Anda di halaman 1dari 7

1.

Jelaskan etiologi dari bayi berat lahir rendah !


Jawab :
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya berat badan lahir rendah (BBLR) adalah:
1.
Faktor ibu
a. Penyakit
Mengalami komplikasi kehamilan, seperti: anemia sel berat, perdarahan ante
partum, hipertensi, preeklapsia berat, eklapsia, infeksi selama kehamilan (infeksi

kandung kemih dan ginjal)


Menderita penyakit seperti malaria, infeksi menular seksual, HIV/AIDS, malaria,
TORCH

b. Ibu
Angka kejadian prematuritas tertinggi adalah kehamila pada usia kurang dari 20
tahun atau diatas 35 tahun
Jarak hamil dan bersalin terlalu dekat (kurang dari 1 tahun )
Kehamilan ganda (multi gravid)
Mempunyai riwayat BBLR sebelumnya
c. Keadaan sosial ekonomi
Kejadian tertinggi terdapat pada golongan sosial ekonomi rendah
Mengerjakan aktivitas fisik beberapa jam tanpa istrahat
Keadaan gizi yang kurang baik
Pengawasan antenatal yang kurang
d. Faktor kebiasaan ibu
Ibu perokok, ibu pecandu alkohol dan ibu pengguna narkotika.
2.

Faktor Kehamilan
Hamil dengan hidramnion
Hamil ganda
Perdarahan antepartum
Komplikasi hamil : pre-eklampsia / eklampsia, ketuban pecah dini.

3. Faktor Janin
Cacat bawaan
Infeksu infeksi dalam rahim

ETIOLOGI
Penyebab BBLR adalah :
a. Faktor Ibu

Ibu hamil yang kekurangan gizi saat hamil


Kekurangan gizi saat hamil akan berakibat buruk terhadap janin seperti
prematuritas, gangguan pertumbuhan janin, kelahiran mati atau kematian neonatal
dini. Penentuan status gizi yang baik yaitu dengan mengukur berat badan ibu
sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama hamil.

Berat badan ibu yang rendah


Umur ibu hamil <20 tahun atau >35 tahun
Ibu-ibu yang terlalu muda seringkali secara fisik dan emosional belum matang,
selain pendidikan yang juga pada umumnya masih rendah. Kelahiran BBRL lebih
tinggi pada ibu-ibu usia<20 tahun.
Pada ibu-ibu yang sudah tua meskipun telah berpengalaman tetapi kondisi
badannya serta kesehatannya sudah mulai meurun sehingga dapat mempengaruhi
janin intrauterine dan dapat menyebabkan BBLR.

Jarak kehamilan terlalu dekat


Jarak kehamilan <2 tahun dapat menimbulkan pertumbuhan janin kurang baik,
persalinan lama dan pendarahan pada saat persalinan karena keadaan rahim belum
pulih dengan baik.
Ibu yang jarak kehamilan terlalu dekat <2 tahun akan mengalami peningkatan
resiko terhadap terjadinya perdarahan pada trimester III, termasuk juga karena
Placenta previa, anemia, dan ketuban pecah dini dapat menyebabkan bayi BBLR

Paritas Ibu
Jumlah anak lebih dari 4 dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin
sehingga dapat mengakibatkan BBLR dan perdarahan saat melahirkan karena
keadaan rahim biasanya sudah lemah

Ibu hamil merokok (baik sebelum hamil atau pada masa kehamilan)
Penelitian yang dilakukan oleh BMA Tobacco Control Resource Centre
menunjukkan bahwa ibu yang merokok selama kehamilan memiliki risiko
melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR) sebesar 1,5-9,9 kali dibandingkan
dengan berat badan lahir bayi dari ibu yang tidak merokok.
Merokok selama hamil mempunyai efek pada ibu dan juga janin.Radikal bebas
yang terkandung dalam asap rokok dapat menyebabkan kerusakan endotel,

peningkatan vasokonstriktor, dan penurunan vasodilator. Nikotin yang terkandung


dalam asap rokok dapat menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah. Semua hal
tersebut dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Hipertensi dapat menyebabkan
penurunan suplai makanan dan oksigen fetus. Radikal bebas juga dapat
menyebabkan kerusakan jaringan paru sehingga dapat terjadi PPOK. PPOK akan
menyebabkan penurunan oksigenasi fetus. Selain itu, radikal bebas juga dapat
mengganggu metabolisme asam folat. Dengan adanya gangguan metabolisme
asam folat berarti nutrisi pertumbuhan fetus akan terganggu dan juga akan
mempengaruhi ekspresi gen fetus. Akibatnya secara tidak langsung, hipertensi,
PPOK, dan defisiensi asam folat akan menimbulkan gangguan pertumbuhan fetus
yang pada akhirnya akan dapat menyebabkan BBLR.

Peminum alcohol
Ibu hamil yang meminum alcohol maka janin yang dikandungnya akan
beresiko Fetal Alkohol Syndron (FAS) yang berhubungan dengan masalah
gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak dalam masa kehamilannya. Saat
ibu yang sedang hamil meminum minuman beralcohol maka alcohol tersebut akan
dibawa masuk ke dalam tubuh dan dapat dengan mudah beredar hingga masuk
melalui placenta menuju janin. Janin tersebut tidak dapat menyingkirkan alcohol
yang masuk, akibatnya janin menjadi subjek penimbunan kadar alcohol yang
tinggi untuk jangka waktu yang lama.
Konsumsi pada awal kehamilan cenderung menyebabkan kecacatan pada otak
atau tubuh. Konsumsi pada akhir kehamilan cenderung berefek pada penyerapan
nutrisi janin dan fungsi motorik halus otak.Hal ini termasuk perkembangan
kepribadian dan kemampuan untuk belajar.

B. Faktor Kehamilan
Hodroamnion
Hidroamnion kadang-kadang disebut juga polihihidroamnion merupakan
keadaan cairan amnion yang berlebihan. Hidroamnion dapat menimbulkan
persalinan sebelum kehamilan 28 minggu sehingga dapat menyebabkan kelahiran
premature dan meningkatkan resiko BBLR

Cervical incompetence (mulut rahim yang lemah hingga tak mampu menahan berat

bayi dalam rahim)


Antepartumhemorrhage (perdarahan kehamilan di atas 22 minggu atau saat
persalinan)
Antepartumhemorrhage menyebabkan anemia dan syok sehingga keadaan ibu
memburuk. Keadaan ini memberikan gangguan pada placenta yang menyebabkan
anemia pada janin bahkan dapat pula terjadi syok intrauterine yang menyebabkan
kematian bayi intrauterine.Apabila janin dapat diselamatkan dapat terjadi BBLR,
sindrom gagal napas, dan komplikasi asfiksia.

C. Faktor Janin

Cacat Bawaan (Kelainan congenital)


Kelainan congenital merupakan kelainan dalam pertumbuhan struktur janin
yang timbul sejak kehidupan hasil konsepsi sel telur. Bayi dengan kelainan
congenital biasanya akan lahir BBLR atau janin kecil utnuk masa kehamilannya.
Bayi BBLR dengan kelainan congenital yang mempunyai berat sekitar 20%
meninggal dalam minggu pertama kehidupannya

Infeksi dalam Rahim


Infeksi hepatitis terhadap kehamilan bersumber dari gangguan fungsi hati
dalam mengatur dan mempertahankan metabolism tubuh, sehingga aliran nutrisi
ke janin terganggu atau berkurang.Oleh karena itu, pengaruh hepatitis dapat
menyebabkan abortus atau persalinan prematuritas dan kematian janin dalam
rahim.
Wanita hamil dengan infeksi rubella dapat menyebabkan bayi BBLR, cacat

bawaan, dan kematian janin


Kehamilan ganda
Kelainan kromosom

D. Faktor Lingkungan

Tempat tinggal di dataran tinggi


Radiasi
Zat-zat racun

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya BBLR :


Penyebab terjadinya bayi BBLR secara umum bersifat multifactorial, sehingga kadang
mengalami

kesulitan

untuk

melakukan

tindakan

pencegahan.Namun,

penyebab

terbanyaknya bayi BBLR adalah kelahiran prematur. Semakin muda usia kehamilan maka
semakin besar resiko jangka pendek dan jangka panjang yang dapat terjadi.
Berikut adalah faktor-faktor yang behubungan dengan bayi BBLR secara umum yaitu
sebagai berikut :
1. Faktor ibu
a. Penyakit
Mengalami komplikasi kehamilan seperti anemia sel berat, pendarahan ante
partum, hipertensi, preeklampsia berat, eklampsia, infeksi selama kehamilan

(infeksi kandung kemih dan ginjal).


Menderita penyakit seperti malaria, Infeksi Menular Seksual, HIV/AIDS,
malaria, TORCH

b. Ibu

Angka kejadian prematuritas tertinggi adalah kehamilan pada usia< 20 tahun

atau lebih dari 35 tahun.


Kehamilan ganda (multigravida)
Jarak kehamilan yang terlalu dekat atau pendek ( kurang dari 1 tahun )
Mempunyai riwayat BBLR sebelumnya
c. Keadaan Sosial Ekonomi
Kejadian tertinggi terdapat pada golongan sosial ekonomi rendah
Melakukan aktifitas fisik beberapa jam tanpa istirahat
Keadaan gizi yang kurang baik
Pengawasan antenatal yang kurang
Kejadian prematuritas pada bayi yang lahir dari perkawinan yang tidak sah,
yang ternyata lebih tinggi dari bayi yang lahir dari perkawinan yang sah
d. Sebab-sebab lain
Ibu perokok
Ibu peminum alkohol
Ibu pecandu obat narkotik
Penggunaan obat anti metabolik
2. Faktor Janin
Kelainan kromosom (trisomi autosomal)
Infeksi janin kronik

Disautonomia familial
Radiasi
Kehamilan ganda/kembar
Aplasia pankreas
3. Faktor plasenta
Berat plasenta berkurang atau berongga atau keduanya (hidramnion)
Luas permukaan berkurang
Plasentitis vilus (bakteri, virus, parasit)
Infark
Tumor
Plasenta yang lepas
Sindroma plasenta yang lepas
Sindroma transfusi bayi kembar
4. Faktor lingkungan
Bertempat tinggal didaratan tinggi
Terkena radiasi
Terpapar zat beracun
Berdasarkan tipe BBLR, penyebab terjadinya bayi BBLR dapat di golongkan sebagai
berikut :
1. BBLR tipe KMK, disebabkan oleh :
Ibu hamil yang kekurangan nutrisi
Ibu memiliki hipertensi
Malaria kronik, penyakit kronik
Ibu hamil merokok
Kehamilan kembar, kehamilan lewat waktu
2. BBLR tipe prematur disebabkan oleh :
Berat badan ibu yang rendah, ibu hamil yang masih remaja, kehamilan

kembar
Pernah melahirkan bayi prematur sebelumnya
Cervical imcompetence (mulut rahim yang lemah hingga tak mampu menahan

berat bayi dalam rahim)


Perdarahan sebelum atau saat persalinan
Ibu hamil yang sedang sakit
Kebanyakan tidak diketahui penyebabnya.

Proverawati , Atikah SKM, MPH. 2010. BBLR (Berat Badan Lahir Rendah).
Nuha Medika : Yogyakarta. Hal : 5 7.

Anda mungkin juga menyukai