir dari ibu yang gizinya kurang dan hidup
dilinngkungan miskin maka akan mengalami kurang gizi juga
dan mudah terkena infeksi dan selanjutnya akan menghasilkan
wanita dewasa yang berat dan tinggi badannya kurang pula.
Keadaan ini meruppakan lingkaran setan yang akan berulang
dari generasi ke generasi selama kemiskinan tersebut tidak
ditanggulangi.
 Toksin / zat kimia
Masa organogenesis adalah masa yang peka terhadap zat – zat
teratogen. Misalnya obat – obatan seperti thalidomide,
phenithoin, obat – obetan anti kanker dan lain sebagainya
yang menyebabkan keleinan bawaan. Demikian pula dengan
ibu hamil yang perokok berat / peminum alkohol kronis sering
melahirkan bayi berat badan lahir rendah, lajir mati, lahir
cacat, atau retardasi mental.
Keracunan logam berat pada ibu hamil , misalnya karena makan
ikan yang terkontaminasi merkuri dapat menyebabkan
mikrosefali dan palsi serebralis, seperti di jepang yang dikenal
dengan penyakit minamata.
 Radiasi
Radiasi pada janin sebelum umur kehamilan 18 minggu
dapat menyebabkan kematian janin, kerusakan otak,
mikrosefali, atau cacat bawaan lainnya. Misalnya pada
peristiwa di Hirosima, nagasaki, dan chernobyl.
Sedangkan efek radiasi pada orang laki – laki , dapat
menyebabkan cacat bawaan pada anaknya.
 Infeksi
Infeksi intrauterin yang sering menyebabkann cacat bawaan
adalah TORCH ( Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus,
Herpes Simplax). Sedangkan infeksi lainnya yang juga dapat
menyebabkan penyakit pada janin adalah varisela, coxsackie,
Echovirus, malaria, lues, HIV, polio, Campak, listeriosis,
leptospira, mikroplasma, virus influensa, dan virus hepatitis.
Diduga setiap hiperpireksia pada ibu hamil dapat merusak
janin.
 Stres
Stres yang dialami ibu pada waktu hamil dapat
mempengaruhi tumbuh kembang janin, antara lain
cacat bawaan, kelainan kejiwaan, dan lain – lain.
 Anoksia embrio
Menurunnya oksigenasi janin melalui gangguan pada
plasenta atau tali pusat, menyebabkan berat badan
lahir rendah
Demikian presentasi kami jika ada kekurangan bisa
dikoreksi dan dibetulkan.
Silahkan jika ada pertnyaan.

Anda mungkin juga menyukai