Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan
menarik mereka dengan berangaur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. [Al-A’raf: 182 ] dan Allah juga berfirman di surat Al Qalam: 44
Maka serahkanlah kepada-Ku (urusannya) dan orang-orang yang
mendustakan perkataan ini (al-Quran). Kelak akan Kami Hukum mereka berangsur-angsur dari arah yang tidak mereka ketahui. Dalam kedua ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebut kata istidraj. Istilah ini sering kali kita dengar. Sebagian dari kita sudah memahami makna kata ini secara literal. Namun belum tentu memahaminya secara konseptual. Pemahaman yang lengkap dan benar tentang istidraj perlu kita miliki. Ini penting agar kita bisa terhindar dari bahayanya dan dijauhkan oleh Allah Ta’ala darinya. Lantas apakah yang dimaksud dengan istidraj?